• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT (1)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

UJIAN SEKOLAH (US) SMA DAN SMK

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Draf revisi 2

(2)

P

KATA PENGANTAR

Bismillahir rahmanir rahim...

Dengan berakhirnya tahun pelajaran 2015/2016 dan sebagai salah satu syarat bagi siswa untuk menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA/SMK maka pemerintah menetapkan pelaksanaan kegiatan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional .Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 menjelaskan bahwa tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lanjutan, Dalam PP tersebut juga dijelaskan juga bahwa penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri dari :

a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik

b. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan

c. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran dalam bentuk Ujian Sekolah, sedangkan penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional.

Untuk menjamin kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Ujian Sekolah pada tahun pelajaran 2015/2016 di SMA dan SMK disusunlahPanduan Teknis Ujian Sekolah SMA dan SMK sebagai acuan dalam penyelenggaraan kegiatannya baik ujian praktik maupun ujian tulisdi satuan pendidikan sehingga pelaksanaannya diharapkan kegiatan Ujian Sekolah iniberlangsung dengan aman, tertib dan lancar.

Bandung, Januari 2016

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

DR. H. ASEP HILMAN, M.Pd.

(3)

NIP. 19630111 198803 1 016

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... 2

Daftar Isi ... 3

BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian ... 4

B. Dasar Hukum ... 4

C. Penyelenggara Ujian Sekolah ... 4

D. Peserta Ujian Sekolah ... 5

E. Bahan Ujian Sekolah ... 5

F. Pelaksanaan Ujian Sekolah ... 12

G. Ruang Ujian Sekolah ... 15

H. Pengawas Ruang Ujian Sekolah ... 15

I. Tata Tertib Peserta dan Pengawas Ujian Sekolah ... 15

J. Pemeriksaan Hasil Ujian Sekolah ... 18

K. Biaya Penyelenggara Ujian Sekolah ... 18

L. Sanksi ... 18

BAB II PENGORGANISASIAN A. Jumlah Peserta Ujian Sekolah ... ... 19

B. Jumlah Ruang Ujian ... 19

C. Data Peserta Ujian ... 19

D. Rencana Pembiayaan ... 19

BAB III PENUTUP ... 20

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian

Dalam Prosedur Operasional Standar ini yang dimaksud dengan :

1. Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan.

2. Satuan Pendidikan adalah Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) dan Madrasah Aliyah (MA).

3. US susulan adalah ujian sekolah untuk peserta didik yang berhalangan mengikuti US karena alasan tertentu yang dapat diterima oleh sekolah/madrasah pelaksana US dan disertai bukti yang sah.

4. Kisi-kisi US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang disusun berdasarkan criteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL), standar isi, dan kurikulum yang berlaku.

5. Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POS US adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20/2007 tentang Standar Penilaian

Pendidikan.

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 57 tahun 2015 tentang penilaian hasil belajar oleh pemerintah melalui ujian nasional dan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan melalui Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 53 Tahun 2015 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

6. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan N0. 0034/P/BSNP/XII/2015 tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelengaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016.

C. Penyelenggara Ujian Sekolah

1. SMA/SMK/MA ditetapkan sebagai sekolah penyelenggara Ujian Sekolah tahun pelajaran 2015/2016.

(5)

3. Panitia penyelenggara Ujian Sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Merencanakan pelaksanaan Ujian Sekolah di sekolah/madrasah.

b. Melakukan sosialisasi Permendikbud tentang kriteria kelulusan dan POS US/UN kepada pendidik, peserta ujian, dan orang tua peserta.

c. Menyiapkan naskah soal US

d. Melaksanakan US dan memastikan kesesuaian pelaksanaan US dan POS US. e. Menjamin kerahasiaan dan keamanan naskah soal US.

f. Menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan US.

g. Mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan POS US.

h. Mengirimkan nilai rapor dan nilai US yang selanjutnya menjadi nilai sekolah ke panitia tingkat Kota/Kabupaten.

D. Peserta Ujian Sekolah

1. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah

a. Peserta didik yang belajar pada kelas XII di SMA/SMK/MA pada tahun pelajaran 2015/2016.

b. Memiliki nilai hasil belajar (nilai rapor) selama lima semester.

c. Peserta Ujian Sekolah yang tidak bisa mengikuti Ujian Sekolah Utama dapat mengikuti Ujian Sekolah Susulan dengan menyampaikan bukti yang sah berupa surat keterangan dokter bagi yang sakit atau surat keterangan ijin dari orang tua/wali murid bagi siswa yang berhalangan hadir karena alasan tertentu yang dapat diterima.

