• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Tata Ruang Kantor Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peranan Tata Ruang Kantor Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PERANAN TATA RUANG KANTOR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA DEPARTEMEN EKONOMI

PEMBANGUNAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH :

ERNALIYAH 082103008

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Syukur AlhamdulLilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan tugas akhir ini tanpa ada halangan suatu apapun. Selawat berangkaikan

salam juga penulis sampaikan kepada Nabiunal Karim Muhammad SAW, beserta

keluarga dan para sahabat, karena dengan safaatnya kita dapat keluar dari alam

jahiliyah (kebodohan) ke alam yang penuh pendidikan seperti yang kita rasakan

sekarang ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna

baik dari segi isi maupun dari segi penyajiannya. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, agar untuk ke depannya

penulis dapat menulis dengan lebih baik lagi.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

penulis kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M. Ec, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si, selaku ketua jurusan Program

DIII Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Arlina Nurbaity lubis, SE, MBA, selaku sekretaris jurusan

(3)

4. Ibu Dra. Lucy Anna, MS selaku dosen pembimbing yang telah bersedia

meluangkan waktu, dan yang telah membimbing penulis dengan sabar

sehingga Tugas Akhir ini dapat penulis selesaikan tepat waktu.

5. Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Pegawai pada Fakultas Ekonomi.

6. Staf Pegawai Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera

Utara

7. Ucapan terima kasih penulis spesialkan kepada kedua orang tua penulis,

Ayahanda Mahlil, dan Ibunda Nur Aisyah yang tiada hentinya

memberikan dukungan dan doa kepada penulis, (terima kasih atas cinta

dan kasih sayang yang tiada duanya). Buat kakanda Muhammad Yuli

Akbar dan buat adikku tersayang Nurma Sari selaku saudara penulis.

Terima kasih atas kasih sayang, perhatian, dukungan dan doa yang tidak

henti-hentinya selama ini.

8. Kepada seluruh keluarga besar terima kasih atas doa dan dukungannnya.

9. Kepada yang spesial Hendriansyah, S. Kom, yang selalu memberi

dukungan, motivasi dan senantiasa membantu penulis dalam mengerjakan

Tugas Akhir ini.

10.Kepada teman – teman terbaik : Wina, Ningsih, Pratiwi, Rini. Terima

kasih buat kalian semua atas motivasi dan dukungannya dan telah setia

menemani penulis selama perkuliahan baik suka maupun duka. Semoga

kita bisa terus bersahabat sampai tua nanti.

11.Teman – teman magang kelompok 01: Wina, Gita, Ika. Terima kasih atas

(4)

12.Buat teman-teman DIII Kesekretariatan stambuk 08 yang tidak mungkin

penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih semuanya telah memberikan

pelajaran berharga dalam hidup penulis selama tiga tahun ini.

13.Buat semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Tugas

Akhir ini.

Akhirnya penulis menyadari semua keberhasilan tidak terlepas dari

petunjuk Allah SWT. Dan penulis berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat

bagi kita semua. Amin.

Medan, November 2010

(5)

DAFTAR ISI

C. Tujuan Penelitian... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Jadwal Kegiatan ... 4

F. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah ringkas Fakultas Ekonomi USU ... 7

B. Jenis Usaha/Kegiatan... 10

C. Struktur Organisasi ... 11

D. Uraian Tugas ... 16

E. Kinerja Usaha Terkini... 23

F. Rencana Kegiatan ... 24

BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Tata Ruang Kantor ... 25

B. Tujuan Tata Ruang Kantor ... 26

C. Prinsip – Prinsip Tata Ruang Kantor ... 27

D. Jenis – Jenis Tata Ruang Kantor ... 30

E. Azaz – Azaz Pengelolaan Tata Ruang ... 32

F. Langkah – langkah Dalam Menyusun Tata Ruang ... 33

G. Pengertian Produktivitas ... 35

H. Tata ruang Kantor Pada Departemen Ekonomi Pembangunan USU ... 36

I. Produktivitas Pada Departemen Ekonomi Pembangunan USU ... 46

J. Peranan Tata Ruang Kantor Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Departemen Ekonomi Pembangunan USU ... 47

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 50

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 13 Gambar 3.1 Denah Departemen Ekonomi Pembangunan USU ... 45

(8)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Suatu perusahaan yang ingin tumbuh dan berkembang selalu berupaya

meningkatkan produktivitas kerja sebagai sistem organisasi tersebut, termasuk

sistem manajemen, sistem fungsional dan sistem operasional. Produktivitas adalah

terdapatnya korelasi “terbalik” antara masukan dan keluaran. Artinya, suatu

sistem dapat dikatakan produktif apabila masukan yang diproses semakin sedikit

untuk menghasilkan keluaran yang semakin besar. Tentu banyak cara yang

digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya produktivitas suatu sistem.

Produktivitas sering pula dikaitkan dengan cara dan sistem yang efisien,

sehingga proses produksi berlangsung tepat waktu dan dengan demikian tidak

diperlukan kerja lembur dengan segala implikasinya, terutama impilikasi biaya.

Peningkatan produktivitas merupakan salah satu sasaran jangka panjang

perusahaan dalam pelaksanaan strateginya. Meningkatnya produktivitas kerja

menyebabkan produktivitas perusahaan meningkat. Produktivitas yang meningkat

dapat dilihat dari cara kerja atau prosedur kerja yang cepat.

