PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN MANAJEMEN K3 TERHADAP TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA
DI PT. INTI BENUA PERKASATAMA DUMAI
TESIS
Oleh
ELISA HAFRIDA 127032058/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2014
THE INFLUENCE OF PERSONAL FACTORS AND K3 MANAGEMENT ON UNSAFE ACTION OF THE EMPLOYEES AT PT. INTI BENUA
PERKASATAMA, DUMAI
THESIS
By
ELISA HAFRIDA 127032058/IKM
MAGISTER OF PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN
2014
PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN MANAJEMEN K3 TERHADAP TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA
DI PT. INTI BENUA PERKASATAMA DUMAI
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Kesehatan Kerja pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
ELISA HAFRIDA 127032058/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2014
Judul Tesis : PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN MANAJEMEN K3 TERHADAP TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA DI PT. INTI BENUA
PERKASATAMA DUMAI
Nama Mahasiswa : Elisa Hafrida
Nomor Induk Mahasiswa : 127032058 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Kesehatan Kerja
Tanggal Lulus : 21 Juli 2014
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Dra. Lina Tarigan, Apt, M.S) Anggota
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S) (Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, M.S.I.E)
Ketua
Telah Diuji
Pada Tanggal : 21 Juli 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, M.S.I.E Anggota : 1. Dra. Lina Tarigan, Apt, M.S
2. Dr. Halinda Sari Lubis, M.K.K.K 3. Dr. Mhd. Makmur Sinaga, M.S
PERNYATAAN
PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN MANAJEMEN K3 TERHADAP TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA
DI PT. INTI BENUA PERKASATAMA DUMAI
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, 21 Juli 2014
Elisa Hafrida 127032058 / IKM
ABSTRAK
Tindakan tidak aman adalah kegagalan dalam mengikuti persyaratan dan prosedur-prosedur kerja yang benar sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Sebanyak 80%-85% kecelakaan kerja disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan faktor manusia. Angka kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai tahun 2012 terdapat 21 kasus dengan 16 kasus karena tindakan tidak aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor personal dan manajemen K3 terhadap tindakan tidak aman pada pekerja di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi analitik observasional dengan desain studi cross sectional. Populasinya adalah seluruh pekerja bagian pengolahan di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai tahun 2014 sebanyak 94 orang dan sampel sebanyak 48 orang. Penarikan sampel menggunakan simple random sampling. Analisa data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji korelasi rank spearman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor personal (pengetahuan K3, pelatihan K3, beban kerja, kelelahan) dan manajemen K3 memiliki pengaruh negatif yang signifikan dengan tindakan tidak aman (unsafe action). Penelitian ini menyarankan kepada pihak perusahaan agar melakukan audit manajemen K3, membuat peraturan dan kebijakan K3 yang lebih tegas, meningkatkan pengawasan K3, melatih budaya kerja aman terhadap seluruh pekerja, menyesuaikan kebutuhan produksi dengan kemampuan pekerja dalam menyelesaikan tugasnya serta memperbaiki beberapa ketidaksesuaian desain tempat kerja.
Kata Kunci : Tindakan Tidak Aman, Faktor Personal, Manajemen K3
ABSTRACT
Unsafe action is the failure in fulfilling the correct work requirements and pocedures so that it can cause job accidence. 80% -85% of job accidence is caused by human negligence or error. The rate of job accidence at PT. Inti Benua Perkasatama, Dumai in 2012, was 21 cases with 26 cases of unsafe actions. The objective of the research was to find out the influence personal factors and K3 management on unsafe actions of the employees at PT. Inti Benua Perkasatama, Dumai. The research used observational analytic method with cross-sectional design. The population was 94 employees who worked at PT. Inti Benua Perkasatama, Dumai in 2014, and 48 of them were used as the samples, taken by using simple random sampling technique. The data were analyzed by using univariat and bivariat analyses with Spearman Rank Correlation test. The result of the research showed that personal factors (knowledge of K3, training about K3, workload and fatigue) and K3 management had negative and significant influence on unsafe action). It is recomended that the management of the company audit the management of K3, make a firm regulation and policy of K3, improve the supervision of K3, train the culture of safe work to all employees, adjust the need for production to employees capability of accomplishing their tasks, and improve some inappropriate designs of work site.
