• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Klausul Eksonerasi Dan Akibat Hukumnya Dalam Perjanjian Pembiayaan Musyarakah Pada Bank Syariah (Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor 967 Pdt.G 2012 Pa.Mdn)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Klausul Eksonerasi Dan Akibat Hukumnya Dalam Perjanjian Pembiayaan Musyarakah Pada Bank Syariah (Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor 967 Pdt.G 2012 Pa.Mdn)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI DAN AKIBAT

HUKUMNYA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN

MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH

(Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn)

TESIS

OLEH

NURJANNAH

137005001/HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI DAN AKIBAT

HUKUMNYA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN

MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH

(Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn)

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum Dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum Pada

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH

NURJANNAH

137005001/HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

JUDUL TESIS : PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI DAN AKIBAT HUKUMNYA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH (Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn)

NAMA : NURJANNAH

NIM : 137005001

PROGRAM STUDI : Magister Ilmu Hukum

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Tan Kamello, S.H, M.S Ketua

)

(Dr. Hasim Purba, S.H, M.Hum) (Dr. Utary Maharany Barus, S.H, M.Hum Anggota Anggota

)

Ketua Program Studi Dekan

(Prof. Dr. Suhaidi, S.H, M.H) (Prof. Dr. Runtung, S.H, M.Hum)

(4)

Telah diuji pada Tanggal : 4 Juli 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Tan Kamello, S.H, M.S Anggota : 1. Dr. Hasim Purba, S.H, M.Hum

2. Dr. Utary Maharany, S.H, M.Hum 3. Prof. Dr. Suhaidi, S.H, M.H

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : NURJANNAH

Nim : 137005001

Program Studi : Magister Ilmu Hukum

Judul Tesis : PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI DAN AKIBAT

HUKUMNYA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN

MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH (Studi Putusan

Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn)

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri

bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena

kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi

Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan saya tidak

akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan

sehat.

Medan, Juni 2015

Yang membuat Pernyataan

Nama : NURJANNAH

(6)

i

Kata Kunci: Klausul Eksonerasi, Akibat Hukum, Pembiayaan Musyarakah.

Perjanjian pembiayaan umumnya dibuat dalam perjanjian tertulis yang telah disiapkan oleh bank dalam bentuk perjanjian baku. Nasabah hanya menerima atau menolak perjanjian tersebut. Perjanjian baku diikuti dengan pencantuman klausul eksonerasi, yaitu pengalihan tanggung jawab pelaku usaha kepada konsumen. Bank syariah harus terhindar dari unsur-unsur riba, maisir, gharar, haram dan zalim. Penerapan klausul eksonerasi pada prakteknya terdapat dalam perjanjian pembiayaan

musyarakah dalam kasus PA No.967/Pdt.G/2012/PA.Mdn. Permasalahan dalam

penelitian ini yaitu, bagaimana pandangan Hukum Perjanjian Islam terhadap penerapan klausul eksonerasi dalam perjanjian, akibat hukum penerapan klausul eksonerasi dalam perjanjian pembiayaan musyarakah dan bagaimana pertimbangan hukum Hakim terhadap kekuatan mengikat klausul eksonerasi dalam pelunasan pembiayaan berdasarkan putusan PA No. 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif yang bersifat penelitian deskriptif analitis dan eksplanatif yaitu menjelaskan dan menganalisis penerapan klausul eksonerasi pada perjanjian pembiayaan musyarakah. Menggunakan pendekatan Perundang-undangan dan pendekatan analitis. Menggunakan sumber data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier melalui penelitian kepustakaan yang dianalisis secara kualitatif.

Hasil penelitian bahwa penerapan klausul eksonerasi dalam pandangan Hukum Perjanjian Islam bertentangan dengan Al Qur’an, hadits dan prinsip syariah yaitu unsur zalim yang menimbulkan ketidakadilan bagi para pihak. Klausul eksonerasi juga bertentangan dengan asas-asas dalam Hukum perjanjian Islam. Akibat hukum penerapan klausul eksonerasi berdasarkan Hukum perjanjian Islam adalah akad batil. Berdasarkan KUHPerdata, Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan adalah batal demi hukum. Majelis Hakim telah menerapkan hukum dengan memutuskan klausul eksonerasi dalam surat pernyataan pada perjanjian pembiayaan musyarakah tidak memiliki kekuatan mengikat bagi para pihak, sehingga pelunasan pembiayaan bukan menjadi tanggung jawab ahli waris.

