Tugas Resume
Analisis Laporan Keuangan
Nama Kelompok :
1. Wildana Fiqiya (1310208623)
2. Choirun Nisak (1410208720)
3. Leni Agustina Kusuma Wardani (1410208741) 4. Citra Inggritafuri Baskoro (1410208935)
5. Ira Kurniawati (1410208939)
6. Mariyah Hollynas Wibowo (1410209410)
7. Sufi Rachmani (1410209282)
1. PENGGOLONGAN INFORMASI
Informasi akuntansi pada dasarnya bersifat keuangan dan terutama digunakan untuk tujuan pengambilan keputusan, pengawasan dan impelemntasi keputusan-keputusan perusahaan (Arnold and Hope, 1990). Agar data keuangan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan, maka data tersebut harus disusun dalam bentuk-bentuk yang sesuai. Informasi akuntansi digolongkan menjadi tiga jenis (Anthony & Reece; 1989: 5) yaitu :
1. Informasi Operasi
Informasi ini menyediakan data mentah bagi informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen. Informasi operasi yang terdapat pada perusahaan manufaktur antara lain: informasi produksi; informasi pembelian dan pemakaian bahan baku; informasi penggajian; informasi penjualan; dan lain-lain (Mulyadi, 1995 : 15).
2. Informasi Akuntansi Manajemen
Menurut Anthony dan Reece (1989 : 6) informasi akuntansi yang khusus ditujukan untuk kepentingan manajemen disebut informasi akuntansi manajemen. Informasi ini digunakan dalam tiga fungsi manajemen, yaitu:
a. perencanaan; b. implementasi; c. pengendalian.
3. Informasi Akuntansi Keuangan
Informasi akuntansi keuangan digunakan baik oleh manajer maupun pihak eksternal perusahaan, dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi (IAI, 2001).
Informasi akuntansi keuangan untuk pihak luar disajikan dalam laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan posisi keuangan. Pihak luar yang menggunakan laporan keuangan meliputi pemegang saham, kreditur, badan atau lembaga pemerintah, dan masyarakat umum dimana masing-masing pihak tersebut mempunyai kepentingan yang berbeda. Informasi ini disajikan dan disusun berdasarkan aturan dasar yang dinamakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Standar akuntansi keuangan tersebut dipakai untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan untuk pihak luar menyajikan suatu gambaran menyeluruh tentang kondisi keuangan dan hasil usaha suatu organisasi. Pihak manajemen memerlukan informasi akuntansi keuangan yang lebih rinci (Mulyadi, 1995 ; Hansen & Mowen, 2005).
Holmes dan Nicholls (1988) mengklasifikasikan informasi akuntansi dalam tiga jenis yang berbeda menurut manfaatnya bagi para pemakai, yaitu:
1. statutory accounting information,
merupakan informasi yang harus disiapkan sesuai dengan peraturan yang ada;
2. budgetary information, yaitu informasi
akuntansi yang disajikan dalam bentuk anggaran yang berguna bagi pihak internal dalam perencanaan, penilaian dan pengambilan keputusan dan
3. additional accounting information,
2. PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI
Para pemakai laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda,meliputi:
a) Investor
Berkepentingan terhadap resiko yang melekat dan hasil pengembangan dari investasi yang dilakukannya, untuk membantu menentukan apakah harus membeli,menahan, atau menjual investasi tersebut. Selain itu,juga untuk melakukan penilaian terhadap kemampuan perusahaan membayar deviden.
b) Kreditor (pemberi pinjaman)
Memungkinkan untuk memutuskan apakah pinjaman beserta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
c) Pemasok dan kreditor usaha lain
Memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan di bayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan dalam tenggang waktu lebih pendek disbanding kreditor.
d) Shareholders (para pemegang saham)
Berkepentingan dengan informasi mengenai kemajuan perusahaan, pembagian keuntungan yang akan diperoleh, dan penambahan modal untuk business plan selanjutnya.
e) Pelanggan
Berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan atau bergantung pada perusahaan. f) Pemerintah
Berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan oleh karenanya berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Selain itu, mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistic pendapatan nasional.
g) Karyawan
h) Masyarakat
Beberapa cara yang dilakukan perusahaan untuk masyarakat seperti pemberian kontribusi pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada para penanam modal domestic. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
3. Konflik di antara pemakai laporan keuangan
Perumusan tujuan akuntansi tergantung pada penyelesaian konflik kepentingan yang terdapat di pasar informasi. Atau lebih spesifik lagi, laporan keuangan yang dihasilkan oleh interaksi tiga kelompok:
1) Perusahaan (firm) membentuk kelompok utama yang terlibat dalam proses akuntansi. Aktivitas-aktivitas operasional, keuangan, dan luar biasa yang mereka lakukan menjadi justifikasi dari pembuatan laporan keuangan.
