• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN THINK PAIR AND SHARE PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN THINK PAIR AND SHARE PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA T.P 2015/2016."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

(STAD) DAN THINK PAIR AND SHARE PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA

T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

TIWARNI FEBRIANI PAKPAHAN NIM :7123141149

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Tiwarni Febriani Pakpahan, NIM 713141149. Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Menggunakan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Dan Think Pair and Share Pada Siswa Kelas X Di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Pelajaran 2015/ 2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, Tahun 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar ekonomi siswa kelas X. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran Think Pair and Share pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Siantar Narumonda yang beralamat di Jalan Siantar Narumonda Kabupaten Toba Samosir. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas kelas X tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 143 orang yang terdiri dari 4 kelas. Sedangkan sampel pada penelitian ini terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas X-3 dan X-4 yang masing-masing berjumlah 35 orang yang diambil dengan acak sederhana (simple random sampling). Instrumen atau teknik pengumpulan data penelitian ini berupa tes hasil belajar yang berjumlah 20 soal, yang terlebih dahulu telah diuji validitas, realibilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soalnya. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji normalitas dan uji homogenitas data dengan sebelumnya dihitung terlebih dahulu nilai rata-rata, standar deviasi, dan varians dari kedua kelas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t.

Hasil analisa data penelitian menunjukkan bahwa nilai hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) ( ̅ = 75,42 dan S = 7,97) lebih tinggi dari nilai hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Think Pair and Share ( ̅ = 72,42 dan S = 5,73). Dari pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji t pada tingkat kepercayaan 95% pada α = 0,05 dan dk (n1 +n2) – 2 diperoleh thitung > ttabel (3,273

> 2,018), maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share di SMA N 1 Siantar Narumonda Tahun Pelajaran 2015 / 2016

(6)

ABSTRACT

Tiwarni Febriani Pakpahan, NIM 713141149. The Difference of the Result of Economic Study between Student Teams Achievement Division (STAD) Model and Think Pair and Share Model on students of Grade X at SMA Negeri 1 Siantar Narumonda in Academic Year 2015/2016. Thesis. Economy Education Department. Economy Education Major. Faculty of Economy, State University of Medan, 2016.

The problem of this study is the low of the result of economic study of grade X students. This study aims at knowing the result of studying economy which is taught by using Student Teams Achievement Division (STAD Model is significantly higher than the result of Think Pair and Share model of grade X students at SMA Negeri 1 Siantar Narumonda in academic year 2015/2016.

This study was conducted at SMA N 1 Siantar Narumonda addressed in Siantar Narumonda, Toba Samosir Region. The population is all of grade X students in academic year 2015/2016 which the total is 143 students consist of 4 classes. The sample is 2 classes, X-3 and X-4 for each class has 35 students which is randomly taken (simple random sampling). The instruments of technique of data collection is by test which has 20 questions which already been tested the validity, reliability, difficulty of the questions and difficulty level. The technique of data analysis which is used is normality test and homogeneity test by counting the average, deviation standard, and variant of the two classes before. The hypothesis tested by t test.

The result showed that the result study which is taught by Student Teams Achievement Division (STAD) ( ̅ = 75,42 dan S = 7,97) model is higher than Think Pair and Share ( ̅ = 72,42 dan S = 5,73) model. From the hypothesis tested by using t test in level of accurateness is 95% at α = 0,05 and dk (n1 +n2) – 2 gets

thitung > ttabel (3,273 > 2,018), so H0 is rejected and Ha is accepted.

So, it can be concluded that the result study which is taught by using Student Teams Achievement Division (STAD) model is significantly higher than Think Pair and Share model at SMA N 1 Siantar Narumonda in academic year 2015/2016.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

kasih setiaNya yang selalu menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Adapun skripsi ini adalah berjudul “Perbedaan Hasil

Belajar Ekonomi Menggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Dan Think Pair and Share Pada Siswa Kelas X

Di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan

memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1), pada Jurusan Pendidikan

Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak

terlepas dari berbagai kesulitan dalam proses penyelesaiannya. Namun, berkat

bantuan Tuhan Yang Maha Pengasih yang selalu menuntun langkah penulis dan

atas bantuan seluruh pihak serta usaha maksimal dari penulis akhirnya skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi.

