• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH DASAR NEGERI 01 WRINGINAGUNG KAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEKOLAH DASAR NEGERI 01 WRINGINAGUNG KAT"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM TINDAK LANJUT SUPERVISI AKADEMIK

PROGRAM TINDAK LANJUT

HASIL SUPERVISI AKADEMIK

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SEMESTER I DAN II

Disusun Oleh: ROMADI, S.Pd.

( Kepala SDN 01 WRINGINAGUNG

)

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UPT DINDIKBUD DORO

SEKOLAH DASAR NEGERI 01 WRINGINAGUNG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan bimbingan kepada kami, sehingga telah dapat melaksanakan kegiatan supervisi di SDN 01 WRINGINAGUNG dengan baik. Karena supervisi merupakan bagian dari pengawasan yang harus dilaksanakan oleh Kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya sebagai manajer dan supervisor. Perencanaan program supervisi akademik adalah penyusunan dokumen perencanaan pemantauan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. apabila mempunyai program. Maka kami menyusun program dengan data tersebut yang berasal dari hasil suprvisi akademik yang telah kami lakukan.

Selanjutnya dalam kesempatan ini, tak lupa disampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga program tindak lanjut supervisi SDN 01 WRINGINAGUNG Kecamatan Doro Tahun 2014/2015 Semester I telah selesai tersusun, terutama kepada :

1. Semua Guru kelas SDN 01 WRINGINAGUNG

2. Ketua Komite SD Negeri 01 WRINGINAGUNG

3. Semua warga pegawai, siswa dan guru di SDN 01 WRINGINAGUNG

4. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu

(3)

WRINGINAGUNG, Juni 2015 Kepala Sekolah

ROMADI, S.Pd. NIP. 19700226 199503 1 001

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan telah menetapkan kebijakan tentang pengkategorian sekolah berdasarkan tingkat keterlaksanaan standar nasional pendidikan ke dalam kategori standar, mandiri dan bertaraf internasional. Penjelasan Pasal 11, Ayat 2 dan Ayat 3 Peraturan Pemerintah tersebut menyebutkan bahwa dengan diberlakukannya Standar Nasional Pendidikan, maka Pemerintah memiliki kepentingan untuk memetakan sekolah/madrasah menjadi sekolah/madrasah yang sudah atau hampir

memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan sekolah/madrasah yang belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan. Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah mengkategorikan

sekolah/madrasah yang telah memenuhi atau hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan ke dalam kategori mandiri, dan sekolah/ madrasah yang belum memenuhi Standar Nasional

Pendidikan ke dalam kategori standar.

(4)

pendidikan formal khususnya di SD sudah/hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan yang berarti berada pada kategori sekolah mandiri.

Secara umum tujuan dari program pengawasan adalah: 1) mendorong sekolah untuk dapat menyelenggarakan pendidikan agar mencapai kondisi memenuhi/hampir memenuhi standar nasional pendidikan, 2) memberikan arahan upaya-upaya yang harus dilakukan sekolah untuk dapat memenuhi/hampir memenuhi standar nasional pendidikan, 3) memberikan pendampingan kepada sekolah untuk mewujudkan pengawasan dalam kurun waktu tertentu, 4) menjalin kerjasama dan meningkatkan peran serta stakeholder pendidikan di SD baik ditingkat pusat dan daerah dalam mengembangkan pengawasan, dan 5) mendapatkan model/rujukan pengawasan. Program pengawasan terdiri dari beberapa kegiatan yaitu identifikasi profil sekolah berdasarkan data yang dijaring melalui inventarisasi kondisi sekolah; penyusunan program kerja oleh

sekolah; penilaian, penyempurnaan dan penyepakatan program kerja melalui asistensi dan sinkronisasi program; dan Supervisi hasil pelaksanan program sekolah.

Berkaitan dengan pelaksanaan program supervise sekolah tersebut di atas, perlu adanya tindak lanjut hasil supervise dengan pembinaan yang dilakukan oleh kepala sekolah. sehingga keterlaksanaan program sekolah yang telah disusun oleh pihak sekolah dan pencapaian profil sekolah yang sesuai standar nasional pendidikan. Kegiatan Tindak lanjut Supervisi dilakukan sebagai upaya pembinaan untuk memantau keterlaksanaan program kerja dan pencapaian profil sekolah.

B. Tujuan

Tindak lanjut hasil Supervisi akademik di SDN 01 WRINGINAGUNG dilaksanakan dengan tujuan:

1. Mengumpulkan informasi yang obyektif, akurat, dan valid mengenai keterlaksanaan program, yang selanjutnya untuk menyusun program tindak lanjut yang berisi::

a. Penyusunan program tindak lanjut

b. Pelaksanaan tindak lanjut

c. Pelaksanaan menilai pelaksanaan tindak lanjut

(5)

2 Teridentifikasinya tingkat ketercapaian program tindak lanjut

a. Teridentifikasinya hambatan, kelemahan dan keberhasilan keterlaksanaan program

b. Tersusunnya program tindak lanjut hasil Supervisi sekolah untuk menindaklanjuti permasalahan

yang ada.