2) Pengguna membentuk kelompok kedua. Pembuatan informasi akuntansi dipengaruhi oleh kepentingan dan kebutuhan pengguna.
3) Profesi akuntansi membentuk kelompok ketiga yang dapat memengaruhi informasi yang akan dimasukkan ke dalam laporan keuangan.
Melihat konflik-konflik ini, terdapat tiga kemungkinan pendekatan dalam perumusan tujuan akuntansi. Pendekatan pertama melihat kumpulan informasi yang siap diungkapkan oleh
perusahaan dan mencoba untuk menemukan cara terbaik untuk mengukur dan memverifikasinya. Pendekatan kedua melihat informasi yang dapat diukur dan diverifikasi oleh profesi dan
mencoba untuk mengakomodasi para pengguna dan perusahaan melalui berbagai pilihan-pilihan akuntansi. Pendekatan ketiga memandang kumpulan informasi yang dianggap relevan oleh para pengguna sebagai sesuatu hal yang penting serta mendorong profesi dan perusahaan untuk membuat dan memverifikasi informasi tersebut. Sederhananya, pendekatan pertama berorientasi kepada perusahaan, pendekatan kedua berorientasi kepada profesi dan pendekatan ketiga
4. Peningkatan permintaan informasi laporan keuangan
Pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan adalah:
1. Shareholder/Staceholders yaitu pihak-pihak yang paling banyak meminta laporan keuangan. Pihak ini berasal dari orang-orang tertentu yang menjadi investor.
2. Securities analysis yaitu pihak yang menganalisis kondisi keuangan suatu perusahaan sehingga membutuhkan laporan keuangan. Dari sudut pandang investasi, untuk memberikan penekanan membeli surat berharga, untuk melihat resiko dari pembelian surat berharga tersebut.
3. Investor terbagi atas 2 yaitu sophisticated investor dan naïf investor.
Direksi: direksi membutuhkan laporan keuangan tiap tahunnya untuk menganalisis dan merencanakan laba perusahaan kedepan. Oleh sebab itu manajemen tiap tahunnya membutuhkan manajemen insentif plan.
Pegawai Perusahaan: pegawai perusahaan membutuhkan laporan keuangan untuk
kepentingan tertentu atas kemampulabaan perusahaan. Kemampulabaan perusahaan yaitu adanya kemampuan perusahaan untuk meningkatkan labanya.
Bank : Dalam hubungannya antara pemasok modal dan perusahaan, membutuhkan laporan keuangan dan informasi tersebut sangat penting bagi bank untuk menentukan apakah perusahaan tersebut dapat diberikan pinjaman atau tidak.
Costumer: hubungan baik antara perusahaan dengan pembeli dapat terjalin secara terus-menerus. Dalam beberapa hal dapat diikat dalam perjanjian.
Pemerintah/Regulatory Agency.
Permintaan atas laporan keuangan oleh pemerintah dikaikan dengan beberapa alasan, yaitu:
1. Pemerintah membutuhkan dana untuk membangun Negara melalui pajak pendapatan.
2. Untuk membuat peraturan dalam hal melindungi investor.
3. Untuk mengatur persaiangan antar perusahaan
Pihak-pihak lain yang membutuhkan laporan keuangan, yaitu:
1. Lembaga pendidikan dan penelitian.
2. Environment protection organization
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan laporan keuangan, yaitu:
1. Potensi informasi dapat mengurangi ketidakpastian.Elemen yang penting dari berbagai keputusan adalah ketidakpastian. Sebagai contoh akan ada kemungkinan dalam
memprediksi profitabilitas yang akan datang dalam sebuah perusahaan, kualitas manajemen, kemampuan supplier untuk memenuhi kewajibannya dibawah perjanjian yang sudah disepakati. Dalam konteks ini ada dua hal yaitu:
Level ketidakpastian bagaimana yang dihadapi oleh pembuat keputusan dan factor apa yang bisa mengurangi ketidakpastian tersebut?
Aturan informasi laporan keuangan yang bagaimana yang bisa memberi keyakinan mengenai hal yang tidak menentu?
2. Ketersediaan informasi-informasi yang bersaing
→Adanya pengumuman perusahaan atas kontrak pegawai
Informasi laporan keuangan adalah salah satu sumber informasi yang harus disediakan kepada para pengguna sebagaimana telah dijelaskan diatas. Sumber daya lain termasuk :
Orientasi perusahaan, misalnya pembagian deviden dan laporan produksi,
Orientasi industri, misalnya perjanjian mengenai gaji karyawan dengan lembaga persatuan karyawan,