(8)

5. Bapak dosen penguji skripsi yang telah banyak memberikan arahan kepada

penulis.

6. Bapak dan Ibu staff pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi yang

membantu penulis selama masa perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Piner Sihotang S.Pd, M.Si , selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Siantar

Narumonda , Guru Ekonomi SMA N 1 Siantar Narumonda Bapak

H.Simanjuntak S.Pd dan Ibu R Manurung S.Pd.

8. Teristimewa buat orangtuaku tersayang, Ayahanda Longway Maospin

Pakpahan, SH dan Ibunda Nurhayati Sri Ningsih Sitompul yang telah

membesarkan, mendidik, memberi kasih sayang dan doa yang tulus serta

dukungan yang sangat berharga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. (Burju do hamuna manarihon au, dibahen hamu nasa tolap daging muna.

Ditaon hamu las manang martaon ombun dibalian i. Dang marisuang sude na

hinalojaonmuna pak mak. Nga sarjana be borumon. Ingotonhu do denggan ni

basa muna among inong), tidak ada kata yang tepat untuk mewakili betapa

aku sangat ingin membuat Bapak Mama bahagia. Aku mengasihi kalian.

9. Terdalam dari hatiku kepada semua opungku. Opung doli St.Gr. J. Pakpahan

(disurga), Opung boru G. Sitinjak (disurga), Opung doli R. Sitompul

(disurga) dan Opung boru R. Pasaribu. This is my special present only by

God’s lead. Terimakasih untuk semua didikan dan kasih sayang yang telah

diberikan. (Aku sangat merindukan kalian bersamaku pung. Tenanglah

(9)

10.Kepada saudara-saudaraku terkasih Resmi Setia Pakpahan ( Ibu bidan), Yuni

Arta Pakpahan (Inang Diakones), Itoku sasada Halason Raja Kantona

Pakpahan (Siganteng kami dirumah), Mega Sari Pakpahan (Si awak kami

dirumah) dan adik pudanku Raisa Delvina Pakpahan (Siata-utu inang inang),

yang selalu mendoakan dan mendukung penulis. Semoga kita dapat

membahagiakan orang tua kita.

11.Sahabat seperjuangan “Kepompong” yang selalu memberikan motivasi dan

doa kepada penulis (Theresia Manalu, Rina Sianturi, Riza Yepriani Harahap,

Jhon Saragih, Jonathan Simanjuntak dan Reynaldo Tambunan). Semoga kita

dapat berkumpul kembali.

12.Buat teman-teman terbaikku selama di kampus “56” semoga kita sukses dan

menjadi pribadi yang takut akan Tuhan (Wira Devina Aritonang, Maria

Stefani Hasibuan, Onny Oktami Samosir), dan Buat Kelompok Tumbuh

Bersama “We Love Jesus dan Hope Small Group” semoga pelayanan kita

tidak akan terhenti dan terus berbuah manis (Roy, Wira, Hanna, Devi, Ka

Nurganda, Ka Vince, Bang Harry, Vida dan Andi).

13.Kepada adik-adik rohaniku “Didace Small Group” (Andreano, Endang, Febri,

Hardiman, Medi, dan Rebeka), kepada pasangan Sadoku (Eka dan Febri

Purba), Kepada adik-adik Cinta Tumbuh Bersama Small Group (Jugito, Kiki

Ananda, Charis Koko, Gora, Supriani, Febrini, Leony dan Astina),

terimakasih telah menjadi tiang doa bagi penulis selama dipelayanan

(10)

14.Kepada keluarga Bapak R.Sinaga berikut (B’Rammen dan Josua) yang telah

memberikan fasilitas, dan dukungan kepada kami (Penulis, Heripenopa,

Christian dan Azmo) selama masa observasi dan penelitian di Porsea.

