• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Kinerja Anti Stripping Agent WETFIX BE dengan DERBO-401 UN 2735 pada AC – WC yang Menggunakan Aggregat dari Patumbak (Penelitian)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perbandingan Kinerja Anti Stripping Agent WETFIX BE dengan DERBO-401 UN 2735 pada AC – WC yang Menggunakan Aggregat dari Patumbak (Penelitian)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN KINERJA ANTI STRIPPING AGENT WETFIX BE

DENGAN DERBO-401 UN 2735 PADA AC – WC YANG

MENGGUNAKAN AGGREGAT DARI PATUMBAK

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas – tugas dan memenuhi syarat untuk menempuh

Ujian Sarjana Teknik Sipil

Disusun Oleh :

05 0404 141

THERESIA MARISA PRIMA SIMATUPANG

BIDANG STUDI TRANSPORTASI

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(2)

ABSTRAK

Daya ikat antara bitumen dan agregat adalah merupakan hal yang sangat penting

dalam perkerasan jalan. Hal ini sangat menentukan lama tidaknya umur perkerasan tersebut.

Bila daya ikat antara bitumen dan agregat tidak baik, inilah yang menimbulkan terjadinya

pengelupasan (stripping). Pengelupasan atau pelepasan butiran ini dapat memudahkan

penyerapan air yang pada akhirnya akan mempercepat terjadinya kerusakan jalan.

Untuk meningkatkan daya lekat antara agregat dan bitumen dapat dilakukan dengan

penambahan zat aditif Anti Stripping Agent. Zat aditif ini merupakan zat anti pengelupasan,

dimana zat ini dapat meningkatkan daya lekat dan ikatan antar agregat.

Adapun pengujian yang dilakukan adalah dengan menggunakan dua jenis Anti

Stripping Agent jenis WETFIX BE yang diperoleh dari PT. Adhi Karya dan DERBO-401 UN

2735 dari India.

Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan penambahan masing – masing jenis Anti

Stripping Agent sebesar 0.2%, 0.25%, 0.3%, 0.35% dan 0.4% dari berat aspal menunjukkan

bahwa penambahan DERBO-401 UN 2735 meningkatkan nilai retained stability yang lebih

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkatnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir ini disusun untuk melengkapi persyaratan dalam menempuh ujian

sarjana pada Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Judul Tugas Akhir ini adalah :

“Perbandingan Kinerja Anti Stripping Agent WETFIX BE dengan DERBO-401 UN 2735 pada AC – WC yang Menggunakan Aggregat dari Patumbak (Penelitian)”.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bantuan mulai dari

perencanaan, penelitian sampai penyelesaian Tugas Akhir ini. Untuk itu, pada kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat yang tulus kepada :

1. Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng.Sc sebagai pembimbing, atas saran,

bimbingan, dan kebijaksanaan yang diberikan terhadap hambatan – hambatan

yang penulis alami.

2. Bapak Ir. Indra Jaya Pandia, MT., Bapak Yusandy Aswad, ST. MT., Bapak Irwan

Suranta Sembiring, ST. MT., dan Bapak Ridwan Anas, ST. MT sebagai penguji

yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Prof. Dr. Ing. Ir. Johanes Tarigan, sebagai Ketua Jurusan Teknik Sipil,

Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

4. Seluruh staf pengajar dan staf pegawai Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,

Universitas Sumatera Utara.

5. Teristimewa untuk orang tua tercinta, Drs. Ir. T.M.R. Simatupang, M.Hum dan M.

Simanjuntak, SPd. M.ACE., kedua adik tersayang Ian dan Dedek serta opung

tercinta atas segala bantuan, doa, dukungan dan perhatian yang sungguh sangat

(4)

6. Ryan Egia Sembiring, seseorang yang sangat berarti yang telah banyak membantu

dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, baik dalam dukungan, tenaga, waktu, doa

dan kasihnya juga tanpa mengenal lelah.

7. Sahabatku Elsa, Gonduth, Ema, Sondang, Gea, Ganda, Jose, Tonggo, Albert, Niel,

Tian, Edo, Rudolph, Kengkeng, Alkes, Ronald, rekan asisten laboratorium (Alfry,

Afry, Rustxel, Markus dan Atha), adik stambuk 2008 (Ivan, Aran, Dani, Putra,

Sempak) serta seluruh stambuk 2005 yang namanya tidak dapat disebutkan satu

persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini begitu sedehana, terdapat

kekurangan baik dalam penelitian maupun penulisannya disebabkan terbatasnya

pengetahuan, pengalaman dan referensi yang dimiliki. Untuk itu penulis menerima segala

saran dan kritik guna penyempurnaannya.

