KATA PENGANTAR
Buku panduan ini disusun dalam rangka untuk memberi
panduan kepada seluruh peserta tentang peran masing-masing
peserta pada Pra Musrenbang di Bakorwil serta ekeluaran
(out put) yang dihasilkan maupun tindak lanjutnya pada
Musrenbang Provinsi Tahun 2010.
Pra Musrenbang Provinsi Tahun 2010 ini merupakan
forum sinkronisasi dalam proses penyusunan kegiatan prioritas
atas aspirasi dari Kabupaten/Kota sebagaimana telah
di-inputkan (up load) pada portal www.musrenbang-jatim.net
dalam rangka penyusunan RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun
2011.
Pemberlakuan otonomi daerah yang luas, seperti
diamanatkan Undang Undang 32 Tahun 2004, menempatkan
Forum ini sebagai wahana partisipasi masyarakat untuk
menyamakan persepsi, membangun komitmen bersama, dan
menterpadukan langkah-langkah untuk mengatasi
masalah-masalah pembangunan, baik yang berskala nasional maupun
yang berskala daerah.
Untuk lebih meningkatkan kualitas koordinasi
perencanaan pembangunan dan menyamakan persepsi,
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
menyatukan komitmen dan langkah-langkah konkrit kebijakan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebelum dilaksanakannya
Musrenbang Provinsi Jawa Timur Tahun 2010, perlu
diselenggarakannya Pra Musrenbang Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 di Tingkat Bakorwil.
Atas nama Panitia Penyelenggara, kami mengucapkan
terima kasih atas partisipasi dan peran serta saudara-saudara
dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Musrenbang ini.
Selamat mengikuti setiap acara persidangan hingga selesai,
semoga upaya bersama kita ini bermanfaat bagi nusa dan
A. PENDAHULUAN B. DASAR HUKUM C. TUJUAN
D. MASUKAN
E. MEKANISME PENYELENGGARAAN F. HASIL YANG DIHARAPKAN
G. PESERTA DAN AGENDA ACARA H. PEMBIAYAAN
Dalam upaya melaksanakan amanat Undang-undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan
Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah serta Surat Edaran Menteri
Dalam Negeri tanggal 28 Pebruari 2008 Nomor :
050/200/II/Bangda perihal Pedoman Penyusunan Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Pemerintah dan
Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP/ RPJPD), Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM/RPJMD) dan Rencana Kerja
Pemerintah (RKP/RKPD) sebagai dokumen perencanaan
tahunan. Penyusunan dokumen rencana pembangunan
tersebut dilakukan melalui proses koordinasi antar instansi
pemerintah dan proses partisipasi seluruh pelaku
pembangunan dalam suatu forum Musyawarah Perencanaan
Pelaksanaan Pra Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 ini
sebagaimana Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 12
Maret 2009 Nomor : 640/751/SJ perihal Penyusunan RKPD
dan Musrenbang Tahun 2010, sebagai satu kesatuan sistem
perencanaan dan dilakukan setelah Musrenbang Kabupaten/
Kota selesai dengan maksud untuk melakukan proses
prioritisasi sesuai dengan Prioritas Rancangan Awal RKPD
Provinsi Jawa Timur 2011. Dengan tahapan ini diharapkan
kebutuhan/aspirasi masyarakat dari proses Musrenbang
Desa/Kelurahan sampai dengan Musrenbang Kab/Kota akan
mampu menghasilkan filtrasi partisipatif Rancangan RKPD
2011 yang didalamnya memuat substansi berbagai
kebijakan, program dan kegiatan yang diusulkan melalui
belanja APBD Provinsi.
Dengan kerangka waktu pelaksanaan Pra Musrenbang
Provinsi tersebut, diharapkan mampu menghasilkan struktur
program partisipatif dan diharapkan akan mampu
menterjemahkan instrument-instrumen prioritas untuk
menghasilkan struktur program yang solutif terhadap
1. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang SPPN;
2. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
4. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 12 Maret
2009 Nomor : 640/751/SJ perihal Penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Musrenbang
Tahun 2010
Tujuan penyelenggaraan Pra Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Timur Tahun
2010 adalah untuk melakukan prioritisasi atas aspirasi dari
bawah (bottom up process) yaitu dari Kabupaten/Kota
dengan nara sumber keputusan baik SKPD Provinsi,
Bappeda Provinsi maupun pihak aspirator yaitu
Kabupaten/Kota. Disamping itu pada tahapan Pra
Musrenbang Provinsi di Bakorwil ini akan dihasilkan indikasi
kegiatan yang memiliki manfaat lintas wilayah yang
indikasi kegiatan dan program pada RKPD Provinsi Jawa
Timur 2011, setelah sebelumnya melalui tahap pembahasan
pada Musrenbang Provinsi.
Masukan dalam rangka pelaksanaan Pra Musrenbang
Provinsi Tahun 2010 di Tingkat Bakorwil antara lain adalah:
(1) Usulan kegiatan Kabupaten/Kota hasil Musrenbang di
tingkat Kabupaten/Kota yang telah di-up load pada portal
www.musrenbang-jatim.net (sebagai pegangan Bappeda
Kab/Kota sebagai asporator, SKPD Provinsi sebagai
pembahas dan Bappeda Provinsi sebagai pembahas).
