• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Bab 2 Perencanaan SDM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Bab 2 Perencanaan SDM"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MSDM dan KEPEMIMPINAN

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

DISUSUN OLEH :

NANDA SETYAWATI WULANDARI (1313015001)

MARTHA RIA SIAGIAN (1313015005)

SHELLY INTAN PERMATASARI (1313015006)

LUKMAN IBRAHIM (1313015023)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SURABAYA

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang mana kami dapat

menyelesaikan tugas makalah Manajemen Sumber Daya Manusia dan

Kepemimpinan tentang “Perencanaan Sumber Daya Manusia”.

Makalah ini digunakan mahasiswa semester I program study Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya, yang

dimaksudkan untuk mempermudah mahasiswa dalam pemahaman materi mata

kuliah tersebut.

Mudah-mudahan makalah yang sederhana ini dapat memberikan manfaat

yang besar pada para mahasiswa/i.

Akhirnya kami sangat menghargai kepuasan dan kritik yang datang dari para

mahasiswa dan dosen untuk perbaikan pada periode mendatang.

Dan terima kasih atas sumbang sarannya.

Surabaya, 12 Maret 2014

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

BAB I PENDAHULUAN ……… 5

1.1 Latar Belakang ……… 5

1.2 Rumusan Masalah ……… 5

1.3 Tujuan ……… 6

BAB II PEMBAHASAN ……… 8

2.1 ASPEK PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA ... 8

2.1.1 Pilihan Strategik ... 10

2.1.2 Dampak Sumber Daya Manusia Terhadap Perencanaan Sumber .. Daya Manusia ... 11

2.1.3 Siapa Yang Melakukan Perencanaan Sumber Daya Manusia ? … 12 2.1.4 Siapa Yang Direncanakan dalam Perencanaan Sumber Daya --- Manusia ? ... 12

2.1.5 Mengapa Melakukan Perencanaan Sumber Daya Manusia ? ……. 12

2.1.6 Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia ………... 13

2.1.7 Kapan Dilakukan Perencanaan Sumber Daya Manusia ? …….. 15

2.1.8 Tantangan Perencanaan Sumber Daya Manusia …….. 16

2.2 MENGHUBUNGKAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN PERENCANAAN STRATEGIK ………. 18

2.2.1 Perencanaan Strategik ... 18

2.2.2 Tingkatan Perencanaan Strategik ... 19

(4)

---DAYA MANUSIA ……… 20

BAB III PENUTUP ………..………. 21

3.1 Kesimpulan ……… 21

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan pilar fungsi utama

organisasi dalam mendukung pola penentuan strategi dan kebijakan secara

terpadu. Keputusan-keputusan sumber daya manusia yang sehat harus didukung

oleh informasi mengenai sumber daya manusia yang baik.

Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah

bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang

diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan

mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan

aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.

Perencanaan sumber daya manusia (PSDM) juga dapat di artikan yaitu

merupakan fungsi utama yang harus dilaksanakan dalam organisasi, guna menjamin

tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai fungsi, jabatan, dan

pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat.

1.2 Rumusan Masalah

 Apakah penjelasan dari pada perencanaan sumber daya manusia itu

sendiri?

 Apa sajakah tahapan atau langkah-langkah dalam perencanaan sumber

(6)

 Bagaimanakah Tekhnik dalam evaluasi perencaan sumber daya manusia

itu sendiri?

 Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi perencanaan sumber daya

manusia?

 Bagaimanakah proses perencanaannya ?

 Apakah hubungan perencanaan dengan factor-faktor dari pada

Manajemen sumber daya manusia?

1.3 Tujuan

Telah kita maklumi dan sadari bersama bahwa suatu perencanaan

senantiasa berkaitan dengan tujuan masa depan yang senantiasa berusaha dan

tidak menentu, maka suatu perencanaan harus benar-benar cermat dan matang

karena bersangkutan dengan harkat dan hajat hidup manusia.

Perencanaan dapat diibaratkan sebagai inti manajemen, karena perencanaan

membantu untuk mengurangi ketidakpastian diwaktu yang akan datang dan oleh

karena itu memungkinkan para pengambil keputusan untuk menggunakan

sumberdaya mereka yang terbatas secara paling efisien dan efektif.

Perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan

perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari mismanajemen dan

tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas Perencanaan Organisasi Perencanaan

Organisasi merupakan aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengadakan

perubahan yang positif bagi perkembangan organisasi Peramalan SDM dipengaruhi

(7)

(suplier) maupun pesaing dapat juga berpengaruh Meramalkan SDM, perlu

memperhitungkan perubahan teknologi, kondisi permintaan dan penawaran.

perencanaan karir Kesimpulannya, PSDM memberikan petunjuk masa depan,

menentukan dimana tenaga kerja diperoleh, kapan tenaga kerja dibutuhkan, dan

pelatihan dan pengembangan jenis apa yang harus dimiliki tenaga kerja Melalui

rencana suksesi, jenjang karier tenaga kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan

perorangan yang konsisten dengan kebutuhan suatu organisasi Syarat – syarat

perencanaan SDM Harus mengetahui secara jelas masalah yang akan

direncanakannya Harus mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang

SDM Harus mempunyai pengalaman luas tentang job analysis, organisasi dan

situasi persediaan SDM Harus mampu membaca situasi SDM masa kini dan masa

mendatang

Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan

Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan perburuhan pemerintah 3

Proses perencanaan SDM Strategi SDM adalah alat yang digunakan untuk

membantu organisasi untuk mengantisipasi dan mengatur penawaran dan

(8)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 ASPEK PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam melakukan kegiatan organisasi, sebelumnya kita perlu memiliki sebuah

perencanaan. Dimana perencanaan ini merupakan sebuah proses untuk

menetapkan tujuan apa yang diraih kedepannya serta apa saja yang dilakukan untuk

mencapai tujuan tersebut. Ada beberapa alasan mengapa perencanaan itu

diperlukan, salah satunya yaitu agar membuahkan keberhasilan dalam

berorganisasi.

Perencanaan sumber daya manusia (human resources planning) merupakan

proses untuk menganalisis kebutuhan sumber daya manusia organisasi ditengah

kondisi yang berubah dan melakukan aktivitas yang diperlukan untuk memenuhi

kebutuhan itu. Karena organisasi harus adaptif terhadap kondisi yang senantiasa

berubah, perencanaan sumber daya manusia merupakan kegiatan yang

berkesinambungan.

Perencanaan sumber daya manusia terfokus pada seluruh sistem sumber daya

manusia. Perencanaan ini menyangkut perencanaan manajemen sumber daya

manusia, termasuk di dalamnya adalah perencanaan upaya semua fungsi sumber

daya manusia. Dimana perencanaan sumber daya manusia tertuju pada

penyusunan sebuah kebijakan dan program sumber daya manusia yang terpadu

untuk mencapai tujuan organisasi dan sumber daya manusia.

Perlu adanya perencanaan sumber daya manusia yang efektif dalam

berorganisasi. Terdapat 2 (dua) hal yang mencakup perencanaan sumber daya

(9)

 Perencanaan kepegawaian (employment planning), merupakan komponen

kunci dari perencanaan sumber daya manusia. Dimana disini tipe sumber

daya manusia akan ditentukan dan dibutuhkan oleh organisasi dalam jangka

waktu yang tidak bisa diperkirakan. Perencanaan kepegawaian ini juga

merupakan identifikasi atau penentuan jumlah sumber daya manusia yang

diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi di masa depan.

 Perencanaan program (program planning), menyangkut pemilihan alat

sumber daya manusia yang paling efektif yang terpusat pada kelebihan

maupun kekurangan sumber daya manusia dan juga meliputi

pengkoordinasian beragram program untuk memenuhi rencana kepegawaian

dalam bidang personalia yang berbeda. Rencana program ini akan membantu

manajer dalam mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan perubahan relative

terhadap perolehan, penyebaran dan pendayagunaan orang-orang.

