TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA
PT. JAMSOSTEK (PERSERO) CABANG MEDAN DENGAN
WADAH TENAGA KERJA LUAR HUBUNGAN KERJA
(TK-LHK) BINAAN KANTOR PT. JAMSOSTEK (PERSERO)
CABANG MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas - tugas dan memenuhi syarat – syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Hukum
Oleh :
MEHAGA BASTANTA
NIM : 090200120FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA
PT. JAMSOSTEK (PERSERO) CABANG MEDAN DENGAN
WADAH TENAGA KERJA LUAR HUBUNGAN KERJA
(TK-LHK) BINAAN KANTOR PT. JAMSOSTEK (PERSERO)
CABANG MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas - tugas dan memenuhi syarat – syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Hukum
Oleh :
MEHAGA BASTANTA
NIM : 090200120Disetujui oleh:
Ketua Departemen Hukum Keperdataan
Dr. H. Hasim Purba, SH.M.Hum
NIP. 196603031985081001
Pembimbing I
Dr. H. Hasim Purba, SH.M.Hum NIP. 196603031985081001
Pembimbing II
Ramli Siregar, SH.M.Hum NIP. 195303121983031002
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karuniaNYA kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi
ini. Skripsi ini diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Skripsi ini berjudulkan TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN KERJA
SAMA ANTARA PT. JAMSOSTEK (PERSERO) CABANG MEDAN
DENGAN WADAH TENAGA KERJA LUAR HUBUNGAN KERJA
(TK-LHK) BINAAN KANTOR PT. JAMSOSTEK (PERSERO) CABANG
MEDAN. Dalam penulisan ini penulis telah mencurahkan segenap buah
pemikiran, kerja keras dengan sepenuh hati. Penulis juga sadar masih banyak
kekurangan yang terdapat dalam penulisan ini baik isi maupun kalimat yang
didalamnya sehingga penulisan ini masih jauh dari sempurna.
Dalam penulisan skripsi ini penulis juga mengucapkan terimakasih
sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah membantu penulis, yaitu :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH.M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.M.Hum. Selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Muhammad Husni, SH.M.Hum. Selaku Pembantu Dekan III Fakultas
4. Bapak Dr. Hasim Purba, SH.M.Hum. Selaku ketua Departemen Hukum
Perdata serta sebagai Dosen Pembimbing I dalam penulisan skripsi ini dan Ibu
Rabiatul SH.M.Hum. Selaku Sekretaris Departemen Hukum Perdata.
5. Bapak Ramli Siregar, SH.M.Hum. Selaku Dosen Pembimbing II dalam
penulisan skripsi ini.
6. Seluruh dosen-dosen, staf pendidikan dan karyawan di lingkungan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
7. Orangtuaku yang paling kucintai dan kupuja bapak Drs. Pengarapen
Sinulingga, MM. Bapak yang menjadi sosok sempurna dimataku yang telah
memberitahu bagaimana arti hidup juga sebagai sosok panutan bagi
anak-anaknya dan sekaligus sosok motivator agar anak-anaknya bisa menjadi orang yang
lebih baik, Ibuku tercinta dan tersayang Dra. Irama, Sembiring yang selalu
memberikan saya sentuhan kasih sayang yang lembut sehingga anaknya
mengerti bagaimana cara mengasihi sesama dan engkau adalah wanita yang
paling kusayangi. Terimakasih atas doa dan semangat yang kalian berikan
setiap harinya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dan saya
berjanji akan membuat kalian bangga mempunyai anak seperti saya.
8. Kakakku yang paling kusayangi, Fitri Piralanasih Sinulingga, SE. Terimakasih
kuucapkan padamu kakak yang sudah membantu adik dalam mencurahkan hati
dalam penulisan skripsi ini, engkau sosok kakak yang selalu memberikan kasih
sayang dengan hangat kepada adik-adiknya.
9. Abangku yang paling kusayangi, Adi Suari Guna Sinulingga S.I.P.Abang yang
10. Rafika Mayasari Siregar, orang yang selalu menyemangatiku di setiap hari,
yang selalu mendengarkan keluh kesahku, yang selalu membantuku dan
selalu menemaniku, sungguh engkau wanita yang luar biasa, senang
memilikimu dan berbagi denganmu.
11. Teman-teman penulis di kampus Putra Kelana Sinulingga, Elbarino Shah,
Muammar Parhimpunan, Syarifah Tiqris dan masih banyak lagi yang tidak
bisa disebutkan satu persatu, kalian teman yang terbaik yang pernah kukenal.
Demikianlah kata-kata pengantar dan ucapan terimakasih yang penulis
sampaikan, semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua orang yang
membutuhkannya.