Semoga Tugas Akhir yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan

teknologi, setidaknya bagi bidang Teknik Sipil.

Medan, November 2012

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR NOTASI ... xii

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

I.2. Perumusan Masalah Penelitian ... 2

I.3. Tujuan dan Manfaat ... 2

I.4. Keaslian Penelitian ...2

I.5. Ruang Lingkup Penelitian ...3

I.6. Sistematika Pembahasan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aspal, Aggregat, AC-WC serta Standart Perencanaan ... 6

II.2. Bahan Tambah ...11

(6)

II.2.2. Anti Stripping Agent DERBO-401 UN 2735 ... 12

II.3. Perencanaan Campuran Beraspal Panas ...12

II.4. Metode Pengujian Campuran ... 15

II.4.1. Parameter Pengujian Marshall ...16

II.4.2. Dasar – Dasar Perhitungan ... 19

II.5. Campuran Beraspal Panas dengan Kepadatan Mutlak ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1.Diagram Alir Penelitian ...24

III.2.Bahan dan Alat Penelitian ... 25

III.3.1. Aspal ...26

III.3.2. Agregat ... 27

III.3.3. Gradasi Agregat ...28

III.4.Pengujian Campuran Beraspal ...28

III.4.1. Uji Marshal ...29

III.4.2. Uji Rendaman Marshal ...31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1.Penyajian Data ...33

IV.1.1. Hasil Pengujian Sifat – Sifat Fisik Aggregat ...33

(7)

IV.1.2.1. Hasil Pengujian Aspal dengan

Penambahan ASA ... 35

IV.1.3. Hasil Pengujian Marshall ...37

IV.1.4. Hasil Pengujian Marshall dengan Penambahan ASA ...39

IV.1.5. Hasil Pengujian Perendaman Marshall ...40

IV.2.Analisis Data ...41

IV.2.1. Analisis Data Pengujian Aggregat ...41

IV.2.2. Analisis Nilai Empiris Marshal ...43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan ...57

V.2. Saran ...59

DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel II.1.1. Pengujian dan Persyaratan untuk Aspal Penetrasi 60/70 ... 6

Tabel II.1.2. Ketentuan Sifat – Sifat Campuran Laston ...9

Tabel II.1.3. Ketentuan Sifat – Sifat Campuran Laston Dimodifikasi ...10

Tabel III.3.1. Pengujian dan Ketentuan Aspal Penetrasi 60/70 ...28

Tabel III.3.2. Pengujian untuk Aggregat Kasar dan Aggregat Halus ...28

Tabel III.3.3. Gradasi yang Disarankan Spesifikasi ...29

Tabel IV.1. Hasil Pengujian Sifat – Sifat Fisik Aggregat ...35

Tabel IV.2. Hasil Pengujian Sifat – Sifat Aspal Penetrasi 60/70 ...36

Tabel IV.3. Hasil Pengujian Aspal dengan Penambahan Anti Stripping ...39

Tabel IV.4. Hasil Analisis Marshal untuk KAO ...39

Tabel IV.5. Hasil Pengujian Marshall dengan Penambahan Anti Stripping Agent Jenis DERBO-401 UN 2735 ...41

Tabel IV.6. Hasil Pengujian Marshall dengan Penambahan Anti Stripping Agent Jenis WETFIX BE ...42

Tabel IV.7. Hasil Pengujian Marshall pada Kadar Aspal Optimum DERBO-401 UN 2735 ...43

Tabel IV.8. Hasil Pengujian Marshall pada Kadar Aspal Optimum WETFIX BE ...43

(9)

DAFTAR NOTASI

AASHTO = American Association of State Highway and Transportation

Officials

AC = Asphalt Concrete

AC-Base = Asphalt Concrete Base

AC-WC = Asphalt Concrete Wearing Course

AC-Modified = Asphalt Concrete Modified

AC-WC Modified = Asphalt Concrete Modified

ASA = Anti Stripping Agent

CA = Coarse Aggregate

FA = Fine Aggregate

IKS = Indeks Kekuatan Marshal Sisa

KAO = Kadar Aspal Optimum Lapis Aspal Beton

MQ = Marshall Quotient (Hasil Bagi Marshal)

