• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Nitroselulosa dari Kapas (Gossypium sp.) dan Jerami (Oryza sativa) Melalui Reaksi Nitrasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pembuatan Nitroselulosa dari Kapas (Gossypium sp.) dan Jerami (Oryza sativa) Melalui Reaksi Nitrasi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

JU

URNAL TEKN

Abstrak—Tuju han baku selul han selulosa empelajari peng troselulosa yan troselulosa yan

osedur peneliti ku dengan me anjutnya adal engkondisikan

rikutnya adala suai dengan encucinya deng akukan penguk eld dan uji FT nelitian ini ada rsen yield nitr rsen yield nit tuk kapas 68% oduk nitroselu aksi maka men makin besar. dapatkan sema

gus nitro yang troselulosa dar ngan substitusi pat diketahui emiliki kualias y tro.

Kata Kunci—je

ETERBATA merupakan tersediaan sum donesia dapat lah satu sumb kayaan akan mponen dasar rdapat pada sem mbuhan primit

rbagai macam alah tanaman Nitroselulosa enggunakan ca r.Nitroselulosa

(G

Jurusa

K

IK POMITS V

an penelitian i losa pada pros kapas dan j garuh waktu da ng dihasilkan, g dihasilkan d an ini adalah m nggunakan lar lah mereaksika

reaktor sesuai ah mereaksikan variabel wakt gan aquadest d kuran uji kelar TIR. Kesimpul alah bahan bak oselulosa prod roselulosa jera %. Pengaruh ulosa didapatk

nghasilkan yie Sedangkan u akin rendah suh g diperoleh sem i bahan baku i gugus nitro d bahwa nitrose yang hampir sa

erami, kapas, nit

I. PENDA ASAN pengo kekurangan b mber daya ala

disejajarkan er daya alam

bahan baku pada dinding s mua tanaman t tif. Sumber se tanaman yang kapas dan jera

dibuat deng ampuran asam

dibuat denga

Pem

Gossyp

Adly an Teknik Kim

Vol. 2, No. 2, (2

ni adalah men es pembuatan jerami dengan an suhu reaksi dan memban dari selulosa k menimbang dan rutan pemasak an HNO3 den dengan variab nbahan bakuk tu. Langkah dan larutan Na

rutan untuk m lan yang dapa ku selulosa jera uk lebih besar ami mencapai

waktu reaksi an semakin b ld dan kandun untuk pengar hu reaksi maka makin besar. Pe kapas dan jer dari produk ni elulosa dari ke ama dengan du

troselulosa, reak

AHULUAN olahan sumb bangsa Indone m yang melim

dengan negar yang dapat die u selulosa. sel dan serat tu tingkat tinggi h elulosa dapat d g ada di Indon

mi.

gan nitrasi te nitrat dan asa an reaksi nitra

mbuatan

pium sp

Me

y Rahmada, P mia, Fakultas JalanA

E

2013) ISSN: 23

ngetahui pengar nitroselulosa d n reaksi nitr

terhadap kuali ndingkan kuali kapas dan jera

n memasak bah NaOH. Langk ngan H2SO4 d bel suhu.Langk apas atau jera terakhir ada HCO3. Kemud memperoleh per at diperoleh d ami menghasilk r daripada kap 86% sedangk nitrasi terhad bertambah wak ngan gugus ni ruh suhu rea a persen yield d erbedaan kuali rami ditunjukk itroselulosa, ma edua bahan ba ua substitusi gu

ksi nitrasi, selul

ber daya al esia. Berdasark mpah, sepatutn ra maju lainn eksplorasi ada Selulosa ada umbuhan.Selulo

hingga organis ditemukan dal nesia, diantaran erhadap selulo am sulfat deng asi selulosa ya

n Nitro

sp.)

