i
TIGA BATU TUNGKU Untuk meningkatkan Kerjasama Lembaga Gereja, Adat, dan Pemerintah dari Pendekatan Konseling Pastoral dan Masyarakat di Nuruwe
TESIS
Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama
Untuk memperoleh Gelar Magister Sains
Oleh:
v
MOTTO
“Lakukanlah
segala pekerjaanmu
dalam kasih!”
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji syukur, hormat dan kemuliaan penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus atas
cinta, kasih sayang, berkat dan segala yang telah dianugerahkan dalam hidup ini, sehingga
dengan segala keterbatasan, Tesis ini dapat diselesaikan. Itu bukan karena kuat dan kemampuan
penulis semata, tetapi kuasa dan hikmat-Nya.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tesis ini dapat diselesaikan karena ada dukungan
dari berbagai pihak, baik moril maupun materil. Karena itu yang bisa penulis berikan atas budi
dan jasa baiknya hanya ucapan terima kasih dengan hati yang tulus dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada Dr. Pdt. Jacob. D. Engel, selaku Pembimbing I dan Pdt. Izak Lattu, Ph.D,
selaku Pembimbing II. Kiranya Tuhan Yesus selalu melimpahkan berkat dalam setiap langkah
dan pengabdian dalam hidup ini.
Terima kasih dan penghargaan disampaikan juga kepada :
1. Rektor Universitas Kristen Satya Wacana, Pembantu Rektor dan semua
karyawan/karyawati di Kantor Pusat UKSW, terima kasih atas pelayanan yang diberikan
selama penulis berstudi.
2. Dekan Fakultas Teologi UKSW yang telah memberikan petunjuk dan kesempatan bagi
penulis selama berstudi di Fakultas ini.
3. Dr. Pdt. Tony Tampake selaku Ketua Program Studi Magister Sosiologi Agama UKSW,
vii
4. Bapak/Ibu staf dosen Fakultas Teologi UKSW, yang telah membekali penulis dengan
berbagai ilmu pengetahuan dan terkhususnya sosiologi agama.
5. Prof. Dr. John Titaley, selaku dosen wali studi yang telah membimbing, memberikan
nasihat serta motivasi kepada penulis selama berstudi.
6. Mbak Liana selaku pegawai pada bagian Magister Sosiologi Agama UKSW, yang
dengan tulus telah melayani penulis dengan baik selama berstudi.
7. Para pegawai perpustakaan UKSW yang telah membantu penulis dengan ramah.
8. Pdt. Yan Matatula selaku Ketua Klasis Kairatu, Pdt. Meivian Mamulaty selaku Ketua
Majelis Jemaat GPM Nuruwe bersama keluarga, Bpk. J. Tukane selaku Kepada Desa
Nuruwe, Bpk. H. Birahy selaku Kepala SD Kristen YPPK Nuruwe, yang sudah banyak
membantu penulis dalam memberikan informasi dan kesempatan bagi penulis dalam
melaksanakan kegiatan penelitian selama kurang lebih dua bulan secara bertahap (April
dan Agustus).
9. Ketua Majelis Jemaat GPM Haruru bersama Perangkat Pelayan dan Ketua Majelis
Jemaat GPM Booi bersama Perangkat Pelayan, yang telah membantu dan mendoakan
penulis dalam berstudi.
10.Dengan ketulusan hatiku, Untuk keluargaku Tercinta: Mama dan Papa yang selalu dan
akan tetap kubanggakan, Kaka Otje, Kaka Mei, Kaka Boy, Kaka Len dengan segala kasih
sayang dan materi yang diberikan kepada penulis selama berstudi, juga untuk Mama
Uling, Mama Ani Au bersama keluarga, Mama Bongso Bethy bersama keluarga, Mama
Atha bersama keluarga, Om Andy bersama keluarga, Bapa Ecak bersama keluarga, Bapa
Tua Minggus bersama keluarga, dan tak lupa saudara-saudariku yang selalu bersamaku :
viii
Malaihollo, Mama Aba Lodar, Bapa Stan Lodar, Ocalina Lodar, juga untuk
keponakan-keponakanku: Ey, Igo, 3V terima kasih untuk canda dan tawa yang kita lalui bersama
sebagai motivasi dan penyemangat bagi penulis.
11.Spesial thanks untuk kekasih hati Ricko Lisapaly, terima kasih banyak walaupun kita
terpisah oleh jarak dan waktu, namun kamu berusaha untuk mengisi dan mewarnai
hari-hari penulis dengan berbagai suka dan duka sebagai pewarna dari hubungan kita.
12.Keluarga kecil selama penulis berada di tanah rantau Salatiga Jln. Kemiri 2, adik-adikku
tersayang: Aprilia Ch. Haurissa, S.Si Teol, M.Si bersama kekasih hatinya Dony, Shentya
Salenussa, Elestiana Tubulau, Sriwenny Panggabean, Nila Putri Pasaribu, Tiurma Porti
Batanis Gulo, Clara Anakotta S.Si Teol, Magdalena Bani, terima kasih banyak karena
kalian sudah menjadi bagian terkecil yang terindah dalam hati dan kehidupan penulis.