Medan, 11 November 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ... iv
ABSTRAKSI .. ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 9
E. Metode Penelitian ... 10
F. Keaslian Penulisan ... 15
G. Sistematika Penulisan ... 15
BAB II PERJANJIAN PADA UMUMNYA ... 18
A. Pengertian Perjanjian ... 18
B. Sahnya Perjanjian ... 27
C. Hak dan Kewajiban Para Pihak ... 36
D. Berakhirnya Suatu Perjanjian ... 40
BAB III PROGRAM TENAGA KERJA LUAR HUBUNGAN KERJA (TK-LHK) JAMSOSTEK SEBAGAI OBJEK PERJANJIAN ... 50
B. Latar Belakang Perjanjian Kerjasama Antara PT.
Jamsostek (Persero) Dengan Wadah Tenaga Kerja Luar
Hubungan Kerja (TK-LHK) ... 58
C. Prosedur Pembuatan Perjanjian Kerjasama Antara PT.
Jamsostek (Persero) Cabang Medan Dengan Wadah
Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja (TK-LHK) ... 64
D. Pembinaan Serta Pengendalian Wadah Tenaga Kerja Luar
Hubungan Kerja (TK-LHK) Oleh PT. Jamsostek(Persero)
Cabang Medan ... 67
BAB IV TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA PT. JAMSOSTEK (PERSERO) CABANG
MEDAN DENGAN WADAH TENAGA KERJA LUAR
HUBUNGAN KERJA (TK-LHK) ... 71
A. Hak dan Kewajiban PT. Jamsostek (Persero) Cabang
Medan Serta Wadah Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja
(TK-LHK) Binaan Kantor PT. Jamsostek (Persero)
Cabang Medan ... 71
B. Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Antara PT. Jamsostek
(Persero) Cabang Medan Dengan Wadah Tenaga Kerja
Luar Hubungan Kerja (TK-LHK) Binaan Kantor PT.
Jamsostek (Persero) Cabang Medan ... 80
C. Bentuk Penyimpangan Perjanjian Kerjasama Serta
Penyelesaian Kasus Wanprestasi Antara PT. Jamsostek
(Persero) Cabang Medan Dengan Wadah Tenaga Kerja
Luar Hubungan Kerja (TK-LHK) Binaan Kantor PT.
Jamsostek (Persero) Cabang Medan ... 83
D. Berakhirnya Perjanjian Kerjasama Antara PT. Jamsostek
Luar Hubungan Kerja (TK-LHK) Binaan Kantor PT.
Jamsostek (Persero) Cabang Medan ... 88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 92
A. Kesimpulan ... 92
B. Saran ... 96
DAFTAR KEPUSTAKAAN
ABSTRAK
Di Indonesia, Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja (TK-LHK) memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan Tenaga Kerja di Dalam Hubungan Kerja. Dalam UU No 3 Tahun 1992, Tenaga Kerja di Dalam Hubungan Kerja (tenaga kerja yang memiliki hubungan kerja atas unsur perintah, upah dan pekerjaan yang bersifat mengikat) wajib mengikuti program Jamsostek. Sedangkan bagi TK-LHK akan diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah tersendiri. Oleh karena itu pemerintah telah menetapkan suatu peraturan pelaksanaan program jaminan sosial bagi TK-LHK yakni Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : Per-/24/Men/VI/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Yang Melakukan Pekerjaan Di Luar Hubungan Kerja.
Di dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : Per-/24/Men/VI/2006 mengatakan bahwa program jaminan sosial bagi TK-LHK dapat diberikan langsung kepada setiap tenaga kerja atau dikoordinir oleh suatu wadah. Atas dasar tersebut, PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan membuat suatu perjanjian kerjasama antara PT. Jamsostek (Persero) dengan setiap wadah yang menjadi binaannya guna memudahkan PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan dalam melakukan perluasan, pembinaan dan pemberian pelayanan bagi setiap peserta Program Jamsostek.
Metode Penelitian terhadap perjanjian kerjasama ini menggunakan normative yuridis yaitu penelitian dengan menggunakan data sekunder berupa peraturan-peraturan hukum atau bahan hukum tertulis yang obyeknya berkaitan dengan Jamsostek, serta data primer yakni dengan melakukan wawancara langsung terhadap pelaksanaan perjanjian kerjasama ini di Kantor Cabang PT. Jamsostek (Persero) Medan.
Berdasarkan penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa penyelenggaraan Perjanjian Kerja Sama antara wadah TK-LHK dengan PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan telah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari tingkat pemahaman yang baik terhadap bentuk hak dan kewajiban dari masing-masing para pihak; pelaksanaan perjanjian kerjasama yang efektif dimana dari 80 wadah yang telah terdaftar selama Mei 2007 hingga Oktober 2012 hanya 10 wadah yang telah non aktif; namun hasil penelitian juga menemukan adanya bentuk penyimpangan kerjasama atau wanprestasi yang dilakukan oleh wadah seperti penggelapan iuran dan adanya itikad tidak baik terhadap perjanjian tersebut; sehingga bentuk penyelesaian yang dilakukan oleh PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan berupa musyawarah dan apabila tidak tercapai mufakat dapat dilanjutkan ke pengadilan umum serta tidak akan memperpanjang perjanjian kerjasama tersebut; perjanjian kerjasama juga dapat berakhir apabila habisnya
jangka waktu perjanjian, force majeure atau para pihak sepakat mengakhiri
kerjasama.