Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
JENNI FERTRIYANI 1.05.10.374
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
Ilmu. Yogyakarta.
Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Bandung.
Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Andri Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Java Media.Yogyakarta
Hendra Kurniawan, Eri Mardiana, Nur Rahmansyah. 2011. Aplikasi Penjualan
Dengan Program Java Netbeans, Xammp, dan iReport. Elek Media Komputindo.
Jakarta.
Henry Simamora.2000.Basis Pengumpulan Bisnis.Salemba empat.Jakarta.
Jogiyanto.2001.Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Teknik Bisnis. Andi. Yogyakarta.
Jogiyanto.2005.Analisis & Desain. Andi. Yogyakarta.
Nugroho Bunafit.2004.PHP dan My SQL dengan Editor MX.Andi.Yogyakarta.
4. Andris Sahata, S.Kom, M.Kom. selaku pembimbing yang telah banyak memberikan pengarahan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Iyan Gustiana S.Kom., M.Kom, Selaku Dosen Wali yang telah banyak
berperan selama proses perkuliahan di Program Studi Sistem Informasi. 6. Pemilik PD.H.Organik khususnya Ibu Sri Yulianti yang telah mengijinkan
dan memberikan toleransi waktu kerja untuk penulis dalam menyelesaikan penelitian skripsi ini.
Akhir kata, mudah-mudahan Skripsi ini berguna bagi kita semua. Penulis menyadari, sebagai manusia tentu tidak luput dari kesalahan. Begitu pula dengan Skripsi ini, tentu belum sempurna. Oleh sebab itu apabila terdapat kesalahan dalam Skripsi ini penulis mohon maaf dan harap dimaklumi.
Bandung, Juni 2014 Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar belakang Masalah
Penggunaan teknologi saat ini sangat berkembang pesat sehingga banyak badan usaha di berbagai bidang bersaing untuk meningkatkan pengetahuan dibidang teknologi informasi. Sistem lama yang digunakan dengan cara ditulis atau dicatat kedalam pembukuan atau buku kas mulai ditinggalkan dan beralih ke sistem komputerisasi, yang dirasa lebih cepat dan akurat dalam melakukan input dan penyampaian informasi yang dibutuhkan.
PD.H.Organik, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kuliner.Kegiatan utama yang dilakukan PD.H.Organik adalah menjual dan mendistribusikan telur asin organik serta makanan ringan yang dikemas dan diberi label PD.H.Organik.
Pada kegiatan penjualan di PD.H.Organik ini, peneliti melihat masih banyak terdapat kekurangan, seperti proses penjualan yang memperlambat waktu pekerjaan karena transaksi penjualan dicatat menggunakan nota (bon) contohnya orang melakukan pembayaran kemudian dicatat oleh kasir di dalam nota yang berisi jumlah barang yang dibeli,nama barang,harga satuan,total pembayaran.
informasi jumlah uang yang ada tetapi tidak dapat mengetahui jumlah barang yang terjual karena tidak tercantum di dalam laporan penjualan.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diidentifikasi masalah yang ada di PD.H.Organik sebagai berikut :
1.2.1 Identifikasi Masalah
1. Proses penjualan yang memperlambat waktu pekerjaan karena transaksi penjualan dicatat menggunakan nota(bon).
2. Belum adanya aplikasi yang memiliki fungsionalitas untuk melakukan transaksi penjualan, pemesanan barang dan pembayaran menggunakan media komputer. 3. Pembuatan laporan penjualan yang masih menggunakan buku kas atau buku
besar.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menggambarkan sistem informasi penjualan yang sedang berjalan di PD.H.Organik.
2. Bagaimana membuat usulan sistem informasi penjualan di PD.H.Organik. 3. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan di PD.H.Organik untuk
menghindari kesalahaan fungsionalitas dari program maupun database .
4. Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan di PD.H.Organik dapat diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman dan terintegrasi dengan database
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan Tujuan Penelitian adalah sebagai berikut : 1.3.1 Maksud Penelitian
Berdasarkan masalah yang peneliti identifikasi, maka maksud dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi penjualan dan laporan transaksi penjualan pada PD.H.Organik yang tadinya manual menjadi terkomputerisasi dan lebih optimal.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk menggambarkan sistem penjualan yang sedang berjalan di
PD.H.Organik.
2. Untuk membuat sistem informasi yang diusulkan dengan tujuan mempermudah transaksi penjualan baik dari sisi konsumen maupun pimpinan di PD.H.Organik.
3. Untuk melakukan pengujian sistem informasi penjualan di PD.H.Organik untuk menghindari kesalahan fungsionalitas dari program maupun database.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegiatan penelitian di PD.H.Organik ini mempunyai beberapa kegunaan yang diharapkan dapat membantu semua pihak yang dituju. Kegunaan dari penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis. Dan penjelasannya seperti pada sub bab berikut :
1.4.1 Kegunaan Praktis
Berikut ini merupakan kegunaan yang penulis harapkan dari pihak tempat dilaksanakannya penelitian meliputi :
1. Bagi PD.H.Organik
Hasil dari penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam membuat laporan penjualan dan juga memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen PD.H.Organik.
2. Lain-lain
Selain itu hasil penelitian ini juga dapat menjadi gambaran cukup jelas bagi perusahaan-perusahaan lain yang bergerak dibidang kuliner dalam membuat aplikasi sistem informasi penjualan.
1.4.2 Kegunaan Akademis
Berikut ini merupakan kegunaan dari penelitian yang peneliti harapkan, baik bagi pihak lingkungan akademis maupun bagi pihak lain:
1. Bagi Peneliti
Informasi yang telah didapatkan dibangku kuliah.Selain itu penelitian ini berguna sebagai salah satu syarat kelulusan program studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
2. Bagi Pengembangan Ilmu
Dapat memberikan informasi terbaru bagi pengembangan ilmu Sistem Informasi,terutama pada proses penjualan yang terkomputerisasi.
3. Bagi Peneliti Lain
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca mengenai tujuan atas Sistem Informasi Penjualan .Sehingga hal tersebut dapat dipergunakan sebagai referensi untuk peneliti lainnya yang berkaitan dengan judul Skripsi ini.
1.5 Batasan Masalah
Batasan masalah dibuat untuk menghindarkan isi skripsi ini menyimpang dari judul yang telah dideskripsikan.Batasan permasalahan ini dikemukakan dengan jelas,karena peneliti hanya membahas lingkup masalah yang berkaitan dengan judul skripsi antara lain :
2. Penelitian ini membuat program aplikasi untuk mengelola data master barang, pengupdatean data barang dari supplier yang dilakukan oleh bagian gudang,data pelanggan,data supplier di PD.H.Organik.
3. Sistem informasi ini hanya mencakup pembuatan faktur hutang untuk bukti hutang pelanggan ,dan faktur sebagai bukti pelunasan hutang pelanggan maksimal 7 hari setelah melakukan hutang.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini bertempat di PD.H.Organik,Jl. Cicalengka 4 No.15,Bandung 40291
Tabel 1.1 Penjadwalan
1 Mengidentifikasi kebutuhan pemakai: a. Perancangan
prosedur. (Flowmap, DFD) b. Perancangan
Basis Data
4 Memperbaiki Prototype : a. Melakukan penambahan kekurangan didalam program yang diminta user 5 Mengembangkan
versi produksi: a. Implementasi
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terbagi kedalam 5 bab yaitu :
Bab I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang masalah,identifikasi dan rumusan masalah , batasan masalah,maksud dan tujuan penelitian,kegunaan penelitian, lokasi dan waktu penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini peneliti mengemukakan mengenai berbagai referensi atau tinjauan pustaka yang dapat mendukung kajian atau analisa yang akan disampaikan oleh peneliti.
