• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA ILMIAH PERAN TEKNOLOGI INFORMASI O

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KARYA ILMIAH PERAN TEKNOLOGI INFORMASI O"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ENTREPRENEUR AND INFORMATION

TECHNOLOGY

Peran Teknologi Informasi oleh

Entrepreneur yang pintar dalam berinovatif

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan Dosen : Dr., Ir., Eddy Soeryanto Soegoto

Disusun oleh : Ernita Lorasati Nainggolan

10114220

KWU-11

Program Studi S-1 Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

(2)

i | P a g e

ABSTRAK

Teknologi informasi saat ini semakin hari semakin pesat perkembangannya.

Kemajuan mengikuti pertumbuhan literasi masyarakat. Tren teknologi informasi

telah mempengaruhi perkembangan perusahaan khususnya Indonesia. Tren

teknologi informasi ini salah satu aspek penentu kesuksesan sebuah perusahaan

yang di pimpin oleh seorang Entrepreneur yang pintar berinovatif dalam berbisnis.

Memanfaatkan teknologi informasi yang inovatif ada ketika seorang Entreprenur

pintar dalam mendayagunakannya.

Kata Kunci : Entrepreneur; Pintar dan Inovatif; Teknologi Informasi; Peran

(3)

ii | P a g e

2.1 Pengertian Entrepreneur ... 3

2.2 Entrepreneur yang Inovatif ... 4

2.3 Pengertian Teknologi Informasi ... 4

2.4 Pengusaha dan Teknologi Informasi ... 5

BAB 3 PROSES DAN HASIL ... 8

3.1 Peran Penting Teknologi Informasi Bagi Perusahaan ... 8

3.2 Entrepreneur Pintar Mengandalkan Peran Teknologi Informasi Dalam Pemasaran ... 9

3.3 Entrepreneur Pintar Mengontrol Pengembangan Pemasaran Perusahaan Berbasis Teknologi Informasi ... 10

3.4 Entrepreneur Pintar Memasarkan Produk Secara Online ... 11

3.5 Entrepreneur Pintar Membuat Strategi Pengembangan Pemasaran Berbasis Teknologi Informasi ... 13

3.6 Entrepreneur Pintar Memasang Iklan Digital Untuk UKM ... 14

3.7 Entrepreneur Pintar Agar Mendapatkan Kepercayaan Konsumen Dengan Menggunakan Testimoni ... 16

3.8 Meningkatkan Kinerja Testimoni Untuk Meningkatkan Kepercayaan Konsumen 17 3.9 Entrepeneur Pintar Membuat Sistem Dristribusi Berbasis Teknologi Informasi 18 3.10 Manfaat Teknologi Informasi Bagi Perusahaan ... 19

3.11 Pengusaha yang pintar berinovatif memanfatkan Teknologi Informasi ... 22

3.12 Pengusaha Pintar Indonesia Yang Inovatif Dalam Memanfaatkan Teknologi Informasi ... 22

BAB 4 KESIMPULAN ... 23

(4)

1 | P a g e

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mencari informasi melalui internet adalah hal yang biasa dan sangat

mudah? Atau jika menghubungi seseorang yang berbeda lokasi sangat

gampang dilakukan? Semua orang pasti telah merasakan begitu canggih nya

kemajuan teknologi informasi sekarang ini. Semakin hari kemajuannya

membawa dampak yang sangat baik pula bagi kemajuan kehidupan

masyarakat dan begitu pun juga dengan para Entrepreneur . Tulisan ini akan

diuraikan apa saja manfaat teknologi informasi bagi Entrepeneur dan

masyarakat yang akan menjadi Entrepreneur.

Menjadi Pengusaha adalah sebuah pilihan yang tepat bagi sebagian

besar orang, karena pengusaha yang dalam bahasa inggris yaitu

Entrepreneur biasanya melakukan aktivitas yang terkait dengan jual beli

yang biasanya identik dengan seseorang yang pandai atau memiliki bakat

dalam berbisnis. Seperti menjual, memproduksi produk, dan juga berbagai

hal lainnya terkait dengan bisnis.

Dengan kepandaian dan bakat dalam berbisnis yang dimiliki seorang

Entrepreneur juga di harapkan inovatif dalam memanfaatkan teknologi

informasi agar perusahaan yang di pimpin sukses dalam segala bidang.

Para pengusaha maupun masyarakat yang akan menjadi pengusaha

sebaiknya mengetahui dan memahami pengetahuan bisnis yang inovatif

dengan memanfaatkan teknologi informasi di tulisan ini.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Entrepreneur ?

1.2.2 Apakah yang dimaksud dengan inovatif?

1.2.3 Apakah yang dimaksud dengan teknologi informasi?

1.2.4 Apakah hubungan pengusaha dengan teknologi informasi?

(5)

2 | P a g e

1.2.6 Bagaimanakah pengusaha yang inovatif dalam memanfatkan

teknologi informasi?

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Memberikan informasi mengenai Entrepreneur yang inovatif. 1.3.2 Memberikan informasi mengenai manfaat dari teknologi informasi

bagi pengusaha atau masyarakat yang akan menjadi pengusaha 1.3.3 Untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan.

1.4 Manfaat Penulisan

1.4.1 Menambah wawasan dan pengetahuan pembaca khususnya Entrepreneur dan masyarakat yang akan menjadi Entrepreneur tentang Entreprenur yang inovatif dalam memanfaatkan teknologi informasi.

(6)

3 | P a g e

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Entrepreneur

Entrepeneur adalah orang yang berjiwa kreatif, inovatif, mandiri,

percaya diri, ulet & tekun, rajin, disiplin, siap menghadapi resiko, jeli

melihat dan meaih peluang, piawai mengelola sumber daya dalam

membangun, mengembangkan, memajukan, dan menjadikan usaha atau

perusahaannya unggul. Eddy Soeryanto Soegoto (2009 : 25) Pengusaha

(Entrepreneur) adalah seorang wirausaha yang menjalankan usahanya

tumbuh, berkembang dan maju.

