• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendahuluan Dalam kehidupan sehari (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pendahuluan Dalam kehidupan sehari (2)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Pendahuluan

Dalam kehidupan sehari-hari kita akan selalu melakukan komunikasi. Komunikasi merupakan aktivitas terpenting di dalam kegiatan manusia. Komunikasi bukan hanya berbicara soal interaksi atau hubungan antar manusia, bukan hanya berbicara soal komunikan, komunikator, atau pesan yang disampaikan, melainkan komunikasi memiliki peranan yang erat pada aktivitas politik. Aktivitas politik tersebut diantaranya, kampanye, propaganda, retorika politik, loby, dan negoisasi. Bukan hanya itu, politik juga berbicara tentang supra dan infrastruktur yang berkaitan dengan komunikasi.

Suprastruktur politik adalah aktivitas kehidupan bernegara dalam tingkat struktur pemerintahan. Suprastrutur juga sering disebut dengan istilah the governmental political sphere. Infrastrutur politik adalah aktivitas kehidupan bernegara dalam tingkat strutuktur sosial. Infrastruktur juga sering disebut dengan istilah the socio political sphere. Suprastuktur berbicara tentang institusi-institusi Negara yang bersifat formal sedangkan, infrastruktur lebih kepada yang sifatnya lebih social dan umum.

Berbicara tentang supra dan infrastruktur maka bukan hanya berbicara soal politik melainkan terdapat komunikasi di dalamnya. Fungsi infrastruktur sendiri pada tingkat struktur masyarakat seperti sebuah proses sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh individu maupun kelompok. Proses sosialisasi itu sebenarnya bagian dari komunikasi. Sosialisasi politik dengan komunikasi nilai-nilai politik memiliki pengertian yang sama yaitu mentransmisi nilai-nilai politik.

Sedangkan, suprastruktur berbicara tentang pemerintahan dimana dalam aktivitas bernegaranya, seperti membuat kebijakan yang menyangkut kepentingan warga dan penerapan peraturan perundang-undangan harus adanya komunikasi antara lembaga seperti, lembaga legislative, eksekutif, dan yudikatif serta organisasi atau lembaga-lembaga lainnya.

(2)

KASUS

Supra dan infrastruktur politik merupakan suatu gejala komunikasi politik yang di dalamnya terdiri dari lembaga-lembaga pemerintahan Negara seperti MPR, DPR, BPK, MA dan sejumlah lembaga negara lainnya sedangkan untuk infrasrtuktur politik terdiri dari partai politik, kelompok kepentingan, kelompok penekan, media komunikasi politik, dan tokoh politik. Dalam hal ini kami menganalisis tentang infrastruktur politik mengenai tokoh politik. Sebagai objek analisisnya adalah tokoh politik Basuki Tjahaja Purnama dalam pemerintahannya, dengan kasus

“Komunikasi Politik Pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama”.

Kasus ini membahas mengenai komunikasi politik Basuki Tjahaja Purnama dalam pemerintahanya menjabat sebagai wakil gubernur dan menggantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Diantara kasus-kasus dalam pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama memiliki berbagai konflik dan pro-kontra di dalam masyarakat khususnya masyarakat DKI Jakarta. Basuki Tjahaja Purnama dikenal dengan sebutan Ahok. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam pemerintahan dan gaya kepemimpinan dalam melaksanakan tugas sebagai wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama

menggunakan komunikasi yang tegas dan keras tanpa memandang apapun. Apa yang di tampilkan oleh Basuki Tjahaja Purnama kepada publik adalah sesuatu yang baru dalam gaya kepemimpinannya.

Contoh dari kasus tentang komunikasi politik Basuki Tjahaja Purnama dalam pemerintahannya yaitu:

Pernyataan Wakil Gubenrur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang acapkali berkonflik dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI diyakini akan menyulitkan dirinya mengurusi Ibu Kota.

(3)

Menurutnya hal ini harus menjadi perhatian Ahok karena penolakan yang akan dilakukan DPRD bukan karena program jelek, namun karena komunikasi yang disampaikan tidak baik.

"Walaupun memang keras diperlukan, tapi tidak harus kasar. Banyak pilihan kata yang tidak etis secara komunikasi politik kurang baik keluar dari Ahok. Akibat itu, besar kemungkinan program-program DKI akan ditolak oleh DPRD sekalipun pro kerakyatan. Ini menjadi prihatin karena DPRD menolak bukan karena program jelek tapi karena cara komunikasi yang kurang baik," katanya.