15.Kepada teman-teman di keluarga kecilku “Jl.Tuasan No.113” (Mak Tunet,

Elia, Suritin dan Adek Tari) yang selalu menyemangati dan berpanjang sabar

menghadapi gejolak mood penulis selama pengerjaan skripsi.

16.Untuk teman-teman PPLT 2015 SMK T. Pemda Kisaran, terkhusus buat Miss

Armaida dan Lasro Sihite juga yang lainnya. Guru Pamong yang luar biasa

Ibu Retta Simatupang, S.Pd dan keluarga.

17.Buat teman – teman seperjuangan di kelas B- Reguler Pendidikan Ekonomi

2012 yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terimaksih untuk setiap

kenangan yang tidak akan terlupakan.

18.Seluruh teman-teman dan pihak lainnya tanpa mengurangi rasa hormat yang

tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis mengharapkan dengan terselesainya skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Atas segala bantuan dan kebersamaan yang terjalin selama ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Tuhan Yesus Memberkati.

Medan, Juni 2016 Penulis

(11)

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 7

1.3Pembatasan Masalah ... 8

1.4Rumusan Masalah ... 8

1.5Tujuan Penelitian ... 8

1.6Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTA ... 10

2.1Kerangka Teori ... 10

2.1.1 Pengertian Belajar ... 10

2.1.2 Hasil Belajar ... 12

2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif ... 17

2.1.4 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ... 19

2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS ... 23

2.2Penelitian yang Relevan ... 26

2.3Kerangka Berpikir ... 28

(12)

ii

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.2Populasi dan Sampel ... 31

3.2.1 Populasi ... 31

3.2.2 Sampel ... 32

3.3Variabel dan Defenisi Operasional Penelitian ... 33

3.3.1 Variabel Penelitian ... 33

3.3.2 Defenisi Operasional ... 33

3.4Desain Penelitian ... 34

3.5Prosedur Kegiatan Penelitian ... 35

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.6.1 Uji Coba Instrumen ... 36

3.6.1.1 Validitas Tes... 36

3.6.1.2 Reliabilitas Tes ... 37

3.6.1.3 Taraf Kesukaran Soal ... 38

3.6.1.4Daya Pembeda Soal ... 39

3.6.2 Tes Hasil Belajar ... 41

3.7. Teknik Analisis Data ... 41

3.7.1 Uji Homogenitas ... 42

3.7.2 Uji Hipotesis ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4. 1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 44

(13)

iii

4. 2. 1Uji Validitas Tes ... 45

4. 2. 2Uji Reliabilitas Tes ... 46

4. 2. 3Daya Pembeda Soal ... 47

4. 2. 4Tingkat Kesukaran Soal ... 49

4. 3 Analisis Data ... 51

4. 3. 1Nilai Rata-rata ... 51

4. 3. 2Standar Deviasi ... 51

4. 3. 3Uji Normalitas ... 52

4. 3. 4Uji Homogenitas ... 57

4. 3. 5Uji Hipotesis ... 58

4. 4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5. 1 Kesimpulan ... 61

5. 2 Saran ... 61

(14)

iv

DAFTAR TABEL

1.1 Hasil Ujian Harian I dan II Kelas X ... . 5

2.1 Fase-fase Pembelajaran Kooperatif Tipe (STAD) ... 21

3.1 Jumlah Siswa Kelas X ... 31

3.2 Daftar Sampel Penelitian ... 32

3.3 Desain Penelitian ... 35

4.2 Tabel Daya Pembeda Soal ... 48

4. 3 Tabel Kesukaran Tes ... 50

4.4 Nilai Hasil Belajar Ekonomi ... 52

4.5 Normalitas Pretes Kelas Eksperimen I ... 53

4.6 Normalitas Postes Kelas Eksperimen I ... 54

4.7 Normalitas Pretes Kelas Eksperimen II ... 55

4.8 Normalitas Postes Kelas Eksperimen II ... 56

4.9 Uji Homogenitas ... 57

(15)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram Ketuntasan Hasil Ujian I dan II kelas X ... 5