dan

lalui R

Putri Pramody s Teknologi In Arief Rahman

-mail: mahfu

337-3539 (230

ruh

proses ONO2. nitrasi, larutan yang ak Prose Kadar N (Nurain

Reak berikut

Pemi dilakuk untuk m awal. U Na2CO3

mengha Pemb yaitu n (guncot

oselulo

n Jeram

Reaksi

ya, Rr. Pantja ndustri, Institu n Hakim, Sur

d@chem-eng

01-9271 Print)

substitusi (pen puran nitrasi t umum digunak a kapas yang d sam campuran akan merusak

san sebelumny sendiri atau as r kimia dari s uk nitroselulo sudah terjadi asam nitrat ya kan mensubstitu es ini dikenda elulosa, suhu t akan mene lulosa yang d dua gugus, ti lulosa adalah b N akan menen ni,2011) ksi nitrasi selul

:

+ 6N Selulosa isahan nitros kan denganpen menghilangkan Untuk stabilis

3. Natrium Bik

asilkan gas CO buatan nitrose nitroselulosa k

tton). Perbedaa

osa da

mi

(Or

Nitras

awarni Prihati tut Teknologi rabaya 60111 g.its.ac.id

nggantian) gug terdiri dari asa kan pada skal dirobek-robek s n dalam bejan selulosa apab ya. Jika selulos sam nitrat send selulosa itu se osa. Hal ini i reaksi antara ang menghasil usi gugus –OH alikan oleh ra reaksi, dan entukan kual dihasilkan. Jik iga gugus, ma berturut-turut ntukan sifat fisi

losa menjadi n

NO2+ 

N selulosa dari s ncucian. Pencu n asam yang me

asi lanjutan da karbonat akan O2.

lulosa umumny komersial da an ini terletak p

ari Kap

ryza sa

si

ini, Mahfud Sepuluh Nop

gus –OH deng am nitrat dan la komersial. sebelum perlak na nitrasi. Pad

bila dibanding sa direaksikan d

diri maka aka endiri sehingga

dikarenakan p a larutan asam lkan ion nitron H pada selulosa

asio di antara waktu perlaku litas yang b

a terjadi peng aka kadar Nitr 7,3% ; 12,73% ik dan kimia n itroselulosa ad

Nitroselulosa sisa asam pen ucian dengan a enempel sebag apat menggun bereaksi denga ya menghasilk an nitroselulo pada kadar nitr

pas

ativa)

pember (ITS)

F-274

gan gugus – asam sulfat Bahan awal kuan dengan da proses ini gkan dengan dengan asam an mengubah

a tidak akan pada proses m sulfat dan

nium (NO2+)

a.

asam, rasio uan. Hal-hal erbeda dari ggantian satu

rogen dalam % ; 16,86%. nitroselulosa. dalah sebagai

+ 6H2O

(2)

JU

URNAL TEKN

ambar 1. Skema A terangan alat uta

1) Indikator s 2) Sistem pen 3) Reaktor be

4) Termocoup

5) Magnetic S

troselulosa de bagai nitroselu ,1% diklasifi Hartaya, 2010).

Penelitian ini

e-treatment b troselulosa dan eliputi perhitun n uji FTIR u rbentuk.

Bahan Yang D

Kapas : Dig supermarket. mempermuda Jerami : Dida Jerami dicaca Larutan HNO

nitrasi. Larutan H2SO

nitrasi. Larutan NaO pemasak ba menghilangka Larutan NaHC

dengan tujua nitrasi.