Emrus memaparkan, di satu sisi, ketegasan Ahok dinilai sudah baik namun cara penyampaian yang dilakukan mantan Bupati Belitung Timur itu perlu komunikasi politik yang lebih elegan.

"Tidak perlu mengatakan kata-kata yang menyudutkan DPRD jika tidak memegang data karena tidak semua anggota DPRD itu jelek. Ada yang baik kok," terangnya.

Sebagai seorang pakar komunikasi politik, dia pun menyarankan agar mantan anggota Komisi II DPR RI itu agar didampingi seorang penasihat komunikasi politik.

"Ahok prelu didampingi penasihat komunikasi politik yang berikan masukan soal etika komunikasi. Dia itu gubernur, kepala daerah. Kita sebagai pemimpin harus jadi panutan dalam segala hal. Dia harus lebih elegan dan santun," pungkasnya.1

Dari adanya kasus tersebut maka kita akan membahasnya dalam sebuah analisis yang berdasarkan data yang kita peroleh dari hasil wawancara dengan pakar politik.

(4)

Landasan Teori

A. Definisi Komunikasi Politik

Komunikasi Politik dipahami dalam artian yang berbeda namun keduanya saling berkaitan satu sama lain. Keduanya merupakan suatu disiplin ilmu yang berpadu menjadi satu kesatuan subdisiplin ilmu. Komunikasi dan politik juga mempunyai definisi yang berbeda, tapi dalam kajian komunikasi politik ini lebih mengacu pada komunikasi yang berbau politik.

Perpaduan komunikasi dan politik telah berkembang menjadi kajian ilmiah yang bersifat lintas disiplin, dengan nama komunikasi politik (Political Communication). Kajian ilmiah itu relative baru dan mulai berkembang dalam tahun 1970-an, terutama di Negara-negara yang menganut sistem politik demokrasi.2

Komunikasi politik dipelajari melalui dua kajian yaitu komunikasi dan poltik. Dengan begitu dijelaskan tentang definisi komunikasi politik dari pendekatan komunikasi dan politik. Secara bahasa, istilah komunikasi berasal dari kata Communis yang berarti “sama” atau Communicare yang berarti membuat sama. Sedangkan kata politik diambil dari bahasa latin Politicus dan bahasa Yunani Politicos yang berarti relating to a citizen, kedua kata tersebut berasal dari kata polis yang bermakna city (kota).

Pemahaman komunikasi secara sederhana mengacu pada pengalihan informasi untuk memperoleh tanggapan atau saling berbagi informasi, gagasasan dan sikap. Menurut West dan Turner (2008), komunikasi adalah proses sosial dimana individu-individu menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan menginterpretasi makna dalam lingkungan mereka. Sedangkan menurut Effendi (2003), komunikasi merupakan proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan. Dalam istilah politik Deliar Noer (1983), berpendapat bahwa politik merupakan aktivitas atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaan dan yang bermaksud untuk mempengaruhi dengan jalan mengubah atau mempertahankan suatu bentuk susunan masyarakat. Dengan demikian inti dari komunikasi politik adalah komunikasi yang diarahkan kepada pencapaian suatu pengaruh sedemikian rupa, sehingga masalah yang dibahas oleh jenis kegiatan

(5)

komunikasi tersebut dapat mengikat semua kelompok atau warganya. Dan dapat dipahami bahwa komunikasi politik dalam konteks upaya sekelompok manusia yang mempunyai orientas, pemikiran politik atau ideology tertentu dalam rangka menguasai atau memperoleh kekuasaan.3

B. Supra dan infrastruktur Politik

Dalam sistem politik terdapat beberapa subsistem yang saling terkait dan masing-masing memiliki fungsi tertentu, yang dikenal dengan sebutan struktur politik yang terdiri dari atas aspek infrastruktur politik dan aspek suprastruktur politik. Kedua aspek tersebut juga sering dinamakan sebagai mesin politik.4

