Kabupaten Banyumas
Kabupaten Banjarnegara
Kabupaten Blora
Kabupaten Batang
Kabupaten Brebes
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Jepara
LATAR BELAKANG
1. Jumlah Guru yang sangat besar: 2,607,311 teachers
2. Distribusi guru yang tidak merata
3. 63.1% belum S1/D-IV (Bachelor Degree) 4. Sebagian besar guru kurang kompeten 5. Tidak semua guru mengikuti program
peningkatan kompetensi
6. ± 300.000 guru akan pensiun antara tahun
2010 - 2015
B. Dasar Hukum
Financing Agreement FA Credit 4349 IND tanggal 7
November 2007 NR 10759501 tanggal 5 Desember 2007 tentang IDA Financing 4349-IND/IBRD 7476-IND (Better Education through Reformed
Management and Universal Teacher Upgrading Project – BERMUTU) Additional Instructions:
Disbursement Letter;
Loan Agreement Ln 7476 IND tanggal 7 November
2007 NR 10760201 tanggal 5 Desember 2007 tentang IDA Financing 4349-IND/IBRD 7476-IND (Better
Education through Reformed Management and
Universal Teacher Upgrading Project – BERMUTU)
B. Dasar Hukum
Grant Agreement Nr. TF090794 tanggal 7 November 2007 NR 70738801 tanggal 5 Desember tentang
Nethrelands Trust Fund for the Better Education
through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading Project Grant Agreement (TF090794);
Minute of Negotiation BERMUTU tanggal 23 Mei 2007; Project Appraisal Document on Proposed Loan In the
Amount of US$ 24,5 Million and Proposed Credit in The Amount of SDR 40.33 Million (US$ 61.5 Million
Equivalent) to The Republic of Indonesia for Better Education through Reformed Management and
Universal Teacher Upgrading Project (BERMUTU) No. 39299-ID tanggal 30 mei 2007;
Tujuan
Memantau KKG/MGMP, KKKS/MKKS, KKPS/
MKPS dalam pelaksanaan Program
BERMUTU.
Memantau KKG/MGMP, KKKS/MKKS dan
Hasil Yang Diharapkan
Memperoleh data dan informasi dari institusi
yang mengembangkan dan melaksanakan
Program BERMUTU.
Terdeteksinya pelaksanaan program
BERMUTU.
Terdeteksinya berbagai permasalahan yang
Sasaran
No Kel
Juml total
kel
Juml kel
yang di ME /
kabupaten
Jumlah Total
Provinsi
1KKG
204
6
60
2MGMP
152
4
40
3KKKS
60
3
30
4KKKS
20
1
10
5KKPS
20
1
10
6MKPS
10
1
10
. Manfaat
Seluruh institusi pengembang dan pelaksana
Program BERMUTU lebih memahami
kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan
dan dikembangkan sehingga KKG/MGMP,
KKKS/ MKKS dan KKPS/MKPS dapat
meningkatkan kinerja para guru di kelompok
kerja, musyawarah kerja, kabupaten/kota,
Alur Kegiatan
Pembekalanpetugas M&E di LPMP Jawa
Tengah
Petugas M&E Kabupaten turun ke
KKG/MGMP/KKKS/MKKS/ KKPS/MKPS yang menjadi
sampel
Petugas M&E menyerahkan instrumen M&E ke
LPMP Data hasil
Waktu Dan Tempat
Waktu: Mulai bulan Desember 2009
Tempat : kelompok/musyawarah sampel
Metoda
• Pengisian instrumen
• Wawancara dan
Hasil M&E Pelaksanaan
Program BERMUTU di
Provinsi Jawa Tengah
Komponen KKG MGMP KKKS KKPS MKKS MKPS
Rata2/ Kompone
n A. Pelaksanaan
Kegiatan Cluster 82,844 84,083 86,989 88,405 84,746 86,507 86 B. Kegiatan Cluster
yang didanai DBL 77,894 80,995 84,970 83,182 84,053 82,159 82 C. Hasil Yang
Dicapai 73,380 76,765 80,701 80,000 81,250 73,417 78 D. Penggunaan DBL 89,687 89,860 93,949 98,393 91,500 96,250 93 Rata-rata per
Jenis Cluster 80,951 82,926 86,652 87,495 85,387 84,583 85
Rata-rata total 85
Rekapitulasi Masukan dari
Instrumen Terbuka KKG
Program BERMUTU
1. Pertemuan dan Narasumber
Pertemuan bervariasi antara pertemuan yang
ke-4 hingga pertemuan yang ke 12
Narasumber kegiatan berasal dari unsur guru
pemandu
Jumlah peserta bervariasi dari 40 hingga 60
Materi pada pertemuan di KKG
yang sangat diperlukan dan
membantu tugas guru:
1. TIK dan pemanfaatannyadalam pembelajaran
2. PTK
3. Lesson Study
4. Pembuatan Silabus
5. RPP
6. Model-model
Pembelajaran Inovative
7. Case study
8. Pembelajaran matematika di kelas rendah
9. Pemberdayaan alat peraga
10. Pembelajaran
PAIKEM
11. metodologi
mengajar
12. Curah pendapat
13.