2. Pendaftaran Peserta Ujian Sekolah

a. SMA melaksanakan pendataan calon peserta Ujian Sekolah

b. SMA mengirimkan data calon peserta ke Penyelenggara Ujian Sekolah Tingkat Provinsi melalui Penyelenggara Ujian Sekolah Tingkat Kabupaten/Kota.

c. Penyelenggara Ujian Sekolah Tingkat Kabupaten/Kota mencetak dan mendistribusikan daftar nominasi sementara ke sekolah.

d. Sekolah melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Penyelenggara Ujian Sekolah Tingkat Kabupaten/Kota.

e. Penerimaan DNT dari Penyelenggara Ujian Sekolah Tingkat Kabupaten/Kota. f. Kepala SMA menerbitkan kartu peserta Ujian Sekolah dan menandatangani

serta membubuhkan stempel pada kartu peserta Ujian Sekolah yang telah ditempel foto peserta.

3. Kelulusan Peserta Didik

Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan setelah memenuhi kriteria: a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan c. Lulus ujian sekolah

E. Bahan Ujian Sekolah

1. Penyusunan Naskah Ujian Sekolah

(6)

a. Membuat surat tugas pembuat kisi-kisi, kartu soal dan Soal Ujian Sekolah. b. Melakukan pertemuan dengan guru pembuat soal untuk menentukan kriteria

soal, jumlah soal, tingkat kesukaran dan materi ujian.

c. Membuat kisi-kisi soal, kartu soal dan soal Ujian Sekolah oleh guru yang diberi tugas oleh kepala Sekolah.

d. Menyusun spesifikasi soal yang memuat : jenis sekolah, mata pelajaran, kelas/program, bentuk soal, nama pembuat soal dan NIP, uraian SKL, kompetensi dasar, indikator soal, nomor soal dan kunci jawaban.

e. Melakukan review, revisi, verifikasi dan perakitan naskah soal Ujian Sekolah. f. Membuat soal sebanyak tiga paket dengan kode soal 01, 02 untuk soal utama,

kode 03 untuk soal susulan, sedangkan untuk soal mata pelajaran agama dibuat satu paket soal utama dan satu paket soal cadangan dan soal dibuat oleh Kementerian Agama untuk soal Mata Pelajaran Agama Islam sedangkan mata pelajaran Agama Hindu dan Kristen dibuat oleh guru mata pelajaran masing-masing.

g. Materi Ujian Sekolah terdiri dari materi yang diajarkan di kelas X, XI, dan XII, sesuai Standar Kompetensi Lulusan masing-masing mata pelajaran atau SKL masing-masing mata pelajaran sedangkan perbandingan tingkat kesukaran soal adalah 20 % sukar, 30 % mudah, dan 50 % sedang.

h. Melakukan pengemasan naskah ujian.

i. Menyimpan naskah ujian Sekolah ditempat yang aman.

j. Melakukan serah terima naskah soal dari seksi penggandaan ke seksi penyelenggara.

2. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah

a. Jumlah butir soal dan alokasi waktu Ujian sekolah (Kurikulum KTSP 2006)

UJIAN SEKOLAH PROGRAM IPA

No. Mata Pelajaran

Ujian Tulis

Ujian Praktik Jumlah Soal Alokasi

Waktu

1. Pendidikan Agama 50 90 menit V

2. Pendidikan Kewarganegaraan 50 90 menit -

3. Bahasa Indonesia 50 120 menit V

4. Bahasa Inggris 50 * 120 menit

V

5. Matematika 40 120 menit -

6. Fisika 40 120 menit V

7. Kimia 40 120 menit V

(7)

UJIAN SEKOLAH PROGRAM IPA

No. Mata Pelajaran

Ujian Tulis

Ujian Praktik Jumlah Soal Alokasi

Waktu

9. Sejarah 40 60 menit -

10. Seni Budaya - - V

11. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan 40 60 menit V

12. TIK 50 90 menit V

13. Keterampilan/Bahasa Asing 50 90 menit V

14. Muatan Lokal/Bahasa Sunda 50 60 menit V

15. PLH - - V

*) sudah termasuk 15 soal listening comprehension

UJIAN SEKOLAH PROGRAM IPS

No. Mata Pelajaran

Ujian Tulis

Ujian Praktik Jumlah Soal Alokasi

Waktu

1. Pendidikan Agama 50 90 menit V

2. Pendidikan Kewarganegaraan 50 90 menit -

3. Bahasa Indonesia 50 120 menit V

4. Bahasa Inggris 50 * 120 menit V

5. Matematika 40 120 menit -

6. Geografi 40 120 menit -

7. Sosiologi 40 120 menit -

8. Ekonomi 40 120 menit -

9. Sejarah 40 90 menit -

10. Seni Budaya - - V

11. Pendidikan Jasmani,

(8)