(2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014.
(3) Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2011 yang disiapkan
oleh Bappeda Provinsi Jawa Timur .
Rancangan awal Rencana Kerja Satuan Kerja
Pemerintah Daerah (Renja SKPD) Provinsi Jawa Timur
tahun 2011 yang memuat hasil evaluasi, kebijakan,
program, rencana kegiatan, lokasi dan pagu anggaran
melalui APBD Provinsi, dana dekonsentrasi dan/atau
tugas pembantuan tahun 2011.
Kegiatan Pra Musrenbang Provinsi Tahun 2010 terdiri
dari 2 sesi, yaitu :
1. Sesi I, Sidang Pleno terdiri dari Pembukaan oleh Kepala Bakorwil dilanjutkan Pengarahan dan Paparan Kebijakan
Umum RAPBD Provinsi Jawa Timur Tahun 2011 oleh
Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur;
2. Sesi II, Sidang Kelompok terdiri dari :
(1) Kelompok I (Bidang Ekonomi) : Pembahasan
prioritas usulan Kabupaten/Kota dengan instrumen –
instrumen prioritas pada Rancangan Awal RKPD
2011 yang diikuti oleh Bappeda Kab/Kota sebagai
aspirator, SKPD Provinsi lingkup ekonomi sebagai
pembahas dan Kepala Bidang Ekonomi dan Staf
sebagai pembahas.Keluaran dari sidang ini adalah
penyepakatan prioritas kegiatan yang telah ditandai
pada kertas kerja (format yang dicetak dari portal)
yang masing-masing peserta (aspirator, pembahas
dan bakorwil ) menambahkan paraf pada kertas kerja
masing-masing peserta. Tindak lanjut di sistem, akan
dilaksanakan oleh BAPPEDA dan BAKORWIL.
(2) Kelompok II (Bidang Prasarana Wilayah)
Pembahasan prioritas usulan Kabupaten/Kota
dengan instrumen – instrumen prioritas pada
Rancangan Awal RKPD 2011 yang diikuti oleh
Bappeda Kab/Kota sebagai aspirator, SKPD Provinsi
lingkup praswil dan pengembangan regional sebagai
pembahas dan Kepala Bidang Praswil dan Bidang
Regional dan Staf sebagai pembahas. Keluaran dari
sidang ini adalah penyepakatan prioritas kegiatan
yang telah ditandai pada kertas kerja (format yang
dicetak dari portal) yang masing-masing peserta
(aspirator, pembahas dan bakorwil ) menambahkan
paraf pada kertas kerja dimaksud untuk selanjutnya
dibawa oleh masing-masing peserta. Tindak lanjut di
sistem, akan dilaksanakan oleh BAPPEDA dan
BAKORWIL.
(3) Kelompok III (Bidang Pemerintahan dan
Kemasyarakatan) : Pembahasan prioritas usulan Kabupaten/Kota dengan instrumen – instrumen
prioritas pada Rancangan Awal RKPD 2011 yang
diikuti oleh Bappeda Kab/Kota sebagai aspirator,
sebagai pembahas dan Kepala Bidang Pemas dan
STALP serta Staf sebagai pembahas. Keluaran dari
sidang ini adalah penyepakatan prioritas kegiatan
yang telah ditandai pada kertas kerja (format yang dicetak dari portal) yangmasing-masing peserta
(aspirator, pembahas dan bakorwil ) menambahkan
paraf pada kertas kerja dimaksud untuk selanjutnya
dibawa oleh masing-masing peserta. Tindak lanjut di
sistem, akan dilaksanakan oleh BAPPEDA dan
BAKORWIL.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan Pra Musrenbang
Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 di tingkat Bakorwil, adalah :
Usulan kegiatan Kabupaten/Kota yang telah disepakati
berdasarkan instrumen prioritas yang disepakati pada sidang
untuk selanjutnya sipergunakan sebagai bahan Musrenbang
Provinsi Jawa Timur. pada tanggal 14 s/d 16 April 2010.
Peserta Pra Musrenbang Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 di
Jawa Timur, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah
Provinsi Jawa Timur, Kepala Bappeda dan Kepala SKPD
Kabupaten/Kota di wilayah masing-masing Bakorwil.
Sedangkan agenda acara dan pembagian peserta sidang
kelompok dapat disusun oleh masing-masing Bakrowil.
Kegiatan Pra Musrenbang Provinsi Jawa Timur Tahun
2011 di tingkat Bakorwil akan diselenggarakan dengan
sumber pendanaan dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun
2010 pada DPA Bakorwil Provinsi Jawa Timur.
Penyelenggaraan Pra Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (MUSRENBANG) Provinsi Jawa Timur Tahun
2011 dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu pada tanggal 7
April 2010 di Bakorwil I Madiun dan Bakorwil III Malang
sedangkan tanggal 8 April 2010 di Bakorwil II Bojonegoro