Bab III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Bab ini berisi penjelasan mengenai objek dan lokasi penelitian,jenis prosedur pengumpulan data,teknik analisa yang digunakan,metode pendekatan sistem nya seperti apa ,pengujian software yang telah dibangun,dan analisis sistem yang berjalan.
Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN
yaitu perancangan yang menjelaskan tentang struktur menu dan perancangan input dan output apa yang dihasilkan,perancangan arsitektur jaringan,implementasi sistem serta ada pengujian sistem.
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang didapat dari hasil analisis dan pembahasan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
2.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu,yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem lingkungan luar sistem,masukan,keluaran,pengolah dan sasaran atau tujuan.
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan.Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
ditahan dan dikendalikan,jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung sistem
Penghubung merupakan media yang menggabungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung.Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.Masukan dapat berupa perawatan dan masukan sinyal menergi yaitu maintenance
input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat
berjalan.Sinyal input adalah energi yamg diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.
6. Keluaran Sistem
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran,kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan. Menurut Al-Bahra Ladjmudin (2013:3).
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya.Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut.
Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang.Seperti contoh sistem yang bersifat abstrak,sistem alamiah,sifat yang bersifat determinicstic dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup.Adapun penjelasan lebih detail dan rinci akan dipaparkan dibawah ini :
2. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam).
3. Sistem tertentu (deterministic system)dan sistem tak tentu (probabilistic
system).Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang dapat
diprediksi.Sistem tertentu relatif stabil dalam jangka waktu yang lama.Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung probabilitas.
4. Sistem tertutup dan Sistem terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya.Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.Menurut Al-Bahra Ladjmudin (2013:6)
2.2. Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto H.M (2001 : 8) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.
kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
b. Kebenaran (Correctness) Informasi
Informasi yang di hasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.
c.Keamanan (Security) Informasi
Sebuah informasi harus aman, dalam arti hanya di akses oleh pihak-pihak yang berkepentingan saja sesuai dengan sifat dan tujuan dari informasi tersebut.
2. Relevan
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lain berbeda, maka informasi bisa di katakana berguna jika benar-benar berguna dan di butuhkan pemakainya.
3. Tepat pada waktunya
2.3. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Abdul Kadir (2003:10) Sistem Informasi adalah sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis (Jogiyanto, 2005:11) Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan.
2.3.1. Komponen Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2005:12) Istilah dalam komponen sistem informasi adalah blok bangunan (building block) yang dapat di bagi menjadi enam blok, yaitu :
1.Blok masukan (input block)
informasi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainare), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
5.Blok basis data (database block)
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu di simpan dan perlu di organisasi sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
6.Blok kendali (control block)
Menurut Henry Simamora (2000:2004) penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atau barang dan dan jasa.
Dari pendapat yang telah diuraikan maka penjualan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan transaksi antara produsen dan konsumen untuk memindahkan suatu produk baik barang maupun jasa.
2.5. Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak yang digunakan untung membangun perancangan sistem informasi ini diantaranya :
2.5.1. Netbeans
Netbeans adalah suatu bahasa pemograman (development language) berbasis IDE (integsrated development environment) yang ditulis dalam bahasa pemprograman Java. Proyek NetBeans IDE ini terdiri dari berbagai sumber yang memiliki fitur lengkap yang bersifat terbuka dan seluruhnya ditulis dalam bahasa pemprograman java dan platform aplikasi klien yang handal, yang dapat digunakan untuk merancang berbagai macam aplikasi perangkat lunak.
2.5.2. MySQL
Menurut Bunafit Nugroho (2004 : 29) MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux karena sifatnya open source MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux.
Database MySQL adalah database yang sangat powerfull, stabil, mudah. MySQL sangat banyak dipakai dalam sistem database web dengan menggunakan PHP. PHPTriad juga memberikan fasilitas database yang. Karena PHPTriad dilengkapi dengan database MySQL maka terdapat tempat untuk menyimpan data (store), dan untuk mengambil kembali data anda (retrieve). Seperti sistem database SQL (Structured Query Language) yang lain, MySQL juga dilengkapi dengan perintah-perintah dan sintaks-sintaks SQL, dengan keunggulan sebagai berikut:
a.Konsep database MySQL berkecepatan tinggi tentang sistem penyajian data.
b.Harga yang relatif murah, karena ada yang dapat diperoleh secara gratis.
c. Sintaks bahasanya menggunakan perintah yang sederhana.
d. Dapat bekerja dalam beberapa Sistem operasi seperti Windows, Linux, MacOs, Unix (Solaris, AIX, dan DEC Unix), FreeBSD, OS/2, Irix.
2.5.3. IReport
Menurut Hendra Kurniawan, Eri dan Nur (2011:38), iReport adalah report designer visual yang dibangun pada JasperReport. iReport bersifat intuitif dan mudah digunakan pembangun laporan visual atau desainer untuk JasperReport dan tertulis dalam kitab Java. Sebagai alternatif, terdapat tools iReport (dengan library JasperReport) yang dapat membantu dalam pembuatan laporan. Library JasperReport sendiri merupakan Java Library (JAR) yang bersifat open dan dirancang untuk menambahkan kemampuan pelaporan (reporting capabilities) pada aplikasi java. JasperReport memiliki sejumlah fitur, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.Layout dan desain laporan yang fleksibel.
2.Dapat menampilkan laporan dalam bentuk teks maupun gambar (chart).
3.Dapat menghasilkan report dalam berbagai format, seperti: html, pdf, rtf, xls, dan csv.
2.5.4 Java
Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan suatu bahasa pemrograman, dan sekaligus suatu platform. Sebagai bahasa pemrograman, Java dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi. Java mudah dipelajari, terutama bagi programmer yang telah mengenal C/C++.
2.5.5 Database
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Tempat yang dijadikan peneliti sebagai objek penelitian yakni sebuah perusahaan dagang yang menjual dan mendistribusikan telur asin organik serta makanan ringan yang dikemas dan diberi label PD.H.Organik. Untuk melihat lebih jelas gambaran mengenai objek penelitian tepatnya di PD.H.Organik Jl.Cicalengka 4 No.15 maka peneliti membahas mengenai sejarah, visi dan misi perusahaan dagang ini, struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari PD.H.Organik tersebut.
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
PD.H.Organik merupakan suatu tempat usaha yang bergerak di bidang penjualan yang menjual dan mendistribusikan telur asin organik serta makanan ringan yang dikemas dan diberi label PD.H.Organik. PD.H.Organik berdiri pada tahun 2007. Awalnya sempat berjualan di Cidaun,Subang namun karena lokasi yang kurang strategis akhirnya berhenti untuk berjualan. Tahun 2009 PD.H.Organik ini menyewa tempat disekitaran antapani. Karena perusahaan dagang ini selalu ramai didatangi pelanggan dan mendapatkan penghasilan yang lumayan besar dan menguntungkan akhirnya tempat ini dibeli dan hingga sekarang usaha ini dijalankan.