UJIAN SEKOLAH PROGRAM IPS

No. Mata Pelajaran

Ujian Tulis

Ujian Praktik Jumlah Soal Alokasi

Waktu

12. TIK 50 90 menit V

13. Keterampilan/Bahasa Asing 50 90 menit V

14. Muatan Lokal/Bahasa Sunda 50 60 menit V

15. PLH - - V

*) sudah termasuk 15 soal listening comprehension

UJIAN SEKOLAH PROGRAM BAHASA

No. Mata Pelajaran

Ujian Tulis

Ujian Praktik Jumlah Soal Alokasi

Waktu

1. Pendidikan Agama 50 90 menit V

2. Pendidikan Kewarganegaraan 50 90 menit -

3. Bahasa Indonesia 50 120 menit V

4. Bahasa Inggris 50 * 120 menit V

5. Matematika 40 120 menit -

6. Sastra Indonesia 40 120 menit V

7. Bahasa Asing 40 120 menit V

8. Antropologi 40 120 menit -

9. Sejarah 40 60 menit -

10. Seni Budaya - - V

11. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan 40 60 menit V

12. TIK 50 90 menit V

13. Keterampilan/Bahasa Asing 50 90 menit V

14. Muatan Lokal/Bahasa Sunda 50 60 menit V

(9)

*) sudah termasuk 15 soal listening comprehension

b. Jumlah butir soal dan alokasi waktu Ujian Sekolah (Kurikulum 2013)

UJIAN SEKOLAH PEMINATAN MIPA

No. Mata Pelajaran

Ujian Tulis

Ujian Praktik Jumlah Soal Alokasi

Waktu

KELOMPOK A (UMUM)

1. Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti 50 90 menit V

2. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan 50 90 menit -

3. Bahasa Indonesia 50 120 menit V

4. Matematika 40 120 menit V

5. Sejarah Indonesia 40 60 menit -

6. Bahasa Inggris 50 * 120 menit V

KELOMPOK B (UMUM)

7. Seni Budaya - - V

8. Pendidikan Jasmani, Olah

Raga, dan Kesehatan - - V

9. Prakarya - - V

10. Mulok (Bahasa Sunda) 50 60 V

KELOMPOK C (PEMINATAN)

11. Matematika IPA 30 90 menit -

12. Fisika 40 120 menit V

13. Kimia 40 120 menit V

14. Biologi 40 120 menit V

15. Lintas Minat 40 90 menit -

(10)

UJIAN SEKOLAH PEMINATAN IPS

No. Mata Pelajaran

Ujian Tulis

Ujian Praktik Jumlah Soal Alokasi

Waktu

KELOMPOK A (UMUM)

1. Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti 50 90 menit V

2. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan 50 90 menit -

3. Bahasa Indonesia 50 120 menit V

4. Matematika 40 120 menit V

5. Sejarah Indonesia 40 60 menit -

6. Bahasa Inggris 50 * 120 menit V KELOMPOK B (UMUM)

7. Seni Budaya - - V

8. Pendidikan Jasmani, Olah

Raga, dan Kesehatan - - V

9. Prakarya - - V

10. Mulok (Bahasa Sunda) 50 60 V

KELOMPOK C (PEMINATAN)

11. Geografi 50 120 menit -

12. Sejarah 50 90 menit -

13. Sosiologi 50 120 menit -

14. Ekonomi 50 120 menit -

15. Lintas Minat 40 90 menit -

(11)

UJIAN SEKOLAH PEMINATAN BAHASA

No. Mata Pelajaran

Ujian Tulis

Ujian Praktik Jumlah Soal Alokasi

Waktu

KELOMPOK A (UMUM)

1. Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti 50 90 menit V

2. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan 50 90 menit -

3. Bahasa Indonesia 50 120 menit V

4. Matematika 40 120 menit V

5. Sejarah Indonesia 40 60 menit -

6. Bahasa Inggris 50 * 120 menit V KELOMPOK B (UMUM)

7. Seni Budaya - - V

8. Pendidikan Jasmani, Olah

Raga, dan Kesehatan - - V

9. Prakarya - - V

10. Mulok (Bahasa Sunda) 50 60 V

KELOMPOK C (PEMINATAN)

11. Bahasa dan Sastra Indonesia 40 120 menit -

12. Bahasa dan Sastra Inggris 50 90 menit -

13. Bahasa dan Sastra Asing 50 120 menit -

14. Antropologi 50 120 menit -

15. Lintas Minat 40 90 menit -

(12)

a. Mata Pelajaran Ujian Sekolah SMK 1) Kurikulum 2006

No Mata Pelajaran Ujian Keterangan

Tulis Praktik 1

Pendidikan Agama **)