Aktivitas sumber daya manusia dirancang untuk mencapai tujuan sumber daya

manusia. Sesungguhnya, perencanaan hanyalah salah satu aktivitas sumber daya

manusia. Penyusunan program merupakan tahap yang paling kritis dari

perencanaan sumber daya manusia. Terdapat 3 (tiga) hal penting dalam membuat

dan mengevaluasi program sumber daya manusia, yaitu :

 Membuat program alternative berdasarkan model sumber daya manusia yang

dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telahditentukan.

 Mengevaluasi berbagai alternative yang dihasilkan menurut empat kriteria,

yaitu :

- Untuk sukses

- Antisipasi besarnya biaya

(10)

- Kemungkinan dampak tindakan terhadap bagian lain organisasi.

 Memutuskan untuk melaksanakan seperangkat program yang terintegrasi

berdasarkan pencapaian tujuan sumber daya manusia seefektif mungkin.

2.1.1 Pilihan Strategik

Terdapat beberapa pilihan kunci dalam perencanaan sumber daya

manusia yang dapat diambil di seputar beberapa dimensi kunci. Dimensi

tersebut merefleksikan tingkat komitmen organisasi dalam perencanaan.

Setiap dimensi menggambarkan sebuah pilihan yang diambil perusahaan

tatkala melakukan aktivitas perencanaan apapun.

Pertama, organisasi dapat memilih menjadi proaktif atau reaktif dalam

perencanaan sumber daya manusia. Yang artinya organisasi dapat

memutuskan untuk secara hati-hati mengantisipasi kebutuhan dan secara

sistematis merencanakan pemenuhannya jauh kedepan, atau organisasi

dapat sekedar bereaksi terhadap kebutuhan pada saat kebutuhan itu

muncul.

Kedua, organisasi dapat memilih perencanaan yang luas atau sempit

dalam perencanaan sumber daya manusia. Yang artinya organisasi dapat

memilih/merencanakan satu atau dua bidang sumber daya manusia,

seperti rekrutmen atau seleksi untuk focus yang sempit, atau sebaliknya

organisasi dapat meilih fokus yang lebih luas dengan merencanakan

semua bidang sumber daya manusia, termasuk pelatihan, pemberian

kompensasi.

Ketiga, pilihan yang menyangkut formalitas rencana. Organisasi dapat

(11)

di benak manajer dan spesialis sumber daya manusia, atau organisasi

dapat memiliki rencana formal yang secara jelas dinyatakan dalam bentuk

tertulis yang ditunjang oleh dokumentasi dan data.

Keempat, pilihan yang melibatkan tingkat kaitan antara rencana sumber

daya manusia dengan rencana strategi. Rencana yang dapat terkait

longgar dengan rencana strategik perusahaan, atau terintegrasi secara

kuat dengan rencana strategik.

Kelima, pilihan dalam rencana sumber daya manusia yang melibatkan

fleksibilitas. Dimana merupakan kemampuan rencana untuk

mengantisipasi dan menghadapi segala kemungkinan.

2.1.2 Dampak Sumber Daya Manusia Terhadap Perencanaan Sumber Daya

Manusia

Kemampuan sebuah organisasi untuk mencapai tujuan strategiknya

dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor sumber daya manusia. Faktor tersebut penting

sebagai landasan untuk membantu perencanaan bisnis dan eksekutif dalam

memikirkan relevansi perencanaan sumber daya manusia. Faktor dasar dari

sumber daya manusia diantaranya biaya ekonomis dan kapasitas untuk

beroperasi secara efektif.

 Biaya ekonomis, Biaya tenaga kerja merupakan biaya yang signifikan bagi

banyak organisasi. Biaya modal, perlengkapan dan bahan baku semakin

sulit dikendalikan karena kelangkaannya dan inflasi. Dengan demikian

kendali atas banyaknya karyawan, kompensasi dan tunjangn menyita

perhatian manajemen. Karena hal tersebut juga bisa menjadi

(12)

 Kapasitas untuk beroprasi secara efektif, bakat dan upaya sumber daya

manusia memiliki imbas rill terhadap produktivitas, efektivitas organisasi,

kompetensi manajemen, stabilitas organisasional, hubungan eksternal,

adaptasi terhadap perusahaan serta perubahan lainnya yang mendukung

tujuan strategik perusahaan.