Esensi Entrepreneur adalah orang-orang yang memiliki kemampuan

melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan

sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan

yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak, dan

kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara

kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan. Eddy

Soeryanto Soegoto (2009 : 27-28) Entrepreneur menurut salah satu para

ahli adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha, yakni

orang yang memiliki sifat bekerja keras dan berkorban, memusatkan segala

daya dan berani mengambil resiko untuk mewujudkan gagasannya.

Siswanto Sudomo (1989)

Seorang Entrepeneur tidak hanya berencana, berkata-kata tetapi

juga berbuat, merealisaikan rencara-rencana dalam pikirannya kedalam

suatu tindakan yang berorientasi pada sukses. Maka dibutuhkan kreativitas,

yaitu pola pikir tentang sesuatu yang baru, serta inovasi, yaitu tindakan

dalam melakukan sesuatu yang baru. Eddy Soeryanto Soegoto (2009 : 28)

Menjadi Entrepreneur pasti memiliki sikap, kemampuan, kompetensi dan

(7)

4 | P a g e

2.2 Entrepreneur yang Inovatif

Inovatif merupakan usaha seseorang dengan mengandalkan

pemikiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan, dan individu yang

mengelilinginya dalam menghasilkan produk baru, baik bagi dirinya sendiri

ataupun lingkungannya. Inovatif yaitu kemampuan seseorang dalam

mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya

baru. Berpikir inovatif yaitu proses berpikir yang menghasilkan solusi dan

gagasan di luar bingkai konservatif. Syarat-syarat berpikir inovatif adalah

elastisitas yang tinggi, produktivitas yang tinggi, orisinalitas yang tinggi,

sensitivitas yang tinggi. Syarat-syarat inovasi sendiri yaitu menghasilkan

produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya,

menghasilkan produk yang relatif baru, menghasilkan produk yang

memenuhi kebutuhan individu ataupun kelompok. Maka inovatif adalah

suatu kemampuan manusia dalam mendayagunakan pikiran dan sumber

daya yang ada disekelilingnya untuk menghasilkan suatu karya yang

benar-benar baru yang orisinil, serta bermanfaat bagi banyak orang.

Inovatif dari seorang Entreneneur sangat penting agar perusahaan

yang di pimpin menghasilkan sebuah produk atau karya yang baru untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat. Seorang Entrepreneur yang inovatif

adalah seorang yang pintar dalam memimpin dan menjalankan perusahaan

agar perusahaan tersebut unggul dan terdepan dalam menghasilkan suatu

produk atau karya yang berguna untuk masyarakat.

2.3 Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi Informasi menjadikan bisnis lebih responsif, cepat,

mudah, murah, efisien, efektif, transparan dan fleksibel dalam sistem bisnis

modern guna meningkatkan performance, keunggulan bersaing, dan

profitabilitas perusahaan. Eddy Soeryanto Soegoto (2009 : 501)

Teknologi Informasi merupakan bagian yang sangat penting dalam

kehidupan masyarakat. Masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari

(8)

5 | P a g e

termasuk perkembangan bisnis. Teknologi informasi dapat membuat

komunikasi dan penyelesaian pekerjaan secara tidak langsung tanpa harus

bertatap-muka, sehingga produksi dalam industri menjadi lebih efisien dan

efektif. Apabila perusahaan tidak menguasai dan menerapkan teknologi

informasi dalam industrinya, perusahaan akan tertinggal oleh pesaingnya.

Mendapatkan informasi, perusahaan perlu mengeluarkan modal

yang tidak sedikit. Meski begitu, perusahaan tetap harus melakukannya

karena penggunaan teknologi informasi merupakan salah satu parameter

keunggulan suatu perusahaan. Harga yang dibayar tersebut memiliki

opportunity cost yang sebanding. Penggunaan teknologi informasi terhadap

perkembangan bisnis suatu perusahaan itu penting, disamping pihak

manajemen yang juga harus dibenahi.

2.4 Pengusaha dan Teknologi Informasi

Sebelum berkenalan lebih jauh dengan Entrepreneur (Pengusaha)

dibidang teknologi informasi, ada satu terminologi yang populer dewasa ini,

bahkan menjadi nama sebuah majalah baru berbasis teknologi informasi,

yaitu teknopreneur (technopreneur).

Menurut definisi dari Tim Lab UKSW di Salatiga, Teknopreneur

merupakan gabungan dari teknologi (kemampuan ilmu pengetahuan dan

teknologi) dengan kewirausahaan (seseorang/unit yang mampu bekerja

sendiri untuk mendatangkan keuntungan melalui proses bisnis/usaha).

Sedangkan dari Merriam-Webster Online Dictionary Technopreneur adalah

an entrepreneur whose business involves high technology. Teknologi

sendiri di bagi menjadi teknologi (saja) dan high technology (hi-tech).

Dalam hal ini, teknologi yang disebut adalah teknologi tinggi (hi-tech). Jadi

Technopreneurship lebih luas dari IT-preneurship yang hanya dimasalah TI

atau TIK saja. Teknopreneur merupakan akronim dari Technology dan

Entrepreneur. Kedua istilah ini menyebut adanya komponen Teknologi dari

(9)

6 | P a g e

Istilah teknopreneur baru muncul di akhir tahun 1990-an dan mulai

booming di tahun 2000-an semenjak teknologi Internet sudah mulai

merambah ke pelosok-pelosok negara. Ditambah lagi dengan eksisnya

perusahaan-perusahaan Information Technology (IT) raksasa seperti

Microsoft, Yahoo, Google, Apple dan sebagainya yang income

perusahaannya mencapai milyaran dolar per bulan. Hingga muncul seorang

teknopreneur sejati bernama Bill Gates sebagai orang terkaya nomor satu di

dunia versi majalah Forbes.

