• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Model Pengembangan Kurikulum (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Model Model Pengembangan Kurikulum (1)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL-MODEL KURIKULUM Asyifa Fitra Nurrahmadani (1504233) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 2015 (FPIPS)

Asyifafitra98@gmail.com

Model pengembangan kurikulum adalah suatu alternatif yang dapat digunakan dalam mendesain, mengimplementasikan, dan juga mengevaluasi suatu kurikulum. Sehingga model pengembangan kurikulum ini haruslah menggambarkan suatu proses sistem perencanaan pembelajaran yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan juga standar keberhasilan dalam pendidikan. Terdapat beberapa bentuk model dari pengembangan kurikulum antara lain adalah: 1). Behavioral Model oleh Ralph Tyler, dimana aspek yang harus dipertimbangkan dalam penentuan tujuan pendidikan adalah hakikat peserta didik, kehidupan masyarakat masa kini dan pandangan para ahli bidang studi. 2). Managerial Model oleh Beauchamp dimana proses pengembangan kurikulum meliputi lima tahap yaitu a). menentukan arena cakupan kurikulum b). menetapkan personalia c). organisasi dan prosedur pengembangan kurikulum d). implementasi kurikulum dan, e). evaluasi kurikulum. 3). Adminitrative Model oleh Saylor, Alexander dan Lewis, dimana pengembangan kurikulum ini pelaksanaannya dimulai dari para pejabat tingkat atas pembuat keputusan dan kebijakan berkaitan dengan pengembangan kurikulum.

Daftar Pustaka

Lunenburg, Fred C. [2011]. Curriculum Development Deductive Models. Schooling Vol. 2., No. 1.

Referensi

Dokumen terkait

Communications Receivers • Squelch - disables the receiver audio in the absence of a signal • Noise limiters typically use a diode limiter or clipper in the audio. section of

Melalui pembelajaran discovery learning dengan pendekatan saintifik diharapkan peserta didik dapat menjelaskan sistem imunitas manusia; mengidentifikasi jenis-jenis kekebalan

Berdasarkan penelitian diatas tentang Peranan Orang Tua Dan Perilaku Anak Dalam Menyikat Gigi Dengan Kejadian Karies Anak, diperoleh simpulan sebagai berikut : Variabel Peranan

Didalam teori yang dijelaskan oleh beliau bahwa dalam sebuah proses mulai dari negara berkembang menjadi menjadi negara maju memiliki beberapa tahapan yaitu

=1 dan p value = 0,000 lebih kecil dari 0,05; maka H 0 ditolak yang artinya ada hubungan antara usia ke- hamilan dengan kejadian ketuban pecah dini.Untuk nilai OR didapat

Senam otak telah diakui sebagai salah satu teknik belajar yang paling baik oleh National Learning Foundation USA karena senam otak ini memberikan keuntungan yaitu

Prestasi belajar matematika siswa kelas VII C MTsN Ngantru Tulungagung Tahun Ajaran 2009/2010 pada pokok bahasan segi empat dengan menggunakan pembelajaran

Apabila ventilasi kamar tidur memenuhi syarat kesehatan maka kuman TB dapat terbawa keluar ru- angan melalui ventilasi udara dan apabilah ventilasi buruk atau tidak memenuhi