  2

Pendidikan Kewarganegaraan

 -

3

Seni Budaya

- 

4

Pendidikan

Jasmani

dan

Kesehatan

- 

5

Bahasa Indonesia

  6

Bahasa Inggris

 -

7

Matematika

 -

8

IPA

 -

9

IPS

 -

10

Fisika

 

11

Kimia

 

12

Biologi

 

13

KKPI

- 

14

Kewirausahaan

 - 15

Kompetensi Keahlian

 - 16

Muatan Lokal (antara lain) :

a.

Bahasa Asing Pilihan*)

 -

b.

Bahasa Sunda *)

 -

c.

PLH *)

- 

2) Kurikulum 2013

No Mata Pelajaran Ujian Keterangan

Tulis Praktik

1

Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti **)

 

2

Pendidikan Kewarganegaraan

 - 3

Bahasa Indonesia

  4

Bahasa Inggris

 -

5

Matematika

 -

6

Sejarah Indonesia

 -

7 Seni Budaya - 

8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan - 

(13)

Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah 2016

13

No Mata Pelajaran Ujian Keterangan

Tulis Praktik

a.

Bahasa Asing Pilihan*)

 -

b.

Bahasa Sunda *)

 -

c.

PLH *)

- 

Catatan

:

*)

dipilih sesuai dengan Mulok yang diberikan di satuan pendidikan

**) Model dan bentuk Ujian Praktik Sekolah diserahkan sepenuhnya kepada

satuan pendidikan

b. Jumlah butir soal dan alokasi waktu ujian sekolahSMK adalah sebagai berikut: 1) SMK Kurikulum 2006

No Mata Ujian

Ujian Teori Ujian Praktik

Keterangan

4 Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan - - ** **

*) dipilih sesuai dengan Mulok yang diberikan di satuan pendidikan

**) Model, bentuk dan alokasi waktu Ujian Praktik Sekolah diserahkan

sepenuhnya kepada satuan pendidikan

2) SMK Kurikulum 2013

No Mata Ujian

Ujian Teori Ujian Praktik

(14)

1 Pendidikan Agama **) 50 90 ** **

2 PKn 50 90 - -

3 Bahasa Indonesia 50 120 ** **

4 Bahasa Inggris 50 120 - -

5 Matematika 40 120 - -

6 Sejarah Indonesia 50 90 - -

7 Seni Budaya - - ** **

8 Pendidikan Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan - - ** **

9 Prakarya dan Kewirausahaan 50 90 - -

10 Kompetensi Keahlian 50 90 - -

11 Mulok (antara lain) :

a. Bahasa Asing Pilihan*) 50 90 - -

b. Bahasa Sunda *) 50 90 - -

c. PLH *) - - ** **

Catatan

:

*) dipilih sesuai dengan Mulok yang diberikan di satuan pendidikan

**) Model, bentuk dan alokasi waktu Ujian Praktik Sekolah diserahkan

sepenuhnya kepada satuan pendidikan

c. Pembuatan master copy naskah Ujian Sekolah

Penyelenggara Ujian Sekolah membuat master copy naskah soal dengan langkah sebagai berikut:

1. Penyiapan naskah ujian terdiri dari : a) Penyusunan kisi-kisi

b) Penyiapan naskah ujian c) Penyiapan master copy

d) Penggandaan naskah soal ujian e) Perakitan naskah soal

f) Pengepakan naskah soal g) Penyimpanan naskah soal 2. Perangkat bahan Ujian terdiri dari :

a) Naskah soal b) Kunci jawaban c) Lembar Jawaban d) Blanko daftar hadir e) Blanko berita acara

f) Pedoman penilaian/penskoran

3. Penyiapan perangkat naskah soal ujian dilakukan oleh guru/kelompok guru mata pelajaran yang bersangkutan.

4. Kriteria guru penyusun naskah soal Ujian Sekolah sebagai berikut: a) Menguasai materi yang diujikan

b) Mempunyai kemampuan meyusun naskah soal ujian

c) Memiliki sikap dan prilaku jujur, bertanggungjawab, teliti, tekun dan dapat memegang teguh kerahasiaan

(15)

1. Penggandaan naskah ujian sekolah dilakukan oleh seksi Penggandaan. 2. Pengawas penggandaan dilakukan oleh kepala Sekolah dan Wakil Kepala

Sekolah Bidang Kurikulum.

