KOMPETENSI KEAHLIAN : KONTROL MEKANIK
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Standar Isi
Indikator Esensial
Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kompetensi Pendagogik
Menguasai karak-teristik peserta didikdari aspek fisik, mo-ral, spiritual, sosial,kultural, emosional,dan intelektual.
Memahami karakteristik pe-serta didik yang
berkaitandengan aspek fisik, intelektual,sosial-emosional, moral, spiri-tual, dan latar belakang sosial-budaya.
Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual
Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual.
1. Mengidentifikasi karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek moral.
2. Mengidentifikasi karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek intelektual.
Mengidentifikasi bekal-ajarawal peserta didik dalam matapelajaran yang diampu.
Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual
Mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta didik dalam matapelajaran Kontrol mekanik
Merancang bekal bahan ajar dalam mata pelajaran Kontrol mekanik.
Mengidentifikasi
kesulitanbelajar peserta didik dalammata pelajaran yang diampu.
Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual
Mengidentifikasi kesulitan peserta didik dalam mata pelajaran Kontrol mekanik.
Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam kegiatan proses
pembelajaran mata pelajaran Kontrol mekanik Kompetensi
Pendagogik
Menguasai teori bel-ajar dan prinsip-prinsip pembela-jaran yang
mendidik.
Memahami berbagai teori bela-jar dan prinsip-prinsip pembela-jaran yang mendidik terkaitdengan mata pelajaran yangdiampu.
Menguasasi teori belajar dan prinsip -prinsip pembelajaran yang mendidik
Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil belajar yang mendidik yang terkait dengan mata pelajaran Kontrol mekanik
Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran sesuai dengan teori belajar dalam proses pembelajaran mata pelajaran Kontrol mekanik
Menerapkan berbagai pende-katan, strategi, metode, danteknik pembelajaran yangmendidik secara kreatif dalammata pelajaran yang
Menguasasi teori belajar dan prinsip -prinsip pembelajaran yang mendidik
Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalammata pelajaran Kontrol
1. Menerapkan
diampu. mekanik Kontrol mekanik
2. Memilih metoda yang tepat dalam penyajian materi ajar.
Kompetensi Pendagogik
Mengembangkankurikulum yang ter-kait dengan matapelajaran yang di-ampu.
Memahami prinsip-prinsip pe-ngembangan kurikulum.
Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan matapelajaran Kontrol mekanik
Memahami prinsip-prinsip pe-ngembangan kurikulum.
Menerapkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dalam mata pelajaran Kontrol mekanik
Memilih materi
pembelajaranyang diampu yang terkaitdengan pengalaman belajardan tujuan pembelajaran.
Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan matapelajaran Kontrol mekanik
Memilih materi pembelajaran yang diampu yang
terkaitdengan pengalaman belajardan tujuan
pembelajaran.
Menentukan materi pelajaran yang sesuai dengan tujuan
Menata materi
pembelajaransecara benar sesuai denganpendekatan yang dipilih dankarakteristik peserta didik.
Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan matapelajaran Kontrol mekanik
Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik.
Menyusun materi
pembelajaran sesuai dengan pendekatan yang dipilih menurut karakter peserta didik.
Mengembangkan indikator daninstrumen penilaian.
Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan matapelajaran Kontrol mekanik
Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian.
Membuat alat evaluasi untuk mengukur
keberhasilan pembelajaran Kompetensi
Pendagogik
Menyelenggarakanpembelajaran yangmendidik.
Memahami prinsip-prinsipperancangan
pembelajaranyang mendidik.
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik dalam mata pelajaran kontrol mekanik
Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik dalam mata pelajaran kontrol mekanik
Menerapkan prinsip-prinsip yang benar dalam
mengembangkan rancangan pembelajaran
Mengembangkan komponen-komponen rancangan pem-belajaran.
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik dalam mata pelajaran kontrol mekanik
Mengembangkan komponen-komponen rancangan pem-belajaran mata pelajaran kontrol mekanik
Melaksanakan
pengembangan komponen rancangan pembelajaran yang terstruktur
Melaksanakan
pembelajaranyang mendidik di kelas, di la-boratorium, dan di lapangandengan
memperhatikan stan-dar
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik dalam mata pelajaran kontrol mekanik
Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan.
Melaksanakan
keamanan yang diper-syaratkan.
Kompetensi Pendagogik
Memanfaatkan teknologi informasi dankomunikasi untukkepentingan pem-belajaran.