Metode/pendekatan
pembelajaran
14. tematik
15. KTSP
16. Bedah kurikulum
17. jurnal belajar
Hasil dari kegiatan KKG yang
merupakan unggulan/best
practice dari KKG:
11. 11. RPP
12. 12. Motivasi guru meningkat
13. Pembahasan dalam pembelajaran
14. Peningkatan administrasi
15. Mengoptimalkan kinerja guru
16. Kajian kritis
17. Terampil mengidentifkasi masalah
18. Sharing model pembelajaran
19. Administrasi kelas
20. media power point,
1. TIK,
2. PTK
3. Case Study
4. KTSP
9. Alat peraga
Unggulan/best practice
sudah didesiminasikan:
Sudah, 20 %
Kepada siapa dan
dengan cara bagaimana:
1. Kepada anggota KKG melalui Pertemuan Rutin
2. Teman sejawat dengan cara diskusi
3. Kepada peserta KKG Pemberian bimbingan dan latihan serta modul materi ICT
4. Kepada semua guru dengan cara di forum kkg dan forum nonformal lainnya
5. Kepada guru-guru yang belum terlibat langsung dalam KKG
BERMUTU, dengan cara diskusi penyampaian informasi melalui forum-forum lain
6. Kepada peserta, dg membagi materi
7. Guru melalui workshop
8. Sharing di sekolah masing-masing
9. kepada peserta ( pengawas sekolah) dengan diskusi / seminar
10. kpd guru pemandu mll KKG sesuai lesson study
Hasil dari kegiatan KKG
yang merupakan produk
unggulan:
1. PTK/Modul ICT/ Panduan PTK
2. Program Pembelajaran (Prota, Promes, RPP)
3. Portopolio Case Study
4. Portofolio untuk PPKHB guru WB yang belum S1
5. Peserta mampu menulis naskah sederhana case study,
6. Portofolio setiap kegiatan
7. Pelaksanaan tindakan kelas
Hasil dari kegiatan KKG
yang merupakan produk
unggulan:
