• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS DOKUMENTASI DAN INFORMASI SKKNI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS DOKUMENTASI DAN INFORMASI SKKNI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMENTASI DAN INFORMASI

NAMA

: M. IQBAL

NPM

: 1306081016

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

D3 PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

(2)

Tugas Dokumentasi dan Informasi

Program

: D3 Perpustakaan

TA

: 2013-2014

DOSEN

: Ida Nurhaida

Petunjuk

Tugas ini adalah tugas individual. Kerjakan dan ketik dengan rapih. Copy paste menyebabkan pekerjaan anda tidak dinilai. Tidak perlu di jilid hanya perlu diberi cover kertas, jangan lupa cantumkan nama dan npm.

1. Cari di internet SKKNI Pustakawan yaitu Keputussan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 83 tahun 2012. Jelaskan apa yang dimaksud dengan SKKNI, format unit kompetensi SKKNI dan Gradasi Kompetensi Kunci.

2. Jelaskan mengapa sejak awal kuliah di PS Perpustakaan perlu mengetahui SKKNI.

3. Ada 11 buah kelompok unit kompetensi inti. Pilihlah salah satu, lalu uraikan secara lengkap mulai dari pengertian (konteks variabel), ruang lingkup kerja, metode, perlengkapan yang diperlukan, pengetahuan yang diperlukan (Uraian minimal 10 halaman) proses dan penilaian tiap rincian kerja.

(3)

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan SKKNI, format unit kompetensi

SKKNI dan Gradasi Kompetensi Kunci.

a. Definisi SKKNI

SKKNI adalah kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan, dan/ atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan

pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(SKKNI Perpustakaan, 2012:13)

b. Format unit kompetensi SKKNI

SKKNI Bidang Perpustakaan disusun menggunakan format Standar

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Untuk menuangkan standar kompetensi

kerja menggunakan urutan-urutan sebagaimana struktur SKKNI. Dalam SKKNI

terdapat daftar unit kompetensi terdiri atas unit-unit kompetensi. Setiap unit

kompetensi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari susunan daftar

unit kompetensi.

(4)

c. Gradasi Kompetensi Kunci

Gradasi Kompetensi Kunci adalah tingkat kemampuan atau sikap kerja

yang harus dimiliki oleh seorang untuk mencapai unit kerja yang dipersyaratkan

dalam pelaksanaan tugas pada unit kompetensi tertentu. Sedangkan tabel

kompetensi kunci adalah gambaran tentang kompetensi kunci (7 kompetensi

kunci).

(SKKNI Perpustakaan, 2012:36)

---2. Jelaskan mengapa sejak awal kuliah di PS Perpustakaan perlu mengetahui

SKKNI.

Dengan mengetahui SKKNI terutama dalam ruang lingkup perpustakaan

kita akan tahu bagaimana tugas yang harus kita lakukan sesuai dengan tujuan

yang ada di SKKNI bidang Perpustakaan, diantaranya ;

a. Meningkatkan profesionalisme pustakawan dalam menjalankan perannya

sebagai mediator dan fasilitator informasi.

b. Menjadi tolak ukur kinerja pustakawan.

c. Menghasilkan pengelompokkan keahlian pustakawan sesuai dengan

(5)

d. Memberi arah, petunjuk dan metode atau prosedur yang baku dalam

menjalankan profesinya dengan mengedepankan kode etik

kepustakawanan Indonesia. (SKKNI Perpustakaan, 2012:11)

Tujuannya dibuat tugas ini untuk mahasiswa D3 Perpustakaan ;

Sebagai acuan atau profesionalisme sebagai mahasiswa perpustakaan bila

suatu saat nanti ada dalam dunia kerja, dan secara langsung mahasiswa dapat

menjelaskan tujuannya SKKNI sesuai dengan konsep yang ada di SKKNI bidang

perpustakaan, diantaranya ;

a. Mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan.

b. Bagaimana mengorganisasikan agar pekerjaannya dapat dilaksanakan.

c. Apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan

rencana semula.

d. Bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk

memecahkan masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang

berbeda.

e. Bagaimana menyesuaikan kemampuan yang dimiliki bila bekerja pada

kondisi dan lingkungan yang berbeda. (SKKNI Perpustakaan, 2012:13)

(6)

---3. Pilih 1 dari 11 Kelompok Unit Kompetensi Inti dan uraikan secara

lengkap mulai dari pengertian, ruang lingkup kerja, metode, perlengkapan

yang diperlukan, pengetahuan yang diperlukan, prose dan penilaian tiap

rincian kerja.