2.1.3 Siapa Yang Melakukan Perencanaan Sumber Daya Manusia ?

Perencanaan sumber daya manusia melibatkan manajemen puncak

maupun spesialis sumber daya manusia dan akan bergantung pada informasi

dari banyak lapisan manajemen.

2.1.4 Siapa Yang Direncanakan Dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia ?

Ketika merancang sistem perencanaan sumber daya manusia, tersedia

beberapa pilihan menyangkut siapa yang akan direncanakan. Salah satu

pilihannya adalah merencanakan pada tingkat agregat untuk pekerjaan atau

keluarga pekerjaan. Jenis perencanaan ini biasanya dipakai untuk pekerjaan

dengan beberapa pemangku jabatan dan pekerjaan pada lapisan manajemen

madya atau bawahannya.

Disamping perencanaan agregat, banyak pula organisasi yang

merencanakan pada tingkat individu.

2.1.5 Mengapa Melakukan Perencanaan Sumber Daya Manusia ?

Perencanaan menghubungkan tindakan dan konsekuensi. Tanpa

perencanaan, perusahaan tidak akan mengetahui penilaian mana yang

(13)

mana yang akan mendatangkan hasil yang paling besar dan bagaimana

mengintegrasikan beraneka aktivitas yang berlainan sehingga saling

melengkapi satu sama lainnya. Selain itu, manajemen sumber daya manusia

juga dapat menjadi hanya sekumpulan aktivitas yang tidak terintegrasi dan

setiap aktivitas boleh jadi hanya mementingkan tujuannya sendiri.

Perencanaan juga dapat mendayagunakan sumber daya manusia secara

lebih efisien dan efektif. Dimana perencanaan sumber daya manusia haruslah

mendahului semua aktivitas manajemen sumber daya manusia lainnya.

Perencanaan dapat menghubungkan sumber daya manusia dan

organisasi. Perusahaan mempunyai tujuan seperti pangsa pasar,

pemangkasan biaya, inovasi, reputasi dan layanan bermutu tinggi. Tanpa

adanya perencanaan, hal tersebut akan dapat dengan mudah dilupakan

ketika mengejar masing-masing aktivitas sumber daya manusia. Dan

perencanaan membuat para karyawan lebih puas dan berkembang.

2.1.6 Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan biasanya dianggap penting bagi efektivitas manajemen

dihampir semua organisasi besar. Telah banyak perusahaan yang telah

melakukan proses sistematik untuk menentukan tujuan, kebutuhan sumber

daya dan cara operasinya. Ini merupakan perencanaan yang bersifat

strategik. Sumber daya alam, kemampuan teknologi, hak paten dan produk,

pangsa pasar serta modal keuangan semuanya mendapat pertimbangan

yang matang dalam perencanaan strategik. Dengan demikian, sumber daya

manusia sangat jarang diperhatikan. Pertimbangan akan sumber daya

(14)

untuk analisis dan perencanaan yang dilaksanakan oleh spesialis sumber

daya manusia dalam perencanaan program seperti rekrutmen dan pelatihan.

Perencanaan sumber daya manusia yang efektif sangatlah tergantung

pada kualitas dan banyaknya informasi relevan yang tersedia bagi

pengambilankeputusan. Melalui proses ini ditentukanlah informasi yang

tersedia saat ini, lalu diputuskan informasi mana yang diperlukan untuk

memprediksi kebutuhan di masa depan. Dan cara terbaik dalam menyikapi

perencanaan sumber daya manusia adalah dengan menganggapnya sebagai

gambaran tentang kemungkinan yang akan terjadi di masa depan

berdasarkan bukti yang ada saat ini.

Sekiranya hal ini dilakukan secara benar, perencanaan sumber daya

manusia akan memberikan manfaat bagi organisasi, baik secara langsung

maupun tidak langsung. Diantaranya :

Masing-masing manajer mempunyai cara pandang dan pola piker yang

(15)

dapatkan. Asumsi yang melandasi keputusan bisnis mereka akan

membuahkan hasil yang baik apabila keputusan yang mereka ambil

adalah benar, dan akan terjadi sebaliknya jika keputusan mereka

adalah salah.