3. Waktu pelaksanaan penggandaan naskah Ujian Sekolah satu minggu sebelum pelaksanaan Ujian Sekolah.

4. Setelah pelaksanaan penggandaan dilaksanakan serah terima naskah soal Ujian Sekolah dari seksi penggandaan kepada seksi penyelenggara ujian sekolah dengan dibuat berita acara serah terima diketahui oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.

5. Setelah serah terima naskah soal ujian, seksi penyelenggara sepenuhnya bertanggung jawab terhadap keamanan naskah soal Ujian Sekolah.

II. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH A. Jadwal Ujian Sekolah

1. Ujian Sekolah dilakukan dua kali, yang terdiri atas ujian sekolah Utama dan ujian sekolah Susulan;

2. Ujian Sekolah Utama maupun Ujian Sekolah Susulan terdiri dari Ujian Tulis dan Ujian Praktik sesuai dengan karakteristik mata pelajaran;

3. Ujian Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah;

4. Ujian Sekolah dilaksanakan secara serentak;

5. Jadwal Ujian Sekolah (US) Praktik diatur oleh Satuan Pendidikan sebagai berikut: SMA : tanggal 29 Pebruari s.d. 12 Maret 2016

SMK : tanggal 1 s.d. 12 Maret 2016

6. Jadwal Ujian Sekolah (US) Tulis Utama diatur sebagai berikut : SMA : tanggal 7 s.d. 14 Maret 2016

SMK : tanggal 21 s.d. 28 Maret 2106 7. Jadwal Ujian Sekolah (US) Susulan diatur sebagai berikut :

SMA :tanggal 15 s.d. 21 Maret 2016 SMK : tanggal 29 Maret s.d. 2 April 2016

Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan Ujian Sekolah berbasis komputer (CBT) maka jadwalnya agar disesuaikan.

8. Khusus SMK Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) :

a. Ujian Praktik Kejuruan: 16 Februari s.d. 12 Maret 2016 Ujian Teori Kejuruan Utama Kamis, 7 April 2016 dan Ujian Teori Kejuruan Susulan : Kamis, 14 April 2016

b. Penyetoran Nilai UKK Praktik :

- Dari SMK ke Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 25 Maret 2016

- Dari Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota ke Panitia UN Tingkat Provinsi paling lambat tanggal 31 Maret 2016

- Dari Panitia UN Tingkat Provinsi ke Panitia UN Tingkat Tingkat Nasional paling lambat tanggal 30 April 2016

(16)

a. Kurikulum 2006

No

Hari/ Tanggal

Jam/

Waktu

Mata Ujian

Keterangan

1

US Utama

Senin,21 Maret 2016 US Susulan

Senin, 28 Maret 2016

07.30 - 09.00 Pendidikan Agama

Semua

Selasa,22 Maret 2016 US Susulan

Selasa, 29 Maret 2016

07.30 - 09.30 Matematika

Semua Kompetensi Keahlian

10.00 - 11.30 Kewirausahaan Semua kompetensi Keahlian

3

US Utama

Rabu,23 maret 2016 US Susulan

Rabu, 30 maret 2016

07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia

Semua

Kamis,24 Maret 2016 US Susulan

Kamis, 31 maret 2016

07.30 - 09.30 Bahasa Inggris

Semua kompetensi Keahlian

10.00 - 11.30 Kompetensi Kejuruan

Sabtu,26 Maret 2016 US Susulan

Sabtu, 1 April 2016

07.30 - 09.00 IPA

Senin,28 Maret 2016 US Susulan

Senin, 2 April 2016

07.30 - 09.00

Biologi Pertanian

Bahasa Asing

Pilihan Pariwisata

09.30 –11.00 Kimia

Teknologi Industri, Kesehatan dan Pertanian

(17)

No

Hari/ Tanggal

Jam/

Waktu

Mata Pelajaran

Keterangan

1

US Utama Senin, 21Maret 2016 US Susulan

Senin, 28 Maret 2016

07.30 - 09.00 PendidikanAgama

Semua

Selasa, 29 Maret 2016

07.30 - 09.30 Matematika

Semua

Rabu, 30 Maret 2016

07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia

Semua Kompetensi Keahlian

10.00 - 11.30 Sejarah Indonesia Semua Kompetensi

Kamis, 31 maret 2016

07.30 - 09.30 Bahasa Inggris

Semua kompetensi Keahlian

10.00 - 11.30 Kompetensi Kejuruan

Jumat, 1 April 2016

07.30 - 09.00 Mulok (Bahasa

Pilihan Pariwisata

F. Pelaksanaan Ujian Sekolah

1. Jadwal Ujian Sekolah (Kurikulum KTSP 2006)

No.

Susulan Program IPA Program IPS Program Bahasa

1.

