PERBEDAAN KADAR APOLIPOPROTEIN B
PADA DIABETES MELITUS TIPE 2 TERKONTROL DAN
TIDAK TERKONTROL
T E S I S
BUDI DARMANTA SEMBIRING
097111005 / PK
PROGRAM MAGISTER KLINIK - SPESIALIS ILMU
PATOLOGI KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA/ RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
PERBEDAAN KADAR APOLIPOPROTEIN B
PADA DIABETES MELITUS TIPE 2 TERKONTROL DAN
TIDAK TERKONTROL
T E S I S
Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik di Bidang Ilmu Patologi Klinik / M. Ked (Clin.Path) pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
BUDI DARMANTA SEMBIRING
097111005 / PK
PROGRAM MAGISTER KLINIK - SPESIALIS ILMU
PATOLOGI KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/ RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN
Judul Tesis : Perbedaan Kadar Apolipoprotein-B pada Diabetes Melitus Tipe 2 Terkontrol dan Tidak terkontrol
Nama Mahasiswa : Budi Darmanta Sembiring Nomor Induk Mahasiswa : 097111005 / PK
Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Patologi Klinik
Menyetujui Komisi Pembimbing
Pembimbing I
Prof. dr. Burhanuddin Nasution, SpPK-KN, KGEH
Pembimbing II
DR. Dr. Dharma Lindarto, SpPD-KEMD
Disahkan oleh :
Ketua Departemen Patologi Klinik Ketua Program Studi Departemen FK-USU/RSUP H. Adam Malik Patologi Klinik FK-USU/
Medan RSUP H. Adam Malik Medan
Prof. dr. Adi Koesoema Aman, SpPK-KH
NIP. 19491011 1979 01 1 001 NIP. 1948711 1979 03 2 001
Prof.DR.dr.Ratna Akbari Gani, SpPK-KH
Telah diuji pada
Tanggal : 4 November 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. dr. Adi Koesoema Aman, SpPK-KH ...
Anggota : 1. Prof. DR. dr. Ratna Akbari Ganie, SpPK-KH ...
2. Prof. dr. Burhanuddin Nasution, SpPK-KN, KGEH ...
3. DR. dr. Dharma Lindarto, SpPD-KEMD ...
4. Prof. dr. Herman Hariman, Ph.D, SpPK-KH ...
5. dr. Ricke Loesnihari, M.Ked (Clin Path), SpPK-K...
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa oleh karena kasih karunia-Nya, sehingga saya dapat mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Sumatera Utara dan dapat menyelesaikan karya tulis (tesis) yang berjudul
Perbedaan Kadar Apolipoprotein-B pada Diabates Melitus Tipe 2 Terkontrol dan Tidak Terkontrol.
Selama mengikuti pendidikan dan proses penyelesaian penelitian untuk karya tulis ini, saya telah banyak mendapat bimbingan, petunjuk, bantuan dan pengarahan serta dorongan baik moril dan materil dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan karya tulis ini.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada : 1. Yth, Prof. dr. Burhanuddin Nasution, SpPK-KN, KGEH sebagai
pembimbing saya yang telah banyak memberikan bimbingan, petunjuk, pengarahan, bantuan dan dorongan selama dalam pendidikan dan proses penyusunan, sampai selesainya tesis ini.
2. Yth, DR. dr. Dharma Lindarto, SpPD-KEMD, pembimbing II dari Departmen Penyakit Dalam FK-USU/RSUP Hj Adam Malik Medan, yang sudah memberikan banyak bimbingan, petunjuk, pengarahan dan bantuan mulai dari penyusunan proposal, selama dilaksanakan penelitian sampai selesainya tesis ini.
kesempatan sebagai peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik.
4. Yth, Prof. DR. dr. Ratna Akbari Ganie, SpPK-KH, FISH Ketua Program Studi di Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Yang telah banyak membimbing, mengarahkan dan memotivasi sejak awal pendidikan dan menyelesaikannya.
5. Yth, Prof. dr. Herman Hariman, PhD, SpPK-KH, FISH, selaku Sekretaris Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan selama saya mulai pendidikan sampai menyelesaikan penulisan tesis ini.
6. Yth, dr. Ricke Loesnihari M.ked (clin Path), SpPK-K selaku Sekretaris Program Studi di Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak membimbing, mengarahkan dan memotivasi sejak awal pendidikan dan menyelesaikannya.
7. Yth, Prof. dr. Iman Sukiman (Alm), SpPk-KH, FISH, dr. R. Ardjuna M Burhan, DMM, SpPK-K (Alm), dr. Muzahar, DMM, SpPK-K, dr. Zulfikar Lubis, SpPK-K, dr. Tapisari Tambunan, SpPK-KH, dr. Ozar Sanuddin SpPK-K, dr. Farida Siregar, SpPK, dr. Ulfah Mahidin, SpPK, dr. Chairul Rahmah, SpPK, dr. Lina spPK dan dr. Nelly Elfrida SpPK, semuanya guru-guru saya yang telah banyak memberikan petunjuk, arahan selama saya mengikuti pendidikan Spesialis Patologi Klinik dan selama penyelesaian tesis ini. Hormat dan terimakasih saya ucapkan kepada Yanti, yang banyak membantu dalam urusan administrasi dibagian Patologi Klinik.
9. Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh teman-teman sejawat Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, para analis dan pegawai, serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, atas bantuan dan kerja sama yang diberikan kepada saya, sejak mulai pendidikan dan selesainya tesis ini. Khususnya kepada teman-teman group Serologi terima kasih atas dukungan serta masa-masa indah yang pernah kita jalani bersama. Kepada Yasmine, Amie, Nindia, Tutut, Linda, Dyna, Dame Fernando, Dewi, Dian terima kasih atas saran-sarannya, serta sudah menjadi teman diskusi yang baik selama penulisan tesis ini.
10. Hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Rektor Universitas Sumatera Utara, Direktur rumah Sakit umum Pusat H. Adam Malik yang telah memberikan kesempatan dan menerima saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik.
11. Terimakasih serta cinta yang tak terhingga saya sampaikan kepada ayahanda Cari Sembiring (Alm) dan ibunda Piah Ukur br Brahmana
yang telah membesarkan, mendidik serta memberikan dorongan moril dan materil serta cintanya kepada ananda selama ini. Tanpa beliau berdua mungkin ananda tidak dapat menjadi seperti ini. Tidak ada satu kata pun yang dapat mewakili perasaan ananda atas cinta dan kasih sayang kalian berdua. Selain itu terima kasih juga saya ucapkan untuk mertua saya Bersih Ginting dan Muliate br Sembiring yang telah memberikan dorongan moril dan materil kepada saya dan keluarga 12. Begitu juga ucapan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada adik
13. Akhirnya terimakasih yang tiada terhingga saya sampaikan kepada istri saya tercinta Tringani br Ginting, SST yang telah mendampingi saya dengan penuh pengertian, perhatian, memberikan motivasi dan pe-ngorbanan selama saya mengikuti pendidikan sampai saya dapat menyelesaikan pendidikan ini. Juga untuk anak-anakku yang tersayang Nidya Age Octabrina br Sembiring, Selly Yohana Primta br Sembiring yang telah banyak kehilangan perhatian dan kasih sayang selama saya mengikuti pendidikan.
Semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati kita semua.
Medan, November 2013
Penulis,
dr. Budi Darmanta Sembiring
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan Tesis... Lembar Penetapan Panitia Penguji... Ucapan Terima Kasih...
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Diabetes Melitus……….... 2.1.1 Definisi Diabetes Melitus…………..………. 2.1.2 Klasifikasi Diabetes Melitus ……….
2.3 Apolipoprotein B ……….. 2.3.1 Metabolisme Apolipoprotein B ……….. 2.3.2 Patogenese Dislipidemia pada Diabetes Melitus .. 2.3.3 Apo-B sebagai marker aterosklerosis ……… 2.3.4 Faktor yang mempengaruhi apo-B ………. 2.4 Pemantauan kadar HbA1c pada Diabetes ………
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian………..… 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian………..… 3.3. Populasi dan subyek penelitian ……….
3.3.1 Populasi penelitian ………. 3.3.2 Subyek penelitian ……… 3.3.2.1 Kriteria inklusi ……… 3.3.2.1 Kriteria ekslusi ……… 3.4. Perkiraan Besar Sampel………. 3.5 Analisa Data ……… 3.6. Ethical Clearance dan Informed Consent... 3.7. Bahan dan Cara Kerja……….… 3.7.1. Bahan yang diperlukan……….... 3.7.2. Anamnese dan Pemeriksaan Fisik……….... 3.7.3. Pengambilan dan pengolahan sampel……….…
3.7.5.2. Pemantapan kualitas pemeriksaan
kadar Apo B ... 3.8 Batasan Definisi Operasional... 3.9. Alur Penelitian ...
35 36 37
BAB 4 HASIL
4.1. Karakteristik Subyek penelitian ……….. 4.2. Korelasi apo-B dengan LDL pada DM tidak terkontrol….. 4.3. Korelasi apo-B dengan HbA1c pada DM tidak terkontrol …
38 39 40
BAB 5 PEMBAHASAN……… 41
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan……… 6.2. Saran ..……….…
44 44
Daftar Pustaka………..………..
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kriteria Diagnostik Diabetes Melitus……….. Tabel 2.2 Jenis Apolipoprotein………...…. Tabel 3 Pemantapan Kualitas Pemeriksaan apo-B ……… Tabel 4 Karakteristik Subyek Penelitian ……….………
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 4.1 Gambar 4.2
Stuktur Lipid protein …..………..……….. Transport Lipid ………...……… Kerangka Konsep………... Kalibrasi Apo-B………... Alur Penelitian………... Hubungan Apo-B dengan LDL .………... Hubungan Apo-B dengan HbAc...………...