9. Metode pembelajaran tematik
10.Juara lomba gugus sekolah se eks karisedenan
11.Pembelajaran sesuai PAIKEM 12.Peningkatan kinerja
13.Kajian kritis buku pelajaran SD 14.Tugas terstruktur
15.Administrasi kelas 16.guru model
Masalah- masalah
apakah yang terjadi
selama kegiatan KKG
1. Pelaksanaan KKG berbenturan dengan kegiatan kedinasan.
2. Sumber belajar kurang
3. Keaktifan dan kedisiplinan peserta kurang (karena usia, ada yang kuliah, dll)
4. Letak geografs tidak mendukung
5. Waktunya terbatas
6. Guru pemandu kurang menguasai materi PTK
7. Dana Transport
8. Kurangnya pemahaman peserta KKG terhadap PTK
9. Kurangnya sarana multimedia (laptop/LCD)
Masalah- masalah
apakah yang terjadi
selama kegiatan KKG
11. Pendanaan
12. Tugas – tugas yang begitu banyak
13. Belum punya gedung pertemuan sendiri sehingga penyimpanan alat belum ada
14. Pengurus dan pemandu ada yang belum mendapat pembinaan dari lpmp
15. Masih kesulitan dalam memenuhi tagihan./ laporan
16. Kesulitan dokumentasi dalam bentuk laporan
17. Dukungan KS dan Dinas
18. SD inti yang tidak representative dan kurang fasilitasnya
19. Kurangnya Buku-buku referensi
Masalah- masalah
apakah yang terjadi
selama kegiatan KKG
21.Peserta banyak yang terlalu tua dan terlalu muda
22.Materi membaca kritis kurang diminati guru
23.narasumber kurang
24.materi kkg terlalu padat
25.materi kurang terserap maksimal
26.sebagian anggota terbentur dengan adanya PPKHB
27.kurang koordinasi
28.metode yg kurang bervariasi
29.dana belum cukup
Solusi yang telah/akan
dilakukan
1. Pemberian motivasi dan semangat (namun ada yang belum berhasil)
2. Pelaksanaan KKG disesuaikan dengan kegiatan kedinasan
3. Tempat kegiatan bergilir (berubah-ubah)
4. Menghadirkan dosen LPTK
5. Menyewa Lapatop dan LCD
6. Menggunakan dana pendamping
7. Mendatangkan narasumber dari lpmp
8. Melengkapi sarana dengan cara sumbangan anggota
9. Melibatkan kepala sekolah dan pengawas
Solusi yang telah/akan
dilakukan
11. Uang pendamping dari masing masing SD
12. Jadwal disesuaikan
13. Pemandu sebaiknya mendapat pembinaan langsung dari lpmp
14. Mempelajari petunjuk dan koordinasi sesama pengurus
15. Mencipatakan hubungan yang baik antara KKG dengan kepala sekolah dan UPTD sehingga gugus bisa dibina untuk ikut KKG
16. Kehadiran < 75% tidak mendapat STTPL
17. Penjadwalan ulang
18. Pengurus siap kerja lembur
19. Pendekatan pada para peserta
Solusi yang telah/akan
dilakukan
21. Belajar secara manual lewat BBM
22. Pengadaan laptop oleh SD inti
23. Memotivasi dan mencatat peserta yang aktif
24. Membeli alat yang diperlukan spt LCD, Modem
25. Praktik ICT secara langsung
26. Dana gotong royong
27. Pembelajaran TIK dilanjutkan di luar jadwal KKG
28. sharing antar peserta
29. berkomunikasi dengan premandu
30. Mengganti jam pelajaran di waktu lain
31. Memberi ATK
32. Pengulangan materi oleh guru pemandu
33. Penggunaan metode yg bervariasi
Selama kegiatan KKG
dikunjungi/dibimbing
oleh:
Kepala Sekolah/Pengawas/Dinas Pendidikan
dalam frekuensi antara 1-8 kali,
Materi pembinaan yang diberikan selainn
Usulan materi kegiatan
KKG yang akan datang
adalah :
1. Penambahan pertemuan untuk materi ICT dengan mengurangi alokasi waktu yang lain.
2. Buku sumber diperbanyak dalam bentuk print out
3. Penyusunan Laporan PTK
4. Guru pemandu diberi materi PTK dan
BERMUTU, Ketua KKG dibekali materi PTK dan BERMUTU
5. penilaian dari atasan
6. Penyusunan rpp
7. Penyusunan silabus
Usulan materi kegiatan
KKG yang akan datang
adalah :
9.
Pemetaan kesulitan pembelajaran
10.
Metodologi Pembelajaran
11.
Perbaikan pembelajaran di sekolah
12.
Materi pengayaan
13.
Pendalaman materi mata pelajaran
14.
Media pembelajaran
15.
Penulisan modul
16.
Penyusunan media pembelajaran yang
inovatif & modern
Usulan peran dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota terhadap
peningkatan program BERMUTU
adalah :
1. Dana pendamping harus direalisasi dan diperbanyak.
2. Membantu tidak hanya dana pendamping tapi juga sarana dan prasarana seperti laptop, LCD, jaringan internet.
3. Pemberian sarana/alat pendukung kegiatan (computer)
4. Dinas harus memantau, memotivas, mensupervisi dan member sangsi pada guru yang tidak aktif dalam KKG
5. Menjadi fasilittor dalam peningkatan program bermutu
6. Penerjunan tenaga pendamping
7. Dinas Kab/Kota mengadakan pelatihan guru pemandu
8. Mengusahakan anggaran KKG ke PEMKAB
9. Kegiatan bermutu dilakukan sebik-baiknya
10. Memberi buku-buku refernsi
Rekap Instrumen Terbuka
ME Program BERMUTU bagi
MGMP
Pada saat kegiatan monitoring
dan evaluasi, pelaksanaan
MGMP :
Pertemuan ke
: 7- 10,
Nara sumber
: guru pemandu,
Tempat kegiatan : sekolah.