Gejala komunikasi politik menurut Schudson sebagaimana dikutip Dedy Djamaludin Malik (1999) bisa dilihat dari dua arah. Pertama bagaimana institusi-institusi Negara yang bersifat formal atau suprastruktur politik menyampaikan pesan-pesan politik kepada publik. Kedua bagaimana infrastruktur politik merespon dan mengartikulasikan pesan-pesan politik terhadap suprastruktur. Suprastruktur sering juga disebut dengan istilah the governmental political sphere, sementara yang infrastruktur disebut juga dengan istilah the socio political sphere.5

Infrastruktur politik adalah sekelompok struktur yang terdapat dalam masyarakat yang dikenal dalam bentuk organisasi kepentingan, seperti partai politik, persatuan mahasiswa dan pemuda, himpunan tani dan nelayan, majelis ulama, majelis gereja, federasi buruh, dan banyak lagi yang lainnya. kelompok kepentingan yang paling berperan dalam Negara demokrasi ialah partai politik, meskipun merupakan mesin politik yang kurang resmi. Infrastruktur politik berfungsi melakukan artikulasi dan agresi politik. Hal itu dilakukan dengan menampung dan merumuskan aspirasi atau kepentingan dari bermacam-macam kelompok kepentingan. Kemudian aspirasi yang bermacam-macam itu disaring dan kemudian digabungkan menjadi satu yang selanjutnya diteruskan kepada suprastruktur politik untuk diproses.

Dalam kegiatan tersebut infrastruktur politik dalam masyarakat akan terjadi proses sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang

3 Gun Gun Heryanto, M.Si, Komunikasi Politik Di Era Industri Citra, (Jakarta: PT. Lasswell Visitama, 2010), cet.ke-1, h. 4-6

4 Anwar Arifin, Komunikasi Politik, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), cet. Ke-1, h.17

(6)

terdapat di dalam masyarakat. Proses sosialisasi itu sendiri pada hakikatnya adalah pross komunikasi. Sosialisasi politik yang dipahami sebagai proses transmisi nilai-nilai politik. Sementara edukasi merupakan proses pendidikan untuk penyadaran hak-hak dan kewajiban politik masyarakat.

Kemudian suprastruktur politik adalah kelompok struktur politik yang ada dalam pemerintahan yang dikenal dalam bentuk lembaga-lembaga Negara, seperti lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Lembaga-lembaga itu merupakan mesin politik yang resmi. Suprastruktur politik berfungsi memproses semua masukan dari infrastruktur politik yang selanjutnya menetapkannya dalam bentuk keputusan bersama yang disebut luaran atau produk politik. Hal itu merupakan nilai-nilai otoritatif yang berada dalam kewenangan pemerintah. Pada hakikatnya suprastruktur politik menjalankan fungsi; pembuatan keputusan oleh lembaga legislatif, pelaksanaan keputusan oleh lembaga eksekutif, dan pemberian peradilan oleh lembaga yudikatif.

Adapun komunikasi yang dilaksanakan oleh pemerintah atau Suprastruktur politik antaralain mencakup: pertama seluruh kebijakan yang menyangkut kepentingan warga; kedua upaya meningkatkan loyalitas dan intregitasi nasional; ketiga penerapan aturan dan perundang-undanganuntuk menjaga ketertiban dan kehormatan dalam hidup bernegara; keempat mendorong terwujudnya partisipasi masyarakat dalam mencapai tujuan nasional.

C. Komunikasi Suprastruktur dan Infrastruktur Politik

Adapun komunikasi yang dilaksanakan oleh suprastruktur antaralain mencakup : 1. Seluruh kebijakan yang menyangkut kepentingan warga;

2. Upaya meningkatkan loyalitas dan integritas nasional;

3. Penerapan aturan dan perundang-undangan untuk menjaga ketertiban dan kehormatan dalam hidup bernegara;

4. Mendorong terwujudnya partisipasi masyarakat dalam mencapai tujuan nasional Komunikasi yang dilaksanakan oleh infrastruktur politik biasanya adalah: 1. Sosialisasi yang merupakan trasmisi nilai-nilai politik

2. Edukasi yang merupakan proses pendidikan untuk penyadaran hak-hak dan kewajiban politik masyarakat

(7)

1. Menjadi cara atau teknih penyerahan tuntutan dan dukungan sebagai input dalam sistem politik. Misalnya, dalam rangka artiklasi kepentingan.