PRD = Percentage Refusal Density

VFB = Voids Filled with Bitument (Rongga Terisi Aspal)

VIM = Voids in Mixture (Rongga dalam Campuran)

VIMRef = VIM pada Kondisi Refusal

VMA = Voids in Mineral Aggregates (Rongga Udara di dalam

Aggregat)

LAMBANG

Gmb = Berat Jenis Padat (Bulk) Campuran

(10)

Gsb = Berat Jenis Padat (Bulk) Aggregat Gabungan

Gse = Berat Jenis Efektif Aggregat

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar III.1. Diagram Alir Penelitian ... 25

Gambar IV.1. Grafik Perbandingan Penetrasi Aspal dengan Penambahan

Anti Stripping Agent WETFIX BE dan DERBO-401 UN 2735 ...37

Gambar IV.2. Grafik Perbandingan Titik Lembek Aspal dengan Penambahan

Anti Stripping Agent WETFIX BE dan DERBO-401 UN 2735 ...38

Gambar IV.3. Hasil Pengujian Marshal untuk Mendapatkan KAO ...40

Gambar IV.4. Grafik Perbandingan Nilai Density dengan Penambahan

Anti Stripping Agent DERBO-401 UN 2735 dan WETFIX BE ...46

Gambar IV.5. Grafik Perbandingan Nilai VIM dengan Penambahan

Anti Stripping Agent DERBO-401 UN 2735 dan WETFIX BE ...47

Gambar IV.6. Grafik Perbandingan Nilai VMA dengan Penambahan

Anti Stripping Agent DERBO-401 UN 2735 dan WETFIX BE ...49

Gambar IV.7. Grafik Perbandingan Nilai VFA dengan Penambahan

Anti Stripping Agent DERBO-401 UN 2735 dan WETFIX BE ...50

Gambar IV.8. Grafik Perbandingan Nilai Stabilitas dengan Penambahan

Anti Stripping Agent DERBO-401 UN 2735 dan WETFIX BE ...51

Gambar IV.9. Grafik Perbandingan Nilai Flow dengan Penambahan

Anti Stripping Agent DERBO-401 UN 2735 dan WETFIX BE ...53

Gambar IV.10.Grafik Perbandingan Nilai Marshal Quatient dengan Penambahan

Anti Stripping Agent DERBO-401 UN 2735 dan WETFIX BE ...54

Gambar IV.11.Grafik Perbandingan Nilai Retained Stability dengan Penambahan

Referensi

Dokumen terkait

Temuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) kosa kata berdasarkan klasifikasinya yaitu sumber dan hubungan, (2) makna kosa kata dan, (3) fungsi bahasa waria

bentuk kosakata bahasa binan di kota Balikpapan pada tahun 2016. Setelah peneliti turun ke lapangan dan mendapatkan data yang berupa tuturan, kata, kalimat bahasa

Epsilon Telecom, SA telah menghubungi PT. Alpha sebelum proses tender dimenangkan oleh Epsilon. Epsilon mengetahui PT. Alpha melalui website. Menurut pihak PT.. Alpha karena

Dalam hal pemohon juga adalah penguasa/pemilik tanah, maka yang dilampirkan adalah sertifikat kepemilikan tanah (yang dapat berupa HGB, HGU, hak pengelolaan, atau hak

Karya seni “Penerapan Konsep Penyutradaraan Penceritaan Terbatas Dalam Penciptaan Film Fiksi “Titik Terendah” ini bertujuan untuk menyajikan sebuah film yang memberikan

A yaitu disusun sesuai dengan diagnosis keperawatan yang ditemukan pada rencana asuhan keperawatan yang telah disesuaikan dengan diagnosis yang muncul, tidak semua

Manajemen konflik yang dilakukan adalah dengan diberikannya sanksi administratif paksaan pemerintah penghentian sementara kegiatan reklamasi Pulau G Pantai Utara

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui rata-rata lama waktu pasien untuk menunggu dokumen rekam medis disediakan oleh petugas rekam medis sebagai dokumen pemeriksaan