 Identifikasi kesenjangan situasi sekarang dan visi masa depan

Perencanaan sumber daya manusia dapat berfungsi sebagai katalis

perubahan dan mobilisasi sumber daya perusahaan untuk meraih dan/

atau meningkatkan daya saing dimasa yang akan datang.

 Penggalakan partisipasi manajer lini

Sebagaimana aktivitas manajemen sumber daya manusia lainnya,

partisipasi manajer linipun sudah sepatutnya lita libatkan dalam proses

perencanaan.

 Identifikasi kendala dan peluang sumber daya manusia

Sumber daya manusia memainkan peran utama dalam keberhasilan

atau kegagalan akhir dari setiap rencana bisnis strategik. Maka dari itu

manajer sangat menghindari resiko sehingga mereka tidak akan

kehilangan peluang bisnis yang penting.

 Pembentukan ikatan bersama

Rencana sumber daya manusia yang disusun dengan baik dimana

melibatkan semua lapisan organisasi dapat membantu perusahaan

menciptakan rasa memiliki nilai-nilai dan ekspetasi bersama.

2.1.7 Kapan Dilakukan Perencanaan Sumber Daya Manusia ?

Pada umumnya organisasi menyusun perancanaan utama sekali dalam

(16)

informasi baru sepanjang tahun.

Proses perencanaan dapat terfokus pada beberapa horizon waktu.

Misalnya organisasi pada tahap pembangunan yang elemnter dari fungsi

perencanaan sumber daya manusianya biasanya melakukan perencanaan

untuk jangka pendek. Organisasi dengan pengalaman kerja yang lebih lama

dalam perencanaan sumber daya manusia dan kebutuhan yang lebih

kompleks akan menggunakan perencanaan untuk jangka waktu yang lebih

lama.

2.1.8 Tantangan Perencanaan Sumber Daya Manusia

Dalam melakukan perencanaan sumber daya manusia yang efektif,

organisasi menghadapi beberapa tantangan penting, diantaranya :

 Mempertahankan keunggulan kompetitif

Setiap keunggulan kompetitif yang dinikmati oleh organisasi cenderung

berjangka pendek karena perusahaan lain mungkin saja menirunya. Hal

ini berlaku juga untuk keunggulan kompetitif sumber daya manusia,

pemasaran dan teknologi. Tantangan dari prespektif sumber daya

manusia adalah merumuskan strategi yang menawarkan keunggulan

kompetitif yang berkesinambungan.

 Mendukung seluruh strategi bisnis

Penyusunan strategi sumber daya manusia untuk mendukung seluruh

strategi bisnis merupakan tantangan karena beberapa sebab sebagi

berikut :

- Manajemen puncak tidak selalu mampu menjabarkan secara jernish

(17)

- Kemungkinan terdapat ketidakpastian dan ketidaksetujuan terhadap

strategi sumber daya manusia yang akan diterapkan.

- Perusahaan besar mungkin memiliki unit-unit bisnis yang berbeda.

 Menghindari konsentrasi berlebihan pada masalah harian

Beberapa manajer memfokuskan perhatian mereka pada masalah yang

mendesak. Mereka jarang mempunyai waktu untuk memfokuskan diri

pada prespektif jangka panjang.

 Menyusun strategi sumber daya manusia yang sesuai dengan

karakteristik unik organisasi

Tidak ada dua perusahaan yang benar-benar mirip. Perusahaan pasti

berbeda dalah hal sejarah, kultur, gaya kepemimpinan, teknologi, dan

lain-lain.

 Menanggulangi perubahan lingkungan

Perusahaan selalu mengatasi perubahan yang cepat. Tantangan utama

dalam penyusunan strategi sumber daya manusia adalah membuat

strategi yang akan berhasil di dalam lingkungan unik dimana organisasi

berkiprah sehingga memberikannya keunggulan kompetitif yang

berkesinambungan.