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembaran Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian.. 52
Lampiran 2 Formulir Persetujuan Setelah Penjelasan... 53
Lampiran 3 Status Pasien... 54
Lampiran 4 Ethical Clearance FK-USU... 56
Lampiran 5 Data Penelitian... 57
DAFTAR SINGKATAN
ADA : American Diabetes Assosiation DM : Diabetes Melitus
PJK : Penyakit Jantung Koroner
NCEP/ATP III : National Cholesterol Education Program Adult Panel Treatment III
LDL : Low Density Lipoprotein HDL : High Density Lipoprotein VLDL : Very Low Density Lipoprotein TG : Trigliserida
Apo B : Apolipoprotein B Ox-LDL : Oksidasi LDL
NIDDM : Non Insulin Dependent Diabetes Melitus PP : Post Prandial
KGD : Kadar Gula Darah GLUT-2 : Glukosa Transporter-2 GLUT-4 : Glukosa Transporter-4 IRS : Insulin Reseptor Substrate AGEs : Advanced Glycosilated Products LPL : Lipoprotein Lipase
HL : Hepatic Lipase
PERBEDAAN KADAR APOLIPOPROTEIN B PADA DIABETES TIPE 2 TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL
Budi Darmanta Sembiring(1), Burhanuddin Nasution(1), Dharma Lindarto(2)
1Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara/RSUP H.Adam Malik Medan.
2 Departemen Ilmu Penyakit Dalam Divisi Endokrinologi, Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H. Adam Malik Medan
Abstrak
Latar Belakang : Apolipoprotein-B (apo-B) merupakan protein komponen utama dari lipoprotein aterogenik seperti VLDL, IDL, LDL. Pada DM tipe 2 apo-B mendapat perhatian menjadi salah satu indikator perkembangan penyakit arteri koroner dibandingkan dengan lipid dan lipoprotein lainnya.
Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan kadar apo-B pada penderita DM tipe 2 dengan KGD terkontrol dan DM tipe 2 dengan KGD tidak terkontrol yang dapat memperkirakan besarnya risiko penyakit jantung koroner (PJK) pada penderita DM tipe 2 terkontrol dan tidak terkontrol
Metode : Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang pada 33 orang penderita DM tipe 2 dengan KGD terkontrol (HbA1c ≤ 7) dan 33 orang orang penderita DM tipe 2 dengan KGD tidak terkontrol (HbA1c ˃ 7) di departemen Patologi Klinik bekerjasama dengan departemen Penyakit Dalam bagian Endokrin RSUP H. Adam Malik Medan periode Mei 2013 sampai dengan Juli 2013.
Hasil : Nilai apo-B secara signifikan meningkat pada DM yang tidak terkontrol dibanding DM terkontrol 114,1 ± 23,5 vs 100 ± 20,1 ( p= 0.011 ). Pada uji korelasi antara apo-B dengan LDL dijumpai korelasi yang kuat (r = 0.8410, p:<0.0001) dan korelasi yang lemah antara apo-B dengan
HbA1c (r = 0.2895, p:<0.0184)
Kesimpulan : Didapatkan perbedaan bermakna antara kadar apo-B pada DM tipe 2 dengan KGD terkontrol dibandingkan DM tipe 2 dengan KGD tidak terkontrol dan terdapat korelasi yang kuat antara apo-B dengan LDL.
THE DIFFERENCES OF APOLIPOPROTEIN B LEVELS IN CONTROLLED AND UNCONTROLLED TYPE 2 DIABETES
Budi Darmanta Sembiring(1) Burhanuddin Nasution,(1) Dharma Lindarto,(2)
1Clinical Pathology Departement , Faculty of Medicine , Sumatera Utara
University/ Adam Malik Hospital Medan
2 Department of Internal Medicine, Division of Endocrinology, Faculty of
Medicine, Sumatera Utara University/Haji Adam Malik Hospital,Medan
ABSTRACT
Background : Apolipoprotein-B (apo-B) is the major protein component of atherogenic lipoproteins such as VLDL, IDL, LDL. Type 2 DM apo-B act a better indicator of the progression of coronary artery disease compared with other lipids and lipoproteins .
Objective : To determine differences in levels of apo-B in patients with type 2 diabetes mellitus controlled and uncontrolled blood sugar levels then for further can estimate the magnitude of the risk of coronary heart disease (CHD) in patients with type 2 diabetes controlled and un- controlled
Methods : The study was conducted with a cross-sectional method on 33 patients with controlled blood sugar levels; HbA1c ≤ 7 and 33 of patients with uncontrolled blood sugar levels; HbA1c ˃ 7 in Clinical Pathology department in collaboration with the department of Internal Medicine Endocrine in H Adam Malik Hospital in Medan period May 2013 until July 2013.
Results : The value of apo - B was significantly increased in uncontrolled diabetes compare controlled DM 114.1 ± 23.5 vs 100 ± 20.1 ( p = 0.011). we found a strong correlation between LDL and apo - B ( r = 0.8410, p : < 0.0001 ) and a weak correlation between apo-B with HbA1c ( r = 0.2895, p : < 0.0184 ).
Conclusion : There were significant differences between the levels of apo-B in controlled compared with uncontrolled type 2 diabetes and there is a strong correlation between the levels of apo-B with LDL.
Keyword : Apolipoprotein - B , lipid profile , diabetes mellitus type 2