C. Sasaran

Sasaran tindak lanjut hasil Supervisi di SDN 01 WRINGINAGUNG adalah Hasil / temuan pada saat pelaksanaan supervise akademik. Hasil guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelasnya. Sasaran tindak lanjut hasil Supervisi yang akan dilakukan pada semua komponen pelaksana program sekolah. Lokasi pembinaan ditetapkan kemudian berdasarkan kesepakatan bersama antara supervisor dan responden sesuai jadwal yang telah direncanakan dilakukan pembinaan.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari tindak lanjut hasil Supervisi di SDN 01 WRINGINAGUNG adalah: 1. Tersusunnya data yang obyektif, akurat, dan valid mengenai keterlaksanaan program, yang

mencakup:

a. Penyusunan program tindak lanjut

b. Pelaksanaan tindak lanjut

c. Menilai hasil tindak lanjut hasil Supervisi

2. Teridentifikasinya tingkat ketercapaian program pembelajaran sesuai SNP 3. Teridentifikasinya hambatan, kelemahan dan keberhasilan keterlaksanaan program

4. Tersusunnya Program tindak lanjut hasil Supervisi sekolah.

BAB II

PELAKSANAAN DAN HASIL SUPERVISI

A. Prosedur Supervisi Akademik

(6)

• Guru diberi angket berisi macam-macam administrasi kelas

• Mengkaji administarasi/ tugas tanggung jawab.

• Kesimpulan pengkajian – kesepakatan tentang waktu

2. Tahap kunjungan kelas dan Observasi Mengajar

Guru yang sedang mengajar diobservasi oleh supervisor sesuai dengan tindakan perbaikan & waktu yang disepakati.

Supervisi yang dilaksanakan adalah supervisi kunjungan kelas. Kepala Sekolah sebagai supervisor mengunjungi kelas dan melakukan observasi dan wawancara serta studi dokumen. Supervisor sambil melakukan kunjungan kelas mengisi instrumen yang telah disiapkanDari instrumen yang saat pelaksanaan supervisi merupakan dokumen hasil supervisi tehadapadministrasi guru dan proses pembelajaran. Dari hasil pengisian intrumen tersebut dapat diketahui seberapa tingkat kemampuan guru dalam penyusunan administrasi pembelajaran dan proses pembelajaran.

C. Hasil Supervisi Akademik

. Supervisi dilakukan melalui kunjungan kelas untuk mengetahui keadaan kelas apakah sesuai dengan hasil pengisian instrumen. Disamping itu kepala sekolah melakukan observasi pelaksanaan KBM. Dari hasil penyebaran instrumen dan observasi kelas dapat dilihat pada tabel-tabel hasil supervisi berikut ini.:

1. Rekap Hasil Supervisi

(7)

BAB III

PROGRAM TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI

Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang nyata untuk meningkatkan profesionalisme guru. Dampak nyata ini diharapkan dapat dirasakan masyarakat

maupun stakeholders. Tindak lanjut tersebut berupa: penguatan dan penghargaan diberikan

kepada guru yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standard dan guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.

Dalam Tindak lanjut ini akan lampirkan beberapa hal berbentuk tabel yaitu: A. Program Tindak lanjut hasil supervisi

(8)

BAB IV PENUTUP

Dengan tersusunnya program tindak lanjut hasil supervise di sekolah SDN 02 Wringinagung diharapkan dapat memacu pelaksanaan KBM dengan lebih baik. program tindak lanjut hasil supervise ini selain digunakan sebagai pedoman pelaksanaan mudah-mudahan dapat meningkatkan kinerja para pelaksana pendidikan secara profesional. Dalam penyusunan program tindak lanjut hasil supervise ini, kami menyadari masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan kerja berikutnya..

Akhirnya semoga program tindak lanjut hasil supervise ini bermanfaat bagi kita semua terutama dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap pelekatan lilin (nyanting pada batik tulis dan ngecap pada batik cap) keluhan yang dirasakan pekerja batik adalah sesak nafas dan dada berat,

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripisikan dan menganalisis manajemen kerjasama smk jurusan seni musik dengan dunia usaha/dunia industri dalam meningkatkan prospek kerja

Motif mempunyai pengaruh besar dalam pencapaian prestasi belajar, sebab dapat mendorong siswa untuk belajar dengan baik dan memusatkan konsentrasi (Djamarah, 2002:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil produk olahan bambu dari masyarakat pengelola hutan bambu, teknologi yang digunakan, dan menganalisis alur dari pemasaran produk

Hasil penilaian yang dilakukan oleh peternak plasma terhadap kinerja PT Sinar Sarana Sentosa didapatkan bahwa tingkat kepuasan secara keseluruhan terhadap kualitas

b. Confrontative coping: usaha untuk mengubah keadaan yang dianggap menekan dengan cara agresif, tingkat kemarahan yang cukup tinggi, dan pengambilan resiko. 1) Apakah

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk guna memenuhi syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Nahdlatul Ulama’

Langkah selanjutnya adalah menghapus kolom Nomor Bukti dan Baris Jumlah Total pada tabel hasil copy dari jurnal umum yang saat ini telah menjadi Sheet Ledger After