Deskripsi Per

Skema Alat P

Prosedur Prosedur Pre

Pada tahapan p

lignifikasi den ndungan pengo

IK POMITS V

Alat ama: uhu

ndingin berupa le erupa beaker gla

ple Stirrer

engan kadar ulosa komersi fikasikan seba

II. URAIAN dilakukan dal bahan baku,

n tahap anali ngan besarnya untuk menget

Digunakan

gunakan kapas Kapas disobek ah reaksi dan m apatkan dari saw ah kecil dengan

3(65%) : Digun

O4(98%) : Digu

OH (17,5%) ahan selulosa an lignin dan z CO3 : Digunak

an menghilan

ralatan

Penelitian dapa

e-treatment Ba pre-treatment

ngan tujuan un otor lain. Lang

Vol. 2, No. 2, (2

emari es/ lemari ss 1000 ml

N < 13,1% ial, sedang un

agai nitroselu

PENELITIAN lam tiga taha tahap peneli sis produk ni a % yield nitr tahui gugus n

komersial yan k terlebih dahul mencegah peng

wah di daerah n ukuran ±2 mm

nakan sebagai unakan sebagai

: Digunakan a kapas dan

at pengotor lai kan untuk menc

gkan sisa as

at dilihat pada G

han Baku Selu

bahan baku m ntuk menghilan gkah pertama

2013) ISSN: 23

pendingin

diklasifikasik ntuk kadar N ulosa eksplo

N

apan, yaitu tah itian pembua itroselulosa ya

oselulosa prod nitro yang te

ng dibeli di lu untuk gumpalan.

Mojokerto. m.

reaktan untuk reaktan untuk sebagai laru n jerami un

innya.

cuci nitroselulo am hasil rea

Gambar 1.

ulosa

merupakan pro ngkan lignin d adalah mencac

337-3539 (230

kan

dan men yang di larutan dengan memasu memasa kapas h

2) Pro kapas d 20, 30, mencuc dilanjut menyam yang su NaHCO kembali dikering

D. Kon

Varia adalah s  Bah  Suh  Wa

E. Ana

Anali produk massa p diperole dengan

F. Uji

Uji F telah ter di-scan

dengan sampel komput sampel serta gu II waktu 6

01-9271 Print) nimbang kapas itentukan yaitu

NaOH 17,5 menggun ukkan jerami aknya selama hingga bersih d

osedur Pembua

tahap pembua kan adalah mer

98% di dalam l suhu yaitu p yang dikontrol

lemari pending tercapai, lang dan jerami ke d , 40, 50 dan ci kapas dan je tkan dicuci d makan distribu udah terbentuk O3 selanjutnya

i dengan men gkan dengan k

ndisi Operasi d

abel percobaan sebagai berikut han baku kapa hu reaksi 5oC, aktu reaksi 10,

alisa Yield Pro

isa yield prod nitroselulosa produk nitrose eh dari perband massa awal.

i FTIR

FTIR dilakuka rbentuk. Langk

dengan men infra merah akan ditangk ter. Komputer

yang diuji, str ugus fungsiona II. HASILPEN

ngaruh Waktu R

ikut ini adalah p yield nitro r 1 terlihat ba n lama reak lulosa yang d meningkat hing

ukkan kemung 60 menit.

s dan jerami se u sebesar 5 gram

dan memana nakan heate dan kapas ke 15 menit. Kem dan mengeringk

atan Nitroselulo

atan nitroselul reaksikan 50 m

reactor denga pada suhu 5oC l dengan men gin. Ketika su gkah berikutny

dalam reaktor 60 menit. La erami denganm dengan NaHC usi gugus nitro k. Setelah dila a nitroselulosa nggunakan aqu kondisi suhu ka

dan Variabel P

n yang diguna t :

as dan jerami 10oC, 15oC, 2

20, 30, 40, 50

oduk

duk dilakukan dengan etil elulosa murni dingan massa p

an untuk men kah analisa ya nggunakan ala

dan gelomba kap oleh detek akan membe truktur kimia d al nitro akan da NELITIANDA

Reaksi terhada

h grafik hubu oselulosa yang ahwa pada vari ksi nitrasi be dihasilkan sem gga variabel gkinan masih t

esuai dengan v m.Selanjutnya askan sampai er.Langkah

dalam larutan mudian mencuc

kannya.

osa

losa,langkah p mlHNO365% d

an menggunak C, 10oC, 15oC nggunakan term uhu reaksi yang

ya memasukk dengan variab angkah selanju menggunakan a CO3 untuk sta

(NO2) dalam n

akukan pencu a yang terbe uadest hingga amar selama ± 3

Penelitian

akan dalam p

20oC dan 25oC , 60 menit.

dengan mela asetat sehingg . Prosentase y

produk nitrose

ngetahui gugus ang dilakukan y

at FTIR, sam ang yang dite ktor yang dihu erikan gambara dan bentuk ika apat diketahui.