1

Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara

2 Guru Besar Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 3 Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

(7)

ii

Student of the Faculty of Law, University of Sumatera Utara

6 Professor of Civil Law at the Faculty of Law, University of Sumatera Utara 7 Lecturer of the Faculty of Law, University of Sumatera Utara

8 Lecturer of the Faculty of Law, University of Sumatera Utara

Financing contract is generally made in a written form which has prepared by the Bank in the form of a standard contract. Clients only take it or leave it. The use of standard contract is followed by attaching exoneration clause, the transfer of responsibility from a businessperson to a consumer. A sharia bank has to avoid riba (usury), maisir (speculation), gharar (lack of transparency), haram (forbidden by Islam), and zalim (tyrannical). In practice, there is the implementation of exoneration clause in the musyarakah (capital participation) financing contract in the case of PA (the Religious Court) No.967/Pdt.G/2012/PA Mdn. The problem of the research are how the judicial viewpoint of the Islamic Contract on the implementation of exoneration clause in a contract, the legal consequence of the implementation of exoneration clause in musyarakah financing contract, and a judge’s legal consideration in exoneration clause binding force in paying off, based on the Verdict of the Religious Court No.967/Pdt.G/2012/PA.Mdn.

The research used normative method with descriptive analytic and explanatory approach which described and analyzed the implementation of exoneration clause in musyarakah financing contract. It also used statue approach and analytical approach. The data consisted of primary, secondary, and tertiary legal materials.They were gathered by conducting library research and analyzed qualitatively.

The result of the research showed that the implementation of exoneration clause in the judicial viewpoint of the Islamic Contract was contrary to Al-Qur’an, Hadits, and sharia principles like tyrannical aspect which could cause injustice for the parties concerned. Exoneration clause is also contrary to the principles in the Islamic Contract. The legal consequence of the implementation of exoneration clause in the Islamic Contract is bad contract. In the Civil Code, Law on Consumer Protection, and the Rule of Financial Services Authority is null and void. The judges have applied the law to decide the exoneration clause in statement letter on musyarakah financing contract does not have the binding force on the parties, so that the repayment of the financing is not the responsibility of the heir.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, hidayah,

dan karunia-Nya, kesehatan, kekuatan dan kemudahan yang diberikan kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan penulisan penelitian tesis ini sebagai salah satu syarat

dalam menyelesaikan studi di program Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera

Utara, yang berjudul “PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI DAN AKIBAT

HUKUMNYA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA

BANK SYARIAH (Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor

967/Pdt.G/2012/PA.Mdn.)” Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW

beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang istiqomah mengikuti jejaknya hingga

akhir zaman.

Tesis ini penulis dedikasikan kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda

Alm. Abu Bakar dan Ibunda Azizah, yang telah melahirkan, mendidik dan

mendo’akan setiap langkah kehidupan ananda dengan ikhlas penuh kasih sayang,

serta memotivasi penulis sehingga dapat menyelesaikan pendidikan. Ucapan terima

kasih dari hati setulusnya atas segala pengorbanan jiwa raga yang tiada bandingnya,

semoga Allah SWT membalas kebaikan yang telah diberikan dengan sebaik-sebaik

(9)

iv

Terima kasih kepada Mama Hj. Elfina Hasibuan, S.Sos dan Papa H.

Syamsurianto, SH,M.AP atas segala do’a, dukungan dan nasehat yang diberikan

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan pendidikan ini.

Terima kasih kepada suamiku Heru Erlangga, S.ST, atas segala cinta, kasih

sayang, dukungan dan pengertian yang begitu besar selama masa-masa penulis

menempuh pendidikan serta dalam menjalani kehidupan ini. Semoga Allah SWT

memberkahi dan mengumpulkan kita dalam kebaikan. Terima kasih kepada buah hati

Ummi Abi, mba Nuha Aisyah Syahirah dan abang Abdurrahman Zaid Hasan atas

pengertian dan dukungan, kalian sebagai sumber semangat serta motivasi dalam

menjalani kehidupan. Semoga menjadi generasi Rabbani yang membagakan ummat.

Terima kasih yang sebesar-besarnya buat kakak dan abang penulis kak Nur

Siah, abang Muhammad Yusuf, Muhammad Nasir, S.Si, Fauziah, S,Sos dan bang

Nazarullah, A.Md, Nur ‘Atiah, SE dan bang Misnan, dan dek Muhammad

Syawaluddin, A.Md, terima kasih atas dukungan dan doanya.

Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Prof.

Dr. Tan Kamello, SH.MS selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah memberikan

ilmu, meluangkan waktu untuk memberikan masukan, bimbingan dan motivasi

kepada penulis hingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Terima kasih kepada

Bapak Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum selaku dosen pembimbing kedua yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Ucapan terima

kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Utary Maharany Barus, SH, M.Hum

(10)

v

menyediakan waktu serta buku referensi dalam penulisan tesis ini. Semoga Allah

SWT membalas segala kebaikan Bapak/Ibu Dosen dalam bimbingan dan ilmu yang

telah diberikan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof. Subhilhar, PhD, selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Suhaidi, SH., MH, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum

Universitas Sumatera Utara dan selaku Dosen Penguji satu.

4. Bapak Dr. Mahmul Siregar, SH., M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi

Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Dr. Dedi Harianto, SH., M.Hum selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan masukan dan saran yang membangun dalam penyusunan tesis ini.

6. Terima kasih kepada Hakim Pengadilan Agama Bapak Drs. Abdul Halim Ibrahim,

MH, Bapak Prof. Amiur Nuruddin selaku Dewan Pengawas Syariah Prop.

Sumatera Utara, PT. Bank Sumut Wilayah Sumatera Utara Divisi Syariah, atas

waktu dan informasi yang telah diberikan dalam kelengkapan penelitian tesis ini.

Terima kasih juga kepada sahabatku Adi Saputra, SH, MH dan Raden Zakaria

Somala, SH, terima kasih atas semua informasi dan bantuannya.

7. Seluruh Staff Tata Usaha Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas

(11)

vi

8. Terima kasih kepada sahabat-sahabat seperjuangan di program jurusan Perdata,

Novalia Arnita Simamora, SH, Widya, SH, Syaddan Dintara Lbs, SHi, Harry

Fauzi, SH, Muhammad Siddik, SHi, dan M. Subhi Sholih Hsb, SH dan

teman-teman Regular A 2013 Elfirda Ade Putri, SH, Fitriani, SH, MH, Berliana Nst.,

SH, Khairul Anwar Hsb, SH, Sonya Airini, SH.MH, Abdul Aziz Alsa, SH,MH,

Budi Bahreisy,SH,MH dan teman-teman program Magister Hukum USU tahun

2013. Terima kasih atas kebersamaan, dukungan dan bantuannya.

Penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi teknik

penulisan maupun dari segi pembahasannya, karena itu kritik dan saran dari berbagai

pihak yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan pada masa yang akan

datang. Semoga tesis ini bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas serta

mendapat keberkahan dan ridho dari Allah SWT.

Jazakumullah Khairan Katsiraa, semoga Allah membalas kebaikan yang

diberikan dengan balasan yang lebih baik lagi. Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin.

Billahittaufiq wal Hidayah wal ‘Inayah.

Medan, Juni 2015

(12)

vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

Nama : Nurjannah

Tempat/tanggal Lahir : Medan, 14 Nopember 1983

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat : Perumahan Pinang Baris Permai Blok Pinang Baris Lestari

No. 26 Medan Sunggal

II.KELUARGA Nama Orang Tua

Ayah : Alm. Abu Bakar

Ibu : Azizah

Anak Ke : 6 dari 7 bersaudara

Nama Suami : Heru Erlangga, S.ST

Anak-Anak : Nuha Aisyah Syahirah

Abdurrahman Zaid Hasan

III. PENDIDIKAN

Pendidikan : SDN 064979 Medan Tahun 1996

SLTP Negeri 7 Medan Tahun 1999

SMU Negeri 12 Medan Tahun 2002

Strata Satu (S1) Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara Tahun 2006

Strata Dua (S2) Program Studi Magister Ilmu

Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera

(13)

viii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vii

DAFTAR ISI ... viii

B. Perumusan Masalah ... 12

C.Tujuan Penelitian ... 12

D.Manfaat Penelitian ... 13

E. Keaslian Penelitian ... 14

F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 16

1. Kerangka Teori ... 16

2. Kerangka Konsepsi ... 24

G.Metode Penelitian ... 26

1. Jenis Dan Sifat Penelitian ... 27

2. Sumber Data ... 28

3. Teknik Pengumpulan Data ... 29

4. Analisis Data……….30

BAB II PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI PADA PERJANJIAN DALAM PANDANGAN HUKUM PERJANJIAN ISLAM ... 31

