KARYA ILMIAH
PENGARUH JENIS AIR TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU
Disusun oleh :
Nama
: Muhammad Adito Kurniawan
No.
: 20
Kelas
: X TKJ B
SMK Negeri 2 Surakarta Jl. L.U. Adi Sucipto No. 33 Surakarta
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas petunjuk dan bimbingan-Nya sehingga pembuatan karya ilmiah ini dapat diselesaikan meskipun masih dalam bentuk yang sangat sederhana.
Karya ilmiah ini dibuat dengan maksud dan tujuan memberikan informasi kepada pembaca tentang tanaman kacang hijau, menambah wawasan bagi penulis mengenai pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau, serta untuk memenuhi tugas dari guru yang bersangkutan.
Selama proses pembuatan karya ilmiah ini, penulis menemui beberapa hambatan dan kesulitan, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis tentang karya ilmiah. Namun,berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak hambatan dan kesulitan itu dapat diatasi.
Seperti peribahasa,tak ada gading yang tak retak. Karya ilmiah ini tentu masih banyak kekurangannya. Maka dari itu, penulis dengan hati terbuka menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi baiknya karya ilmiah berikutnya.
Akhirnya, betapa pun kecilnya mudah-mudahan karya ilmiah ini dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta, 17 November 2010
2
Dafar Isi
Kata Pengantar……….. 1
Daftar Isi……… 2
Bab I Pendahuluan………. 3
Bab II Tinjauan Pustaka………. 5
Bab III Metode Penelitian………... 7
Bab IV Penelitian dan Pembahasan……… 9
Bab V Kesimpulan dan Saran………. 11
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu komoditas tanaman kacang-kacangan yang banyak dimakan rakyat Indonesia, seperti: bubur kacang hijau dan isi onde-onde, dan lain-lain. Kecambahnya dikenal sebagai tauge. Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun. Pada pertumbuhannya tanaman kacang hijau membutuhkan pupuk, air, cahaya matahari, nutrisi, dan pemberantasan hama. Dibanding dengan tanaman kacang-kacangan lain, kacang hijau memiliki kelebihan ditinjau dari segi agronomi maupun ekonomis seperti :
a. lebih tahan kekeringan,
4 d. dapat ditanam pada tanah yang kurang subur, dan cara budidayanya
mudah.
Oleh karena itu, di kesempatan ini penulis ingin meneliti mengenai pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
(http://www.google.com/)
2. Rumusan Masalah
Penelitian ini mempunyai rumudan masalah :
“Apakah ada pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau?”
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai tujuan :
a. Memberikan informasi kepada pembaca tentang tanaman kacang hijau.
b. Menambah wawasan bagi penulis mengenai pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
c. Memenuhi tugas dari guru yang bersangkutan.
4. Manfaat Penelitian
BAB II
bersih yang belum tercampur olel limbah.2. Air kompos
Merupakan air bersih yang dicampur dengan pupuk kompos cair
3. Air sisa cucian beras
Merupakan air bersih yang telah digunakan untuk mencuci beras, sehingga air ini bercampur dengan kotoran yang terdapat pad beras.
b. Tanaman Kcang Hijau
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Karakteristik kacang hijau yang secara alamiah toleran kekeringan dan berumur genjah menunjukkan bahwa kacang hijau pada lahan kering akan ditanam pada musim kemarau sesudah komoditas utama, yaitu padi gogo atau jagung. Kecambahnya dikenal sebagai tauge. Tanaman ini mengandung zat-zat gizi, antara lain: amylum, protein, besi, belerang, kalsium, minyak lemak, mangan, magnesium, niasin, vitamin (B1, A, dan E).
6 2. Hipotesis
H0 : “Ada pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.”
H1 : “Tidak ada pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. 2. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh tanaman kacang hijau di pot.
Sampel pada penelitian ini adalah 3 tanaman kacang hijau. 3. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas : pemberian jenis air
b. Variabel terikat : pertumbuhan tanaman kacang hijau 4. Definisi
a. Jenis Air 1. Air bersih 2. Air kompos
3. Air sisa cucian beras b. Tanaman Kacang Hijau
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ke-3 terpenting sebagai tanaman pangan legum.
Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L) Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
8 Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan) Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
(http://www.plantamor.com/index.php?plant=981)
5. Lokasi dan Waktu Penelitian
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
hari ke-
Tanaman Pot I Tanaman Pot II Tanaman Pot III Tinggi
a. Tanaman Pot I : disiram dengan air bersih b. Tanaman Pot II : disiram dengan air kompos
c. Tanaman Pot III : disiram dengan air sisa cucian beras 2. Pembahasan
Pemberian variabel bebas pada ketiga tanaman di atas dimulai pada hari ke-14. Setelahnya baru diberi variabel bebas.
a. Tanaman Pot I
Pertumbuhan pada tanaman pot I menunjukkan :
Berdaun lebat
2 daun sudah mengering
Batang yang kuat dan bercabang 2
Tidak terkena hama dan penyakit
10 b. Tanaman Pot II
Pertumbuhan pada tanaman pot I menunjukkan :
Berdaun lebat dan segar
Belum ada daun yang mengering
Batang yang kuat dan bercabang 3
Tidak terkena hama dan penyakit
Mengalami pertumbuhan yang relative cepat c. Tanaman Pot III
Pertumbuhan pada tanaman pot I menunjukkan :
Berdaun lebat dan segar
1 daun sudah mongering
Batang yang kuat dan bercang 2
Tidak terkena hama dan penyakit
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Ada pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau, di antaranya:
Tanaman yang diberi air kompos mengalami pertumbuhan yang relative cepat.
Pertumbuhan tanaman yang diberi air biasa dengan air sisa cucian beras hanya menunjukkan sedikit perbedaan
2. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/ http://www.google.com/ http://kompas.com/