2. Digunakan sebagai penghubung antara pemerintah dengan rakyat, baik dalam rangka mobilisasi sosial untuk implementasi hubungan, memperoleh dukungan, kepatuhan dan integritasi politik. Komunikasi juga digunakan sebagai umpan balik atau sejumlah output (kebijakan pemerintah).

3. Menjalankan fungsi sosialisasi politik kepada warga Negara.

4. Member ancaman untuk memperoleh kepatuhan sebelum alat paksa digunakan, sekaligus hal ini juga memberikan batasan-batasan mengenai hal-hal yang ditabukan.

5. Mengkoordinasikan tata nilai politik yang diinginkan, sehingga mencapai tingkat homogenitas yang relatif tinggi. Homogenitas nilai-nilai politik ini sangat menentukan stabilitas politik.

6. Berfungsi sebagai kekuatan kontrol sosial guna memelihara idealisasi sosial dan keseimbangan politik.

Urgensi komunikasi Politik dalam sistem politik

David Easton mendefinisikan sistem politik sebagai bentuk interaksi yang diabstraksikan dari totalitas kelakuan sosial, dimana nilai-nilai autoritative dialokasikan kepada masyarakat. Interaksi antara struktur politik dalam suatu sistem politik ini dapat dilihat sebagai unsur-unsur dari sistem komunikasi politik. Cara kerja sisitem politik amat ditentukan oleh adanya suatu masukan (input) dari lingkungan, dan setelah melalui proses tertentu membentuk sejumlah output. Selanjutnya output ini diberikan kembali kepada lingkungan, sebagai umpan balik. Input terdiri dari dukungan-dukungan dan tuntutan-tuntutan.dukungan dapat terarah kepada pemegang kekuasaan. Sementara output adalah kebijaksanaan pemerintah atau norma-norma dan produk yuridis yang dipergunakan untuk mengatur kehidupan bersama.6

Melalui komunikasi politik, rakyat member dukungan, menyampaikan aspirasi dan melakukan pengawasan terhadap sistem politik. Melalui komunikasi politik rakyat dapat mengetahui apakah dukungan, aspirasi dan

(8)

pengawasan itu tersalur atau tidak dalam berbagai kebijakan publik. Sedangkan bagi pemerintah komunikasi politik berguna bagi proses pembuatan atau penerapan dan pemutusan aturan-aturan.

Urgensi komunikasi politik dalam sistem politik bahwa komunikasi adalah salah satu fungsi yang selalu ada dalam setiap sistem politik. Yakni berupa proses penyampaian pesan-pesan yang terjadi pada saat fungsi-fungsi lainnya dijalankan. Komunikasi politik adalah proses yang menentukan keberhasilan fungsi-fungsi lainnya sedangkan keberhasilan penyampaian pesan-pesan dalam setiap fungsi ini menentukan keberhasilan pelaksanaan fungsi yang bersangkutan.

Analisa Kasus

A. Data wawancara

1. Wawancara Humas Pemda DKI di Balai Kota, 8 Oktober 2014 pukul 13.00-15.00

Kelompok: Mau bertanya tentang supra dan infrastruktur, tentang struktur yang ada di balai kota ini, kegiatannya apa saja?

(9)

pertanyaannya menyangkut program DKI namun, jika diluar itu kita tidak bisa dan memang tidak boleh karena tidak mempunyai kewenangan untuk hal di luar program DKI.

Kelompok: Mau bertanya tentang Bapak Jokowi yang akan dilantik menjadi presiden 2014, otomatis kan Bapak Basuki akan naik sebagai gubernur untuk menggantikan Bapak Jokowi. Apakah disitu terjadi yang namanya permainan politik?

Humas: Tentang politik mereka, kita tidak tahu menahu, kalau tentang program DKI kita bisa membantu menjawabnya. Jika berbicara soal politik antara mereka itu harus wawancara pribadi ke meraka. Kembali lagi seperti yang sebelumnya, kita tidak memiliki kewenangan untuk berbicara soal politik.

Kelompok: Memang kalau program-program DKI itu sendiri seperti apa?