 Menyita komitmen manajemen

Banyak program sumber daya manusia yang berasal dari dalam

departemen sumber daya manusia gagal karena manajer lini tidak

dilibatkan dalam penyusunannya. Strategi sumber daya yang berasal dari

dalam departemen sumber daya manusia akan kecil kemungkinannya

untuk berhasil, kecuali manajer di semua arus termasuk eksekutif puncak

(18)

 Menjabarkan rencana strategik ke dalam tindakan

Rencana strategik yang terkesan hebat diatas kertas sering gagal karena

buruknya ilmplementasi. Jikalau rencana tidak mempengaruhi praktik,

rencana itu akan dianggap sebagai macam kertas belaka oleh kalangan

karyawan dan manajer.

 Mengakomodasikan perubahan

Rencana sumber daya menusia hendaknya cukup fleksibel untuk

mengakomodasikan perubahan yang mempengaruhi bisnis. Perusahaan

dengan rencana strategik yang tidak lentur akan tidak sanggup merespon

perubahan secara tangkas karena sedemikian terikatnya pada

serangkaian tindakan tertentu.

2.2 MENGHUBUNGKAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

DENGAN PERENCANAAN STRATEGIK

Perencanaan strategik sangat membutuhkan pertimbangan lingkungan internal

dan eksternal. Perencanaan sumber daya manusia haruslah dikaitkan dengan

strategi organisasional. Perencanaan sumberdaya manusia menjadi penghubung

antara lingkungan organisasi dan manajemen sumber daya manusia, dengan

demikian fungsi perencanaan terhadap manajemen sumber daya manusia

memainkan peran vital. Perencanaan sumber daya manusia mengintegrasikan

lingkungan internal dan lingkungan eksternal serta memadukan focus keputusan

personalia ke arah tujuan sumber daya manusia dan organisasi.

2.2.1 Perencanaan Strategik

Rencana strategik mencakup keputusan besar mengenai arah

(19)

perencanaan ini merupakan proses penetapan tujuan organisasi dan

menentukan seluruh program tindakan untuk meraih tujuan tersebut.

Dalam perencanaan operasional umumnya dianggap terdapat lingkungan

bisnis yang agak stabil dan memperhitungkan perubahan yang hanya

menyangkut faktor-faktor seperti taktik yang cepat, efisiensi produksi,

perubahan sistem dan praktik yang baik, penyesuaian terhadap tingkat

aktivitas bisnis, respon terhadap pelanggan atau permintaan lainnya serta

modifikasi produksi, iklan jasa atau proses bisnis lainnya. Perbedaan

utamanya adalah pada tingkat perubahannya dihasilkan dari perencanaan,

dengan demikian pada tingkat dampaknya terhadap perencanaan sumber

daya manusia. Perencanaan strategik biasanya menjadi tanggung jawab

manajemen puncak (dewan direksi, presiden direktur, wakil presiden direktur

dan mungkin juga suatu komite perencanaan jangka panjang). Tugas

perumusan dan penerapan rencana operasional sering dilakukan oleh

manajer madya seperti manajer pabrik, manajer penjualan regional dan

kepala departemen.

2.2.2 Tingkatan Perencanaan Strategik

Perencanaan strategik berhubungan dengan prespektif jangka panjang,

dan mengalir kedalam perencanaan operasional. Tingkat perencanaan

operasional mamiliki prespektif jangka menengah, dan bertalian dengan

program tertentu direncanakan, jenis dan jumlah karyawan yang dibutuhkan,

struktur organisasi, suksesi dan pengambangan manajemen, disamping

rencana tertentu untuk menerapkan rencana strategik. Selain itu perencanaan

(20)