Memiliki banyak pegawai dan juga banyak pelanggan adalah kemampuan yang sudah dicapai oleh perusahaan dagang ini, oleh karena itu mereka selalu berusaha memenuhi dan melayani kebutuhan konsumennya dengan memberikan kualitas makanan yang baik.
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan
Adapun visi dan misi PD.H.Organik adalah :
1. PD.H.Organik berdiri dengan visi menjadi rumah perusahaan dagang terbaik di Bandung dan di seluruh Indonesia.
2. Menjadi perusahaan dagang yang tetap menjaga kualitas produk, serta mempertahankan kebersihan merupakan misi dari PD.H.Organik.
3. Mempertahankan budaya di dalam PD.H.Organik ini yaitu budaya kekeluargaan.
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Berikut ini peneliti sajikan struktur organisasi PD.H.Organik beserta tugas dan kewajibannya masing-masing :
Pimpinan
Bagian
Administrasi Bagian Kasir Bagian Gudang
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : PD.H.Organik
3.1.4. Deskriptif Tugas
Agar setiap pegawai dapat menjalankan fungsi serta tugasnya masing -masing dengan baik maka perlu dijabarkan secara jelas tentang deskripsi kerjanya masing-masing yang sesuai dengan posisi jabatan yang diambil di dalam perusahaan tersebut. Adapun deskripsi kerja masing-masing bagian yang ada didalam PD.H.Organik adalah sebagai berikut :
1. Pimpinan
a. Mengawasi semua kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan. b. Menerima dan memeriksa laporan-laporan dari setiap bagian dalam
c. Melakukan kebijakan-kebijakan perusahaan di bidang distribusi dan penjualan
d. Mengawasi dan mengevaluasi rencana kerja serta anggaran yang disetujui berdasarkan skala prioritas perusahaan dalam menunjang sasaran dan tujuan perusahaan.
2. Bagian Administrasi
a. Bertanggung jawab mengenai kegiatan penjualan yang ada di PD.H.Organik.
b. Mengatur keuangan operasional dalam perusahaan (jumlah pendapatan , penjualan dan jumlah pengeluaran).
c. Membuat laporan penjualan untuk dilaporakan kepada pimpinan. 3. Bagian Kasir
a. Melakukan transaksi penjualan di PD.H.Organik.
b. Memberikan laporan penjualan setiap harinya kepada bagian administrasi.
4. Bagian Gudang
a. Bertanggung jawab mengurus dan mengelola stok barang di gudang . b. Memberikan laporan kepada administrasi bahwa stok barang sudah
habis atau ada yang dibeli.
3.2 Metode Penelitian
Metode Penelitian adalah suatu teknik atau cara mencari, memperoleh mengumpulkan atau mencatat data yang digunakan untuk faktor - faktor yang berhubungan dengan pokok permasalahan sehinggga akan didapat suatu kebenaran atas data yang diperoleh.
Dengan penelitian ini peneliti merupakan metode dasar penyusunan rancangan penelitian dan merupakan penjabaran dari metode ilmiah secara umum dimana metode penelitian dijelaskan dari awal perencanaan sehingga tercapainya tujuan penelitian.
3.2.1 Desain Penelitian
Adapun pengertian dari metode deskriptif menurut Moh. Nazir (2005:54) adalah :
Metode Deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status
kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran,
ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Dengan kata lain penelitian deskriptif yaitu penelitian yang memusatkan perhatian kepada masalah - masalah sebagaimana adanya saat penelitian dilaksanakan, Dikatakan deskriptif karena bertujuan memperoleh pemaparan yang objektif.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Didalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka suatu metode yang digunakan sebagai alat atau sarana pengambilan data - data. Metode yang dimaksud adalah sebagai berikut :
3.2.2 .1. Sumber Data Primer
Sumber data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan atau wawancara dan observasi.Adapun contoh sumber data primer adalah sebagai berikut:
a. Wawancara
b. Observasi.
Yaitu mengadakan pengamatan langsung untuk mendapatkan sistem informasi penjualan yang lebih akurat terkait dengan masalah-masalah yang diteliti. Adapun tahap metode observasi ini adalah:
1. Pengumpulan data 2. Identifikasi data 3. Pengolahan Data
4. Analisis dan kesimpulan
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian, dengan kata lain peneliti memperoleh data dengan mempelajari data-data dan catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sistem sehingga sistem yang dihasilkan akan sesuai dengan yang diharapkan. Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
bantu)untuk perancangan sistem seperti flowmap,diagram konteks,data flow diagram dan kamus data.
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Untuk mempermudah penyusunan laporan dan pembuatan perangkat lunak maka metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode paradigma prototype model seperti yang tertera pada gambar berikut ini :
Membuat Prototype
1. Pengembangan dan pemakai bertemu
2. Pemakai menjelaskan kebutuhan sistem
3. Pengembangan mulai membuat protype
4. Pemakai menguji prototype dan memberikan kritikan atau sasaran
5. Pengembangan melakukan modifikasi sesuai dengan masukan pemakai (User)
6. Pengembangan perampungan sistem dengan masukan terakhir dari pemakai
Gambar 3.2 Mekanisme pengembangan sistem dengan Prototype (Sumber : Abdul Kadir(2003:417))
Adapun penjelasan dari gambar di atas adalah sebagai berikut: 1. Identifikasi Kebutuhan Pemakai
2. Pembuatan Prototype
Setelah menganalisa sistem yang akan dikembangkan serta kebutuhan - kebutuhan sistem untuk sistem yang akan dibangun, pengembang sistem mulai membuat prototype. Pembuatan ini meliputi : perancangan sistem yang akan dibangun, dan kemudian diimplementasikan dengan pembuatan coding yaitu menterjemahkan hasil rancangan kedalam bentuk bahasa pemograman yang akan menjadi sebuah sistem informasi yang diharapkan oleh Users.
3. Pengujian Prototype
Setelah tahap pembuatan prototype selesai, kemudian pengembang sistem dan Users melakukan pengujian program agar program dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, dan users memberikan saran atau masukan bila terdapat kekurangan pada program.
4. Perbaikan Prototype
Pada tahap ini pengembang sistem melakukan perbaikan dan modifikasi sesuai dengan masukan atau saran dari user.
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Metode pendekatan sistem data merupakan suatu cara dimana menggambarkan aliran data yang terjadi dalam suatu sistem informasi, dengan menggunakan pendekatan sistem data akan lebih mudah membaca alur data yang diproses.
1. Flow Map
Menurut pendapat Andri Kristanto (2008:60) Flow Map adalah aliran data berbentuk dokumen atau formulir didalam suatu sistem informasi yang merupakan suatu aktifitas yang terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi. Proses aliran dokumen ini terjadi dengan entitas diluar sistem.
2. Diagram Konteks
Menurut Andri Kristanto (2008:70) Diagram konteks (Context Diagram) adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
3. Data Flow Diagram
4. Kamus Data
Menurut Andri Kristanto (2008:72) Kamus Data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang di gunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem. 5. Perancangan Basis Data
Semua operasi masukan dan keluaran yang berhubungan dengan basis data harus menggunakan Sistem Manajemen Basis Data (DBMS), dengan kata lain peran DBMS untuk basis data adalah sebagai penghubung atas aplikasi dengan basis data itu sendiri. Basis data merupakan sistem komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan dasar dalam penyediaan informasi bagi para pemakainya.