Menurut kamus Oxford (especially in South and SE Asia), definisi

technopreneur: A person who sets up a business concerned with computers

or similar technology. Sedangkan menurut kamus Wikipedia, teknologi

(Bahasa Inggris: technology) artinya keseluruhan sarana untuk

menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan

kenyamanan hidup manusia. Sedangkan entrepreneur (Bahasa Indonesia:

wiraswasta) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti orang

yang melakukan aktivitas wirausaha dicirikan dengan pandai atau berbakat

mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi

untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan

operasinya.

Menurut seorang pakar, mereka yang disebut technopreneur adalah seorang “Entrepreneur Modern” yang berbasis teknologi. Inovasi dan kreativitas sangat mendominasi mereka untuk menghasilkan produk yang

unggulan sebagai dasar pembangunan ekonomi bangsa berbasis

pengetahuan (Knowledge Based Economic). Arman Hakim Nasution,

Bustanul Arifin, dan Mokh Suef. (2007) Technopreneurship merupakan

bagian dari Entrepreneurship yang menekankan pada faktor teknologi,

yakni kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses bisnisnya.

Eddy Soeryanto Soegoto (2009 : 36)

Sudah menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa menuntut ilmu

sebaik mungkin saat berada di bangku perkuliahan. Setelah menyelesaikan

(10)

7 | P a g e

mana sudah menjadi tradisi. Namun tak jarang mahasiswa yang berusaha

membuka lapangan pekerjaan dengan ilmu yang didapat saat perkuliahan.

Paradigma seperti inilah yang akhirnya menciptakan gagasan

technopreneurship di dunia wirausaha.

Jadi, dari penjelasan tersebut secara sederhana definisi

Technopreneur adalah wirausaha yang menjalankan bisnisnya dengan basis

teknologi. Dengan kata lain Technopreneur adalah Entrepreneur yang

mengoptimalkan berbagai potensi perkembangan teknologi yang ada

sebagai basis pengembangan usaha yang dijalankannya, atau technopreneur

ini adalah entrepreneur modern yang berbasis pada teknologi dalam

menjalankan usahanya.

Seorang Technopreneur dan Enterpreneur, mampu melihat peluang

yang ada di sekitar mereka. Dan jika kita sadari, kini mulai bermunculan

para Entrepreneur yang memanfaatkan teknologi sebagai rekan baru dalam

mendukung bisnis mereka, kondisi ini memunculkan sebuah istilah baru

yakni technopreneur. Keduanya memiliki persamaan yaitu peduli profit.

Namun seorang technopreneur juga harus peduli teknologi. Bentuk

kepeduliannya itu bisa berupa pengembangan ide-ide invensi yang ada

(11)

8 | P a g e

BAB 3 PROSES DAN HASIL

3.1 Peran Penting Teknologi Informasi Bagi Perusahaan

Perkembangan teknologi memiliki peran yang penting dan tidak dapat

dipisahkan dari bisnis perusahaan. Perkembangan teknologi informasi dapat

memberikan berbagai kemudahan dalam menjalankan aktivitas bisnis. Meskipun,

teknologi informasi juga memberikan kemudahan, disisi lain teknologi informasi

juga bisa disalahgunakan untuk hal-hal yang kurang baik dan kurang bermanfaat.

Oleh karena itu seorang Entrepeneur dalam penggunaannya harus dilakukan secara

bijak tanpa harus merugikan pihak lain.

3.1.1 Peran teknologi informasi untuk membantu kinerja perusahaan dalam

meningkatkan kecepatan integrasi pengetahuan dan aplikasinya.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengumpulkan atau

mengotomatiskan kegiatan-kegiatan rutin organisasi, sehingga

meringankan kerja karyawan-karyawan. Maka, seiring dengan

bertambahnya nilai perusahaan, penggunaan teknologi informasi baik

internet, seperti: email, dan papan buletin elektronik, intranet, database,

sistem manajemen data elektronik dan juga sistem manajemen pengetahuan

untuk meningkatkan sharing pengetahuan antar karyawan.

Pada perusahaan, segala informasi dan pengetahuan dikodifikasi dan

dikumpulkan dalam database sehingga mudah diakses dan digunakan oleh

siapapun di dalam perusahaan. Bagian pergudangan dan produksi, teknologi

informasi dapa digunakan untuk mengontrol jumlah barang yang dihasilkan

dan jumlah barang yang keluar, sehingga data yang ada dapat lebih mudah

diakses dan lebih teliti. Peran Entrepreneur yang pintar adalah mengatur dan

mengontrol kinerja peusahaan seperti yang dijelaskan di atas.

3.1.2 Peran teknologi berbasis internet untuk membantu perusahaan dalam

(12)

9 | P a g e

Perusahaan dapat memanfaatkan teknologi untuk membuat

Commerce sehingga di dalamnya dapat dilakukan promosi, melalui

e-Commerce dalam cakupan yang sangat luas. Dengan teknologi informasi

yang terkoneksi dengan jaringan internet global, memberikan peluang

dalam pemasaran produk dan jasa. Jaringan internet dan fitur web yang

menarik merupakan salah satu alat promosi yang baik dan lebih murah

terutama dalam bisnis jasa. Pada prinsipnya peran teknologi dalam

pemasaran adalah sebagai alat untuk mempermudah proses, dibalik itu tetap

sumber daya manusia dan strategi pemasaran memegang kunci utama.

3.1.3 Peran teknologi informasi untuk mempermudah manajer dalam mencari

informasi tentang karyawan, pada bagian manajemen karyawan perusahaan.

Pemberian gaji karyawan menjadi lebih mudah karena bisa langsung

dikirim lewat transfer rekening. Manajer dapat mengadakan pertemuan atau

rapat khusus pada waktu tertentu tanpa harus bertemu secara langsung,

misalnya: melalui video converence. Pengiriman proposal atau tugas

karyawan ke manajer menjadi lebih mudah dengan memanfaatkan email

sebagai prasarana mengirim surat.