Memanfaatkan teknologi in-formasi dan komunikasi dalampembelajaran yang diampu.
Memanfaatkan teknologi informasi dankomunikasi untukkepentingan pembelajaran dalam bidang kontrol mekanik
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalampembelajaran teknik instrumensi logam.
1. Menerapkan teknologi informasi dalam
melaksanakan pembelajaran
2. Menerapkan TIK dalam pembuatan media pembelajaran Kompetensi
Pendagogik
Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didikuntuk
mengaktuali-sasikan berbagaipotensi yang dimiliki.
Menyediakan berbagai ke-giatan pembelajaran untukmendorong peserta didik men-capai prestasi secara optimal.
Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didikuntuk mengaktuali-sasikan berbagai potensi yang dimiliki dalam pembelajaran kontrol mekanik
Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran kontrol mekanik
untukmendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal.
Merancang kegiatan pembelajaran praktek dalam pembelajaran kontrol mekanik
Kompetensi Pendagogik
Berkomunikasi secara efektif, empatik,dan santun denganpeserta didik.
Memahami berbagai strategiberkomunikasi yang efektif,empatik, dan santun, secaralisan, tulisan, dan/atau bentuklain.
Berkomunikasi se-cara efektif, empatik,dan santun
denganpeserta didik.
Memahami berbagai strategiberkomunikasi yang efektif,empatik, dan santun, secaralisan, tulisan, dan/atau bentuklain.
Memberi contoh
berkomunikasi yang efektif
Kompetensi Pendagogik
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan ha-sil belajar.
Memahami prinsip-prinsip pe-nilaian dan evaluasi proses danhasil belajar sesuai dengan ka-rakteristik mata pelajaran yangdiampu.
Menyelenggarakanpenilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar mata pelajaran kontrol mekanik
Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses danhasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran kontrol mekanik
1. Membedakan definisi penilaian dan evaluasi pada mata pelajaran kontrol mekanik
2.Menentukan tujuan atau fungsi penilaian pada mata pelajaran kontrol mekanik
Menentukan
aspek-aspekproses dan hasil belajar yangpenting untuk dinilai dan die-valuasi sesuai dengan karak-teristik mata pelajaran yangdiampu.
Menyelenggarakanpenilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar mata pelajaran kontrol mekanik
Menentukan
aspek-aspekproses dan hasil belajar yangpenting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran control mekanik.
Mengembangkan instrumenpenilaian dan evaluasi prosesdan hasil belajar.
Menyelenggarakanpenilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar mata pelajaran kontrol mekanik
Mengembangkan instrumenpenilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar kontrol mekanik
1. Mendeskripsikan ciri-ciri tes yang baik
2. Menginterprestasikan hasil perhitungan koefisien korelasi terhadap validitas instrumen
3.Menentukan pembobotan pada item soal sesuai dengan tingkat kesukarannya
Menganalisis hasil penilaianproses dan hasil belajar untukberbagai tujuan.
Menyelenggarakanpenilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar mata pelajaran kontrol mekanik
Menganalisis hasil penilaianproses dan hasil belajar pada pembelajaran kontrol mekanik
untukberbagai tujuan.
Menganalisis hasil belajar berdasarkan grafik distribusi hasil belajar
Kompetensi Pendagogik
Memanfaatkan hasilpenilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
Menggunakan informasi hasilpenilaian dan evaluasi untukmenentukan ketuntasan bela-jar
Memanfaatkan hasilpenilaian dan evaluasi untuk kepen-tingan pembelajaran kontrol mekanik
Menggunakan informasi hasilpenilaian dan evaluasi untukmenentukan ketuntasan belajar mata pelajaran kontrol mekanik
Mengetahui kriteria ketuntasan belajar
berdasarkan kaidah mastery learning pada mata
pelajaran kontrol mekanik
Menggunakan informasi hasilpenilaian dan evaluasi untukmerancang program remedialdan pengayaan.
Memanfaatkan hasilpenilaian dan evaluasi untuk kepen-tingan pembelajaran kontrol mekanik
Menggunakan informasi hasilpenilaian dan evaluasi untukmerancang program remedialdan pengayaan pelajaran control mekanik
Menentukan siswa yang akan mengikuti program remedial
Kompetensi Pendagogik
Melakukan tindakan reflektif untukpeningkatan kualitas pembelajaran.