A.Normalisasi
Andri Kristanto (2008:82) Untuk memberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembang dalam menciptakan suatu table yang kuran efisien, maka diciptakanlah suatu teknik untuk mengurangi ketidak-efisienan tabel dengan menggunakan teknik normalisasi.
Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya.
1. Meminimalkan duplikasi data
2. Menyediakan fleksibilitas yang diperlukan untuk kebutuhan fungsional yang berbeda.
3. Memungkinkan suatu model untuk digambarkan dalam peranacangan database.
B.Tabel Relasi
Menurut Andri Kristanto (2008:90) Tabel relasi adalah hubungan atau asosiasi suatu entitas dengan dirinya sendiri atau hubungan dengan entitas lainnya. Model basis data relasional meunjukkan suatu cara yang digunakan untuk mengelola/mengorganisasi data secara fisik dalam memori sekunder yang akan berdampak pula pada bagaimana mengelompokkan dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang akan ditinjau.
3.2.3.4 Pengujian Software
Pengujian perangkat lunak (software) adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Pengujian software yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah black box. Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2005:360), pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Faktor Pengujian Black Box :
1. Graph-based testing adalah graf yang mewakili hubungan antar objek pada modul sehingga tiap objek dan hubungannya tersebut dapat diuji.
3. Boundary Value Analysis adalah pemilihan kasus uji dengan mencari batas- batas esktrim dari kelas data.
4. Comparison Testing adalah digunakan untuk sistem yang menganut redundancy kasus uji yang dirancang untuk satu versi perangkat lunak dijadikan masukkan pada pengujian versi perangkat lunak lainnya.
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black box bukan merupakan alternative dari teknik white-box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white box.
Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :
a. Fungsi yang tidak benar atau hilang. b. Kesalahan interface.
c. Kesalahan dalam stuktur data atau akses database eksternal. d. Kesalahan kinerja.
e. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan
diidentifikasi sehingga dapat membangun perangkat lunak yang lebih mudah dari sistem yang lama maka akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan uji dan analisa menuju pengembangan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan.
3.3.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen merupakan kegiatan menganalisa semua dokumen yang ada pada sistem informasi penjualan yang berjalan di PD.H.Organik. Adapun rincian dari analisis dokumen ini adalah sebagai berikut :
1. Data Pembelian
Fungsi : Untuk mengetahui barang apa saja yang dibeli oleh pembeli
Sumber Data : Pelanggan Rangkap : 1 (satu)
Atribut :barang_dibeli,jumlah_barang,harga_barang,total _bayar
2. Struk Penjualan
Fungsi : Untuk mengetahui data pembelian barang yang dibeli oleh pelanggan
Sumber Data : Kasir dan pelanggan Rangkap : 2 (dua)
3. Laporan Penjualan
Fungsi : Untuk mengetahui barang-barang yang telah
terjual dan penjualan perhari,perminggu, perbulan dan pertahun.
Sumber Data : Admin Rangkap : 2(dua)
Atribut : tgl, bulan,tahun,total_penjualan 4. Data Barang
Fungsi : Untuk mengecek stok barang-barang yang masih ada dan sudah habis.
Sumber Data : Bagian Gudang Rangkap : 1(Satu)
Atribut :nama_barangbanyak_barang,jenis_barang,jumlah_quantity 5. Daftar barang habis
Fungsi : Untuk mengetahui barang yang habis Sumber Data : Gudang dan Admin
Rangkap : 2(Dua)
Atribut : nama_barang, banyak_barang, harga_barang, jenis_barang ,sisa_barang
6. Daftar barang dibeli
Fungsi : Untuk mengetahui jenis barang apa yang akan dibeli Sumber Data : Admin
Atribut :nama_barang, banyak_barang, harga_barang, jenis_barang,quantity_barang.
7. Surat Pemesanan Barang
Fungsi : Untuk memesan barang kepada supplier Sumber Data : Admin
Rangkap : 1(Satu)
Atribut :nama_barang, banyak_barang, harga_barang, jenis_barang 8. Faktur
Fungsi : Untuk menyesuaikan pembelian barang dari supplier Sumber Data : Admin
Rangkap : 1(Satu)
Atribut : nama_barang, banyak_barang, harga_barang, jenis_barang
9. Laporan Pembelian barang
Fungsi : Arsip untuk laporan pembelian barang Sumber Data : Admin
Rangkap : 3(Tiga)
Atribut : nama_barang, banyak_barang, harga_barang, jenis_barang 10. Data Barang update
Fungsi : Untuk mengupdate stok barang yang telah di beli dari supplier
Atribut : nama_barang, banyak_barang, harga_barang, jenis_barang
3.3.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur penjualan yang sedang berjalan adalah menganalisa proses yang sedang berjalan pada sistem penjualan yang ada di PD.H.Organik. Dengan ini, maka akan diketahui kelemahan atau kesalahan dari sistem yang sedang berjalan. Berikut adalah prosedur sistem yang berjalan di PD.H.Organik.
a. Proses Transaksi Penjualan
1.Pembeli pergi kemeja kasir untuk melakukan pembayaran.
2. Kasir mencatat di nota yang berisi barang yang dibeli ,harga barang, dan total pembayaran untuk diberikan kepada pembeli. 3. Pembeli melakukan pembayaran lalu mengambil nota transaksi
pembelian.
4. Nota transaksi pembelian dilaporkan kebagian administrasi, yang kemudian oleh bagian administrasi dicatat di buku besar dan menjadi laporan penjualan, lalu laporan penjualan diserahkan kepada pimpinan.
b. Proses Barang
1. Bagian gudang mendata stok barang yang habis, kemudian dibuat daftar barang-barang yang harus dibeli dan diberikan ke bagian administrasi.
3. Setelah pembelian barang disetujui oleh pimpinan bagian administrasi membuat surat pemesanan yang diberikan kepada supplier.
4. Supplier membuatkan faktur yang diberikan kepada administrasi dan dijadikan arsip.
5. Bagian administrasi membuat laporan pembelian barang dan diserahkan kepada pimpinan dan dijadikan arsip.
3.3.2.1. Flow Map
Berikut ini flowmap prosedur sistem penjualan yang sedang berjalan di PD.H.Organik
Data Pembelian Data Pembelian
Membuat Pelanggan Kasir Bagian Administrasi Pimpinan
Gambar 3.3 Flow Map Sistem Penjualan yang Sedang Berjalan di PD.H.Organik
Keterangan :
A1 = Struk Penjualan
Data Barang
3.Daftar Barang Habis
Y T
2.Laporan Pembelian Barang 3.Laporan Pembelian Barang
Bagian Gudang Bagian Administrasi Pimpinan Supplier
Gambar 3.4 Flow Map Sistem Persediaan Barang yang Berjalan di PD.H.Organik.