Dan unit yang saya pilih adalah ;

PRP.LP02.002.01 : PENGADAAN BAHAN PUSTAKA

DEFINISI DAN METODE PENGADAAN BAHAN PUSTAKA

Unit kompetensi ini merupakan kemampuan yang didasari atas

pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mengadakan

bahan perpustakaan sebagai bagian dari pengembangan koleksi.

Pengadaan bahan pustaka adalah rangkaian dari kebijakan pengembangan koleksi

perpustakaan. Semua kebijakan pengembangan koleksi akhirnya muaranya adalah

pengadaan bahan pustaka. Dalam kegiatan pengadaan bahan pustaka,

perpustakaan terikat dan sekaligus dipandu oleh rambu-rambu yang tertuang

dalam kebijakan pengembangan koleksi. Koleksi mana yang menjadi prioritas

pengadaan sudah ditentukan dalam kebijakan pengembangan koleksi.

(Darmono, 2007:70)

Pada prinsipnya pengadaan bahan pustaka di setiap perpustakaan

merupakan salah satu bagian dari pekerjaan perpustakaan yang mempunyai tugas

(7)

dalam segala macam bentuk, seperti buku, majalah, brosur, tukar menukar

maupun pembelian. (Soeatminah,1992:27)

Dengan demikian pengadaan bahan pustaka baru bisa dikatakan suatu

proses kerja untuk mengindentifikasi dan menghimpun bahan-bahan yang sesuai

untuk dijadikan koleksi di setiap perpustakaan.

Menurut Sulistyo, (1991) perpustakaan pada umumnya menerima bahan

pustaka dari pemerintah berupa buku-buku, tetapi ada juga perpustakaan yang

melengkapi koleksi dengan cara mencari sumbangan buku-buku kepada

penerbit-penerbit dan toko-toko buku menerima sumbangan dari organisasi-organisasi,

tukar menukar dengan perpustakaan lain dengan tujuan memperbanyak judul

buku dengan jalan mengurangi jumlah eksemplar buku. Bagi perpustakaan yang

dapat menyediakan dana setiap tahun, tentu buku-buku yang ada di perpustakaan

tersebut bisa bertambah setiap tahunnya. (Wiranto, 1997:58)

Selain itu, metode pengadaan juga bisa dilakukan dengan cara pertukaran

dan hadiah, misalnya buku terbitan pemerintah, buku terbitan instansi induk

perpustakaan atau dalam bentuk wakaf individu atas dasar dorongan keagamaan.

Dalam hal ini perpustakaan sebaiknya mempunyai terbitan lain atau menerbitkan

(8)

Pada bagian pengadaan bahan pustaka ini terdapat 6 bagian dengan tugas

yang berbeda-beda untuk seorang pustakawan, diantaranya ;

a. Pencatatan Terbitan Berseri

b. Inventarisasi Bahan Pustaka

c. Penerimaan Bahan Pustaka dari Perorangan

d. Seleksi Bahan Pustaka

e. Usulan Pembelian Buku

f. Penerimaan Bahan Pustaka dari Lembaga

A. Pencatatan Terbitan Berseri

Terbitan berseri adalah, terbitan yang keluar dalam bagian secara

berturut-turut dengan menggunakan nomor urut dan/ atau secara kronologi, serta

dimaksudkan untuk terbitan dalam waktu yang ditentukan.

(Sulistyo-Basuki, 1991)

Ruang lingkup kerja Bagian Pencatatan Terbitan Berseri diantaranya ;

1. Mencatat terbitan berseri, yaitu mencatat terbitan berseri pada buku

inventaris terbitan berseri.

2. Membuat dan mencetak data terbitan berseri, yaitu membuat dan

mencetak data terbitan berseri yang akan dikirim ke divisi layanan

(9)

3. Mengirimkan terbitan berseri, yaitu mengirimkan terbitan berseri ke

divisi layanan referensi.

4. Mengarsipkan daftar pengiriman terbitan berseri, yaitu mengarsipkan

daftar pengiriman terbitan berseri berupa file.

(SOP UPT Perpustakaan Universitas Lampung) Observasi

B. Inventarisasi Bahan Pustaka

Inventarisasi merupakan kegiatan pencatatan bahan pustaka yang telah

diputuskan menjadi milik perpustakaan. Pencatatan ini penting agar pengelola

perpustakaan maupun orang yang berkepentingan dengan perpustakaan

mengetahui jumlah koleksi yang dimiliki, rekam jejak dari pengadaan koleksi

tersebut, dan agar tertib administrasi. (Lasa Hs. 2007. Manajemen Perpustakaan

Sekolah. Yogyakarta: Pinus Book Publisher)

Ruang lingkup kerja bagian inventarisasi bahan pustaka ;

1. Membubuhkan cap perpustakaan dan cap inventaris pada halaman

judul bahan pustaka di bagian yang tidak mengganggu tulisan.