ANPEMBAHA

ap Yield Nitros

ungan antara w g dihasilkan

iabel kapas ter erlangsung, yi makin besar. P

waktu 60 me terjadi reaksi n

F-275 variabel berat

menyiapkan suhu 80ºC

berikutnya n NaOH dan

ci jerami dan

pertama yang dengan60 ml kan berbagai C, 20oC dan mocouple di

g diinginkan kan variabel bel waktu 10,

utnya adalah aquadest dan abilisasi dan

nitroselulosa ucian dengan

entuk dicuci a bersih dan

36 jam.

penelitian ini

C

arutkan hasil ga diperoleh

yield produk elulosa murni

s nitro yang yaitu sampel mpel disinari

eruskan oleh ubungkan ke an spektrum atan molekul

ASAN

selulosa

(3)

JU

URNAL TEKN

ambar 1. Hasil uhu 15oC) ecenderungan y eld produk nitr ngga waktu 60 bih besar darip lama proses r enggumpal seh Selulosa meru makin lama wa droksil (-OH) y makin banyak lai yield nitrose

Pengaruh Wa

Keberhasilan p elalui reaksi n aksi substitusi NO2+). Salah s

droksil dan ke

ourier Transfo

TIR, sebagai lam cm-1 dan rsen (%). Gu tara 3600-320 pat terlihat p Nuraini, 2010).

Kandungan g bstitusi gugus hingga Jika te gus, maka kan .73% dan ± 16 Besar kandung curaman punc ansmittan. Pers ya cahaya yang asuk. Jadi sem ndungan gugus Berikut ini me riabel kapas, s n 60 menit.

IK POMITS V

Perhitungan Y

yang sama jug roselulosa baha menit. Nilai p pada kapas, ha reaksi nitrasi, hingga pengadu upakan rantai p aktu reaksi nitr yang tersubstit knya gugus hid elulosa akan se

aktu terhadap K

penelitian men nitrasi dapat d gugus hidroks atu cara untuk eberadaan ion

orm Infrared

absis adalah sebagai ordina ugus hidroksil 00 cm-1, sedan

pada panjang gugus nitro d

hidroksil (-OH erjadi perganti ndungan gugus 6.86%. (Hartay

gan gugus nit cak dari grafik en transmittan g diteruskan te makin rendah

s nitro semakin erupakan conto suhu reaksi 5oC

10 20

W

Vol. 2, No. 2, (2

YieldNitroselulos

ga terlihat pada an baku jerami persen yield nit al ini dapat di bahan baku k ukan kurang ma polimer yang p rasi akan semak tusi oleh ion ni droksil yang te emakin besar (B

Kandungan Gu

ngenai pembua ditunjukkan de sil (-OH) deng k mengetahui k n nitronium ad (FTIR). Pada

bilangan pan atnya adalah tr memliki pan ngkan keberad gelombang dapat diestima H) menjadi gu ian satu gugus s nitro berturut

a, 2010) tro ditunjukkan k hasil uji FT

menunjukkan erhadap fraksi d

prosentase tr n besar (Bayu, oh hasil analis C dan variabel

30 40 5

Waktu (menit)

2013) ISSN: 23

sa terhadap Wa

a variabel jeram i terus mening troselulosa jera isebabkan kare kapas cenderu aksimal. panjang, sehing

kin banyak gug itronium (-NO ersubstitusi, ma

Bayu, 2012).

ugus Nitro

atan nitroselulo engan banyakn gan ion nitroniu kandungan gug dalah dengan

grafik hasil njang gelomba ransmittan dal njang gelomba daan gugus ni 1390-1260 cm asi dari jum ugus nitro (-NO

, dua gugus, t t-turut ± 7.3% n dengan ting IR dalam pers

prosentase fra daya cahaya ya ransmittan, ma

2012). a uji FTIR un l waktu reaksi

0 60 70

Kapas

Jerami

337-3539 (230

aktu

Gambar

Kandun pada pu FTIR d dimana yang m hasil pe waktu r masih b gugus n untuk d ruang mengga hidroks substitu tiga sub nitrasi langkah