Melakukan penelitian tindakankelas untuk meningkatkankualitas pembelajaran dalammata pelajaran yang diampu.
Melakukan tindakan reflektif untukpeningkatan kualitas pembelajaran control mekanik.
Melakukan penelitian tindakankelas (PTK) untuk meningkatkankualitas pembelajaran dalam mata pelajaran kontrol mekanik
1. Memilih materi pelajaran kontrol mekanik yang dapat dibuat PTK
pelajaran kontrol mekanik
3. Merencanakan
pelaksanaan PTK pada mata pelajaran kontrol mekanik Profesional 21 Menguasai standar
kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu
21.2 Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
1 Menerapkan konsep dasar kelistrikan dan elektronika
1.1. Menjelaskan prinsip dasar kelistrikan dan elektronika
1.1.1 Menjelaskan definisi pengertian prinsip dasar kelistrikan
Profesional sda 21.3 Memahami tujuan
pembela-jaran yang diampu.
sda sda 1.1.2 Menjelaskan
pengertian prinsip dasar elektronika
Profesional 20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
20. Menguasai materi dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
sda 1.2 Mengukur besaran listrik
pada rangkain elektronika
1.2.1 Menerapkan hukum ohm untuk menghitung besaran listrik
Profesional sda sda sda sda 1.2.2 Menerapkan cara
perhitungan hambatan berdasarkan warna resistor
Profesional sda sda sda sda 1.3.1 Menerapkan kendali
ON/OFF
Profesional sda sda sda sda 1.3.2 Menerapkan rangkaian
seri dan paralel.
Profesional sda sda 2. Menerapkan pekerjaan
instalasi kelistrikan dan pemipaan
2.1 Memilih dan
menggunakan perkakas dan komponen listrik
2.1.1 Membedakan perkakas tangan berdasarkan fungsinya
Profesional sda sda sda 2.1.2 Menerapkan perkakas
tangan sesuai fungsinya
Profesional sda sda sda 2.2 Mengintalasi rangkaian
dasar kelistrikan
2.2.1 Memilih komponen yang dibutuhkan
Profesional sda sda sda 2.2.2 Menyusun komponen
paralel
Profesional sda sda sda 2.3 Memilih dan
menggunakan bahan dan perkakas pemipaan
2.3.1 Memilih bahan untuk pemipaan udara (sistem pneumatik)
Profesional sda sda sda 2.3.2 Menggunakan
peralatan pemipaan sesuai dengan fungsinya
Profesional sda sda sda 2.4 Mengintalasi instalasi
pemipaan
2.4.1 Menjelaskan prosedur intalasi pemipaan
pneumatik
Profesional sda sda 3 Menggunakan alat ukur listrik
dan elektronika
3.1 Mengidentifikasi macam-macam alat ukur listrik dan karakteristiknya
3.1.1 Menjelaskan prinsip kerja Voltmeter
Profesional sda sda sda 3.1.2 Menjelaskan prinsip
kerja Amperemeter
Profesional sda sda sda 3.2. Menggunakan alat ukur
listrik dan elektronika pada pengukuran
3.2.1 Mengukur tegangan listrik dengan AVO meter
Profesional sda sda sda 3.2 .2. Mengukur arus listrik
dengan AVO meter
Profesional sda sda sda 3.3.Memperbaiki alat ukur
listrik dan elektronika sesuai dengan karakteristik alat
3.3.1. Mencontohkan memperbaiki AVO meter
Profesional 4. Menguasai pekerjaan dasar
mekanik
4.1. Menginterprestasikan gambar kerja
4.1.1. Mengitung kebutuhan bahan pelat yang dibutuhkan
berdasarkan gambar kerja
Profesional 4.1.2. Memilih peralatan
Profesional 4.2. Membentuk benda kerja (plat)
4.2.1. Melakukan proses pemotongan pelat
Profesional 4.2.2. Melakukan proses
pelipatan pelat
Profesional 4.3. Melaksanakan
pengelasan/
penyambungan logam
4.3.1. Melakukan proses penyalaan karburasi blender las
Profesional 4.3.2. Melakukan
pengelas-an/ penyambungan pelat(brazing)
Profesional 5. Menerapkan teknik
elektronika analog dan elektronika digital
5.1 Mengidentifikasi komponen elektronika analog pada sistem instrumentasi