Humas: Banyak ya biasanya program-program tersebut lebih bersifat kewilayahan, kita hanya membuat kebijakannya saja, dan melihat bagaimana program-program tersebut berjalan. Kalau berbicara aspirasi masyarakat mengenai pemda DKI itu ada namun, tidak berkaitan dengan politik. Kita menyediakan wadah untuk masyarakat berpendapat entah itu soal jalan, air atau sampah, lalu kita pasti akan menjawabnya. Misalnya mengenai TU, apakah kegiatannya sudah dilaksanakan atau belum, itu dilaporkan ke kita dan kita menjawabnya, itupun pasti akan dicek sama wakil gubernur. Itulah respon masyarakat tapi, itu semua tidak adanya urusan dengan politik. Hal utama memang kita tidak ada urusannya dengan politik, namun kalau politik mengikuti kita tidak tahu itu, mereka sendiri.

(10)

2. Wawancara bpk Iding Rasyidin di FISIP. Rabu, 22 Oktober 2014. Pukul 13.00

Kelompok: Mengenai komunikasi politik dalam pemerintahan ahok, Bagaimana bapak melihat komunikasi politik ahok ?

Narsum: “kalo melihat ahok sih yang orang komentari pasti dari gaya komunikasinya, bagaimana dia berbicara ke publik, bagaimana dia menyampaikan pesan, bagaimana dia memberikan teguran dan sebagainya. Gaya komunikasi terkait dengan latar belakang budaya seseorang. Basuki itu kan orang Bangka Belitung artinya non jawa. Kan jawa dengan sumatera itukan budanya kan berbeda. Dalam berbicara,dalam adat kesopanan dan sebagainya. Nah dalam konteks komunikasi, itu ada 2 jenis komunikasi yang terkait dengan budaya: High contect communication : komunikasi tingkat tinggi. Komunikasi tingkat tinggi itu komunikasi yang tidak disampaikan secara to the point atau straight power, tapi lebih banyak menggunakan undak unduk bahasa, menggunakan symbol, menggunakan etika-etika, tanpa dilakukan secara terus terang, nah biasanya model komunikasi seperti ini adalah komunikasi yang dilakukan oleh orang-orang jawa. Org jawa itu kan terutama kalangan priyayi kalau berbicara itukan lebih banyak menggunakan undak unduk bahasa, lebih banyak tidak berterus terang, menyembunyikan sesuatu. Kalaupun dia tidak suka seseorang itu, mereka tidak akan ngomong langsung ke orangnya tapi lebih ke isyarat, gesture, tanda-tandanya kalau tidak suka seperti apa. Tapi gak pernah menyampaikan secara langsung.

(11)

Belitung, yang tradisi ngomongnya blak blakan, terang terangan, karena itu sebetulnya tidak aneh kalau gaya komunikasi dia selama menjadi wakil gubernur jakarta ya blak blakan saja, terang terangan saja kalau ada apa-apa, pelanggaran atau apapun dia langsung saja menyatakan bahkan di hadapan public. Memang ini mengagetkan karena budaya politik Indonesia dominan budaya jawa. Nah kalau budaya jawa itukan seperti yang saya bilang tadi yang tidak suka terus terang memberikan pernyataan yang secara langsung kepada orangnya. karena itu ketika ahok tampil dg model gayanya yang blak blakan yang low contect communication banyak yang kaget.

Kelompok: Menurut bapak, masyarakat sendiri menerima dengan baik atau justru sebaliknya?

Narsum: Yaa mungkin plus minus, (+-) , sebagai shock terapi di tengah suasana budaya politik kita yang kental dengan permisi sehingga memudahkan lahirnya keinginan korupsi dan lain sebagainya. Maka model komunikasi seperti ahok ini malah efektif. Memberikan shock terapi yang bagus jadi orang kemudian menjadi was was, menjadi untuk tidak berani bermacam-macam, terutama di kalangan pemda DKI, dimana ahok bekerja, maka tidak berani macam-macam lagi. Kalau pemimpinnya secara terang-terangan kalau menemukan kesalahan langsung bukan hanya marah tapi bisa langsung dipecat. Jadi itu shock terapi. tapi mungkin karena sesuatu yang baru sangat berbeda dengan yang umum terjadi, yaa bisa jadi gaya komunikasi politiknya ahok bisa menimbulkan sakit hati, dendam, terutama terhadap orang-orang yang terkena langsung dengan sikap ahok tadi. Tetapi, sebuah langkah, sebuah kebijakan selalu begitu, selalu ada sisi baik dan buruk. Kalau menurut saya malah bagus seperti itu. Cuma nanti ada pendampingnya sebaiknya yang beda tipenya. Tipenya yang lebih kalem. Kemaren ahok dengan jokowi itu udah perpaduan yang pas.