Materi pada pertemuan di MGMP
yang sangat diperlukan dan
membantu tugas guru adalah:
Lesson study ICT
PTK
Pengembangan silabus dan Penyusunan RPP Pembuatan media pembelajaran
Inovasi pembelajaran KTSP
Pembuatan perencanaan pembelajaran di
kelas;
Hasil dari kegiatan MGMP yang
merupakan unggulan/
best
practice
dari MGMP adalah:
PTK
ICT
Kajian kritis
Perencanaan tindakan (RPP, silabus)
Apakah unggulan/best
practice sudah
didesiminasikan?
Sudah : 35%
Belum : 35%
Jika ya , kepada siapa dan dengan cara
bagaimana?
Antar anggota
Guru Pemandu
Dosen LPTK
Melalui pertemuan MGMP kepada peserta
Hasil dari kegiatan MGMP yang
merupakan produk unggulan adalah:
PTK
Silabus dan RPP
Masalah- masalah apakah
yang terjadi selama kegiatan
MGMP adalah :
Keberatan tentang tagihan: kajian kriitis,
learning journal case study
Peserta minta contoh jadi
Waktu pelaksanaan mendekati UN
Kehadiran peserta
Berbenturan dengan kegiatan sekolah
Waktu yang singkat
Guru pemandu belum mengikuti Diklat
BERMUTU
Keuangan kurang
Masalah- masalah apakah
yang terjadi selama kegiatan
MGMP adalah :
Kurangnya nara sumber yang terlatih Transportasi
Jarak
Peserta terlambat hadir & juga dalam pengumpulan
tagihan
PTK, sumber buku & literatur, modul BBM
Jadwal guru mengajar bersamaan dengan jadwal MGMP Guru tidak diijinkan kepala sekolah
Kehadiran peserta < 85%
Kurang menguasai RPP & silabus
Guru pemandu kurang menguasai materi BBM
Jadwal kegiatan berganti (tidak sesuai) karena jadwal
Solusi yang telah/akan
dilakukan adalah :
Guru pemandu menekankan pada
prosesnya
Motivasi
Kerjasama dengan dinas terkait
Tugas terstruktur (take home task)
Dibantu perserta yang menjadi DCT
Sharing
Pendampingan
Pendekatan personal
Kerjasama dengan dinas terkait
Tugas terstruktur (take home task)
Dibantu peserta yang menjadi DCT
Sharing
Pendampingan
Pendekatan personal
Mengajak kegiatan tepat waktu
Narasumber dari LPTK
Penjadwalan agar tidak berbenturan (dengan
jam mengajar)
Sharing antar peserta
Selama kegiatan MGMP
dikunjungi/dibimbing oleh:
Kepala Sekolah/MKKS, sebanyak 1- 5 kali
Materi bimbingan oleh Kepala Sekolah adalah:
Pengarahan,
Identifkasi kesulitan pelaksanaan kegiatan, Motivasi dan pentingnya BERMUTU,
PTK, Monev,
Kedisiplinan ,
Motivasi & penjelasan kegiatan BERMUTU; Membuka kegiatan saat in service training Sosialisasi program BERMUTU
Memberika fasilitas & sarpras dalam program
Selama kegiatan MGMP
dikunjungi/dibimbing oleh:
Pengawas/MKPS, sebanyak 1 - 3 kali
Materi bimbingan oleh Pengawas adalah
Pengarahan, Rancangan PTK,
Motivasi dan mendata masalah yang timbul, Monev,
Observasi kelas,
Pembuatan silabus dan indicator,
Penekanan penggunaan computer dalam kegiatan di sekolah
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/UPTD Diknas, sebanyak 0 - 3 kali
Materi bimbingan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota adalah
ME ,
pengarahan, KTSP,
Usulan Materi Kegiatan
MGMP yang akan datang
adalah :
Landasan teoritis dan metodologi pembelajaran Pembelajaran inovatif
Pengembangan media pembelajaran Design pembelajaran
Implementasi ICT
Design evaluasi kelas
Model pembelajaran yang sifatnya aplikatif Pemahaman computer dan internet
Pembuatan skenario pembelajaran Pembuatan media pembelajaran Penyusunan soal-soal test
Bedah SKL