5.1.1. Melakukan pengujian komponen
elektronika analog
Profesional 5.1.2. Melakukan
pengukuran komponen elektronika analog (osciloscop)
Profesional 5.2. Menjelaskan prinsip kerja
dan karakteristik komponen elektronika analog pada sistem instrumentasi
5.2.1. Mengidentifikasikan prinsip kerja komponen elektronika analog
Profesional 5.3.Merakit rangkaian
elektronika analog pada sistem instrumentasi
5.3.1. Menggambar rangkaian elektronika analog
Profesional 5.3.2. Membuat rakitan
elektronika analog
Profesional 5.4.Menafsirkan bilangan
sandi pada sistem elektronika digital
5.4.1. Menghitung bilangan sandi pada system elektronika digital
Profesional 5.5.Menerapkan teori
rangkaian logika pada
penyederhanaan rangkaian
Profesional 5.6. Mengoperasikan
rangkaian-rangkaian logika pada rangkaian aritmetika
5.6.1. Membuat rangkaian logika sederhana (AND,OR, NOR, XOR, NAND)
Profesional 6. Menerapkan fungsi elemen
pendeteksi pada komponen kontrol
6.1. Mengidentifikasi jenis dan karakteristik elemen pendeteksi pada dasar komponen kontrol
6.1.1. Mengidentifikasi jenis sensor mekanik berdasarkan metode aktuasinya
Profesional 6.1.2. Menjelaskan
karakteristik sensor NO dan NC
Profesional 6.2. Menjelaskan prinsip
kerja elemen pendeteksi
6.2.1. Menjelaskan mekanisme katup kontrol arah sebagai sensor
Profesional 6.2.2. Menjelaskan
perubahan posisi kontak sensor
Profesional 6.3. Mengoperasikan
macam-macam elemen pendeteksi pada dasar komponen kontrol
6.3.1. Mengoperasikan DCV 2/2 jenis NO dan NC
Profesional 6.3.2. Mengoperasikan DCV
3/2 jenis NO dan NC
Profesional 7. Menerapkan fungsi elemen
kontrol
7.1. Mengidentifikasi fungsi transmitter sebagai komponen kontrol
7.1.1. Menggambarkan perbandingan transmitter tekanan (tekanan diferensial, tekanan gauge, tekanan absolute)
Profesional 7.2. Mengoperasikan
transducer
dua kawat
Profesional 7.2.2. Mengoperasikan
tranduser tekanan
Profesional 8. Menggunakan aktuator pada
sistem pengontrolan
8.1.Memahami fungsi actuator sebagai komponen kontrol
8.1.1.Membandingkan jenis-jenis actuator berdasarkan cara kerjanya
Profesional 8.1.2.Menjelaskan
kelebihan dan keuntungan masing-masing aktuator
Profesional 8.1.3.Menghitung gaya yang
dihasilkan aktuator
Profesional 8.1.4.Memilih actuator yang
sesuai dengan penggunaannya
Profesional 8.2.Mengoperasikan control
valve
8.2.1 Mengklasifikasikan macam-macam katup berdasarkan fungsinya
Profesional 8.2.2 Menjelaskan cara
menggambar simbol-simbol katup
Profesional 8.2.3. Menganalis cara kerja
katup control arah (2/2, 3/2, 4/2, 5/2, 5/3)
Profesional 8.2.4. Membandingkan cara
kerja katup AND dan OR
Profesional 8.2.5. Mendemonstrasikan
cara kerja katup pengatur aliran
Profesional 8.2.6. Mendemontrasikan
tunda waktu
Profesional 8.2.7. Mendemonstarikan
cara kerja katup buang cepat
Profesional 8.3.Merakit komponen
pneumatik
8.3.1.Mengidentifikasi komponen yang dibutuhkan berdasarkan sirkuit diagram
Profesional 8.3.2.Memilih
komponen-komponen yang dibutuhkan
Profesional 8.3.3.Memasang
komponen-komponen pneumatik pada table plat
Profesional 8.3.4.Menghubungkan
saluran sesuai dengan sirkuit diagram
Profesional 8.3.5.Menjalankan/mende
monstrasikan instalasi yang telah dibuat
Profesional 8.4.Merakit komponen
hidrolik
8.4.1.Mengidentifikasi komponen yang dibutuhkan berdasarkan sirkuit diagram
Profesional 8.4.2.Memilih
komponen-komponen yang dibutuhkan
Profesional 8.4.3.Memasang