3.1.4 Manajemen keuangan menjadi lebih mudah untuk dikontrol.

Dengan menggunakan software untuk keuangan dan akuntansi

pencatatan arus kas lebih mudah untuk dikontrol dan mudah untuk diakses

serta lebih efisien dan efektif. Pencatatan keuangan juga lebih praktis karena

tidak membutuhkan buku untuk pencatatan secara manual.

3.2Entrepreneur Pintar Mengandalkan Peran Teknologi Informasi Dalam Pemasaran

Teknologi dalam pemasaran punya peran penting untuk meningkatkan

eksistensi sebuah perusahaan atau suatu badan usaha. Pada saat ini pemasaran jika

tidak didukung oleh perkembangan teknologi informasi yang maju, tidak dapat

bekerja secara maksimal. Peranan teknologi dalam pemasaran dapat menunjang

kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan untuk merencanakan,

(13)

10 | P a g e

atau jasa kepada konsumen. Sehingga pemasaran produk dapat berjalan secara

maksimal.

Dalam bidang pemasaran teknologi informasi ini dibutuhkan untuk kegiatan

pemasaran. Kegiatan pemasaran yang memanfaatkan teknologi informasi seperti

promosi produk via internet, penjualan barang online, dan menyediakan jasa

costomer service online. Contoh: Amazon yang menjual buku dengan pemasaran

online. Perusahaan ini menggunakan aplikasi costomer relationship management

(CRM). Sehingga Amazon memiliki keunggulan kompetitif dari pesaingnya.

Aplikasi tersebut dapat membantu mengelola hubungan perusahaan dengan

pelanggan. Hal ini berpengaruh pada kinerja perusahaan menjadi lebih efektif.

Begitu pula di dalam negeri, saat ini telah banyak situs-situs lokal yang menjual

barang atau jasa secara online dan menyediakan jasa costumer service yang online

pula. Umumnya perusahaan yang berkembang dan memfokuskan diri pada

pelanggan akan lebih peka terhadap perubahan teknologi informasi.

3.3Entrepreneur Pintar Mengontrol Pengembangan Pemasaran Perusahaan Berbasis Teknologi Informasi

Memanfaatkan jaringan internet untuk memasarkan produk, menjadi salah

satu strategi khusus bagi perusahaan untuk memperluas peluang pasar yang

dimiliki. Saat ini sudah banyak pelaku bisnis tersebut UKM yang berhasil

mengekspor porduk unggulan yang diciptakan berkat bantuan jaringan internet. Hal

ini menjadi bukti nyata bagi mereka bahwa internet memberikan peranan yang

cukup penting untuk kemajuan UKM di dalam negeri. Sehingga pelaku bisnis

termasuk Entrepreneur perlu menggunakan internet sebagai sarana pemasaran

mereka, karena :

a. Cakupan pasar yang sangat luas

Di dalam negeri penduduk sebagian besar sudah menggunakan internet

dalam kehidupan sehari-hari, rata-rata masyarakat mengakses internet

paling tidak 2 jam sehari, dan paling banyak dikunjungi adalah sosial

media, browsing, baca berita, cek email, download/upload, dan

(14)

11 | P a g e

b. Mudah dan murah menggunakan riset pasar

Melalui internet dapat membantu melakukan riset pasar, dengan

memanfaatkan alat yang telah disediakan search engine. Contoh: Google Search “Keyowrd Tool”.

c. Memasarkan produk tanpa melihat struktur usaha

Menjual produk menggunakan internet tanpa perlu menyediakan tempat

usaha yang besar, cukup dengan mengandalkan website profesional.

d. Internet dapat diakses 24 jam sehari per minggu

Berbeda dengan toko fisik yang terkadang hanya buka pada waktu

tertentu, toko online dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

e. Berbayar atau gratis

Apabila hendak menggunakan website sebagai media penjualan online,

perusahaan perlu membeli paket domain dan hosting pada penyedia

layanannya. Namun apabila pelaku bisnis hanya ingin menggunakan

layanan yang gratis, mereka bisa menggunakan sosial media dan blog

pribadi secara gratis, contoh: Blogger dan WordPress.

f. Cepat, murah, dan tepat sasaran

Internet sebagai media pemasaran memang sangat efektif, karena

banyak menghemat biaya dan tepat pada sasaran. Internet merupakan

jalur komunikasi dua arah dimana orang dapat melakukan komunikasi

berulang-ulang. Internet sangat berguna sebagai deliver information,

yang mendukung keputusan pembelian saat ingin melakukan

pembelian.

3.4Entrepreneur Pintar Memasarkan Produk Secara Online

Untuk membantu pelaku bisnis termasuk Entrepreneur menjangkau

peluang pasar yang lebih luas, pemasaran online dapat dilakukan dengan

menggunakan beberapa cara berikut:

a. Memanfaatkan peranan multimedia

Dalam pemasaran online, dukungan multimedia sangat penting

(15)

12 | P a g e

Pelaku bisnis dapat memanfaatkan media berupa foto dan video untuk

mempromosikan produk melalui dunia maya. Selain itu, keberadaan

foto dan video juga bisa menjadi salah satu media pendukung bagi

konten-konten artikel yang dipublikasikan di situs online milik mereka.

jadi selain memberikan daya tarik tersendiri, konten berupa foto dan

video menjadi sarana yang cukup efektif untuk meyakinkan calon

konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

b. Memanfaatkan Iklan Online

Saat ini sudah banyak situs online yang bisa dimanfaatkan untuk

mempromosikan berbagai macam produk maupun jasa baik secara

gratis maupun berbayar. Mulai dari pemasangan iklan baris, iklan

banner atau bergabung dengan komunitas online atau forum bisnis yang

menyediakan tempat khusus untuk mengeskplore produk unggulan.