Gambar 2.1 Bagan Alur Kelompok Belajar Tipe STAD ... 22

(16)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

1) Silabus

2) RPP Kelas Eksperimen

3) RPP Kelas Kontrol

4) Materi Pembelajaran Perdagangan Internasional

5) Instrumen Penelitian

6) Kunci Jawaban

7) Lembar Jawaban

8) Uji Validitas Tes

9) Uji Realibilitas Tes

10)Tingkat daya Beda Soal

11)Tingkat Kesukaran Tes

12) Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen I

13) Tabel Hasil belajar kelas Eksperimen I

14) Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen II

15)Tabel Hasil Belajar Kelas Eksperimen II

16) Normalitas Pretes Kelas Eksperimen I

17)Normalitas Postes Kelas Eksperimen I

18)Normalitas Pretes Kelas Eksperimen II

19)Normalitas Postes Kelas Eksperimen II

20)Homogenitas Pretes

21)Homogenitas Postes

22) Uji Hipotesis

23) Tabel Kritis Product Moment

24)Tabel Kritis Distribusi Normal

25)Tabel Kritis Liliefors

26)Tabel Kritis Distribusi F

(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

yang dinamis dan sarat perkembangan. Dalam kehidupan, pendidikan memegang

peranan penting karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan

mengembangkan kualitas dan sumber daya manusia. Oleh karena itu, perubahan

atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi

sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan

pendidikan pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi

kepentingan di masa depan. Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan

di masa depan adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta

didik, sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan

problema kehidupan yang dihadapinya. Didalam perjalanannya pendidikan harus

menyentuh setiap potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Konsep pendidikan

tersebut terasa semakin penting ketika seseorang harus memasuki kehidupan

dimasyarakat dan dunia kerja, karena yang bersangkutan harus mampu

menerapkan apa yang dipelajari disekolah untuk menghadapi problema yang

dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan merupakan usaha untuk membina dan mengembangkan

potensi sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang

diselenggarakan pada semua tingkat pendidikan dari mulai tingkat dasar,

(18)

2

meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan pembaharuan sistem

pendidikan.

Dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak anak didik dan kemudian bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab.

Berdasarkan undang-undang tersebut output dari pendidikan adalah

orang yang mampu memperlihatkan seluruh potensinya secara optimal.

Selanjutnya dengan potensi yang telah terbentuk tersebut, seseorang dapat

menggali dan mendayagunakan potensi diri dan lingkungannya secara produktif

dan kompetitif, sehingga ia mampu memenuhi perubahan-perubahan kebutuhan

yang terdapat pada masyarakat.

Guru merupakan salah satu unsur didalam proses belajar mengajar yang

mempunyai peranan penting dan dianggap bertanggungjawab dalam keberhasilan

proses pembelajaran. Dalam usaha memperbaiki dan meningkatkan mutu

pendidikan, maka diperlukan guru - guru yang profesional karena pembaruan

dalam proses pendidikan merupakan tanggung jawab guru, bagaimana pelajaran

yang disampaikan dapat dimengerti oleh anak didik.

Guru memegang peranan penting dalam keberhasilan anak didiknya.

Guru bukan hanya mengajar, melainkan harus memiliki makna sadar dan kritis

untuk mengadakan perubahan dan perbaikan dalam pembelajaran. Menurut

Raharjo (2012:1) “Guru berperan sebagai pengelola proses belajar mengajar,

bertindak sebagai fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi belajar mengajar,

(19)

3

menyimak pelajaran dan menguasai tujuan pendidikan yang hendak dicapai”.