2. Mengisi data pada cap inventaris berupa tanggal pencatatan, nomor

inventaris, asal atau sumber bahan pustaka, tanda tangan petugas divisi

pengadaan.

(10)

4. Membuat dan mencetak daftar pengiriman bahan pustaka yang akan

dikirim ke divisi pengolahan.

5. Mengarsipkan daftar pengiriman bahan pustaka.

(SOP UPT Perpustakaan Universitas Lampung) Observasi

C. Penerimaan Bahan Pustaka dari Perorangan

Merupakan kegiatan awal yang harus dilakukan dari serangkaian kegiatan

di perpustakaan. Bahan pustaka terdiri dari bermacam-macam yaitu buku, reprint,

laporan penelitian, majalah, slide, video, film, skripsi, mikrofish, mikrofilm. Dan

bahan pustaka yang diterima oleh perpustakaan atau lembaga maupun organisasi

lain. Penerima merupakan kegiatan pemeriksaan terhadap fisik bahan pustaka

yang diterima agar benar-benar sesuai dengan pesanan perpustkaan, baik

mengenai judul pengarang, jumlah buku, kondisi fisik, ada tidaknya kerusakan

pada buku dll.

Ruang lingkup bagian ini diantaranya ;

1. Menerima bahan pustaka berupa buku ajar, buku panduan praktikum,

diktat dan karya ilmiah dari dosen maupun mahasiswa.

2. Memeriksa bahan pustaka berupa buku ajar, buku panduan praktikum,

diktat mengenai kelengkapan legalitas (pengesahan) dan memeriksa

karya ilmiah yang tercetak mengenai legalitas meliputi kelengkapan

tanda penguji, pembahas, pembimbing dan cap fakultas serta

memeriksa isi CD-ROM karya ilmiah agar sesuai dengan format

(11)

3. Memberikan surat tanda terima berupa bahan pustaka kepada

pengguna.

4. Menjajarkan bahan pustaka berupa buku panduan, diktat dll. Pada rak

koleksi divisi pengadaan dan mengelompokkan karya ilmiah sesuai

dengan fakultas/jurusan/prodi Universitas.

(UPT Perpustakaan Universitas Lampung) Observasi

D. Seleksi Bahan Pustaka

Seleksi bahan pustaka adalah proses mengidentifikasikan bahan pustaka

yang akan ditambahkan pada koleksi yang telah ada di perpustakaan. Seleksi

bahan pustaka merupakan kegiatan penting yang perlu dilakukan karena

berhubungan dengan mutu perpustakaan yang bersangkutan. Suatu perpustakaan

tidak aka nada artinya bila koleksi yang tersedia tidak tersedia sesuai dengan

kebutuhan pemakainya. Semua bahan pustaka hendaknya dipilih secara cermat,

disesuaikan dengan standar kebutuhan pemakai perpustakaan.

Ruang lingkup pada bagian ini diantaranya ;

1. Mengumpulkan katalog penerbit dan daftar buku yang diterima dari

agen atau took buku.

2. Mencopy data dari daftar buku-buku baru ke dalam CD.

3. Menggandakan CD daftar buku baru yang disesuaikan dengan fakultas

UNILA.

4. Mengirimkan CD daftar buku-buku baru ke fakultas yang ada di

(12)

5. Menerima CD dari fakultas-fakultas yang ada di UNILA.

6. Mengumpulkan data buku hasil seleksi dari fakultas dan menyimpan

dalam satu file sebagai bahan untuk usulan pembelian buku.

(UPT Perpustakaan Universitas Lampung) Observasi

E. Usulan Pembelian Buku

Pengadaan merupakan salah satu fungsi dari manajemen logistik, dimana

fungsi manajemen logistik adalah pengelomopokan dari beberapa kegiatan yang

saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Pelaksanaan logistik secara

keseluruhan merupakan salah satu usaha yang harus terpadu antara berbagai

kegiatan. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh pustakawan pengadaan maupun

kepala perpustakaan yang bersangkutan.

Dan ruang lingkup yang ada pada bagian ini diantaranya ;

1. Membuat usulan pembelian buku berdasarkan hasil seleksi buku dari

fakultas.

2. Mengirimkan usulan pembelian buku ke bagian perencanaan.

3. Menverifikasi usulan pembelian buku yang disesuaikan dengan

anggaran yang tersedia.

4. Mengirimkan kembali usulan pembelian buku ke bagian perencanaan

unila yang sudah sesuai dengan anggaran yang tersedia.