Dengan memperluas iklan online yang dipasang, maka secara langsung

telah menciptakan peluang-peluang baru untuk mendatangkan transaksi

penjualan sebanyak mungkin.

c. Memanfaatkan Situs Jejaring Sosial

Disamping memanfaatkan situs iklan online, bisa juga

memanfaatkan situs jejairing sosia yang cukup potensial untuk dijadikan

sebagai lapak online. Contoh: Facebook, Twitter, Google+. Bisa juga

menggunakan aplikasi smartphone dan sosial media lain seperti:

Instagram. Melalui jejaring sosial tersebut, pelaku bisnis dapat

mempublikasikan produk yang ditawarkan serta menjalin komunikasi

langsung dengan calon konsumen yang tertarik dengan penawaran

produk tersebut. Strategi ini sering digunkan oleh pelaku bisnis terutama

UKM karena gratis dan mudah. Sehingga peluang untuk mendatangkan

konsumen semakin terbuka luas.

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada di

internet, diharapkan para pelaku bisnis terutama UKM mampu

mengoptimalkan strategi pemasaran yang dijalankan dan menghasilkan

(16)

13 | P a g e

3.5 Entrepreneur Pintar Membuat Strategi Pengembangan Pemasaran Berbasis Teknologi Informasi

Pengembangan strategi pemasaran berbasis teknologi informasi dapat

dilakukan melalui beberapa cara berikut:

A. Pemasaran Online

Kata yang cukup mudah untuk pemasaran online adalah strategi atau

metode untuk mengenalkan produk lengkap dengan brand sebuah

perusahaan kepada konsumen. Pemasaran online atau disebut juga

dengan internet marketing atau iklan online memiliki manfaat seperti

berikut:

Bagi Pembeli:

a. Nyaman

b. Akses dan pilihan lebih lengkap

c. Interaktif dan lebih cepat

d. Memberi banyak akses dan informasi.

Bagi Penjual:

a. Efektif hubungan dengan konsumen

b. Dapat diatur dengan cepat dan tepat

c. Menekan biaya operasional menjadi lebih efektif dan efisien

d. Medium global.

B. Digital Marketing

Digital marketing (pemasaran digital) adalah kegiatan pemasaran mulai

dari eksplore pasar, mengikat dan mengeksekusi pasar yang

menggunakan media horizontal. Digital marketing ini merupakan

strategi yang sangat populer dan digunakan oleh sebagian besar

marketers diseluruh dunia. Hal ini merupakan dampat dari

meningkatnya penggunaan internet dan teknologi, sehingga membuat

(17)

14 | P a g e

3.6Entrepreneur Pintar Memasang Iklan Digital Untuk UKM

Advertising merupakan salah media untuk promosi dan salah satu bentuk

pemasaran produk yang memakan biaya cukup besar. Namun untuk UKM bisa

memanfaatkan internet melalui blog, website, dan sosial media yang menawarkan

harga yang terjangkau. Bila menggunakan teknik promosi tradisional yang

menghabiskan dana, untuk era digital saat ini sudah tidak lagi seperti itu. Berikut

beberaca langkah yang bisa anda lakukan untuk mewujudkannya:

A.Pemasangan Iklan Berbasis Media Sosial

Diantara yang lainnya, memasang iklan melalui media sosial adalah

cara yang paling mudah. Pengiklan bisa mempublish iklan mereka secara

gratis melalui akun pribadi, fanspage, akun organisasi, akun grup, akun

komunitas dan sebagainya. Selain itu, pengiklan juga bisa bekerja sama

dengan perusahaan sosial media yang menawarkan space iklan dibagian

sidebar atau yang dipublish layaknya postingan dan menempati urutan

pertama. Contohnya: Facebook yang menawarkan space iklan dibagian

sidebar dengan harga tertentu. Pengiklan hanya perlu menghubungi bagian

(department) advertising kemudian melakukan langkah-langkah yang di

tentukan hingga melakukan pembayaran. Setelah itu iklan akan tampil

sesuai dengan yang dijanjikan oleh perusahaan sosial media tersebut.

B. Pemasang Iklan Pada Blog Atau Website

Selain memanfaatkan media sosial, pengusaha UKM juga bisa

memasang iklan mereka di blog pribadi atau website yang menawarkan

space untuk dipasangi iklan. Berikut tips untuk pengiklan yang hendak

memasang iklan di blog pribadi atau website:

1. Pilih blog atau website yang memiliki niche sesuai dengan produk

perusahaan

Agar iklan yang dipasang dapat bekerja lebih efektif, pengusaha

perlu memilih niche blog/website yang relevan dengan produk mereka.

misalnya: produk perusahaan anda bakso, lebih baik anda memilih

blog/website yang membahas tentang kuliner daripada blog/website

(18)

15 | P a g e

membahas tentang pendidikan (knowledge), paling tepat lagi jika anda

memasang iklan di blog yang khusus membahas tentang bakso.

2. Perhatikan konten blog/website yang akan dipasangi iklan

Blog/website yang bermutu adalah blog/website yang memiliki

konten berkualitas, memiliki nilai bagi pengunjung. Blog/website yang

bermutu akan mempengaruhi kinerja iklan yang ditampilkan. Oleh

karena itu, pengiklan perlu memperhatikan kualitas konten dalam

blog/website tersebut. Selain itu, kualitas konten juga mempengaruhi

tingkat kepercayaan (pengunjung) calon pelanggan terhadap produk

yang diiklankan pada suatu blog/website.

3. Pilih blog/website yang memiliki trafik tinggi

Umumnya harga space iklan di sebuah blog/website tergantung pada

niche blog dan trafiknya. Artinya semakin banyak pengunjungnya maka

harga space iklan juga akan semakin tinggi. Maka anda perlu

mempertimbangkan dana yang ditetapkan untuk menyewa space iklan

tersebut. Beberapa blog/website biasanya menampilkan screenchot trafik

blog/website tersebut di halaman advertisement, namun sebagian besar

mungkin tidak. Oleh karena itu, pengiklan perlu menghubungi

administrator blog/website tersebut untuk mengetahui trafiknya.