Namun dalam kenyataannya, masih banyak ditemui ketika dalam proses

pembelajaran, guru menuntut siswa untuk belajar dan jarang memberikan

pelajaran tentang bagaimana siswa untuk belajar, terkadang guru juga menuntut

siswa untuk menyelesaikan masalah tetapi jarang mengajarkan bagaimana siswa

seharusnya menyelesaikan masalah atau dengan kata lain masih banyak guru yang

menggunakan metode konvensional didalam pengajarannya. Guru cenderung aktif

menyampaikan materi dan siswa menerima pengetahuan yang diajarkan secara

pasif tanpa mengikutsertakan siswa dalam proses belajar. Pembelajaran yang

demikian seolah membiarkan siswa diam dan sibuk dengan kegiatan

masing-masing tanpa berperan sehingga siswa kurang tertarik terhadap materi ajar yang

diberikan. Dikhawatirkan dengan pembelajaran konvensional yang masih

digunakan akan membuat siswa semakin tidak tertarik untuk belajar. Oleh karena

itu dibutuhkan cara yang mampu membuat peserta didik tertarik untuk belajar

khususnya untuk mata pelajaran ekonomi.

Pendidikan khususnya mata pelajaran ekonomi memiliki karateristik

belajar dengan fenomena – fenomena yang terjadi di masyarakat, atau bisa di

katakan bahwa belajar ekonomi sangat berkaitan dengan pendekatan ilmiah. Agar

pembelajaran yang ada dipelajari dengan kebenaran ilmiah, bukan dengan opini

semata. Karena dalam pembelajaran ekonomi banyak fungsi sebab akibat atau

kausalitas.

Mata pelajaran ekonomi memiliki sifat kontiniu, yang artinya dalam

(20)

4

ketelitian dan pemahaman yang baik pada setiap pembahasan. Dengan demikian

guru harus membiasakan siswa bekerja secara aktif dan merangsang siswa untuk

berpikir yaitu melalui penerapan model pembelajaran yang dapat melibatkan

siswa dalam pembahasan materi.

Berdasarkan observasi berupa pengalaman peneliti selama mengadakan

praktek mengajar dan hasil wawancara dengan guru ekonomi di SMA Negeri 1

Siantar Narumonda, bahwa hasil belajar mata pelajaran ekonomi tergolong

rendah. Hal ini dapat dilihat dari kecenderungan siswa yang pasif dalam

menerima pelajaran, malas bertanya, tidak fokus pada mata pelajaran diakibatkan

oleh sedikitnya variasi guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Antusias

siswa dalam mempelajari mata pelajaran ekonomi juga dapat dikatakan kurang,

Siswa cenderung kurang peduli terhadap mata pelajaran yang disampaikan,

sehingga ketika guru mengadakan ulangan banyak siswa yang tidak mampu

menjawab pertanyaan guru dengan tepat. Hanya beberapa siswa yang hasil

belajarnya baik dan aktif menjawab pertanyaan guru, bahkan masih ada siswa

yang berdiam diri dan sibuk dengan kegiatannya sendiri selama proses belajar

mengajar berlangsung.

Rendahnya hasil belajar ekonomi dapat dilihat dari hasil belajar ekonomi

siswa yang masih dibawah KKM. KKM adalah target kompetisi yang harus

dicapai siswa yang dijadikan patokan atau acuan untuk menentukan kompeten

tidaknya siswa. KKM pada mata pelajaran Ekonomi disekolah ini adalah 75.

Apabila dibiarkan terus-menerus maka akan terjadi kemerosotan hasil belajar

(21)

5

daya manusia yang dihasilkan. Keadaan tersebut dapat dilihat dari hasil belajar

siswa setelah mengikuti ulangan harian/formatif yang tersaji dalam tabel berikut :

Tabel 1.1

Hasil Ujian Harian I dan II Kelas X SMA Negeri 1 Siantar Narumonda

NO KELAS JUMLAH SISWA SISWA TUNTAS UH I PRESENTASI KETUNTASAN SISWA TUNTAS UH II PRESENTASI KETUNTASAN

1 X-I 36 14 38,88% 16 44,44%

2 X-II 37 11 31,42% 14 40,00%

3 X-III 35 7 20,00% 10 28,57%

4 X-IV 35 7 18,91% 13 35,13%

Sumber : Guru Bidang Studi Ekonomi

Tabel diatas menunjukkan bahwa presentasi kelulusan siswa pada mata

pelajaran ekonomi masih sangat rendah. Ini dapat dilihat dengan diagram berikut :