5. Mengarsipkan usulan pembelian buku berupa file di- divisi pengadaan.

(13)

F. Penerimaan Bahan Pustaka dari Lembaga

Kegiatan ini dilakukan oleh pustakawan pengadaan secara umumnya kita

dapat mendefinisikan seperti penerimaan bahan pustaka dari perorangan, namun

perbedaannya bisa dilihat secara kuantitas, karena biasanya dari lembaga lebih

banyak memberikan koleksi pada perpustakaan dibandingkan dengan perorangan.

Ruang lingkup atau kegiatan yang ada dibagian ini adalah ;

1. Menerima bahan pustaka baik dari lembaga swasta maupun

pemerintah.

2. Memeriksa bahan pustaka usulan pembelian meliputi judul,

pengarang, penerbit, edisi, tahun terbit, dan eksemplar yang

disesuaikan dengan usulan pembelian buku serta memeriksa bahan

pustaka hadiah berdasarkan surat pengantar pengiriman dengan bahan

pustaka yang diterima.

3. Mengelompokkan bahan pustaka sesuuai dengan jenisnya meliputi

majalah, jurnal, bulletin, laporan dll.

4. Menjajarkan bahan pustaka pada rak koleksi divisi pengadaan.

(14)

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN ;

Perlengkapan yang diperlukan dalam melakukan pengadaan bahan pustaka

sesuai dengan SKKNI Perpustakaan diantaranya ;

1. Alat tulis kantor

2. Komputer dan kelengkapannya

3. Kalkulator

4. Stempel

5. Buku induk

6. Sarana internet

(SKKNI Perpustakaan, 2012:46)

PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN ;

Seperti pada umumnya dalam dunia kerja, ada syarat dan ketentuan

masing-masing pada setiap pekerjaan. Dan untuk melakukan dan bisa menjadi

pustakawan yang menekuni pekerjaan atau bagian pengadaan bahan pustaka

adalah ;

1. Penerbit dan Distribusi buku

2. Mengetahui manajemen perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan

3. Mengetahui prosedur klaim

Serta syarat menjadi pustakawan pengadaan antara lain ;

(15)

2. Menyusun rencana kerja perpustakaan.

3. Membuat laporan kerja perpustakaan.

4. Melakukan seleksi bahan perpustakaan.

(SKKNI Perpustakaan, 2012:47)

Seorang yang ingin menjadi atau menekuni bagian pengadaan bahan

pustaka, harus bisa menguasai 4 tahapan tersebut sebagai syarat utama menjadi

pustakawan pengadaan.

PROSE DAN PENILAIAN TIAP RINCIAN KERJA ;

Penilaian merupakan aspek yang sangat berpengaruh atas tercapainya

kompetensi tersebut yang terkait dengan membuat rencana pengadaan bahan

perpustakaan, melakukan pengadaan bahan perpustakaan dan membuat laporan

pengadaan bahan pustaka.

Penilaian dapat dilakukan dengan cara ;

1. Lisan

2. Tertulis

3. Demokratis (Praktik)

4. Simulasi di tempat uji kompetensi

5. Tempat kerja sebagai tempat penilaiannya

Aspek penilaian yang terpenting (Kritis) adalah ketepatan membuat

rencana pengadaan bahan perpustakaan dan ketepatan melakukan pengadaan

(16)

BAHAN RUJUKAN

SOP UPT Perpustakaan Universitas Lampung. Hasil observasi bagian pengadaan

DAFTAR PUSTAKA

SKKNI Bidang Perpustakaan, (2012)

Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah. Jakarta. Grasindo

Basuki, Sulistyo. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan II. Jakarta. Gramedia

Pustaka Utama

Referensi

Dokumen terkait

didasarkan pada pertimbangan hukum. 19 Dalam hal ini putusan yang dimaksud adalah putusan Pengadilan Agama Surabaya Nomor 951/Pdt.G/2018/PA.Sby tentang pembatalan perkawinan

Geografi ortodoks adalah geografi yang melakukan kajian terhadap suatu wilayah (geografi regional) dan analisis terhadap sifat-sifat sistematiknya (geografi sistematik).

Gambar 9 Analisis strategi Ansoff’s product market matrix PT.. Sidomuncul dapat diterima oleh pasar asing. Yang perlu dilakukan Sidomuncul adalah melakukan

Kesuburan tanah, jenis, dan jumlah pupuk yang diberikan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan tingkat produksi dan kualitas jeruk keprok. Banyak jenis pupuk

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan analisis SWOT yaitu menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang,

Produk berupa teh bunga dengan rasa yang beragam dan dikemas menarik dan mewah sesuai segmentasi pasarnya. Keunggulan produk adalah kandungan kimia yang didalamnya

Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan akal budi dan kesehatan sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Manajemen Laba

Kepada lembaga (pembuat kebijakan), hasil penelitian skripsi ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya pengembangan materi PAI, dengan mengadakan les