13.Sahabat-sahabat di masa kecil: Kaka Vicko Werinussa, Yulia Kakisina, Jessica
Rumahuru, Sendy Wairatta, Senda Sipahelut, Viona Warokka, Nitta Siahaya, Andre
Lumalessil, Yanto Ohoimuar, Rolly Oppier, Rendy Sapulette, Reny Siahaya, Yona
Jalmav, Aleka Salawono, Frejon Rutumalesy, Rendy Maatoke, Maikel Mailoa, Ima
Toker, Kory Matayane, yang takkan pernah kulupakan karena telah mengisi hari-hari
penulis dengan berbagai hiburan melalui canda tawa yang dilakukan bersama penulis.
14.Teman-teman angkatan The FacTS’10 selama berkuliah di Strata Satu (S1) Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Maluku, yang sudah menjadi bagian dalam suka
duka dalam meraih cita-cita dan impian kita bersama sebagai calon hamba Allah.
15.Teman-teman terbaik Magister Sosiologi Agama angkatan 2016 yang sudah menjadi
keluarga sebagai tempat bertumbuh dalam suka dan duka selama berstudi di Kampus
ix
Kiranya segala bantuan hanya Tuhan Yang Maha Kuasa sang pemberi segalanya yang
akan membalasnya. Dan pada akhirnya, jika terdapat kesalahan atau kekurangan pada penulisan
ini, maka dengan segala kerendahan hati kritik dan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan
demi kesempurnaan skripsi ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Salatiga, 1 Februari 2018
x
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur hormat dan kemuliaan, penulis persembahkan kepada Tuhan Yesus
Kristus, karena cinta, kasih sayang dan anugerah-Nya yang melimpah dalam hidup ini, penulis
dapat menyelesaikan Tesis ini dengan baik. Tesis yang berjudul TIGA BATU TUNGKU Untuk
Meningkatkan Kerjasama Lembaga Gereja, Adat, dan Pemerintah dari Pendekatan Pastoral dan Masyarakat di Nuruwe.
Penulisan Tesis ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan studi untuk
memperoleh gelar Master Sains (M.Si) pada Fakultas Teologi, Program Studi Magister Sosiologi
Agama di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.
Penulis menyadari dalam penulisan Tesis ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan
baik dalam penulisan maupun dalam pembahasan materi. Sehingga penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki segala kekurangan di kemudian hari.
Akhirnya, penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam proses penulisan Tesis ini. Kiranya Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua. Amin.
Salatiga, 1 Februari 2018
xi Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengkaji asal-usul, dan pemaknaan Tiga Batu Tungku dari pendekatan konseling masyarakat, mengkaji kerjasama lembaga gereja, adat, dan pemerintah dari pendekatan konseling pastoral dan masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konseling pastoral, teori pastoral budaya, dan konseling masyarakat.
Dalam kepentingan ini maka metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pola deskriptif analitis. Data-data yang diperlukan diperoleh dengan teknik wawancara mendalam. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara dengan orang-orang yang berperan penting dalam ketiga unsur terkait (lembaga gereja, adat, dan pemerintah), beberapa anggota masyarakat (masyarakat asli dan masyarakat pendatang), serta pengamatan langsung di lapangan. Penelitian ini bertempat di Maluku, Pulau Seram Kecamatan Kairatu Barat, tepatnya di Desa Nuruwe.
Hasil penelitian membuktikan, adanya sistem kerjasama yang baru di dalam masyarakat Nuruwe, penulis menemukan adanya suatu lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang baru seperti Lembaga BPD (Badan Permusyawaratan Desa) semacam legislatif tingkat desa, LKMD (Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa), dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Lembaga-lembaga tersebut dimunculkan agar kekuasaan di desa tidak terpusat ditangan kepala desa/ raja saja, sehingga itu semua termasuk dalam program Pemerintah daerah dengan memperhatikan tingkat pendidikan, layanan kesehatan bagi masyarakat. Gereja yang di dalamnya struktur kerja dari pihak gereja ialah Pendeta, Anggota Majelis. Adat yang di dalamnya unsur kerja yang berkaitan dengan adat-istiadat atau kepercayaan pada leluhur. Dengan hasil penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa (Gereja, Adat, dan Pemerintah) bukan lagi Tiga Batu Tungku, melainkan Empat Batu Tungku.
xii
UCAPAN TERIMA KASIH……….…...vi
xiii
Tiga Batu Tungku dalam Budaya di Nuruwe………..……..30
Gambaran Umum Lokasi Penelitian………..……30
Pemahaman Orang Di Nuruwe Mengenai Tiga Batu Tungku……….…………..47
Asal-usul Tiga Batu Tungku………..47
Realitas Keberadaan Tiga Batu Tungku………48
Kontribusi Tiga Batu Tungku Dalam Membangun Tiga Batu Tungku……….52
Pemaknaan Tiga Batu Tungku………..……….55
BAB IV………..61
xiv Kerjasama Lembaga Gereja, Adat, dan Pemerintah
dari Pendekatan Pastoral dan Masyarakat………..65
BAB V………...71
Penutup………..71
Kesimpulan………...…...……..71
Kontribusi………...……72