C. Pen

Berik jerami d sampai

Bahan Baku

Kapas

Jerami

Tran

sm

ittan

(%)

01-9271 Print)

2. Hasil Uji FTI

Hasil Analis

ngan gugus ni uncak gelomba diatas ditampil 1, variabel ba usi NO2 semak

l waktu re gan gugus derungan yang

terjadi dua su meningkat deng enelitian terseb reaksi, maka belum didapat nitro. Gugus hi disubstitusi ka nitroselulosa anggu penyer

il sehingga p usi gugus keti

bstitusi gugus dengan pen hnya. (Alam, 2

ngaruh Suhu R

kut ini merupa dengan waktu

dengan 25oC.

Waktu (menit) Gel

10 sa FTIR Variabel W

itro (-NO2) pa

ang dengan tan lkan dalam T ahan baku ka kin sedikit be eaksi yang

pertama N g sama didapa

ubstitusi gugu gan bertambah but menunjuk

kualitas nitros tkan nitroselul

idroksil (-OH) arena hibridisa adalah sp3 d rangan gugus perlu energi c ga (Nuraini, 2 nitro perlu d nambahan rea

012)

eaksi terhadap

akan hasil anali reaksi 60 men

Panjang

lombang (cm-1)

1384.24 1384.43 dan

1276.48 1384.20 dan

1277.26 1384.18 dan

1281.21

Panjang Gelombang (c

5oC,Waktu 10 m

Waktu (Suhu 5oC)

ada Gambar 2d nda lingkaran. H Tabel 1. Berda

apas menunjuk esar dengan be mengindikasik NO2 bertamb

tkan pada var us nitro dengan

hnya waktu re kkan bahwa se selulosa menin osa dengan tig yang ketiga m asi atom C da

dimana efek s nitro terha cukup besar u 2010).Untuk m dilakukan mult

aktan murni

p Yield Nitrose

isa nitroselulos nit dan variabe

Banyak Substitusi

NO2

dapat dilihat Hasil analisa asarkan data kkan jumlah ertambahnya kan bahwa bah besar. riabel jerami n kandungan eaksi. Kedua emakin lama ngkat, tetapi ga substitusi memang sulit alam bangun

sterik akan adap gugus untuk reaksi mendapatkan

ti-step reaksi pada tiap

elulosa

sa kapas dan el suhu 10oC

ransmittan (%)

24.8

43.2 dan 48.5

20 dan 26.4

(4)

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-277

Gambar 3. Hasil Perhitungan Yield Nitroselulosa Terhadap Suhu (waktu 60 menit)

Tabel 2.

Hasil Analisa FTIR Variabel Suhu (waktu 60menit)

Bahan Baku

Suhu

(oC)

Panjang Gelombang

(cm-1)

Banyak Substitusi

NO2

Transmittan (%)

Kapas 5 1384.43 dan

1276.48 2 16.7 dan 20

25 1383.16 dan

1276.19 2 43.2 dan 48.5

Jerami 5 1384.18 dan

1281.21 2 18.1 dan 19.5

25 1384.26 dan

1276.26 2 26 dan 26.2

Berdasarkan Gambar 4, nilai yield nitroselulosa kapas dan jerami turun seiring dengan bertambahnya suhu. Hal ini sesuai dengan hukum kesetimbangan reaksi dimana reaksi eksoterm akan menghasilkan produk yang optimal maka dikondisikan pada suhu rendah.

Nilai prosentase yield jerami pada Gambar 4 lebih besar daripada kapas. Hal ini dikarenakan saat reaksi nitrasi berlangsung, potongan jerami tersebar merata dan teraduk sempurna sedangkan kapas cenderung menggumpal.