Keywords : Unsafe Action, Personal Factors, K3 Management
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penyusunan tesis ini dengan judul Pengaruh Faktor Personal dan Manajemen K3 terhadap Tindakan Tidak Aman di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai Tahun 2014.
Penulisan tesis ini sebagai suatu syarat akademik untuk menyelesaikan
pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi
Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.
Dalam menyusun tesis ini, penulis mendapat dukungan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.Sc (CTM), Sp.A (K) selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unversitas Sumatera Utara Medan.
3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara Medan.
4. Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, M.S.I.E selaku ketua komisi pembimbing dan
Dra. Lina Tarigan, Apt, M.S selaku anggota komisi pembimbing yang dengan
iii
penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan
waktu untuk penulis dari proposal hingga penulisan tesis selesai.
5. Dr. Halinda Sari Lubis, M.K.K.K selaku ketua komisi penguji dan Dr. Mhd.
Makmur Sinaga, M.S selaku anggota komisi penguji yang telah banyak
memberikan saran dan bimbingan selama penulisan tesis ini.
6. Seluruh dosen Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan yang telah banyak memberikan
ilmu dan pengetahuan baru kepada penulis.
7. Manajer di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai yang telah menyetujui tempat
penelitian ini beserta seluruh staff dan karyawan khususnya para responden yang
telah membantu lancarnya penelitian ini.
8. Rekan-rekan mahasiswa di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan
khususnya minat studi Kesehatan Kerja.
9. Ayahanda tercinta H. M. Adam Yusman dan ibunda tercinta Hj. Rosmidah
Chairah Rambe beserta kedua adikku tersayang Balqis Juniana, SPsi dan M.
Rizky Hidayat, ST yang telah memberikan dorongan dan inspirasi bagi penulis
untuk menyelesaikan tesis ini.
10. Secara khusus kepada suami tercinta Nirwan Ferdian, SH dan kedua anakku
tersayang Nasywa Ibni Salsabila dan Ezra Ferdy Ramadhan yang senantiasa
memberikan dukungan dan do’a serta pengertian dan kasih sayang sehingga
penulis bisa segera menyelesaikan tesis ini.
iv
11. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang juga telah
memberikan kontribusi dalam penyusunan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan dan kelemahan,
untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan tesis ini.
Medan, 21 Juli 2014
Penulis
Elisa Hafrida
127032058 / IKM
RIWAYAT HIDUP
Elisa Hafrida, lahir di Dumai pada tanggal 06 Februari 1980, anak pertama
dari tiga bersaudara. Putri dari ayahanda H. M. Adam Yusman dan ibunda Hj.
Rosmidah Chairah Rambe. Menikah dengan Nirwan Ferdian, memilik dua orang
anak yang bernama Nasywa Ibni Salsabila (putri) dan Ezra Ferdy Ramadhan (putra).
Sekarang tinggal di Jalan Prof. M. Yamin No. 109 Kelurahan Pangkalan Sesai
Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai.
Memulai pendidikan di TK. Tunas Harapan II Bukit Datuk Dumai lulus
tahun 1986, SD Negeri 003 Pangkalan Sesai Dumai lulus tahun 1992, SMPN 2
Pangkalan Sesai Dumai lulus tahun 1995, kemudian melanjutkan pendidikan di SMU
YKPP UP II Bukit Datuk Dumai lulus tahun 1998. Pendidikan Diploma III
Keperawatan Sehat Binjai lulus tahun 2001, dan di tahun 2002 melanjutkan Strata 1
Kesehatan Masyarakat di FKM USU Medan lulus tahun 2004. Pada tahun 2012
sampai sekarang penulis melanjutkan pendidikan pada Program Studi Strata 2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Kerja FKM USU Medan.
Penulis pernah bekerja di Rumah Sakit Haji Mina Medan tahun 2001, di
Akademi Kebidanan Sehat Medan tahun 2004, di Akademi Keperawatan Sri Bunga
Tanjung Dumai tahun 2008 dan sampai sekarang masih di Dumai.