Gambar 1.1

Diagram Ketuntasan Hasil Ujian Harian I dan II Kelas X SMA Negeri 1 Siantar Narumonda

Dari diagram diatas dapat terlihat bahwa nilai para siswa sangat jauh dari

ketuntasan yang diharapkan. Metode konvensional yang digunakan guru dalam

mengajar (ceramah,tanya jawab, dan latihan/tugas) mengakibatkan proses 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

X-I X-II X-III X-IV

UH I

(22)

6

pembelajaran lebih berfokus pada guru dan kurang melibatkan siswa dalam

kegiatan pembelajaran sehingga siswa cenderung pasif. Keberhasilan

pembelajaran ditentukan oleh keaktifan masing-masing siswa saat pembelajaran

sehingga menghasilkan hasil belajar yang baik. Banyak cara untuk menciptakan

suasana belajar yang kondusif dimana siswa dapat mengembangkan seluruh

kemampuan dirinya secara optimal. Salah satu cara yang dapat dilakukan

misalnya mengubah metode pembelajaran konvensional ke penggunaan model

pembelajaran maupun strategi pembelajaran. Dengan demikian peneliti

menawarkan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan model

pembelajaran Student Team Achievement Devision (STAD) dan model

pembelajaran Think Pair and Share. Model pembelajaran tersebut diharapkan

mampu meningkatkan hasil belajar ekonomi.

(Slavin 2010:143) “STAD merupakan salah satu metode pembelajaran

kooperative yang paling sederhana, dan merupakan model yang paling baik untuk

permulaan bagi guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif”. Selain itu

model pembelajaran Think Pair and Share sendiri merupakan model yang dapat

memberikan kesempaatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran dikelas

dengan melibatkan seluruh siswa untuk lebih aktif dan bertanggungjawab

terhadaptugas yang dibebankan baginya, serta memudahkan siswa dalam

memahami pelajaran.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh penulis kepada guru bidang

studi ekonomi di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda kedua model pembelajaran

(23)

7

persamaan dan perbedaan hasil belajar peserta didik yang menerapkan model

pembelajaran STAD dan Think Pair and Share.

Berdasarkan permasalahan diatas penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan pengajaran menggunakan model pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD) dengan Think Pair and Share yang diharapkan

akan dapat meningkatkan hasil belajar. Sehingga penelitian ini diberi judul

“Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Menggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Dan Think Pair and Share Pada Siswa Kelas X Di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Mengapa metode konvensional, masih digunakan guru di SMA N 1

Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2015/ 2016 ?

2. Apakah ada pengaruh model Student Teams Achievement Division

(STAD) terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 1

Siantar Narumonda Tahun Pembelajaran 2015/2016?

3. Apakah ada pengaruh model Think Pair and Share terhadap hasil belajar

ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun

(24)

8

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka yang menjadi

pembatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Student

Teams Achievement Division (STAD) dan Think Pair and Share.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi siswa dikelas X

SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016 pada materi uang dan

perbankan.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah diatas maka rumusan masalah adalah sebagai berikut “Apakah terdapat

perbedaan hasil belajar ekonomi antara siswa yang diajar dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan tipe Think Pair and Share pada

siswa kelas X SMA Negeri 1 Siantar Narumonda”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas,maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ekonomi antara siswa yang diajar

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan tipe

Think Pair and Share pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P

(25)

9

1.6 Manfaat Penelitian

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis

dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams

Achievement Devision (STAD) dan Think Pair and Share dalam

meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa dan sebagai bekal untuk

mempersiapkan diri menjadi guru yang mampu meningkatkan kualitas

pembelajaran.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi ekonomi dalam

menggunakan model pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe Student

Teams Achievement Devision (STAD) dan Think Pair and Share sebagai

salah satu cara yang efektif dan efisien dalam meningkatkan hasil belajar

ekonomi siswa dan dapat meningkatkan taraf profesionalisme guru.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademi Fakultas

Ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian

(26)

61 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran Student

Teams Achievement Division (STAD) lebih tinggi secara signifikan daripada hasil

belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Think Pair and

Share pada materi uang dan perbankan siswa kelas X di SMA Negeri 1 Siantar

Narumonda T.P 2015/2016. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan uji hipotesis

dimana =3,273 sedangkan =2,0182. Dengan membandingkan kedua

nilai tersebut maka diperoleh > (3,273 > 2.0182).