D. Pengaruh Suhu terhadap Kandungan Gugus Nitro

Berikut ini merupakan hasil analisa uji FTIR untuk variabel kapas dan jerami dengan waktu reaksi 60 menit dan suhu 5oC dan 25oC. Berdasarkan hasil analisa di atas, pada suhu 5oC, nitroselulosa dengan bahan baku kapas dan jerami memiliki kualitas lebih baik jika dibandingkan dengan variabel suhu reaksi 25oC. Selulosa dapat mengalami degradasi apabila direaksikan pada suhu cukup tinggi dan berada dalam larutan asam yang cukup lama. (Fengel dan Wrangler, 1995)

Hasil uji analisa FTIR menunjukkan bahwa masih terdapatnya gugus hidroksil (-OH) pada panjang gelombang 3600-3200 cm-1.Hal ini sesuai dengan hasil analisa yang menunjukkan sebagian besar hanya menghasilkan dua gugus nitro, sedangkan kualitas nitroselulosa yang baik mengandung tiga gugus nitro. (Nuraini, 2010)

E. Perbandingan Bahan Baku Kapas dan Jerami

Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk membuat nitroselulosa dari bahan baku kapas dan jerami dan

Tabel 3.

Perbandingan Nitroselulosa Kapas dan Jerami

No. Kriteria Pembanding Nitroselulosa

Kapas

Nitroselulosa Jerami

1. Tampilan Fisik Berwarna putih Berwarna

kekuningan

2. Persen Yield 5– 68% 7-86%

3. Gugus Nitro 2 Substitusi 2 Substitusi

4. Waktu reaksi dengan

yield terbanyak 60 menit 60 menit

5. Suhu reaksi dengan

yield terbanyak 5

oC 5oC

membandingkan kualitas hasil nitroselulosa dari kedua bahan baku tersebut baik dari segi yield maupun kandungan gugus nitro. Kandungan selulosa pada kapas jauh lebih besar daripada jerami seperti yang telah disebutkan di atas. Dari segi harga bahan baku, harga kapas terlampau mahal sedangkan jerami relatif murah karena jerami yang dipakai adalah batang jerami yang sudah dipanen. Pokok permasalah bahan baku adalah kandungan lignin dan hemiselulosa yang banyak pada jerami. Lignin dan hemiselulosa menghambat reaksi nitrasi karena lebih mudah didegradasi oleh ion nitronium daripada reaksi substitusi gugus hidroksil sehingga hasil nitroselulosa kurang optimal.

Proses penghilangan kandungan lignin dan hemiselulosa dilakukan dengan memasak bahan baku jerami dengan larutan NaOH 17.5% selama 15 menit dengan suhu pemasakan ± 80oC. Proses pemasakan ini akan melarutkan kandungan lignin dan hemiselulosa sehingga didapatkan kapas dan jerami yang memiliki kandungan selulosa tinggi. Pemasakan bahan baku mengakibatkan berkurangnya massa dari bahan baku terutama jerami. Berdasarkan hasil penelitian di atas dimana yield dan keberadaan gugus nitro, kualitas nitroselulosa antara kapas dan jerami tidak jauh berbeda dan dapat menghasilkan yield yang tinggi.

Bentuk tampilan fisik nitroselulosa kapas berwarna putih dan sedikit menggumpal, sedangkan nitroselulosa jerami berwana kekuningan. Warna kuning dari nitroselulosa jerami diakibatkan karena masih adanya kandungan lignin yang belum termasak secara sempurna pada proses pemasakan bahan baku awal.

Berikut ini merupakan tabel perbandingan hasil nitroselulosa dari bahan baku kapas dan jerami (Lihat Gambar 3). Berdasarkan data perbandingan kualitas nitroselulosa di atas yang didasarkan pada banyaknya substitusi gugus nitro, kualitas nitroselulosa jerami tidak jauh berbeda dengan nitroselulosa jerami.Sedangkan untuk nilai persen yield, nitroselulosa jerami memiliki nilai yield lebih tinggi.Yield

produk nitroselulosa kapas lebih tinggi daripada jerami, hal ini disebabkan karena bahan baku jerami banyak mengandung pengotor seperti lignin dan hemiselulosa dengan kandungan selulosa 38% sedangkan kapas mencapai 96%. Proses pengembangan selanjutnya adalah membuat nitroselulosa dalam bentuk gel sehingga dapat dipakai untuk bahan bakar alternatif. Nitroselulosa dari jerami lebih berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki kualitas hampir sama dengan nitroselulosa kapas dengan harga murah dan ketersediaan bahan baku yang melimpah di Indonesia.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