Keterangan :
A3 = Faktur
A4 =Laporan Pembelian Barang
3.3.2.2. Diagram Konteks
Diagram konteks menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luar.Berikut ini merupakan diagram konteks analisis sistem :
SI Penjualan di PD.H.Organik
Pimpinan Laporan Penjualan
Daftar Barang Habis
Laporan Pembelian barang Pelanggan
Gambar 3.5 Diagram Konteks Berjalan di PD.H.Organik
3.3.2.3. Data Flow Diagram
Pelanggan
Pimpinan Laporan Penjualan
Supplier
Laporan Pembelian Barang
Daftar Barang Habis
Data Surat Pemesanan Data Surat Pemesanan
D
3.3.4 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat mengevaluasi sistem berdasarkan sistem penjualan yang sedang berjalan di PD.H.Organik yang masih terdapat permasalahan - permasalahan, yaitu:
Tabel 3.1 Masalah dan Rencana Pemecahan Masalah
No. Permasalahan Solusi
1. Proses penjualan yang memperlambat waktu pekerjaan karena transaksi penjualan dicatat menggunakan nota(bon).
Dibangunnya sistem informasi penjualan yang dalam perhitungannya dilakukan secara otomatis .
2. Belum adanya aplikasi yang memiliki fungsionalitas untuk melakukan transaksi penjualan, pemesanan barang dan pembayaran menggunakan media komputer.
3. Pembuatan laporan penjualan yang masih menggunakan buku kas atau buku besar.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perancangan Sistem
Perancangan Sistem merupakan tahapan untuk menggambarkan model baru yang akan dibuat. Pada tahapan ini sangat penting untuk menentukan baik tidaknya atau cocok tidaknya sistem baru yang akan dibuat. Tahapan ini berisi tentang penggambaran diagram konteks dan data flow yang akan diusulkan sistem informasi secara komputerisasi yang diharapkan dapat membantu dan mempermudah pekerjaan.
4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem
Adapun tujuan perancangan sistem yang diusulkan yaitu : 1.Memperbaiki pengolahan data menjadi terkomputerisasi.
4.13 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Dalam perancangan prosedur ini meliputi flowmap, diagram kontek, data flowmap diagram, dan kamus data yang bertujuan untuk memudahkan dalam pembuatan program dan memudahkan dalam menganalisa alir dokumen.
4.1.3.1 Flow Map
Pelanggan Kasir Bagian Adm inistrasi Bagian Gudang Pim pinan Supplier
P
h
a
se
Data Pelanggan Data Pelanggan
Input Data
Cetak Daftar Barang Beli
Laporan pem belian Barang
Laporan Penjualan
Laporan pem belian Barang
Data Pemesanan Data Pemesanan
Faktur Faktur Piutang
Faktur Pelanggan Bagian Administrasi PImpinan
Ya Tidak
4.1.3.2 Diagram Konteks
Gambar 4.3 Diagram Konteks yang diusulkan di PD.H.Organik
4.1.3.3 Data Flow Diagram Laporan Pembelian Barang
Laporan Penjualan Laporan Faktur Laporan Faktur Hutang
Data Barang
Data Barang yang dibeli
Data Barang Pesanan
Data barang yang dibeli Data Barang
Data Barang Data Penjualan
Faktur Hutang
4.1.3.3.2 DFD Level 2 Proses 1
Gambar 4.5 Diagram Level 2 Proses 1 yang diusulkan di PD.H.Organik
4.1.3.3.3 DFD Level 2 Proses 2
4.1.3.3.4 DFD Level 2 Proses 3
File Pem esanan Barang
Daftar barang dibeli Supplier
Gambar 4 7 DFD Level 2 Proses 3 yang diusulkan di PD.H.Organik
4.1.3.3.6 DFD Level 2 Proses 5
File Pem belian Barang
Laporan Pem belian Barang
Laporan Faktur Laporan Faktur Hutang
Gambar 4.9 DFD Level 2 Proses 5 yang diusulkan di PD.H.Organik
4.1.3.4 Kamus Data
Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari sistem informasi. Adapun kamus data yang akan dijabarkan adalah data yang mengalir pada DFD level 1.
Tabel 4.1 Kamus Data
1. Nama Alur Data
Data_Penjualan
Data
Data
10. Nama Alur Data
Daftar_barang dibeli
Aliran Data Proses 3.0-Pimpinan
Struktur Data Kode_barang,nama_barang,tgl_pesanan, jumlah,jumlah_terima,jenis,status. 11. Nama Alur
Data
Laporan Pembelian Barang
Aliran Data Proses 5.0-Pimpinan
Struktur Data Kode_barang,tgl_pesanan,jumlah,jumlah_ terima,jenis,status
12. Nama Alur Data
Laporan_Penjualan
Aliran Data Proses 5.0-Pimpinan
Struktur Data Id_penjualan,tanggal,bayar,kembali,total
13. Nama Alur Data
Laporan_faktur
Aliran Data Proses 5.0-Pimpinan
14. Nama Alur Data
Laporan_fakturhutang
Aliran Data Proses 5.0-Pimpinan
Struktur Data Kode_faktur,kode_pesanan,tanggal_faktur, total_barang,total_bayar,bayar,sisa_bayar, bayar hutang.
4.1.4 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Basis data didefinisikan sebagai kumpulan data yang berupa suatu penyampaian informasi yang lengkap dengan jenis record yang mempunyai spesifikasi yang sama, sedangkan yang dimaksud dengan record adalah kumpulan data yang berisikan field - field yang berbeda, jumlah record pada umumnya terbatas.
Perancangan basis data dapat diartikan yaitu menciptakan atau merancang kumpulan data yang terhubung dan disimpan secara bersama - sama.
Basis data itu sendiri dapat diartikan sebagai :
1.Himpunan kelompok data yang saling berhubungan satu sama lain.
4.1.4.1 Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses untuk mengindenfikasikan tabel kelompok atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu atribut dengan atribut lainnya.
1. Bentuk Unnormal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, bisa tidak lengkap atau terduplikasi. Berikut ini merupakan bentuk tidak normal yaitu:
{ kode_barang, nama_barang, harga_barang, stok, kode_barang, nama_barang, tgl_pesanan, jumlah, jumlah_terima, jenis, status, id_penjualan, kode_barang, nama_barang, kuantitas, harga, subtotal, kode_faktur, tanggal_faktur, kode_pesanan, total_barang, total_bayar, bayar, sisa_bayar, bayar_hutang, kode_faktur, kode_barang, nama_barang, qty,harga_tersimpan,status, kode_pelanggan,nama_pelanggan, alamat, kota, provinsi, no_telp, hutang, status, id_penjualan, tanggal, bayar, kembali, total, kode_pesanan, kode_barang, nama_barang, qty, harga_tersimpan, stts_pengiriman, kode_pesanan, tanggal_pesanan, kode_pelanggan, nama_pelanggan, stts, jenis, total_pesanan, kode_supplier,nama_supplier, alamat, no_telp}.
2.Bentuk Normal Pertama (1st NF)
{kode_barang, nama_barang, harga_barang, stok, tgl_pesanan, jumlah, jumlah_terima, jenis, status, id_penjualan, kuantitas, harga, subtotal, kode_faktur, tanggal_faktur, kode_pesanan, total_barang, total_bayar, bayar, sisa_bayar,bayar_hutang,qty,harga_tersimpan,,kode_pelanggan,nama_pelangga n, alamat, kota, provinsi, no_telp, hutang, ,tanggal, bayar, kembali, total, qty,stts_pengiriman,tanggal_pesanan, stts, jenis, total_pesanan, kode_supplier,nama_supplier, alamat }.
3. Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Relasi dikatakan memenuhi kaidah normal tingkat kedua jika memenuhi kaidah 1NF dan atribut yang bukan kunci harus bergantung pada atribut kunci. Pada bentuk normal tingkat kedua, semua atribut bukan kunci harus bergantung total pada semua atribut kuncinya. Bentuk 2-NF sistem informasi penjualan adalah sebagai berikut :
Barang :{kode_barang*,nama_barang,harga_barang,stok,tgl_pesanan,
jumlah,jumlah_terima,jenis,status,}
Pesanan_ detail :{ tgl_pesanan, jumlah, jumlah_terima*, jenis, status}.
Penjualan :{id_Penjualan*, tanggal, bayar, kembali, total }.
Detail Penjualan :{ kuantitas, harga, subtotal*}
Faktur:{kode_faktur*,tanggal_faktur,kode_pesanan,total_barang,
total_bayar,bayar,sisa_bayar,bayar_hutang,nama_barang,qty,harga_tersimpan }.
Pelanggan :{kode_pelanggan*, nama_pelanggan, alamat, kota, provinsi, no_telp, hutang, status}.
Pesanan_header:{kode_pesanan*,tanggal_pesanan, stts, jenis, total_pesanan, }
Supplier :{kode_supplier*,nama_supplier, alamat, no_telp}
Barang Pesanan :{ tgl_pesanan, jumlah, jumlah_terima*, jenis, status}
4. Bentuk Normal Ketiga ( 3 NF)
Bentuk normalisasi ketiga dapat terpenuhi apabila berada dalam bentuk normal kedua, dan setiap atribut bukan kunci bergantung penuh pada kunci primer. Adapun bentuk normal ketiga adalah sebagai berikut :
Barang:{kode_barang*,nama_barang,harga_barang,stok,tgl_pesanan,
jumlah,jumlah_terima,jenis,status,}
Pesanan_ detail :{ tgl_pesanan, jumlah, jumlah_terima*, jenis, status}.
Penjualan :{id_Penjualan*, tanggal, bayar, kembali, total }.
Detail Penjualan :{ kuantitas, harga, subtotal*}
Faktur:{kode_faktur*,tanggal_faktur,kode_pesanan,total_barang,
total_bayar,bayar,sisa_bayar,bayar_hutang,nama_barang,qty,harga_tersimpan }.
Faktur Detail : {qty*,harga_tersimpan,}
Pesanan_header:{kode_pesanan*,tanggal_pesanan, stts, jenis, total_pesanan, }
Supplier :{kode_supplier*,nama_supplier, alamat, no_telp}
Barang Pesanan :{ tgl_pesanan, jumlah, jumlah_terima*, jenis, status}
4.1.4.2 Relasi Tabel
Barang Barang Pesanan Supplier Detail_Penjualan
Tabel 4.2 Tabel Relasi
4.1.4.3 Entity Relationship Diagram
ERD adalah bentuk bagan yang menggunakan relasi entitas suatu informasi. Entitas relasi diagram dibuat dengan menggunakan persepsi yang terdiri dari sekumpulan objek dasar yaitu entitas dan hubungan antar entitas. Derajat keterhubungan antar entitas pada suatu relasi tersebut dengan kardinalitas.
Terdapat tiga jenis kardinalitas diantaranya : 1.1-1 : Menunjukan hubungan satu ke Satu 2.1-N : Menunjukan hubungan satu ke banyak 3.N-N : Menunjukan hubungan banyak ke banyak
Barang
memiliki Faktur_detail memiliki
Faktur
Gambar 4.10 Entity Relationship Diagram (ERD)
4.1.4.4 Struktur File 1. Tabel Barang
Nama Tabel : Barang
Fungsi : Menyimpan data barang
Jenis : Tabel Master
Primary Key : Kode_barang
Foreign Key :
Struktur Tabel :
Tabel 4.3 barang.db
Field Name Type Size Key Keterangan
nama_barang VARCHAR 100 Atribut yang menyimpan nama barang
harga_barang INT 10 Atribut yang menyimpan harga barang
Stok INT 10 Atribut yang menyimpan stok barang
2. Tabel barang_pesanan
Nama Tabel : barang_pesanan
Fungsi : Menyimpan data pesanan
Jenis : Tabel Master
Primary Key : Kode_pesanan
Foreign Key :
Tabel 4.4 barang_pesanan .db Field Name Type Size Key Keterangan
Kode_barang
VARCHAR 7 * Atribut yang menyimpan kunci utama dalam bentuk kode barang
Nama_barang VARCHAR 100 Atribut yang menyimpan nama barang
tgl_pesanan DATE Atribut yang menyimpan tanggal pesanan
pesanan
jumlah_terima INT 10 Atribut yang menyimpan jumlah terima
Jenis VARCHAR 50 Atribut yang menyimpan jenis barang
Status VARCHAR 50 Atribut yang menyimpan status barang .
3. Tabel Detail_penjualan
Nama Tabel : Detail_penjualan
Fungsi : Menyimpan data transaksi penjualan
Jenis : Tabel Transaksi
Primary Key :
Foreign Key :Id_penjualan
Tabel 4.5 detail_penjualan.db
Field Name Type Size Key Keterangan
id_penjualan VARCHAR 10 ** Atribut yang menyimpan kunci kedua dalam bentuk id penjualan
kode_barang VARCHAR 50 Atribut yang menyimpan kode barang
barang
kuantitas INT 10 Atribut yang menyimpan
kuantitas barang
Harga INT 10 Atribut yang menyimpan harga _barang
Subtotal INT 10 Atribut yang menyimpan
subtotal penjualan
4. Tabel faktur
Nama Tabel : faktur
Fungsi : Menyimpan data pemesanan
Jenis : Tabel transaksi
Primary Key : Kode_faktur
Foreign Key :
Tabel 4.6 faktur .db
Field Name Type Size Key Keterangan
kode_faktur VARCHAR 7 * Atribut yang menyimpan kunci utama dalam bentuk kode faktur tanggal_faktur Date Atribut yang menyimpan tanggal
faktur
total_barang INT 10 Atribut yang menyimpan total
5. Tabel faktur detail
Nama Tabel : faktur_detail
Fungsi : Menyimpan data pemesanan Jenis : Tabel transaksi
Primary Key :
Foreign Key :Kode_faktur
Tabel 4.7 Faktur_detail .db Field Name Type Size Key Keterangan kode_faktur VARCHA
R
10 ** Atribut yang menyimpan kunci kedua berupa kode_faktur kode_barang VARCHA
R
10 Atribut yang menyimpan kode barang
R barang
Qty INT 10 Atribut yang menyimpan qty
barang
harga_tersimpan INT 10 Atribut yang menyimpan harga tersimpan
6. Tabel pelanggan
Nama Tabel : pelanggan
Fungsi : Menyimpan data pelanggan
Jenis : Tabel Master
Primary Key :Kode_pelanggan
Foreign Key :
Tabel 4.8 pelanggan.db
Field Name Type Size Key Keterangan
kode_pelanggan VARCHAR 7 * Atribut yang menyimpan kunci utama dalam bentuk kode pelanggan
nama_pelanggan VARCHAR 100 Atribut yang menyimpan nama pelanggan
Alamat VARCHAR 100 Atribut yang menyimpan alamat pelanggan
alamat pelanggan
no_telp VARCHAR 12 Atribut yang menyimpan nomor telepon pelanggan
Hutang INT 10 Atribut yang menyimpan
hutang pelanggan
Status VARCHAR 25 Atribut yang menyimpan
status pelanggan
7. Tabel penjualan
Nama Tabel : penjualan
Fungsi : Menyimpan data penjualan
Jenis : Tabel Master
Primary Key :
Foreign Key :Id_penjualan
Tabel 4.9 penjualan.db Field Name Type Size Key Keterangan
id_penjualan VARCHAR 7 * Atribut yang menyimpan kunci utama dalam bentuk kode penjualan Tanggal DATE Atribut yang menyimpan tanggal
