DAFTAR PUSTAKA
Badan Litbang Pertanian. 2012. Pengembangan Kedelai di Kawasan Hutan Sebagai Sumber Benih.Agroinovasi, Jawa Tengah. Hal. 2.
Badan Litbang Pertanian. 2014. Kedelai. Dikutip dari
http://www.sumut.litbang.deptan.go.id. Diakses pada Tanggal
Bappenas. 2013. Budidaya Kedelai. Diakses dari
http://www.kpel.or.id/TTGP/komoditi/KEDELAI.html. Diakses Pada Tanggal 2 Januari 2015.
Berutu, S. 2009. Pengelolaan Hara N, K dan Kompos Sampah Kota Untuk Meningkatkan Hasil dan Mutu Kailan (Brassica oleraceae Var.Achephala). Skripsi, Medan.
CV. Gani Jaya. 2009. Pengemasan dan Pemasaran Pupuk Organik Cair. Booklet, Bandung.
Hidayat, O. D. 1985. Morfologi Tanaman Kedelai. Hal 73-86. Dalam S.Somaatmadja et al. (Eds.). Puslitbangtan. Bogor.
Irwan, A.W. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill). Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Hal. 4.
Isnaini, M. 2006. Pertanian Organik : Untuk Keuntungan Ekonomi & Kelestarian Bumi. Kreasi Wacana, Yogyakarta. Hal. 81 – 82.
Lingga, P., dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta. Hal. 66 - 67.
Musnamar, E. I. 2002. Pupuk Organik Padat. Penebar Swadaya, Jakarta. Hal. 26.
Novizan, 2005. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. AgroMedia Pustaka, Jakarta. Hal. 40, 43.
Prihmantoro, H. 2003. Memupuk Tanaman Sayur. Penebar Swadaya, Jakarta. Hal. 7, 14.
Reijntjes, C., B. Havekort., dan W. Bayer. 1999. Pertanian Masa Depan : Pengantar Untuk Pertanian Berkelanjutan Dengan Input Luar Rendah diterjemahkan oleh Y. Sukoco. Kanisius, Yogyakarta. Hal. 68.
Rubatzky, V. E. dan M. Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia Jilid Satu : Prinsip, Produksi, dan Gizi. ITB, Bandung. Hal. 262.
Rukmi. 2009. Pengaruh Pemupukan Kalium dan Fosfat Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai. Jurnal, Kabupaten Pati. Hal 7 – 8.
Steel, R. G. D. dan J. H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sugeno, R, 2008. Budidaya Kedelai.
http://warintek.ristek.go.id/pertanian/kedelai.pdf.2008. Diakses pada tanggal 2 Januari 2015.
Suprapto. 2001. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya, Jakarta. Hal. 2 ; 7- 9 ; 13 – 16.
Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta. Hal 25 – 26 ; 96.
Thoyyibah, S., Sumadi., dan Anne, N dalam Cahyono. 2014. Pengaruh Dosis Pupuk Fosfat Terhadap Pertumbuhan, Komponen Hasil, Hasil, dan Kualitas Benih Dua Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Pada Inceptisol Jatinangor. Agric. Sci. J. –Vol. I (4) : 111-121, Bandung.
Van Steenis, C.G.G.J. 2003. Flora diterjemahkan oleh M. Surjowinoto. PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Hal 229 – 230.