Profesional 8.4.4.Menghubungkan saluran sesuai dengan sirkuit diagram
Profesional 8.4.5.Menjalankan/mennge
valuasi instalasi yang telah dibuat
Profesional 9. Menerapkan komponen utiliti
pada sistem pengendali
9.1. Mengidentifikasi jenis dan komponen kompresor
9.1.1 Menjelaskan fungsi kompresor
Profesional 9.1.2. Mengklasifikasi kan
jenis-jenis kompresor
Profesional 9.1.3. Menjelaskan
bagian-bagian utama kompresor dan fungsinya
Profesional 9.1.4. Menghitung besarnya
tekanan yang dihasilkan kompresor berdasarkan persaman Boyle-Gay Lusac
Profesional 9.2 Mengoperasikan
kompresor
9.2.1 Menyusun langkah-langkah pengoperasian kompresor
Profesional 9.3. Mengidentifikasi jenis dan
komponen pompa hidrolik
9.3.1 Menjelaskan fungsi pompa hidrolik
Profesional 9.1.2. Membandingkan
jenis-jenis pompa hidrolik
Profesional 9.1.3. Menjelaskan
bagian-bagian utama pompa hidrolik dan fungsinya
Profesional 9.1.4. Menghitung besarnya
Profesional 9.4. Mengoperasikan pompa hidrolik
9.4.1 Menyusun langkah-langkah pengoperasian pompa hidrolik
Profesional 9.5. Mengidentifikasi jenis
boiler dan komponennya
Profesional 9.6. Mengoperasikan boiler
Profesional 10. Menerapkan konsep
pengontrolan pada sistem instrumentasi
10.1. Mengidentifikasi jenis pengontrolan pada sistem instrumentasi
10.1.1 Menjelasknan jenis pengontrolan pada system
instrumentasi
Profesional 10.1.2. Membandingkan
dengan gambar perbedaan jenis pengontrolan
Profesional 10.1.3. Menyimpulkan
keuntungan dan kerugian masing-masing jenis pengontrolan
Profesional 10.2 Mengoperasikan system
pengontrolan pada system instrumentasi
10.2.1. Membuat diagram pengontrolan elektrik sederhana
Profesional 10.2. Membuat diagram
pengontrolan
pneumatik sederhana
Profesional 10.2.3. Membuat diagram
pengontrolan hidrolik sederhana
Profesional 11. Menggambar rangkaian
pengontrolan
11.1 Menggambar simbol-simbol dasar instrumentasi
Profesional 11.2 Membuat gambar kupasan komponen kontrol pada sistem instrumentasi
11.2.1.Menggambar kupasan komponen control (source, sensor, processor, final control, actuator)
Profesional 11.2.2. Menganalisa gambar
komponen kontrol
Profesional 11.3 Membuat gambar
rangkaian dasar pengontrolan pada sistem instrumentasi
11.3.1. Menggambarkan rangkaian dasar pengontrolan (control langsung dan tidak langsung)
Profesional 11.3.2. Menganalisa gambar
rangkaian dasar pengontrolan
Profesional 12. Memahami karakteristik
besaran fluida (zat cair)
12.1 Menjelaskan pengukuran aliran dengan head flow meter
12.1.1.Menjelaskan pengukuran aliran dengan head flow meter
Profesional 12.2.Menjelaskan pengukuran
dengan positive displacement meter
12.2.1.Menjelaskan pengukuran dengan positive
displacement meter
Profesional 12.3. Menjelaskan cara
pengukuran temperatur zat cair
12.3.1. Menjelaskan cara pengukuran temperatur
Profesional 12.4. Menjelaskan dasar
pengukuran tinggi permukaan
12.4.1.Menjelaskan dasar pengukuran tinggi permukaan zat cair
Profesional 12.5. Menjelaskan dasar
pengukuran tekanan
12.5.1. Menjelaskan dasar pengukuran tekanan
bagian-sistem kontrol mekanik bagian-bagian komponen kontrol mekanik
bagian komponen kontrol mekanik
Profesional 13.2. Menjelaskan prinsip
kerja masing- masing komponen kontrol sesuai dengan jenis dan spesifikasinya
13.2.1. Mengidentifikasi prinsip kerja komponen kontrol
Profesional 13.3. Mengoperasikan
macam-macam komponen kontrol mekanik sesuai dengan jenis dan fungsinya
13.3.1. Melakukan pengujian
komponen kontrol mekanik sesuai dengan jenis dan fungsinya
