Pengenalan dan Pengaplikasian
Kendali Tinggi Permukaan Air Dalam Kehidupan
Sehari Hari
Oleh: Fitrianto Hakim
Abstrak
Dalam kehidupan sehari hari kita dilibatkan berbagai permasalahan, guna mempermudah kegiatan kita memerlukan teknologi baik teknologi konvensional maupun teknologi terbarukan yang lebih dapat menyesuaikan dengan keadaan terkini. Salah satu contoh yang dapat kita terapkan adalah Teknologi Kendali
Tinggi Permukaan Air tau lebih dikenal luas sebagai WLC (Water Level Control).
Dalam kehidupan sehari hari WLC tidaklah menjadi sekedar teknologi alat ukur tetapi bisa menjadi teknologi yang membantu banyak kegiatan maupun kehidupan manusia, namun hal itu dapat terlaksana jika kita mampu memadukan beberapa ide dan terobosan dalam menyelesaikan permasalahan. Untuk itu ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang mendasari Kendali Tinggi Permukaan Air. Setelah memahami dasar dasar maka kita dapat mengembangkan ke berbagai arah yang melibatkan air dan permukaan, entah dalah dunia industri, dunia mitigasi, dunia hiburan dan lain sebagainya. Dalam pengaplikasiannya dapat kita kembangkan ke arah yang lebih luas dan berguna bagi orang banyak. Salah satu tempat penyaluran ide tersebut yakni dengan mengembangkan atau mengaplikasikan dalam bidang bidang lainnya selain di dalam ranah teknologi.
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari hari kita pasti dalam satu hari akan terlibat dengan elemen kehidupan yakni air. Dalam beberapa kegiatan kita memerlukan waktu yang efisien guna mempermudah kegiatan yang kita lakukan. Kendali Tinggi Permukaan Air merupakan salah satu solusi dalam memberikan keefisienan seseorang ketika membutuhkan waktu yang singkat dalam pengisian air pada tank air yang kosong. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan prinsip kerja dari Kendali Tingi Permukaan Air menggunakan prinsip otomatisasi. Dengan demikian kita tidak akan membutuhkan atau berlama lama dalam menunggu tank air yang kosong. Untuk itu agar kita dapat mengenal lebih jauh tentang Kendali Tinggi Permukaan Air kita harus memahami prinsip kerjanya dan bagaimana dalam mengaplikasikannya, jika mengalami kendala kita juga dapat memperbaikinya.
Tujuan
Dalam mempelajari Kendali Tinggi Permukaan Air kita juga harus menentukan beberapa parameter atau capaian tujuan. Berikut ada beberapa tujuan dalam melakukan praktikum:
1. Membuat atau merangkai rangkaian Kendali Tinggi Permukaan Air.
2. Menganalisa cara kerja rangkaian Kendali Tinggi Permukaan Air
3. Menentukan titik kerja transistor saat aktif dengan tepat dan benar dalam rangkian
4. Menentukan besarnya tegangan picu pada gate dan tegangan kerja SCR
sebagai komponen aktif pada pengendali permukaan air dengan benar 5. Meneliti adakah kesalahan dalam rangkian Kendali Tinggi Permukaan Air
Landasan Teori
5. Resistor 1kΩ
6. Sumber AC 220 volt /50 Hz 7. Jumper (kabel)
8. Sumber DC 12 volt 9. Pengukur ketinggian air 10.Penampung air
Alat dan bahan diatas merupakan komponen yang akan kita gunakan. Untuk sidat dalam praktikum ini tidaklah terlalu berbahaya hanya saja kita harus selalu memperhatikan keadaan rangkian pada posisi yang benar dan jangan mengubah rangkaian dalam kondisi terhubung dengan sumber AC. Berikut gambar rangkaian yang akan dipraktikkan :
Gambar Rangkaian WLC
Setelah dirangkai seperti rangkaian diatas, periksalah kembali dan mintalah priksa kepada pembimbing sebelum dilakukan percobaan.
Kedua, ikutilah langkah kerja seperti berikut:
1. Buatlah rangkian seperti gambar diatas dengan tanpa menghubungkan dengan sumber tenaga listrik baik AC maupun DC.
2. Periksa sumber tegangan DC 12 volt dan AC 220 volt. Kemudian periksa setiap transistor dengan menggunakan Ohmmeter dan lihat kondisinya dalam kondisi baik atau tidak.
3. Posisikan S3 pada posisi dasar dari media penampung air, kemudian S2 di posisikan diatas S3 (ketinggian relatif sesuai keinginan) dan S1 posisikan hampir pada bibir permukaan penampung air.
Transistor 2/Q2 lalu amati pada bagian SCR seperti arus di Gate, Anoda dan Katoda.
Data Praktikum
Setelah selesai dalam merangkai, kemudian siapkan tabel berbentuk kurang lebih seperti tabel dibawah guna mendukung dokumentasi data hasil praktik.
Analisa Praktikum