4. Perhatikan ranking blog/website

Umumnya, ranking blog/website ini tidak terlalu penting, namun

akan lebih baik jika pengiklan memilih blog/website yang memiliki

rangking lebih tinggi. Artinya: blog/website yang miliki ranking 299

lebih baik daripada blog/website dengan ranking 300. Untuk mengetahui

ranking sebuah blog/website, pengiklan dapat memanfaatkan situs pihak

ketiga seperti: Alexa.com yang me-ranking seluruh blog/website di

internet.

5. Tentukan jenis iklan yang akan ditampilkan

Ada beberapa jenis iklan yang ditawarkan, yaitu: iklan baris, iklan

links, iklan teks, iklan gambar, iklan video dan sebagainya. Pengiklan

(19)

16 | P a g e

iklan yang paling populer adalah iklan gambar berbentuk banner atau

spanduk dengan berbagai ukuran seperti: 300×250, 300×600, 728×90

dst. Selain niche dan trafik, Jenis iklan juga mempengaruhi harga space

iklan tersebut. Iklan bergambar jelas lebih mahal dari pada iklan baris

dan iklan teks, iklan video jelas lebih mahal daripada iklan gambar.

Penyebabnya, iklan video memiliki dampak yang lebih buruk terhadap

blog/website daripada iklan gambar, karena memakan sumber daya yang

lebih banyak dan memperlambat loading blog/website.

Selain blog/website berbayar, ada juga beberapa blog/website yang

menawarkan space iklan gratis. Biasanya space iklan yang ditawarkan

berupa iklan baris dan iklan teks. Sayangnya, iklan yang tampilkan pada

blog/website jenis ini tidak dapat bekerja secara maksimal, karena

hampir seluruh pengunjungnya juga pihak yang hendak memasang iklan.

Pengiklan hanya mendapatkan backlink untuk situs toko online mereka.

3.7Entrepreneur Pintar Agar Mendapatkan Kepercayaan Konsumen Dengan Menggunakan Testimoni

Salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan konsumen adalah

dengan menyediakan dan menampilkan halaman testimoni konsumen.

Perkembangan bisnis online di dalam negeri memang mengalami peningkatan

yang signifikan, namun tidak pada kepercayaan konsumen. Dapat dikatakan

tingkat kepercayaan konsumen terhadap toko online masih lemah, karena

sering terjadi penipuan melalui dunia. Nah, cara mengatasinya, toko online

perlu menampilkan testimoni sebagai pernyataan atau kesaksian dari

konsumen yang pernah membeli produk dari toko online tersebut. testimoni

dapat berupa komentar, saran atau opini dari pelanggan melalui pesan, chat

melalui media tertentu, atau langsung melalui blog/website itu sendiri.

Semakin banyak konsumen yang memberikan testimoni positif maka tingkat

kepercayaan pelanggan juga akan semakin meningkat terhadap toko online

(20)

17 | P a g e

3.8Meningkatkan Kinerja Testimoni Untuk Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Agar kinerja testimoni lebih efektif untuk meningkatkan kepercayaan

konsumen, ada beberapa langkah yang bisa anda lakukan, yaitu:

1. Mendapatkan komentar positif sebanyak mungkin

Agar perusahaan bisa mendapatkan testimoni positif yang lebih

banyak, tidak ada cara lain kecuali dengan meningkatkan kualitas

produk dan layanan yang ditawarkan. Sebabnya, testimoni berkaitan

erat dengan kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan yang

ditawarkan. Selain itu, perusahaan juga harus memegang teguh

nilai-nilai kejujuran dalam mengelola testimoni tersebut. Oleh karena, segala

sesuatu yang diawali dengan baik maka hasil yang didapatkan juga akan

baik, begitu juga sebaliknya. Sehingga, dengan meningkatnya kepuasan

pelanggan, maka semakin banyak pula perusahaan mendapatkan

testimoni positif, dengan begitu jumlah pelanggan juga ikut meningkat,

dan pada akhirnya akan meningkatkan jumlah penjualan perusahaan.

2. Meminta testimoni dari pakar

Bila produk perusahaan yang hendak di testimoni adalah makanan,

maka mintalah testimoni dari orang-orang yang bergerak dibidang

kuliner, misalnya: Koki terkenal dan sebagainya. Biasanya, testimoni

dari pakar atau ahli lebih dipercaya oleh konsumen daripada testimoni

dari konsumen.

3. Mendapatkan testimoni dengan memanfaatkan publik figure: endorser

(artis atau orang-orang terkenal baik dan memiliki banyak follower)

Sebagian besar toko online memanfaatkan sosial media untuk

mendapatkan testimoni dari pelanggan mereka. Mereka bekerjasama

dengan pakar, artis atau orang-orang tertentu yang memiliki banyak

follower yang menawarkan endorsement. Endorser biasa menerima

secara gratis produk yang akan di review dari perusahaan toko online

sebagai pembayarannya. Namun, beberapa endorser juga hanya

(21)

18 | P a g e

follower mereka. Dalam hal ini, perusahaan perlu menghubungi pemilik

akun media sosial tersebut untuk mengetahui persyaratan dan harga

yang ditetapkan oleh endorser tersebut. Media sosial yang paling

populer saat ini misalnya: Instagram.

4. Bentuk penyajian testimoni tidak hanya berupa teks (tulisan), tetapi juga

dalam bentuk gambar, audio dan video

Zaman ini, telah banyak pelaku bisnis yang menyajikan testimoni dalam

bentuk gambar, audio dan video daripada dalam bentuk teks saja.

Alasannya sederhana, konsumen lebih tertarik melihat testimoni dalam

bentuk itu daripada hanya tulisan yang membosankan dan cenderung

kurang kreatif.