DAFTAR ISI
2.2.1 Definisi Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) ... 24
2.2.2 Jenis-jenis Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) ... 25
3.4 Metode Pengumpulan Data ... 30
4.3.1 Pengaruh Faktor Personal (Pengetahuan K3) terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) ... 40
4.3.2 Pengaruh Faktor Personal (Pelatihan K3) terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) ... 40
4.3.3 Pengaruh Faktor Personal (Beban Kerja) terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action)... 41
4.3.4 Pengaruh Faktor Personal (Kelelahan) terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) ... 42
4.3.5 Pengaruh Manajemen K3 terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) ... 42
BAB 5. PEMBAHASAN ... ... . 44
5.1 Pengaruh Faktor Personal (Pengetahuan K3) terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) ... 44
5.2 Pengaruh Faktor Personal (Pelatihan K3) terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) ... 45
5.3 Pengaruh Faktor Personal (Beban Kerja) terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action)... 46
5.4 Pengaruh Faktor Personal (Kelelahan) terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) ... 48
5.5 Pengaruh Manajemen K3 terhadap Tindakan Tidak Aman ... 50
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 53
6.1. Kesimpulan ... 53
6.2. Saran ... 54
DAFTAR PUSTAKA ... 55
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
1.1. Jumlah Kecelakaan Kerja Akibat Unsafe Action dan Unsafe
Condition di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai Tahun 2010-2012 ... 5
3.1. Jumlah Karyawan pada setiap Bagian di PT. Inti Benua Perkasatama
Dumai Tahun 2014 ... 30
3.2. Aspek Pengukuran Variabel Penelitian ... 33
4.1. Distribusi Frekuensi berdasarkan Karakteristik Responden di PT. Inti
Benua Perkasatama Dumai Tahun 2014 ... 36
4.2. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Faktor Personal (Pengetahuan K3) di PT.Inti Benua Perkasatama Dumai Tahun 2014. . 37
4.3. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Faktor Personal
(Pelatihan K3) di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai Tahun 2014 .... 38
4.4. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Faktor Personal (Beban
Kerja) di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai Tahun 2014 ... 38
4.5. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Faktor Personal
(Kelelahan) di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai Tahun 2014 ... 39
4.6. Distribusi Frekuensi berdasarkan Persepsi Responden tentang
Manajemen K3 di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai Tahun 2014 .... 39
4.7. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tindakan Tidak Aman
di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai Tahun 2014 ... 39
4.8. Pengaruh Faktor Personal (Pengetahuan K3) terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai
Tahun 2014 ... 40
4.9. Pengaruh Faktor Personal (Pelatihan K3) terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai Tahun
2014 ... 40
4.10. Pengaruh Faktor Personal (Beban Kerja) terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai Tahun
2014 ... 41
4.11. Pengaruh Faktor Personal (Kelelahan) terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai Tahun
2014 ... 42
4.12. Pengaruh Manajemen K3 terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe
Action) di PT. Inti Benua Perkasatama Dumai Tahun 2014 ... 42
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
2.1. A model of Contributing Factors in Accident Causation (CFAC)
dari Sanders dan Shaw, diadaptasi dari Sanders (1993) ... 27
2.2. Kerangka Konsep Penelitian ... 28
xii
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
1. Kuesioner Penelitian ... 59
2. Surat Pernyataan Kesediaan Responden (Informed Concern) ... 70
3. Data Hasil Pengukuran ... 61
4. Master Data Penelitian ... 78
5. Hasil Analisis Penelitian ... 79
6. Dokumentasi Penelitian ... 83
7. Kebijakan HACCP, Mutu, Lingkungan dan K3 ... 85
8. Hasil Pengukuran Pencahayaan di Tempat Kerja dari UPTD Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Padang ... 86
9. Hasil Pengukuran Getaran dari UPTD Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Padang ... 87
10. Hasil Pengukuran Iklim Kerja Panas (ISBB) dari UPTD Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Padang ... 88
11. Hasil Pengukuran Debu Total Lingkungan Kerja dari UPTD Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Padang ... 89
12. Surat Izin Survei Pendahuluan ... ... 90
13. Surat Balasan Izin Survei Pendahuluan ... 91
14. Surat Izin Penelitian ... 92
15. Surat Balasan Izin Penelitian ... 93