09.30 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia

10.00 –

11.30 Pendidikan Agama Pendidikan Agama Pendidikan Agama

(18)

No.

Susulan Program IPA Program IPS Program Bahasa

08 Maret

09.30 Matematika Matematika Matematika

10.00 –

11.00 Sejarah Sejarah Sejarah

11.30 –

12.30 Bahasa Sunda* Bahasa Sunda* Bahasa Sunda*

4. Jumat,

09.30 Biologi Sosiologi Sastra Indonesia

10.00 – 11.00

Pendidikan Jasmani, OR, dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani, OR, dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani, OR, dan Kesehatan

*) Bagi sekolah yang menyelenggarakan Bahasa Sunda di kelas XII

2. Jadwal Ujian Sekolah (Kurikulum 2013)

No.

Susulan Program MIPA Program IPS Program Bahasa

(19)

No.

Susulan Program MIPA Program IPS Program Bahasa

07 Maret

11.30 Pendidikan Agama Pendidikan Agama Pendidikan Agama

2.

09.30 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris

10.00 –

11.30 Matematika IPA Sejarah

Bahasa dan Sastra Inggris

11.00 Sejarah Indonesia Sejarah Indonesia Sejarah Indonesia

4. Jumat,

09.30 Biologi Sosiologi

Bahasa dan Sastra Indonesia

10.00 –

11.00 Bahasa Sunda Bahasa Sunda Bahasa Sunda

5.

09.30 Kimia Geografi Antropologi

10.00 –

11.30 Lintas Minat Lintas Minat Lintas Minat

*) Bagi sekolah yang menyelenggarakan Bahasa Sunda di kelas XII

3. Ujian Praktik

a. Ujian Praktik dapat dilaksanakan sebelum US utama yaitu pada tanggal 29 Februari 2016 sampai tanggal 5 Maret 2016 atau sesudah US utama yaitu pada tanggal 15 maret 2016 sampai dengan 21 maret 2016.

(20)

G. Ruang Ujian Sekolah

1. Jumlah ruangan pada pelaksanaan Ujian Sekolah SMA disesuaikan dengan jumlah Peserta.

2. Ruang yang digunakan aman dan layak.

3. Jumlah peserta setiap ruang adalah 20 peserta.

4. Nomor ruang ujian sekolah secara terpisah IPA/MIPA, IPS, dan Bahasa. 5. Setiap meja diberi nomor peserta ujian sekolah.

6. Setiap ruang ujian sekolah disediakan denah tempat duduk peserta. 7. Setiap ruang disediakan perekat amplop LJUS.

8. Tempat duduk peserta ujian sekolah diatur sebagai berikut : a) Satu kursi untuk satu orang peserta.

b) Jarak antara meja satu dengan yang lain minimal satu meter.

c) Siswa menempati bangku sesuai dengan nomor peserta dan nomor denah tempat duduk.

d) Pengaturan nomor tempat duduk peserta dimulai dari depan ke belakang secara spiral dengan nomor terkecil berada di sebelah kiri peserta/sebelah kanan arah pengawas/papan tulis.

H. Pengawas Ruang Ujian Sekolah

1. Pengawas Ujian Sekolah adalah guru sekolah yang bersangkutan.

2. Pengawas Ujian adalah guru yang mata pelajarannya tidak diujikan pada hari tersebut.

3. Setiap ruang ujian sekolah terdiri dari dua orang pengawas ujian.

I. Tata tertib Pengawas dan Peserta Ujian Sekolah

1. Tata Tertib Pengawas a) Persiapan US

1) Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang US telah hadir di lokasi penyelenggara US.

2) Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara US.

3) Pengawas ruang US menerima bahan US yang berupa naskah soal US, LJ US, amplop LJ US, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan US.

b) Pelaksanaan US

Pengawas ruang US masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk melakukan:

1) memeriksa kesiapan ruang ujian.

2) meminta peserta US untuk memasuki ruang US dengan menunjukkan kartu peserta US dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan.

(21)

4) membacakan tata tertib US.

5) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir.

6) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta US (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan).

7) memastikan peserta US telah mengisi identitas dengan benar.

8) setelah seluruh peserta US selesai mengisi identitas, pengawas ruang US membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian.

9) membagikan naskah soal yang terdiri dari lima paket secara selang seling (berbeda antara peserta depan belakang dan kiri kanan).

10) membagikan naskah soal US dengan cara meletakkan di atas meja peserta US dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta US tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu US dimulai. c) Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang US :

1) mempersilakan peserta US untuk mengecek kelengkapan soal. 2) mempersilakan peserta US untuk mulai mengerjakan soal.