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan :

1. Kepada para guru khususnya guru mata pelajaran ekonomi agar

menggunakan model pembelajaran bervariasi seperti model pembelajaran

Student Teams Achievement Divion (STAD) karena dapat meningkatkan

hasil belajar ekonomi siswa. Untuk itu guru perlu memahami model

pembelajaran dengan langkah – langkah yang baik agar setiap aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik siswa dapat dilihat dengan baik

2. Kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama

hendaknya memperhatikan beberapa hal seperti waktu pelaksanaan,

media pembelajaran yang digunakan dan masalah yang diberikan harus

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, Mulyono., (20012). Pendidikan bagi Anak berkesulitan Belajar. Rineka Cipta: Jakarta

Arikunto, dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. edisi kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Astri Dkk. 2014 “Perbandingan Keefektifan Pembelajaran Cooperative Learning Type Stad Dan Type Tps Pada Pembelajaran Bangun Ruang Siswa Smp” Di Jurnal Riset Pendidikan Matematika Uny Volume 1, Nomor 2, November 2014

Bloom. 1956. Taksonomi Bloom. Dalam Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi kedua. Jakarta: Bumi Aksara

Gagne. 1985. Principles of Instructional design. Dalam Suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Lie, Anita (2010). Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas, Grasindo: Jakarta.

Raharjo, Daryanto. 2012. Model Pembelelajaran inovatif. Yogyakarta: Gaya Media.

Risdiawati, Yania. 2012. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions ( Stad) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips 4 Sma Negeri 1 Imogiri Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta

Slavin, Robert. (2005), Cooperative Learning. Nusa Media, Bandung.

Sudjana, Nana, (2009), Penilaian Hasil Proes Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sukirno, Sadono. 2010. Mikroekonomi: Teori Pengantar, Edisi 4. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sutrisno Dkk. 2013 “Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad

(28)

Suyatno, (2009), Menjelajah Pembelajaran Inovatif, Masmedia Buana Pustaka, Surabaya.

Trianto.2009.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progreif. Jakarta :Kencana Prenada Media Group.

UU No. 20 tahun 2003 dalam http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf di akses Tanggal 15 Januari 2016

Yania, R. (2012). “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student

Teams Achievement Divisions ( STAD) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ips 4 SMA Negeri 1

Imogiri Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi Pada Program Studi

Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Zulkarnain, Ihwan.2015. “Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Kemampuan

Komunikasi Matematika Siswa” Di Jurnal Formatif Pendidikan

Gambar

Gambar 1.1 Diagram Ketuntasan Hasil Ujian I dan II kelas X  ...........................
Tabel 1.1 Hasil Ujian Harian I dan II Kelas X SMA Negeri 1 Siantar Narumonda

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan kasihNya memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan

Nilai daya dukung dan penurunan berdasarkan program Metode Elemen Hingga sebesar 285,46 ton dan 11,42 mm nilai ini tidak jauh berbeda dengan secara analitis.. Kata Kunci :

Hal ini ditunjukan dari proses pembelajaran kedua kelas, dimana kelas eksperimen lebih aktif dalam bertanya dan memberi umpan balik kepada guru dibandingkan kelas

[r]

Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa subjek DY dan QL memiliki kemampuan berpikir reflektif tinggi pada materi bentuk aljabar karena melalui tiga

Pada makalah ini akan dipaparkan mengenai pengembangan digital library yang ditujukan untuk perpustakaan Smk Yasmida Ambarawa .Teknologi dan komunikasi tak

NAMA PAKET PENGADAAN KEGIATAN

Tingkat infeksi cendawan Entomophthorales tertinggi mencapai 46,3% yang terjadi pada kutu putih di tanaman pepaya di Bubulak, sedangkan tingkat infeksi terendah terjadi