• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Antara Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Di MTsN Ngantru Tulungagung Tahun Pelajaran 2009 2010 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Antara Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Di MTsN Ngantru Tulungagung Tahun Pelajaran 2009 2010 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian teori dan didukung adanya hasil analisis serta mengacu pada rumusan masalah yang telah diuraikan dimuka, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut:

1. Prestasi belajar matematika siswa kelas VII C MTsN Ngantru Tulungagung Tahun Ajaran 2009/2010 pada pokok bahasan segi empat dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mendapatkan hasil yang cukup baik.

2. Prestasi belajar matematika siswa kelas VII D MTsN Ngantru Tulungagung Tahun Ajaran 2009/2010 pada pokok bahasan segi empat dengan menggunakan pembelajaran konvensional mendapatkan hasil yang agak baik.

3. Ada perbedaan prestasi belajar siswa antara yang diajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan konvensional pada pokok bahasan segi empat.

B. Saran

(2)

88

Dalam rangka kemajuan dan keberhasilan pelaksanaan proeses belajar mengajar dan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, maka penulis memberi saran sebagai berikut :

1. Kepada Kepala Sekolah

Agar Kepala Sekolah hendaknya mampu mengambil kebijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada dalam Sekolahnya, khususnya dalam pembelajaran bidang studi matematika.

2. Kepada Para Guru

Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Oleh karena itu diharapkan kepada guru bidang studi matematika untuk menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebagai alternatif pembelajaran matematika.

3. Kepada Para Siswa

Agar siswa hendaknya mampu menetapkan metode dan strategi belajar yang efektif, terutama dalam bidang studi matematika, sehingga perolehan hasil belajarnya dapat maksimal dan banyak membaca buku-buku ilmu pengetahuan di perpustakaan dan selalu disiplin dalam belajar.

(3)

89

Diharapkan agar dapat mengembangkan pengetahuan penelitian yang berkaitan dengan perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional.

Referensi

Dokumen terkait

adalah bahwa generasi muda yang tidak siap akan adanya informasi dengan. sumber daya yang rendah hanya akan meniru hal-hal yang tidak

Untuk Kualifikasi SLTA (Tenaga Pengamanan pada UPT Pemasyarakatan dan UPT Imigrasi). 3) Berbadan sehat, tidak buta warna, tidak tuli dan tidak bertato dengan surat

8.6.1.Guru dapat mengolah hasil penilaian proses pembelajar-an untuk berbagai tujuan pada setiap standar kompetensi teknik Pemelihara-an Mekanik Industri 8.7 Melakukan

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Pengadaan Langsung nomor : 10/PPBJ/PL/03/APBD.INSPEKTORAT/2012 tanggal 30 Oktober 2012 dan Berita Acara Hasil Pelelangan Pengadaan Langsung

Bertolak dari kompetensi guru yang harus dimiliki oleh guru dan adanya keinginan kuat untuk menjadi seorang guru yang baik, persoalan profesi guru di sekolah

L-1: Lulus Memenuhi Formasi Lowong Berdasarkan PERMENPANRB Nomor 20 Tahun

Meningkatnya suhu tubuh saat terkena infeksi virus atau bakteri karena sel-sel di dalam tubuh (metabolisme tubuh) bekerja dengan cepat untuk mengoptimalkan proses pengeluaran

Panitia Pengadaan Pokja II Jasa Konsultansi ULP Kabupaten Muara Enim telah melakukan proses kualifikasi dan hasilnya adalah sebagai berikut :.. -