A. Tinjauan Umum Terhadap Hukum Perjanjian Islam ... 31

1. Pengertian Hukum Perjanjian Islam... 31

2. Rukun dan Syarat Akad ... 38

3. Asas-Asas Hukum Perjanjian Islam ... 43

4. Hapusnya Perjanjian Dalam Hukum Perjanjian Islam ... 47

B. Tinjauan Umum Terhadap Perjanjian Baku ... 49

1. Pengertian Perjanjian Baku ... 49

2. Ciri-Ciri Dan Syarat Perjanjian Baku... 52

3. Bentuk-Bentuk Perjanjian Baku ... 54

(14)

ix

1. Pengertian Klausul Eksonerasi ... 58

2. Ciri-Ciri Klausul Eksonerasi ... 60

3. Penerapan Klausul Eksonerasi Dalam Pandangan Hukum Perjanjian Islam ... 64

BAB III AKIBAT HUKUM PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH BERDASARKAN HUKUM PERJANJIAN ISLAM, KUHPerdata, UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN ... 77

A. Pengertian Akibat Hukum ... 77

B. Penerapan Klausul Eksonerasi Dalam Perjanjian Pembiayaan Musyarakah ... 82

1. Tinjauan Terhadap Pembiayaan Musyarakah ... 82

2. Penerapan Klausul Eksonerasi Dalam Perjanjian Pembiayaan Musyarakah ... 85

C. Akibat Hukum Penerapan Klausul Eksonerasi Dalam Perjanjian Pembiayaan Musyarakah ... 89

1. Berdasarkan Hukum Perjanjian Islam ... 89

2. Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ... 99

3. Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen... 107

4. Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 ... 111

BAB IV ANALISIS PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM TERHADAP KEKUATAN MENGIKAT KLAUSUL EKSONERASI DALAM PELUNASAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH BERDASARKAN PUTUSAN PA No. 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn ... 119

A. Posisi Kasus ... 119

B. Analisis Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Perkara Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA. Mdn ... 131

C. Analisis Terhadap Kekuatan Mengikat Klausul Eksonerasi Dalam Pelunasan Pembiayaan Musyarakah Berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA. Mdn ... 146

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 172

A. Kesimpulan ... 172

B. Saran ... 175

(15)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

(16)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Akad Perjanjian Pembiayaan Musyarakah antara Bank dan Nasabah

Debitur.

Lampiran 2: Surat Pernyataan yang merupakan bagian dari Perjanjian Pembiayaan

Musyarakah.

Lampiran 3: Surat Izin Riset pada Pengadilan Agama Kelas I-A Medan

Lampiran 4: Surat Izin Riset pada PT. Bank Sumut Wilayah Sumatera Utara Divisi

Syariah.

Lampiran 5: Surat Izin Riset pada Dewan Pengawas Syariah pada Bank Syariah

(17)

xii

DAFTAR ISTILAH

No. Daftar Istilah Artinya

1. ‘Aqd al-is’an Perjanjian Baku

2. Al ‘Ahdu Janji, perjanjian

3. Al ‘Aqdu Perikatan

4. Akad Batil Akad yang tidak memenuhi rukun dan syarat akad, akad tidak sah

5. Akad Fasad Akad yang memenuhi rukun dan syarat akad, akan tetapi terdapat hal lain yang merusak akad tersebut karena pertimbangan maslahat atau kebaikan.

6. Aqil Orang yang berakal

7. Al ‘Aqidain Para pihak yang melakukan akad yang mengemban

hak dan kewajiban.

8. Gharar Transaksi yang objeknya tidak jelas, tidak dimiliki,

tidak diketahui keberadaannya, tidak dapat diserahkan pada saat transaksi dilakukan kecuali diatur lain dalam syariah.

9. Ijab Pernyataan pihak pertama mengenai isi perjanjian

yang ditawarkan.

10. Ijtihad Akal pikiran manusia yang memenuhi syarat untuk berusaha, berikhtiar dengan seluruh kemampuan yang ada padanya memahami kaidah-kaidah hukum yang terdapat dalam Al Qur’an dan Hadits dan merumuskannya menjadi garis-garis hukum dalam suatu kasus tertentu.