0 5 10 15 20 25 30

Yield

 

(%)

Suhu (C)

Kapas

(5)

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-278 IV. KESIMPULAN

Berdasarkan data penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Proses pembuatan nitroselulosa dari bahan baku kapas dan jerami menghasilkan nitroselulosa dengan prosentase

yield bahan baku selulosa jerami lebih besar dibandingkan dengan selulosa kapas. Persen yield nitroselulosa jerami mencapai 86% sedangkan untuk bahan baku kapas 68% pada kondisi suhu 5oC dengan waktu reaksi 60 menit. 2. Pengaruh waktu reaksi nitrasi terhadap produk

nitroselulosa didapatkan semakin bertambah waktu reaksi maka menghasilkan yield dan kandungan gugus nitro semakin besar. Sedangkan untuk pengaruh suhu reaksi didapatkan semakin rendah suhu reaksi maka persen

yield dan kandungan gugus nitro yang diperoleh semakin besar.

3. Perbedaan kualitas nitroselulosa dari bahan baku kapas dan jerami ditunjukkan dengan substitusi gugus nitro dari produk nitroselulosa, maka dapat diketahui bahwa nitroselulosa dari kedua bahan baku memiliki kualias yang hampir sama dengan dua substitusi gugus nitro.

DAFTARPUSTAKA

[1]. Alam, F.A., Ibrahim, M., Rahman, M., Hossain, M., Farouqul, F., Sayed,

A.(2012), Synthesis and Characterization of Cellulose Nitrate from Environmental Pollutant Textle Wastes, Canadian Journal on Scientific and Industrial Research, 3(3),92-97.

[2]. Bayu, Ilman, F.(2012), Pembuatan Nitroselulosa dari Kapas dan Kapuk

melalui reaksi nitrasi, Jurusan Teknik Kimia ITS, 23-25.

[3]. Fengel, D.,Wenger, G.(1995),Kayu, Kimia Ultra Struktur Reaksi–reaksi,

Gajah Mada University Pers.

[4]. Hartaya, Kendra.(2010), Analisis Kurva FTIR untuk Nitroselulosa,

Nitrogliserin dan Propelan Double Base Sebagai dasar Penentuan Kadar Nitrogen dalam Nitroselulosa buatan LAPAN, Pusat Teknologi Dirgantara Terapan LAPAN, 1-7.

[5]. Nuraini, Padil, Yelmida.(2010), Proses Pembuatan Nitroselulosa dari

Limbah Pelepah Sawit Dengan Variasi Waktu dan Temperatur Nitrasi, Jurusan Teknik Kimia Universitas Riau,1-10.

[6]. Satibi, Loekman. (2002),Nitroselulosa dari Kulit Batang Pisang, Peneliti

Gambar

Gambar 2. Hasil Uji FTIIR Kapas (Suhu 5oC,Waktu 10 mmenit)
Tabel 3.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian adalah “Terdapat Kontribusi yang Berarti (Signifikan) antara daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan sebagai variabel bebas terhadap ketapatan servis

analisis terhadap desain struktur dengan pengaruh beban gempa menggunakan metode statik ekivalen menunjukkan bahwa komponen struktur kuat dalam menahan beban

Sesuai dengan tabel skor mentah, maka dapat diketahui bahwa hubungan sosial dengan guru dalam belajar yang merupakan peringkat tiga tertinggi antara lain siswa yang

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, lembar asesmen, wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa

Maka obat yang tepat untuk direkomendasikan oleh seorang apoteker kpd dokter untuk kasus pasien tsb

tidak cukup melalui pendekatan instruksional (pembelajaran di kelas), namun memerlukan pendekatan psycho-educational yang tercermin dalam layanan BK. Persoalan psikologis

Program Studi/Fakultas : Keperawatan Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Menyatakan dengan sebenar benarnya bahwa laporan tugas akhir dengan judul : asuhan keperawatan jiwa pada