Usulan peran dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota terhadap peningkatan
program BERMUTU adalah :
Penyediaan dana pendamping
Mengkoordinasi informasi kegiatan BERMUTU
Sering kunjungan ke lokasi kegiatan
Dilakukan berkesinambungan
Sharing biaya untuk memenuhi kebutuhan
peserta
Melengkapi sarana program BERMUTU
Dana pendamping ditambah
Adanya pendampingan & pengawasan pada
REKAPITULASI MASUKAN DARI
INSTRUMEN TERBUKA PROGRAM
BERMUTU BAGI KKKS DAN MKKS
Pertemuan, Narasumber, Tempat dan Jumlah
Peserta
Pertemuan ke: 3-13
Narasumber: Kepala Sekolah Pemandu dan Widyaiswara LPMP
Tempat: Sekolah
MATERI PADA PERTEMUAN KKKS DAN
MKKS YANG MEMBANTU TUGAS
KEPALA SEKOLAH:
KTSP
Kompetensi kepala sekolah
PTS
Best Practice
Materi dalam bentuk modul
Management KS
Kompetensi KS
MATERI PADA PERTEMUAN KKKS DAN
MKKS YANG MEMBANTU TUGAS
KEPALA SEKOLAH:
PTK
Bahasa Inggris
Best Practice
Supervisi Klinis
Revieu Kegiatan KKG
Program kerja kkks
Ketrampilan tik/ict
Study benchmarking
HASIL KEGIATAN KKKS DAN MKKS
YANG MERUPAKAN PRODUK
UNGGULAN/BEST PRACTICE:
Multimedia
Best practice
Peningkatan profesionalisme guru
Peningkatan kualitas pembelajaran
Pengenalan model-model pembelajaran
ICT
Managerial SSN dan RSBI
Perpustakaan
Lesson Study
HASIL KEGIATAN KKKS DAN MKKS
YANG MERUPAKAN PRODUK
UNGGULAN/BEST PRACTICE:
Pemberdayaan Gugus Sekolah
Ekspo Kreatifitas dan Seni Siswa
kajian kritis tentang peningkatan mutu
pendidikan
PTS
diskusi kelompok
case study
lima kompetensi kepala sekolah
kiat meraih prestasi tingkat provinsi Jateng
dalam lomba paduan suara
peningkatan kedisiplinan waktu dalam KBM
UNGGULAN/BEST PRACTICE SUDAH
DIDESIMINASIKAN:
Belum : 35% Sudah : 50% Kosong : 25%
Kepada siapa dan dengan cara bagaimana:
Kepala Sekolah, Membuat makalah best practice Guru-guru, Sosialisasi Lewat KKG Dabin
Peserta, dengan sosialisasi dan latihan
Kepada ligkungan masyarakat dengan menggelar ekspo
kreatifitas, seni dan kompetensi siswa dan guru
kepada peserta ( pengawas sekolah) dengan diskusi /
seminar
kepada kkks bermutu
HASIL PRODUK UNGGULAN
KKP/MKPS
PTS
PTK
ICT
RAKS
Naskah Uji Coba UASBN
kajian kritis
dimensi kompetensi kepribadian
peserta menguasai ict
best practise
evaluasi diri sekolah
MASALAH YANG DIHADAPI DALAM
PELAKSANAAN KEGIATAN KKKS DAN
MKKS
Geografis
Sarana Prasarana (media)
DBL
PTS
Menyusun rumusan masalah
Ada yang memandang narasumber sebagai teman
sejawat
Kurangnya Motivasi Peserta
Waktu pelaksanaan sampai jam 14.00 mengurangi
konsentrasi peserta
Peserta kurang menguasai ict sehingga tidak dapet
membuka BBM
MASALAH YANG DIHADAPI DALAM
PELAKSANAAN KEGIATAN KKKS DAN
MKKS
Ada sekolah yg belum memiliki komputer
Peserta kurang disiplin waktu
Kehadiran peserta yang berasal dari guru swasta
Belum sepenuhnya materi-2 dalam program
bermutu dikenal oleh sebagian peserta
penjadwalan sulit
gangguan pemadaman listrik
kejenuhan
tingkat kehadiran rendah
kurang sarpras
peserta kurang memahami tujuan dan manfaat
MASALAH YANG DIHADAPI DALAM
PELAKSANAAN KEGIATAN KKKS DAN
MKKS
alokasi waktu terlalu singkat
Kedatangan tak bisa tepat waktu dikarenakan jarak
Pelaksanaan kegiatan seringkali tidak sesuai dengan hari
yang ditentukan karena berbenturan dngan dinas
Pada saat kegiatan beberapa peserta terpaksa tidak dapat
mengikuti kegiatan berbenturan denagn kegiatan lain