(18)

xiii

12. Ikhtiyati Kehati-hatian, akad dilakukan dengan hati-hati, tepat dan cermat.

13. Ijarah Akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti pemindahan kepemilikan atas barang tersebut.

14. Luzum Tidak berubah, akad dilakukan dengan tujuan yang jelas, cermat, terhindar dari praktik spekulasi atau

maisir.

15. Mas’uliyah Tanggung jawab

16. Mudharabah Akad kerjasama antara pihak, dimana pihak pertama menyediakan seluruh dana (shahibul maal), sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola dana dengan keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan dalam kontrak.

17. Musyarakah Akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana, amal, keahlian dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan

18. Mukhtar Orang yang bebas dari paksaan, akad dilakukan atas dasar suka sama suka.

19. Mahallul ‘Aqd Objek akad, sesuatu yang dijadikan objek dalam akad

20. Maudhu’ul ‘Aqd Tujuan dari akad yang dilakukan oleh para pihak

21. Maysir Transaksi yang digantungkan pada perkara yang tidak pasti dan bersifat untung-untungan.

(19)

xiv

23. Salam Pembelian barang yang diserahkan dikemudian hari, sedangkan pembayaran dilakukan di muka.

24. Sighat ‘Aqd Ijab dan qabul, ungkapan penawaran dan penerimaan

dalam akad

25. Syara’ Ketentuan, aturan berdasarkan syariah atau Hukum Islam

26. Syarat Shahih Syarat yang sesuai dengan isi akad, mendukung dan memperkuat substansi akad, dibenarkan syara’ dan sesuai dengan kebiasaan (‘urf)

27. Syarat Fasid Akad yang tidak sesuai dengan salah satu kriteria dalam syarat shahih.

28. Syarat Batil Syarat yang tidak mempunyai kriteria syarat shahih, tidak memberikan manfaat bagi salah satu pihak dan menimbulkan dampak negatif.

29. Akad Tabarru’ Akad yang dilakukan dengan tujuan kebajikan dan tolong menolong, bukan semata untuk tujuan komersial atau disebut dengan dana social seluruh peserta asuransi yang sudah diikhlaskan untuk keperluan tolong menolong bila ada peserta yang mengalami musibah.

30. Tamyiz Orang yang telah dewasa

31. Taswiyah Keseimbangan (Asas keseimbangan)

32. Taisir Kemudahan, akad dilakukan dengan cara saling memberi kemudahan kepada masing-masing pihak dalam akad.

33. Takaful Saling menanggung atau menanggung bersama, istilah dalam asuransi syariah.

34. Ujrah Imbalan, balas jasa.

35. Qabul Pernyataan pihak kedua untuk menerima suatu akad.

(20)

xv

DAFTAR SINGKATAN

1. BPSK : Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen

2. KHES : Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah

3. KUHD : Kitab Undang-Undang Hukum Dagang

4. KUHPerdata : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

5. MA : Mahkamah Agung

6. OJK : Otoritas Jasa Keuangan

7. PA : Pengadilan Agama

8. PN : Pengadilan Negeri

9. PT : Pengadilan Tinggi

10. POJK : Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

11. PUJK : Pelaku Usaha Jasa Keuangan

Referensi

Dokumen terkait

Kelebihan pianika dibandingkan alat musik melodis lainnya dalam rangka penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# yaitu alat musik ini cukup mudah dimainkan,

Toyota Motor Manufacturing Indonesia, proses pembuatannya diawali dengan proses RCS (Resin Coated Sand) atau proses persiapan pasir, lalu dilanjutkan dengan proses pembentukan

[r]

1. Ekspektasi Kinerja berpengaruh signifikan terhadap minat pemanfaatan SIPKD. Penulis menyimpulkan pegawai kota kupang yakin dan percaya bahwa dengan menggunakan

Sistem kendali lalu lintas saat ini masih bersifat fix-time serta tidak bisa beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungannya serta Waktu nyala lampu lalu lintas umumnya

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan.

stakeholder , maka strategi potensi pariwisata perkotaan berdasarkan prioritasnya, yaitu (1)mensosialisasikan kebijakan setiap daya tarik wisata pariwisata melalui

Dengan rnengernbalikan fungsi hutan pantai di bentuk lahan wilayah pesisir Kota Padang maka optirnalisasi bentuk lahan sebagai peredam tsunami dapat berfungsi