(12)

Narsum: Seperti saya bilang, sisi positif dan sisi negatifnya. Masalah bagi orang-orang yang kena saja. Secara umum saya malah bagus. Memberikan shock terapi kepada semua pejabat yang ada dilingkungan Pemda DKI. jadi orang tidak berani bermain-main dengan korupsi. Karena ahok berani mencantumkan di public bahkan di youtube di publikasikan.

Kelompok: Bagaimana Untuk solusinya sendiri?

Narsum: Yaa jalan aja. Solusinya temannya itu atau pasangannya nanti tipe yang berbeda. Biar saling mengimbangi. Kayak kemaren sama jokowi kan udah pas. Kalau jokowi kan lebih kalem. Jadi pasangannya jangan seperti dia. Kalau ahoknya jangan di ubah menjadi lembut, jangan. Tidak bisa. Karena budayanya Udah seperti itu.

Kesimpulan

Jenis Komunikasi politik yang digunakan oleh Basuki Tjahaja Purnomo ialah komunikasi tingkat rendah (low contect communication). Komunikasi tingkat rendah (low contect communication) itu merupakan penyampaian pesan yang digunakan secara terang-terangan, terbuka, straight power, tanpa tedeng aling-aling.

Jenis komunikasi tingkat rendah itu sendiri mengikuti budaya dari daerah masing-masing. Dari latar belakang daerah tempat tinggal Basuki yang merupakan daerah Sumatera yaitu Bangka Belitung. Biasanya daerah tersebut menyampaikan pesannya secara terbuka. Maka tidak salah bila Basuki dalam menyampaikan pesan secara terbuka, karena bahasa yang digunakan oleh beliau merupakan bahasa sehari-hari.

(13)

menggunakan etika-etika, symbol, dan komunikasi tidak disampaikan secara to the point. Jadi, cukup mengagetkan bagi beberapa pihak bila basuki menggunakan pesan seperti itu.

Komunikasi yang digunakan oleh basuki ada baik dan buruknya. Komunikasi tersebut merupakan shock terapi di tengah budaya politik Indonesia. Orang-orang akan menjadi berhati-hati utnuk tidak melakukan kesalahan misalnya korupsi. Karena Basuki tidak akan segan-segan memecat orang yang melakukan kesalahan.

Dalam hal ini, pendamping yang sesuai untuk Basuki ialah orang yang memiliki jenis komunikasi tingkat tinggi (high contect communication). Jadi, sebuah langkah ataupun kebijakan bisa berjalan dengan lancar.

Daftar Pustaka

Heryanto, Gun Gun, Komunikasi Politik Di Era Industri Citra, Jakarta: PT. Lasswell Visitama, 2010.

Arifin, Anwar, Komunikasi Politik, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dapat disimpulkan bahwa “Ada pengaruh Model CPS pada materi dampak pengambilan bahan alam terhadap pelestarian lingkungan pada siswa kelas IV SDN Menang yang

Selain penentuan awal waktu salat dengan cara melihat langsung dari fenomena Matahari dan metode hisab yang terdapat pada kitab-kitab klasik dan buku-buku falak,

Untuk menghitung kadar dalam cuplikan digunakan metode komparatif, untuk itu diperlukan cuplikan standar yang mengandung unsur yang akan ditentukan, yang jumlah dan komposisi

Melihat pentingnya peran strategis dari FKM Unsrat dalam mencetak calon manajer di wilayah Sulawesi Utara, serta masih kurangnya perhatian yang diberikan terhadap

Penilaian secara hedonik pada perlakuan terbaik memiliki aroma agak disukai dengan deskripsi aroma kulit buah jeruk purut dan seledri, panelis agak menyukai warna

Pemakaian mulsa pada irigasi tetes tidak dapat meningkatkan produksi tembakau secara nyata dibandingkan dengan irigasi tetes tanpa mulsa karena indeks luas daun

Pada hasil yang telah ditunjukkan di atas, terbukti secara ilmiah bahwa tanah yang digunakan memiliki signifikansi yang baik dalam menyisihkan senyawa fosfat daripada

Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui profitabilitas usaha persewaan kapal wisata gazebo di Karimunjawa yang merupakan hasil modifikasi dari kapal ikan tradisional