Profesional 14. Menggunakan sistem
pengontrolan kontrol mekanik
14.1 Menjelaskan teknik pengontrolan mekanik
14.1.1 . Menjelaskan teknik pengontrolan mekanik
Profesional 14.2. Mengidentifikasi jenis
loop pengontrolan besaran proses
14.2.1.Menentukan jenis loop pengontrolan besaran proses
Profesional 14.3. Mengoperasikan sistem
pengontrolan pada sistem instrumentasi
.14.3.1. Melakukan pengoperasian sistem pengontrolan
Profesional 15. Menerapkan dasar
microprocessor pada sistem kontrol mekanik
15.1. Menjelaskan prinsip kerja microprocessor pada sistem
pengendalian kontrol mekanik
15.1.1. Menjelaskan prinsip kerja microprocessor pada sistem
pengendalian
Profesional 15.1.2. Mengidentifikasi
fungsi
microprocessor pada sistem pengendalian
Profesional 15.2. Memprogram
microprocessor untuk
mengendalikan sistem kontrol mekanik
pengendali sistem kontrol mekanik
Profesional 16. Menerapkan microcontroller
pada sistem kontrol mekanik
16.1. Menjelaskan prinsip kerja microcontroller pada sistem
pengendalian kontrol mekanik
16.1.1 Menjelaskan prinsip kerja microcontroller pada sistem
pengendalian
Profesional 16.1.2 Mengidentifikasi
fungsi
microcontroller pada sistem pengendalian
Profesional 16.2. Memprogram
microcontroller untuk mengendalikan sistem kontrol mekanik
16.2.1 Menyususn Program microcontroller pengendali sistem kontrol mekanik
Profesional 17. Menguasai programmable
logic control (PLC) pada sistem kontrol mekanik
17.1 Menjelaskan prinsip kerja programmable logic control pada sistem pengendalian kontrol mekanik
17.1.1. Menjelaskan prinsip kerja programmable logic control pada sistem pengendalian
Profesional 17.1.2. Mengidentifikasi
fungsi
programmable logic control pada sistem pengendalian
Profesional 17.2 Memprogram
programmable logic control untuk
mengendalikan sistem kontrol mekanik
17.2.1. Menyususn Program programmable logic control pengendali sistem kontrol mekanik
Profesional 18. Merancang gambar sistem
kontrol mekanik dengan
18.1 Menggambar pipping instrumentation
komputer diagram pada sistem kontrol mekanik
instrumentation diagram pada sistem kontrol mekanik
Profesional 18.2. Menggambar sistem
kontrol mekanik
18.1.1. Menggambar sistem kontrol mekanik
Profesional 18.3. Membuat rencana
sistem kontrol mekanik
18.3.1. Melakukan
perencanaan sistem kontrol mekanik
Profesional 18.4. Menganalisa
perencanaan sistem kontrol mekanik
18.4.1.Menganalisa perencanaan sistem kontrol mekanik
Profesional 19. Menerapkan dasar konstruksi
pengendalian sistem kontrol mekanik
19.1 Menentukan spesifikasi komponen pada sistem kontrol mekanik
19.1.1. Mengidentifikasi spesifikasi komponen pada sistem kontrol mekanik
Profesional 19.2. Membuat instalasi
komponen kontrol pada sistem kontrol mekanik
19.2.1. Melakukan pekerjaan instalasi komponen kontrol
Profesional 19.3. . Menganalisis
karakteristik jenis mode pengontrolan
19.3.1.Melakukan analisis karakteristik jenis mode pengontrolan
Profesional 20. Menguasai perawatan dan
perbaikan sistem kontrol mekanik
20.1 Menentukan prosedur perawatan jenis komponen kontrol mekanik
20.1.1. Mengidentifikasi prosedur perawatan jenis komponen kontrol mekanik
Profesional 20.2 Mendiagnosis gangguan
pada komponen kontrol mekanik
20.2.1.Melakukan Diagnosa gangguan pada komponen kontrol mekanik
Profesional 20.3 Memperbaiki gangguan
pada komponen kontrol mekanik
20.3.1. Melakukan
komponen kontrol mekanik
Profesional 20.4. Menentukan prosedur
perawatan sistem kontrol mekanik.