Mutasi kepala sekolah keluar gugus bermutu
Belum pahamnya anggota KKKS terhadap materi2 baru Waktu pelaksanaan kegiatan yang bersamaan dengan
kegiatan sekolah (supervisi/ rapat sekolah)
Peserta tidak hadir tepat waktu
Belum semua KS memiliki laptop (baru ada 25%),
SOLUSI YANG TELAH DAN AKAN
DILAKUKAN:
Menggunakan tempat koperasi
Pembelian dengan keuntungan koperasi
Dana pendamping untuk inservis dan untuk
onservis untuk konsumsi
Narasumber
Komputer pinjam
Pengadaan Laptop
Mengingatkan peserta akan tugas dan
tanggungjawabnya
Pemberian Materi Best Practice
SOLUSI YANG TELAH DAN AKAN
DILAKUKAN:
mencari strategi dan pendekatan yg bervariasi
memanfaatkan narasumber dr luar
sarpras mandiri
motivasi
tugas mandiri di luar jadwal rutin KKKS
optimalisasi pembelajarn ICT selain jadwal KKKS
Materi kegiatan (BBM KS) diberikan dalam bentuk
CD bila ada keseulitan didiskusikan dan tagihan bisa dikerjakan
Memberikan sarana pinjaman untuk pembelian
laptop, menyewa lab computer, melakukan
KEGIATAN KKKS
DIKUNJUNGI/DIBIMBING OLEH:
Pengawas/KKKPS/MKPS : 1- 9 kali
Memonitor;
Memberi materi kompetensi kepala sekolah, PTS,
Tugas Kepala Sekolah, KTSP,
agar menaati jadwal kegiatan, memotivasi, Supervisi, Induksi, Kajian Kritis, Kompetensi KS,
Kebijakan Pemerintah Peningkatan kinerja dan
Kompetensi kepala sekolah
Supervisi
b. Dinas Pendidikan : 0 - 2kali
Pengarahan KS peroleh ICT,
kajian kritis,
laporan tanggung jawab
Kebijakan pemerintah daerah
DBL
KTSP
Sosialisasi program bermutu
Pembuatan laporan dan monitoring evaluasi
USULAN PERAN KKKS/MKPS
Penggunaan dana DBL untuk transport dan
konsumsi
PTS
Kegiatan 12x atau sebulan sekali
Motivasi
Pengelolaan administrasi
Penyusunan laporan
Pembuatan website
Penambahan materi ICT
Sistem induksi
USULAN PERAN KKKS/MKPS
PTS
SIM Pendidikan
Pengadaan sarpras
Pendalaman materi BBM
Pembibingan PTS waktunya di perbanyak
Pembuatan PTS
Pembukuan administrasi kepala sekolah dasar
Pengelolaan keuangan sekolah
Administrasi KS
Inovasi pembelajaran
USULAN PERAN DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN/KOTA TERHADAH
PENINGKATA PROGRAM BERMUTU
Terbentuknya forum KS
Pembinaan materi
Peningkatan pendampingan dana
Pemberian STTPL peserta
Dana pendampingan
Sarpras
Dana bantuan langsung
USULAN PERAN DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN/KOTA TERHADAH
PENINGKATA PROGRAM BERMUTU
Intensitas pembimbingan ditambah
Dinas pendidikan belum bisa merealisasi MOU /
kerjasama dengan lpmp yang berkaitan dengan kkg, kkks, kkps, dalam hal dana pendampingan
Sinkronisasi kegiatan agar tidak bersamaan
dengan kegiatan pokja
Peran pembinaan yang lebih kepada pokja
Penyediaan peralatan ict untuk menunjang
kegiatan
USULAN PERAN DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN/KOTA TERHADAH
PENINGKATA PROGRAM BERMUTU
tambahan fasilitas spt laptop dan LCD
pemberdayaan dinas pada program bermutu,
terutama Kadinas/Kabid
Memberikan dukungan moral
Memberikan tambahan bantuan material
Memberikan dukungan penuh dan monitoring
rutin yang dilakukan oleh DCT
Mengusulkan agar dibuat fleksibel
SECARA UMUM HAMPIR SAMA DENGAN HASIL
KKKS/KKPS
MASALAH:B EBERAPA ADA YANG KURANG
ANGGOTA YANG LAIN KELEBIHAN
Menunjukkan kinerja yang baik
teridentifikasinya kebutuhan materi
pelatihan bagi anggota kelompok
Teridentifikasi usulan program 2010