penjualan
penjualan
Kembali INT 10 Atribut yang menyimpan kembalian penjualan
Total INT 10 Atribut yang menyimpan total penjualan
8. Tabel pesanan_detail
Nama Tabel : pesanan_detail
Fungsi : Menyimpan data pesanan
Jenis : Tabel Master
Primary Key :
Foreign Key :Kode_pesanan
Tabel 4.10 pesanan_detail.db
Field Name Type Size Key Keterangan
kode_pesanan VARCHAR 10 ** Atribut yang menyimpan kunci kedua dalam bentuk kode pesanan
kode_barang VARCHAR 10 Atribut yang
menyimpan kode_barang
Nama barang VARCHAR 50 Atribut yang
barang
Qty INT 10 Atribut yang
menyimpan quantity
harga_tersimpan INT 10 Atribut ysng
menyimpan harga tersimpan
stts_pengiriman VARCHAR 20 Atribut yang menyimpan status pengiriman
9. Tabel pesanan_header
Nama Tabel : pesanan_header
Fungsi : Menyimpan data pesanan
Jenis : Tabel Master
Primary Key : Kode_pesanan
Foreign Key :
Tabel 4.11 pesanan_header.db
Field Name Type Size Key Keterangan
kode_pesanan VARCHAR 7 * Atribut yang menyimpan kunci utama dalam bentuk kode pesanan tanggal_pesanan DATE Atribut yang menyimpan
kode_pelanggan VARCHAR 10 Atribut yang menyimpan kode pelanggan
nama_pelanggan VARCHAR 50 Atribut yang menyimpan nama pelanggan
Stts VARCHAR 10 Atribut yang menyimpan
status
Jenis VARCHAR 20 Atribut yang menyimpan jenis barang
Total_pesanan INTEGER 11 Atribut yang menyimpan total_pesanan
10. Tabel supplier
Nama Tabel : supplier
Fungsi : Menyimpan data supplier
Jenis : Tabel Master
Primary Key :Kode_supplier
Foreign Key :
Tabel 4.12 supplier.db
Field Name Type Size Key Keterangan
nama_supplier VARCHAR 75 Atribut yang menyimpan nama supplier
Alamat VARCHAR 100 Atribut yang menyimpan
alamat supplier
no_telp VARCHAR 12 Atribut yang menyimpan
4.1.4.5 Kodifikasi
Dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data, maka perlu dilakukan pengkodean terhadap data item tertentu. Sistem kodefikasi pada umumnya bertujuan untuk mempermudah pemasukkan data, penyusunan data, dan pencarian data.
Pada sistem informasi ini terdapat kodefikasi yaitu sebagai berikut: 1. Kode Barang
Format : XXYYYYY Keterangan :
XX : Menyatakan Kode Barang YYYYY : Menyatakan No Urut Barang
Contoh : BR00001 2. Kode Pelanggan
Format : XXYYYYY Keterangan :
XX : Menyatakan Kode Pelanggan YYYYY: Menyatakan No Urut Pelanggan Contoh : P00001
3. Kode Supplier
Format : XXYYYYY Keterangan :
Contoh : S00001 4. Kode Pemesanan
Format : XXYYYYY Keterangan :
XX : Menyatakan Kode pemesanan YYYYY : Menyatakan No Urut Pemesanan Contoh : PS00001
5. Kode Penjualan
Format : XXYYYYY Keterangan :
XX : Menyatakan Kode penjualan YYYYY: Menyatakan No Urut penjualan Contoh: PJ00001
6. Kode Faktur
Format : XXYYYYY
Keterangan :
XX : Menyatakan Kode faktur YYYYY :Menyatakan No Urut faktur Contoh : FK00001
4.2 Perancangan Antar Muka
dijadikan acuan oleh pemakai (user) dalam menjalankan program yang telah dibuat.
4.2.1.Struktur Menu
Rancangan struktur menu dibuat untuk memudahkan user dalam melakukan penggunaan fungsi - fungsi program yang ada pada sistem ini. Adapun struktur menu dari aplikasi yang dibuat dapat dilihat pada gambar berikut ini :
a. Hak Akses Admin
Gambar 4.11 Struktur Menu Admin
b. Hak akses Kasir
Login User
Menu Utama
Logout Master Transaksi Manajemen Pemesanan Manajemen Laporan
Master Pelanggan
Master Supplier
Pemesanan Pemesanan Pending
Pemesanan Ok
Faktur
Gambar 4.12 Struktur Menu Kasir c. Hak akses Bagian Gudang
Gambar 4.13 Struktur Menu Bagian Gudang
d. Hak akses pimpinan Login
Menu Utama
Logout Transaksi Penjualan
Login
Menu utama
Gambar 4.14 Struktur Menu Pimpinan
4.2.2 Perancangan Input
Perancangan input adalah perancangan tampilan dalam sistem yang memerlukan inputan dari user. Adapun perancangan untuk tampilan input adalah sebagai berikut :
1. Form Login User
Form Login User untuk user mengisi nama dan password
USER LOGIN
USERNAME
PASSWORD
LOGIN CANCEL
Gambar 4.15 Perancangan Input Form Login User
2. Form Data User
Login
Menu utama
Logout Manajemen Laporan
USERNAME
PASSWORD
LOGIN CANCEL
LOGIN
ADMIN
Gambar 4.16 Perancangan Input Form Login Data User 3. Form Master barang
Form master barang untuk melakukan edit,tambah,simpan,update barang
KODE BARANG NAMA BARANG HARGA BARANG STOK
TAMBAH SIMPAN EDIT HAPUS
KODE BARANG NAMA BARANG HARGA BARANG STOK
CARI BARANG
BATAL
Gambar 4.17 Perancangan Input Form Master barang 4. Form Master Supplier
KODE SUPPLIER
NAMA SUPPLIER
ALAMAT
TAMBAH SIMPAN EDIT HAPUS
CARI SUPPLIER
BATAL NO TELEPON
KODE
SUPPLIER NAMA SUPPLIER ALAMAT NO TELEPON
Gambar 4.18 Perancangan Input Form Master supplier 5. Form Master Pelanggan
KODE PELANGGAN
KODE PELANGGAN NAMA PELANGGAN ALAMAT NO TELEPON SISA HUTANG STATUS
TAMBAH SIMPAN EDIT BATAL HAPUS
CARI PELANGGAN
Gambar 4.19 Perancangan Input Form Master pelanggan 6. Form Transaksi Pemesanan
DATA PEMESANAN
KODE BARANG NAMA BARANG KUANTITAS HARGA SUBTOTAL
SIMPAN PESANAN PROSES TOTAL
Gambar 4.20 Perancangan Input Pemesanan 7. Form Transaksi Penjualan
Forma transaksi penjualan untuk melakukan transaksi penjualan barang
TRANSAKSI
CETAK NOTA PROSES HITUNG TOTAL
BAYAR
KEMBALI KODE BARANG NAMA BARANG KUANTITAS HARGA SUBTOTAL
Gambar 4.21 Perancangan Transaksi Penjualan 8. Form Input Faktur
DATA PELANGGAN DAN FAKTUR
KODE BARANG NAMA BARANG JUMLAH PESANAN HARGA
SIMPAN PESANAN PROSES TOTAL BAYAR
JUMLAH DIBAYAR
KEMBALIAN
HUTANG
Gambar 4.22 Form Input Faktur 9. Form Data Barang Dibeli
Form data barang dibeli untuk melakukan pengupdate an barang dan pengecekan stok barang habis
Pengadaan Barang Input Data Barang Tanggal Pesanan
Kode Barang Nama Barang Tanggal Pesanan Jumlah Status
Gambar 4.23 Form Data Barang Dibeli
4.2.3 Perancangan Output 1. Nota Penjualan
PD.H.ORGANIK Jl.Cicalengka 4 No.15 No Telepon :02270783743
Kasir Ina Nota 6/8/14 12.00
Kode barang Nama Barang Jumlah Harga Subtotal
BR001 Sale Pisang 5 20000 100000
Total 100000 Bayar 110000 Kembali 10000
Kasir
Ina
Gambar 4.24 Nota Penjualan 2. Faktur (Tanda Pelunasan Hutang )
Tanda pelunasan hutang yang diberikan kepada konsumen sebagai bukti hutang sudah lunas .
