• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Strategi Bersaing dengan Pendekatan Analisis SWOT pada Flash Gym Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Strategi Bersaing dengan Pendekatan Analisis SWOT pada Flash Gym Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini isu-isu tentang kesehatan menjadi salah satu topik penting yang

dibicarakan oleh masyarakat modern, kesadaran manusia akan pentingnya

kesehatan semakin meningkat terlebih pada masyarakat kota-kota metropolis di

Indonesia, salah satunya yaitu pada masyarakat kota Medan. Hal ini lah yang

menjadi suatu peluang usaha bagi para pemodal untuk menghadirkan sebuah

bisnis di bidang olahraga, salah satunya yaitu bisnis fitness yang semakin

bersaing. Sukirno (2005:4) menegaskan bahwa ada dua dorongan penting yang

menimbulkan kecenderungan orang mendirikan perusahaan, yaitu secara potensial

terdapat permintaan terhadap barang yang akan diproduksi dan terdapat keinginan

untuk memperoleh pendapatan dan keuntungan dari usaha tersebut.

Dari upaya-upaya pebisnis untuk menghadapi persaingan bisnis di bidang

olahraga fitness yang kian marak ini maka dapat dilihat bagaimana

strategi-strategi yang diambil sebuah perusahaan untuk dapat bertahan bahkan

memenangkan sebuah kompetisi bisnis, melalui persaingan bisnis ini juga dapat

diketahui bagaimana kondisi-kondisi lingkungan internal dan eksternal

perusahaan yang mendukung atau melemahkan terciptanya keunggulan bersaing

sebuah perusahaan, serta apa yang menjadi peluang dan ancaman bagi perusahaan

dalam menjalankan bisnisnya. Perumusan strategi bersaing yang tepat melalui

pertimbangan-pertimbangan kondisi lingkungan internal dan lingkungan eksternal

(2)

2

perusahaan ini akan menjadi modal utama bagi sebuah perusahaan untuk dapat

bersaing dengan kompetitornya.

Salah satu bisnis fitness yang berkompetisi dalam bidang jasa olahraga

fitness, yaitu Flash Gym. Flash Gym merupakan salah satu bisnis fitness di kota

Medan yang terletak di jalan Garu III No.120 b, kelurahan harjosari, kecamatan

Medan Amplas. Flash Gym terletak di daerah pemukiman masyarakat dan

lingkungan universitas, yaitu Universitas Muslim Nusantara yang merupakan

pangsa pasar utamanya dalam memasarkan jasa fitnessnya. Dalam upayanya

untuk menguasai pasar, Flash Gym perlu memperhatikan faktor-faktor lingkungan

yang menjadi kekuatan maupun kelemahan bagi Flash Gym, salah satunya yaitu

faktor pesaing. Dalam upayanya mengembangkan bisnis fitness di kelurahan

harjosari tersebut ternyata Flash Gym bukan merupakan pelaku bisnis fitness

tunggal, dalam lingkup wilayah yang berdekatan Flash Gym mempunyai pesaing

yang menawarkan jasa sejenis, yaitu Mulia Gym. Berikut perbandingan antara

kedua bisnis fitness tersebut:

Tabel 1.1

Perbandingan Bisnis Fitness di kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas

Flash Gym Mulia Gym

Waktu berdiri Januari 2013 Juni 2010

Jumlah total

member 350 orang 400 orang

(3)

3

Tabel 1.1 (lanjutan)

Jumlah

member aktif 185 orang 200 orang

Omzet per

bulan Rp 17.000.000 Rp 15.000.000

Sumber: Flash Gym (2016)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa terjadi persaingan bisnis

yang cukup ketat antara kedua bisnis fitness ini, hal ini terbukti dari jumlah

member aktif yang menggunakan jasa kedua fitness ini hanya berselisih sedikit,

yaitu sebanyak 15 orang dan terlihat juga dari jumlah omzet per bulan yang tidak

terpaut jauh, hanya berbeda Rp 2.000.000. Berdasarkan kondisi tersebut Flash

Gym dituntut untuk mampu merumuskan strategi-strategi bersaing yang tepat

melalui pertimbangan-pertimbangan kondisi lingkungan internalnya yaitu

kekuatan dan kelemahannya serta kondisi lingkungan eksternalnya yaitu peluang

dan ancaman yang dimilikinya agar perusahaan dapat bertahan bahkan

memenangkan persaingan bisnis dengan kompetitornya.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik menganalisis tentang

hal-hal yang mempengaruhi Flash Gym dalam hal-hal persaingannya dengan bisnis

olahraga sejenis, hal-hal apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, kesempatan

dalam persaingan, maupun yang menjadi ancaman bagi Flash Gym yang dapat

mempengaruhi keberadaan bisnis fitness ini dari bisnis olaharga fitness lainnya.

Sehingga pada penelitian ini, penulis mengambil judul : “Analisis Strategi Bersaing dengan Pendekatan Analisis SWOT pada Flash Gym Medan”

(4)

4 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan

masalah pada penelitian ini, yaitu “Apa strategi bersaing yang tepat bagi Flash

Gym dalam menghadapi persaingan bisnis berdasarkan analisis SWOT?”

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk merumuskan

strategi bersaing apa yang tepat bagi Flash Gym dalam menghadapi persaingan

bisnis dengan menggunakan analisis SWOT.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

1. Pemilik bisnis Flash Gym, penelitian ini dapat menjadi referensi dan

bahan pertimbangan dalam menentukan strategi bersaing dalam

menghadapi persaingan.

2. Penulis, bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pemahaman

tentang analisis SWOT dalam penentuan strategi bersaing dalam dunia

usaha.

3. Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, penelitian ini dapat menjadi

bahan masukan bagi program studi dan menjadi referensi tambahan

bagi mahasiswa/i untuk melakukan studi lanjutan di masa yang akan

datang.

Gambar

Tabel 1.1
Tabel 1.1 (lanjutan)

Referensi

Dokumen terkait

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Malang Kawi disarankan untuk mempertahankan serta semakin meningkatkan knowledge sharing

Variabel bebas adalah ekstrak etanolik biji N. Variabel tergantung adalah insidensi kanker kulit, tumor multiplicity , gambaran histologik kanker kulit , dan ekspresi

Menurut hasil dari wawancara terhadap informan, tujuan terhadap pernikahan yaitu untuk membangun keluarga, tinggal selamanya dengan orang yang dicintai, mendapatkan

[r]

Bagi memastikan sesuatu wacana periklanan produk kecantikan di Jepun itu menarik dan berkesan terdapat kecenderungan yang menunjukkan bahawa pengiklan telah melakukan

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pendekatan sosiologis yang kemudian akan dibandingkan dengan tingkat kekeringan

Maintainability suatu peralatan dapat didefinisikan sebagai probabilitas dari komponen atau sistem yang gagal tersebut untuk bisa dipulihkan atau diperbaiki pada suatu kondisi

Berdasarkan uji ANOVA menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi tepung ikan gabus yang ditambahkan dalam pembuatan makaroni dapat memberikan pengaruh nyata terhadap