3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.

d) Kelebihan naskah soal US selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan.

e) Selama US berlangsung, pengawas ruang US wajib:

1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;

2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; serta

3) melarang orang lain memasuki ruang US.

f) Pengawas ruang US dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal US yang diujikan.

g) Lima menit sebelum waktu US selesai, pengawas ruang US memberi peringatan kepada peserta US bahwa waktu tinggal lima menit.

h) Setelah waktu US selesai, pengawas ruang US:

1) mempersilakan peserta US untuk berhenti mengerjakan soal;

2) mempersilakan peserta US meletakkan naskah soal dan LJUS di atas meja dengan rapi;

3) mengumpulkan LJUS dan naskah soal US;

4) menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta US; 5) mempersilakan peserta US meninggalkan ruang ujian;

(22)

i) Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada Penyelenggara US disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan US.

2. Tata Tertib Peserta

a. Peserta US memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum US dimulai.

b. Peserta US yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara US Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberi perpanjangan waktu.

c. Peserta US dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke sekolah.

d. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping pengawas.

e. Peserta US membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian.

f. Peserta US mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.

g. Peserta US mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar.

h. Peserta US yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS dapat bertanya kepada pengawas ruang US dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu

i. Peserta US mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian. j. Selama US berlangsung, peserta US hanya dapat meninggalkan ruangan

dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang US.

k. Peserta US yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.

l. Peserta US yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti US pada mata pelajaran yang terkait.

m. Peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian. n. Peserta US berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu

ujian.

o. Selama US berlangsung, peserta US dilarang: 1) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; 2) bekerjasama dengan peserta lain;

3) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;

4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;

5) membawa naskah soal US dan LJUS keluar dari ruang ujian; 6) menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

J. Pemeriksaan Hasil Ujian

(23)

a. Panitia Penyelenggara mengumpulkan amplop LJUS yang telah di lem oleh pengawas ruang ujian sekolah.

b. Ketua Penyelenggara menyerahkan amplop LJUS ke Seksi Evaluasi.

c. Seksi Evaluasi dan Tim Pemeriksa LJUS melakukan pemeriksaan hasil Ujian Sekolah dengan menggunakan scanner.

2. Pemeriksaan

a. Pemeriksaan LJUS dilakukan oleh tim pemeriksa setelah selesai kegiatan ujian Sekolah pada hari tersebut

b. Pemeriksaan dilakukan oleh dua orang dalam satu tim dan hasil pemeriksaan tersebut dijadikan sebagai nilai akhir ujian sekolah

c. Nilai Ujian Sekolah dinyatakan dalam bentuk dua decimal, apabila decimal ke tiga lebih besar ujian Sekolah merupakan penggabungan antara nilai Ujian Tulis dan Ujian Praktik

d. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian dilakukan secara objektif 3. Siswa dinyatakan lulus Ujian Sekolah apabila :

a. Telah mengikuti seluruh materi Ujian Sekolah dan Ujian Praktik.

b. Nilai minimal dari setiap mata pelajaran 70 atau memperoleh nilai rata-rata dari seluruh mata pelajaran minimal 70.

c. Memiliki nilai minimal Baik pada aspek penilaian sikap. d. Memiliki sikap dan perilaku baik

K. Biaya Penyelenggaraan Ujian Sekolah

Biaya penyelenggaraan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan Ujian Sekolah SMA sepenuhnya berasal dari Dana Komite Sekolah yang telah diatur dalam RKAS (Rencana Kerja Anggaran Sekolah).

L. Sanksi

1. Peserta Ujian Sekolah yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas ruangan, apabila setelah diberi peringatan oleh pengawas ruangan tidak mengindahkan, maka pengawas ruangan mencatat dan mengusulkan peserta Ujian Sekolah dinyatakan gagal dan dimuat dalam berita acara serta harus mengikuti Ujian Sekolah Susulan.

2. Pengawas Ujian Sekolah yang melanggar tata tertib dalam POS Ujian Sekolah dibebastugaskan dan tidak diikutsertakan dalam kegiatan pengawas Ujian Sekolah selanjutnya sampai kegiatan Ujian Sekolah selesai.

(24)

BAB II

PENGORGANISASIAN

A. Jumlah Peserta

Jumlah Peserta ujian sekolah

Jumlah Peserta

Jumlah Keterangan Program

IPA/MIPA

Program IPS Program Bahasa

……… siswa ………….. siswa

…………

siswa

………

siswa

.