PD.H.ORGANIK Jl.Cicalengka 4 No.15 No Telepon :02270783743 FAKTUR
Kode Faktur : FKOO8 Tanggal Faktur : 6/8/14/12:00 AM Kode Pelanggan : P001 Nama Pelanggan : P001
Alamat : Jl.Antapani No.20
Tanggal Pesanan : 6/8/14/12.00 AM Kode Pesanan : PS001 Banyak Item/Barang : 20 No.Telepon : 022 70783743
No Kode Barang Nama Barang Jumlah Pesanan Harga 1 BR001 Sale Pisang 20 400000
Total : 400000 Bayar : 400000 Kembalian : 0
Admin Safira
Faktur yang diberikan kepada konsumen sebagai bukti piutang konsumen
PD.H.ORGANIK Jl.Cicalengka 4 No.15 No Telepon :02270783743
FAKTUR HUTANG
Kode Faktur : FKOO8 Tanggal Faktur : 6/8/14/12:00 AM Kode Pelanggan : P001 Nama Pelanggan : P001 Alamat : Jl.Antapani No.20
Tanggal Pesanan : 6/8/14/12.00 AM Kode Pesanan : PS001 Banyak Item/Barang : 20
No.Telepon : 022 70783743
No Kode Barang Nama Barang Jumlah Pesanan Harga 1 BR001 Sale Pisang 20 400000
Total : 400000 Bayar : 350000 Hutang : 50000
Admin
Safira
Gambar 4.26 Faktur Piutang 4. Laporan Pembelian Barang
Laporan pembelian barang adalah laporan barang yang dibeli dari supplier.
Laporan penjualan adalah laporam kalkulasi dari penjualan langsung
Gambar 4.28 Laporan Penjualan 6. Laporan Faktur
Laporan faktur adalah laporan untuk melihat piutang pelanggan yang sudah lunas .
Gambar 4.29 Laporan Faktur
Untuk melihat laporan piutang barang yang dilihat oleh pimpinan
Gambar 4.30 Laporan Piutang 8. Manajemen Faktur Piutang
Menampilkan daftar faktur 2 hari sebelum jatuh tempo
4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan
Komputer yang akan digunakan dalam aplikasi ini berada pada satu bangunan, oleh karena itu jenis jaringan yang akan digunakan adalah LAN (Local Area Network). Komputer yang nantinya akan terlibat dalam jaringan adalah komputer dibagian gudang dan komputer dibagian penjualan.
Komputer dibagian gudang dalam aplikasi ini akan berfungsi sebagai server dan komputer dibagian penjualan yang akan menjadi client-nya. Media transmisi yang akan digunakan adalah kabel UTP dan masing - masing komputer harus memiliki LAN Card.
Bagian Administrasi/ server
Bagian Gudang /
client Bagian Kasir /client
Pimpinan /client
Topologi yang digunakan dalam pembangunan jaringan ini adalah menggunakan topologi star. Implementasi topologi star memerlukan hardware tambahan, yaitu konsentrator berupa switch atau hub yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Topologi ini lebih tahan terhadap gangguan dibandingkan topologi bus karena kerusakan di salah satu titik tidak akan mematikan seluruh jaringan, tetapi membutuhkan biaya lebih karena membutuhkan konsentrator.
Dalam topologi star digunakan kabel twisted pairs.
Gambar 4.33 Topologi Star
4.4.1 Batasan Implementasi
Dalam mengimplementasikan perangkat lunak pemantauan dan pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi yaitu :
Dalam mengimplementasikan perangkat lunak dan pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi, yaitu :
2. Basis data yang digunakan dalam mengimplentasikan Sisem Informasi Penjualan di PD.H.Organik adalah MySql.
4.4 Implementasi
Implementasi merupakan penerapan dari seluruh rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dengan aplikasi program yang sudah ditentukan. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasi modul program perancangan pada para pelaku sistem sehingga pengguna (user) dapat memberikan masukan kepada pengembangan sistem.
4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak
Untuk mendukung sistem yang akan dibangun selain membutuhkan perangkat keras juga membutuhkan perangkat lunak, Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
a. Windows 7 Professional, sebagai sistem operasi yang dipakai oleh penulis. b. NetBeans IDE 7.1 sebagai software yang peneliti gunakan dalam
membangun sistem informasi penjualan.
c. iReport, sebagai aplikasi untuk pembuatan laporan.
d. MySQL, sebagai pengembang basis data dan perangkat lunak lainnya menggunakan XAMPP.
4.4.3 Implementasi Perangkat Keras
b. Hardisk 342 GB c. RAM 2 GB
d. Mouse, Keyboard, Monitor (resolusi 1024x768) sebagai peralatan antarmuka
Persiapan perangkat keras dapat dilakukan dalam waktu satu hari dengan asumsi bahwa seluruh perangkat keras telah disediakan sebelumnya. Personil yang dibutuhkan untuk tahap ini adalah sebanyak satu orang.
4.4.4 Implementasi Basis Data
Pembuatan basis data yang dilakukan dengan menggunakan dengan bahasa SQl dimana yang digunakan adalah MySQL. Pembuatan basis data tersebut, yaitu sebagai berikut:
1. Sintak SQL Pembuatan Table Barang Create table barang
2. Create Table Faktur
Create table faktur (
kode_faktur VARCHAR 10 tanggal_faktur Date
kode_pesanan VARCHAR 10 total_barang INT 10
3. Create Table Pelanggan
Create table Pelanggan (
kode_pelanggan VARCHAR 50 nama_pelanggan VARCHAR 100
Alamat VARCHAR 100 provinsi VARCHAR 50
no_telp VARCHAR 12 Hutang INT 10
Status VARCHAR 25 Primary key (kode_pelanggan)
);
4. Create Table_penjualan
Create table penjualan (
id_penjualan VARCHAR 50 Tanggal DATE
Bayar INT 10