2.3 PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN SUMBER DAYA

MANUSIA

Pengendalian dan evaluasi merupakan cirri yang penting dari setiap sistem

perencanaan, namun keberhasilan seluruh organisasi dalam mencapai tujuan

sumber daya manusia tidaklah terjadi melalui upaya serampangan. Tujuan

pengendalian evaluasi adalah untuk mengerahkan beragam aktivitas

perencanaan sumber daya manusia dan mengidentifikasi penyimpangan dari

rencana beserta sebab-sebabnya. Karena itulah maka dibutuhkan tolok ukur

untuk menilai pelaksanaan. Tujuan kualitatif dan kuantitatif dapat memeinkan

peran yang berguna dalam perencanaan sumber daya manusia. Tujuan

kuantitatif, membuat proses pengandalian dan evaluasi lebih obyektif dan

mengukur penyimpangan dari rencana secara lebih akurat. Kelebihan informasi

kuantitatif adalah bahwa informasi ini menyoroti bidang masalah potensial dan

dapat menyediakan basis untuk diskusi konstruktif terhadap persoalan. Evaluasi

dan pengendalian harus selalu selaras dengsn tingkat perkembangan proses

perencanaan sumber daya yang lainnya. dalam situasi yang terdapat pada

perencanaan sumber daya manusia, haruslah kita mencoba menilai hal-hal

berikut :

 Sejauh mana perencana menyikapi masalah dan peluang sumber daya

manusia serta memberikan prioritas yang wajar.

 Hubungan kualitas kerja dengan yang lainnya.

 Sejauh mana dalam pengambilan keputusan.

(21)

BAB III

PENUTUP

Demikian makalah Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kepemimpinan

tentang “Perencanaan Sumber Daya Manusia” ini kami buat, semoga dapat

bermanfaat bagi kita semua. Dan kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan,

mohon dimaklumi.

3.1 Kesimpulan

Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan

proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi

dari posisi yang diinginkan di masa depan, sedangkan sumber daya manusia adalah

seperangkat proses-proses dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh manajer

sumber daya manusia dan manajer lini untuk menyelesaikan masalah organisasi

yang terkait dengan manusia.

perncanaan sumber daya manusia dipandang sebagai proses linear, dengan

menggunakan data dan proses masa lalu (short-term) sebagai pedoman

perencanaan di masa depan (long-term). Dari beberapa pengertian tadi ,maka

perencanaan SDM adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan

secara sistematis dan strategis yang berkaitan dengan peramalan kebutuhan tenaga

kerja/pegawai dimasa yang akan datang dalam suatu organisasi (publik, bisnis)

dengan menggunakan sumber informasi yang tepat guna penyediaan tenaga kerja

dalam jumlah dan kualitas sesuai yang dibutuhkan. Adapun dalam perencanaan

(22)

proses-proses dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh manajer sumber daya manusia

pada setiap level manajemen untuk menyelesaikan masalah organisasi guna

meningkatkan kinerja organisasi saat ini dan masa depan serta menghasilkan

(23)

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

 Henry Simamora. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi 3), STIE

YKPN : Jogjakarta

 http://www.slideshare.net/nhitnhut_bondenk/ sdm-i

http://yudhim.blogspot.com/2008/01/perencanaan-sumber-daya-manusia-psdm.html

Referensi

Dokumen terkait

Pada dasarnya, falsafah sains al-Qur’an mempunyai kesepaduan antara kategori utama ilmu iaitu ilmu ketuhanan, ilmu sosial dan ilmu sains tabii yang

Benda magnetik adalah benda-benda yang terbuat dari bahan-bahan yang mengandung unsur magnet atau logam yang dapat berinteraksi dengan magnet.. Bahan – bahan magnetik

Penelitian sebelumnya juga pernah dilakukan menggunakan bakteri yang sama dengan ekstrak yang berbeda, penelitian yang dilakukan oleh Susriyani Bonjura pada tahun

Perokok pasif atau yang dikenal dengan nama Involuntary Smoking adalah istilah yang diberikan bagi mereka yang tidak merokok, namun mereka seolah dipaksa untuk menghirup asap

Error Analysis on the Use of Simple Present Tense in Paper Assignment of Writing Student Made by the Fourth Semester Students of English Department at STAIN Salatiga in the

Penelitian terhadap unjuk kerja proses elektrolisa telah dilakukan dengan dua sistem, yakni direct system yang menggunakan sumber daya langsung yang dinamis dari

Lebih-lebih pada masa pemerintahan Harun Ar Rosyid, beliau sangat serius dalam memajukan pengetahuan tersebut, sehingga didirikanlah lembaga ilmu pengetahuan yang

Respon masyarakat terhadap kewajiban melengkapi tempat sampah dalam mobil sesuai Peraturan daerah (Perda) Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2005 Pasal 49 ayat 1 huruf (n) sebagai