3.9Entrepeneur Pintar Membuat Sistem Dristribusi Berbasis Teknologi Informasi

Proses pendistribusian produk merupakan salah satu bagian penting

dalam pemasaran. Dengan kata lain, kesuksesan pemasaran juga dipengaruhi

oleh sistem distribusi yang dijalankan. Bisnis apapun, produk apapun harus

dapat didistribusikan secara tepat waktu dan tepat sasaran.

Struktur, fungsi, dan siklus jaringan distribusi perlu dikonversikan

kedalam sistem informasi manajemen distribusi, sehingga informasi

distributor, pelayanan, transaksi, aktivitas dan pelanggan dapat diidentifikasi,

dikendalikan dan dipantau secara terpusat. Pergerakan distribusi juga dapat

diidentifikasi dan diawasi secara aktual, dengan memanfaatkan Global

Positioning System (GPS) untuk melengkapi sistem informasi yang

digunakan.

Perusahaan juga perlu mempertimbangkan skema jalur ganda untuk

pendistribusian produk mereka, yaitu: jalur internal dan jalur eksternal.

Sederhananya, jalur internal adalah jalur yang dikelola sendiri dan menjadi

bagian dari manajemen internal perusahaan. Sedangkan, jalur eksternal adalah

jalur distribusi yang melibatkan dan memberdayakan pihak luar sebagai

(22)

19 | P a g e

perusahaan perlu membina hubungan baik dengan pihak distributor untuk

meningkatkan penjualan perusahaan.

Selain Jalur distribusi ganda, perusahaan juga perlu menerapkan skema layanan multi akses (umumnya dikenal sebagai “Customer services”) dengan mempertimbangkan kemudahan dan keleluasaan pelanggan dalam

memperoleh layanan. Perusahaan perlu menyesuaikan pelanyanan mereka

dengan kesibukan dan gaya hidup keseharian konsumen. Oleh karena,

konsumen cenderung menginginkan layanan yang praktis, fleksibel, dan

informatif. Maka, perusahaan dapat mengembangkan jalur-jalur pelayanan

pelanggan yang akomodatif dan variatif seperti: SMS Centre, Call Centre,

Google Talk, Yahoo Messenger, Facebook Messenger, Email, dan aplikasi chatiing seperti: Blackberry Masengger, What’s App, Line dan sebagainya.

3.10 Manfaat Teknologi Informasi Bagi Perusahaan

Semenjak teknologi informasi ikut ambil bagian dalam proses bisnis,

sebaran menjadi luas. Pasar terbentuk sampai ke luar daerah, luar provinsi,

seluruh Indonesia, hingga mancanegara. Teknologi informasi tersebut

mengarah kepada penggunaan teknologi informasi berbasis internet sebagai

alat utama dalam menyebarkan pasar. Pada internet, terdapat

program-program pendukung seperti media sosial, website, dan beragam aplikasi lain

yang juga mempermudah proses layanan sebuah produk. Teknologi informasi

inilah yang menjadi langkah nyata untuk mempermudah usaha sekaligus

meningkatkan produktivitas usaha. Berikut beberapa manfaat dari penerapan

teknologi informasi berbasis internet terhadap perusahaan:

1. Kemudahan Untuk Menampilkan Produk Dan Layanan Usaha

Kehadiran website mempermudah perusahaan dalam menampilkan

ragam produk yang mereka tawarkan. Konsumen dan calon konsumen

dapat memilih produk sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa harus

datang ke toko secara langsung. Website mampu menjelaskan secara

lengkap produk dan fasilitas yang akan didapatkan oleh konsumen, juga

(23)

20 | P a g e

menggunakan produk tersebut. Selain itu, perusahaan tidak perlu lagi

menggunakan cara konvensional seperti jasa ekspedisi pengiriman

brosur, lembaran proposal, atau profil produk kepada calon pembeli

yang berada jauh dari lokasi usaha.

2. Kemudahan transaksi usaha

Melalui website, perusahaan dapat menangani pemesanan, aktivitas

produk dan manajemen pelanggan dalam satu bagian proses (sistem).

Pelanggan bisa memesan produk dan mengisi identitas diri ke dalam

proses tersebut, kemudian sistem akan langsung menampilkan halaman

tagihan (invoice) dan mengirim secara otomatis kepada pelanggan,

lengkap dengan detail produk, informasi rekening dan instruksi untuk

konfirmasi pembayaran. Selanjutnya, pelanggan melakukan

pembayaran melalui media yang ditentukan, misalnya: transfer

M-Banking, Internet M-Banking, Transfer Rekening melalui ATM, dan

sebagainya. Setelah itu, pelanggan dapat melakukan konfirmasi

pembayaran melalui formulir yang disediakan pada website perusahaan.

Kemudian department pembayaran mencocokkan mutasi transfer

melalui proses sesuai prosedur. Jika cocok, pihak billing melakukan

aktivasi produk melalui sistem dan mengirimkan informasi aktivasi

kepada pelanggan melalui email atau pesan. Akhirnya, produk dikirim

kepada pelanggan.

3. Kemudahan komunikasi layanan

Apabila menggunakan media konvensional sebagai alat komunikasi

seperti telephone dan fax, akan memakan lebih banyak biaya, waktu dan

tenaga. Berbeda jika perusahaan menggunakan media internet dan aplikasi seperti: Sype, Yahoo Messenger, Google Talk, What’s App, Line, Blackberry Messenger, dan sebagainya. Dengan menggunakan

fasilitas media seperti ini, komunikasi dengan pelanggan menjadi lebih

(24)

21 | P a g e

4. Kemudahan administrasi

Administrasi yang dimaksud adalah mulai dari data pelanggan,

tatanan keuangan, data produksi, data bahan baku, data komunikasi, data

karyawan, dan sebagainya. Bila administrasi di kerjakan secara tertib,

maka kerja manajemen pengelolaan menjadi lebih mudah. Salah satu

caranya adalah menata semua data tersebut dalam sebuah database

dinamis, sehingga antara data yang satu dengan data lain yang berkaitan

saling terkoneksi dan menghasilkan informasi untuk proses operasional

usaha. Berbeda jika perusahaan menggunakan cara konvensional, yang

identik dengan kertas yang banyak, tempat penyimpanan (arsip)

dokumen yang banyak memakan tempat di dalam kantor.