B. Jumlah Ruangan Ujian

Jumlah RuanG untuk pelaksanaan Ujian Sekolah tahun 2015/2016 sebanyak ……… ruang, terdiri dari :

Program IPA/MIPA : …….. ruang Program IPS : …….. ruang Program Bahasa : …….. ruang

C. Data Peserta Ujian

Data Peserta Ujian Sekolah tahun pelajaran 2015/2016 terlampir

D. Rencana Pembiayaan

(25)

BAB III PENUTUP

Program dan pedoman Pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016 merupakan dasar acuan bagi Panitia Ujian dan dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi pihak yang memerlukan tentang pelaksanaan Ujian Sekolah.

Dengan adanya pedoman ini diharapkan akan memberikan kemudahan bagi panitia Ujian Sekolah dalam melaksanakan kegiatan kepanitian. Kerjasama semua pihak dalam kegiatan ini sangat membantu kelancaran, ketertiban dan terlaksananya kegiatan ini.

(26)

Lampiran

Tanggal Penting Pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016

No Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1 Rapat Koordinasi Panitia Ujian Sekolah 29 Januari 2016

2 Rapat Dinas Sosialisasi US dan UN 01 Februari 2016

3 Rapat Penjelasan Pembuatan Kisi-Kisi dan Soal

Ujian Sekolah 01 Februari 2016

4 Pengumpulan Kisi kisi dan Soal Ujian Sekolah 17 Februari 2016

6 Pencetakan dan Pengemasan Naskah Ujian Sekolah 22 Februari s.d 04 Maret 2016

7 Serah terima naskah soal ujian sekolah 04 Maret 2016

8 Rapat Persiapan Pelaksanaan Ujian Sekolah 04 Maret 2016

9 Pelaksanaan Ujian Praktik

29 Februari 2016 s.d 05 Maret 2016 atau

15 s.d 21 Maret 2016

10 Penyerahan Nilai Ujian Praktik 22 Maret 2016

11 Rapat Pengawas Ujian Sekolah 04 Maret 2016

12 Pelaksanaan Ujian Sekolah Utama 07 s.d 14 Maret 2016

13 Pelaksanaan Ujian Sekolah Susulan 15 s.d 21 Maret 2016

14 Pemeriksaan Ujian Sekolah 15 s.d 19 Maret 2016

15 Rapat Pleno Nilai Ujian Sekolah 31 maret 2016

16 Doa bersama Siswa kelas XII 31 Maret 2016

17 Rapat Panitia Ujian Nasional 01 April 2016

18 Rapat Silang Pengawas Ujian Nasional 02 April 2016

19 Gladi Bersih UNBK 21 s.d 26 Maret 2016

20 Ujian Nasional Utama

04 s.d 06 April 2016

04 s.d 06 dan 11 s.d 12 April 2016 (UNBK)

21 Ujian Nasional Susulan 11 s.d 13 April 2016

(27)

22 Penyerahan Laporan Nilai Ujian Sekolah ke Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi 16 April 2016

22 Pemindaian 05 s.d 20 April 2016

23 Pengiriman hasil Pemindaian oleh PTN ke panitia

UN Pusat 21 April 2016

24 Skoring 22 April s.d 01 Mei 2016

25 Pengiriman Data Hasil UN ke panitia SNMPTN 02 Mei 2016

26 Pengiriman data hasil UN ke Provinsi 03 Mei 2016

27 Perkiraan distribusi DHUN ke sekolah 04 Mei 2016

28 Rapat Pleno Kelulusan 04 Mei 2016

29 Pengumuman Kelulusan 07 Mei 2016

30 Perkiraan Penulisan Ijasah dan SHHUN

31 Perkiraan Cap tiga jari dan penandatanganan Ijasah dan SKHUN

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka kepada masyarakat khususnya pihak-pihak yang melakukan transaksi atau kesepakatan sewa jasa pengeboran dengan sistem

Karena tidak banyak siswa SMP dan SMA yang mengetahui tentang storytelling sebagai kegiatan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, maka perlu kiranya mengenalkan kegiatan

Dari hasil uji korelasi parsial diperoleh nilai korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika dimana kedisiplinan siswa dan gaya belajar dikendalikan

A notion of additive dilogarithm for a field k is intro- duced, based on the K-theory and higher Chow groups of the affine line relative to 2(0).. Analogues of the K 2 -regulator,

Dalam klarifikasi dokumen penawaran ini, jika terdapat ketidaksesuaian data/ tidak dapat dibuktikan atau pemalsuan data, maka penyedia jasa akan digugurkan serta akan

Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan, maka penelitian kemampuan pektin kulit jeruk manis (Citrus sinensis) dalam menyerap Cr (VI) memang belum

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil peramalan permintaan produk keripik apel menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dengan mempertimbangkan