5. Kemudahan operasional usaha

Internet mempermudah pelaku bisnis untuk berhubungan dalam

rangka meningkatkan efektivitas kinerja perusahaan termasuk bagian

operasional. Bila operasional usaha mayoritas menggunakan teknologi

informasi berbasis internet maka tidak menutup kemungkinan, mereka

bekerja dimana-mana sesuai keinginan. Koordinasi staf produksi, dan

rekanan usaha bisa bekerja dari jarak jauh tanpa mengurangi

produktivitas. Sedangkan pekerjaan yang mengharuskan untuk tatap

(25)

22 | P a g e

3.11 3.11 Pengusaha yang pintar berinovatif memanfatkan Teknologi Informasi

Pengusaha yang pintar adalah pengusah pintar melihat pesatnya

kemajuan perkembangan teknologi informasi dunia dan pintar dalam mengikuti

dan menerapkan tren teknologi informasi tersebut dalam perusahaannya.

Pengusaha pintar juga berinovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi

menjadi suatu penggerak perusahaan menjadi maju dan unggul dari pesaingnya.

Pengusaha pintar selalu mengikuti kemajuan teknologi informasi dan

menghasilkan karya yang inovatif dan tentunya bermanfaat untuk masyarakat

khususnya masyarakat Indonesia.

3.12 Pengusaha Pintar Indonesia Yang Inovatif Dalam Memanfaatkan Teknologi Informasi

Pendiri Kaskus, Andrew Darwis (Kaskus.co.id)

Sejak kemunculan Kaskus, Andrew Darwis dikenal sebagai salah

satu pengusaha muda tersukses di Indonesia. Forum tersebut saat ini

menjadi andalan publik maya, terutama anak muda untuk berbagi informasi,

diskusi, hingga berbisnis jual beli. Dia sempat kuliah di Bina Nusantara,

tepatnya pada 1998, Andrew melanjutkan kuliah di Seattle karena

minimnya fasilitas teknologi informasi di dalam negeri kala itu.

Biaya yang mahal memaksa Andrew harus mencari pemasukan

sendiri sebagai web designer selama menempuh pendidikan di Amerika.

Kemudian pada 1999, dia berhasil membangun Kaskus sebagai media

informasi bagi orang Indonesia di luar negeri. Bermodal Rp30 ribu dia

mendirikan website tersebut bersama dua rekannya yakni Ronald dan Budi.

Pada tahap awal perkembangannya sangat lama, hanya dapat tiga anggota

dalam seminggu. Kemudian, ketika internet semakin pesat di Indonesia,

Andrew kembali ke Jakarta untuk mengelola situs tersebut. Kerja kerasnya

di dunia IT membuat Kaskus bisa mendapatkan ratusan anggota baru per

(26)

23 | P a g e

BAB 4 KESIMPULAN

Entrepreneur pintar yang berinovatif dalam memanfaatkan Teknologi

Informasi adalah Entrepreneur pintar dalam mengambil alih peran teknologi

informasi bagi perusahaan, Entrepreneur pintar mengandalkan peran teknologi

informasi dalam pemasaran, Entrepreneur pintar mengontrol pengembangan

pemasaran perusahaan berbasis teknologi informasi, Entrepreneur pintar

memasarkan produk secara online, Entrepreneur pintar membuat strategi

pengembangan pemasaran berbasis teknologi informasi, Entrepreneur pintar

memasang iklan digital untuk UKM, Entrepreneur pintar agar mendapatkan

kepercayaan konsumen dengan menggunakan testimoni, Entreprenur mampu

meningkatkan kinerja testimoni untuk meningkatkan kepercayaan konsumen,

Entrepeneur pintar membuat sistem dristribusi berbasis teknologi informasi dan

(27)

24 | P a g e

BIBLIOGRAFI

Soegoto, Eddy Soeryanto. Entrpreneurship: Menjadi Pebisnis Ulung. Elex Media

Komputindo, 2009.

Sudomo, Siswanto. "Kewiraswastaan dan Bisnis Eceran." (1989).

Nasution, Arman Hakim, Bustanul Arifin, and Mokh Suef. "Entrepreneurship,

Referensi

Dokumen terkait

Menambah wawasan dan pengetahuan khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca mengenai model pembelajaran aktif dengan strategi giving questions and getting answers

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca mengenai tujuan atas Sistem Informasi Penjualan .Sehingga hal tersebut dapat

(4) jenis dan tingkat teknologi yang digunakan di ketiga industri sudah sesuai dengan kompetensi mahasiswa praktikan dan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan,

Menerapkan ilmu yang didapat penulis dari bangku perkuliahan dan menambah wawasan tentang pengetahuan ilmu bahan khususnya material baja bagi pembaca. Bidang

1) Menambah wawasan dan pengetahuan penulis baik secara teoritis maupun secara praktis khususnya tentang proses pemulihan korban penyalahgunaan narkoba melalui

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan serta pengetahuan bagi pihak-pihak terkait mengenai e-money dan e-wallet khususnya pada penggunaan fitur

Berdasarkan hasil pengisian angket evaluasi, diperoleh informasi bahwa: (1) pelatihan menulis artikel ilmiah menambah pengetahuan dan wawasan peserta mengenai tata

b. Untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan penulis serta memberikan manfaat bagi pembaca, dalam bidang hukum jurnalistik terutama penerapan hukum pidana