Produktivitas kerja meningkat karena faktor suasana perkantoran yang

baik dan teratur. Penelitian yang dilakukan oleh Sterk (2005) menemukan bahwa

83 % karyawan sangat mengharapkan adanya pencahaayaan yang tepat, area kerja

yang sesuai serta temperatur udara yang nyaman. Seorang karyawan sulit bekerja

(9)

perabotan dan peralatan kantor yang baik, akan membuat karyawan dinamis

dalam bekerja sehingga semangat dan produktivitas kerja para karyawan akan

meningkat dan pada akhirnya tujuan kantor tersebut akan tercapai sebagaimana

yang diharapkan.

Penyusunan tata ruang kantor yang baik meningkatkan produktivitas kerja,

menambah efisiensi, menghemat penggunaan ruang, memudahkan pengawasan,

komunikasi lebih sempurna dan arus pekerjaan yang lebih lancar juga akan

memberikan kenyamanan dalam bekerja. Perasaan nyaman adalah langkah awal

untuk menciptakan produktivitas kerja yang tinggi.

Tata ruang kantor yang kurang baik akan mengakibatkan pemborosan

waktu dan tenaga karyawan, dengan demikian produktivitas kerja akan menurun.

Hal ini menyebabkan biaya yang dikeluarkan semakin besar dan hasil yang

dicapai kurang memuaskan atau tidak efektif dan tidak efisien.

Tata ruang kantor yang baik adalah susunan tata ruang kantor yang diatur

dengan baik, artinya ruangan tersebut tidak mengakibatkan pemborosan tenaga,

waktu dan tempat. Ruangan kantor juga harus cukup memadai agar pegawai dapat

bergerak lebih leluasa dan bebas sehingga komunikasi antar pegawai semakin

lancar, koordinasi dan pengawasan semakin mudah. Dengan demikian tata ruang

kantor yang baik harus mampu menjamin agar penyimpangan dan pemborosan

arus pekerjaan tidak terjadi.

Salah satu Depatemen di Fakultas Ekonomi Sumatera Utara yaitu

Departemen Ekonomi Pembangunan, juga berupaya melakukan hal – hal yang

(10)

mahasiswa. Penataan ruang yang baik akan memperlancar kegiatan – kegiatan

tersebut. Selain itu pemakaian ruangan secara efisien penting agar pengawasan

mudah dilaksanakan serta terciptanya suasana yang menyenangkan. Penataan

ruang kantor yang baik dan sesuai akan berpengaruh besar terhadap produktivitas

kerja di Departemen Ekonomi Pembangunan itu sendiri.

Melihat pentingnya penataan ruang kantor yang baik dan sesuai dapat

berpengaruh besar terhadap produktivitas kerja, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tentang ”Peranan Tata Ruang Untuk Meningkatkan

Produktivitas Kerja Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara”.

B.Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, perumusan masalah yaitu

bagaimana Peranan Tata Ruang Kantor Dapat Meningkatkan Produktivitas Kerja

Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

C. Tujuan penelitian

Adapun tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah :

1. Merupakan syarat mutlak untuk dapat menyelesaikan pendidikan Diploma

III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Untuk mengetahui Peranan Tata Ruang Kantor Dalam Meningkatkan

Produktivitas Kerja Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas

(11)

D.Manfaat penelitian

1. Bagi penulis

Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan manajemen

perkantoran khusunya tata ruang kantor dan produktivitas pegawai.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil langkah pada masa yang

akan datang untuk lebih memperhatikan tata ruang yang akan digunakan.

3. Bagi pihak lain

a. Sebagai bahan masukan dalam mempelajari ilmu manajemen

perkantoran khususnya tata ruang kantor.

b. Sebagai referensi bagi peneliti – peneliti lain yang berminat terhadap

judul yang penulis teliti.

E.Jadwal penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Jl. T.M. Hanafiah No. 9 Kampus USU Medan. Jadwal kegiatan penelitian ini

adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

(12)

Persiapan Tugas Akhir dimulai dari tanggal 07 Oktober 2010, sejak

disetujuinya Judul Tugas Akhir oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi DIII

Kesekretariatan.

Pada tahap pengumpulan data, Penulis melakukan observasi yang akan

dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat bulan Oktober 2010 di

Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

F. Sistematika penulisan

Pembahasan Tugas Akhir ini dibagi atas empat bab, yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, permasalahan, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan rencana yang terdiri dari jadwal

survey/observasi dan sistematika penulisan.

BAB II : PROFIL INSTANSI.

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat instansi, struktur

organisasi dan personalia, uraian tugas (Job Description), kinerja usaha terkini

dan rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB 3 : PEMBAHASAN

Dalam Bab ini diuraikan mengenai tata ruang kantor, produktivitas, faktor –

(13)

meningkatkan produktivitas kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan

Universitas Sumatera Utara.

BAB 4 : PENUTUP

Dalam bab ini penulis akan memberikan kesimpulan berdasarkan uraian

terdahulu dan memberikan saran-saran yang bertitik tolak dari pengumpulan

data dan pembahasan yang dilakukan peneliti diharapkan dapat memberikan

masukan yang bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

(14)

BAB II

PROFIL INSTANSI

A.Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

atau di luar Provinsi Sumaterera Utara. Jelasnya Fakuftas Ekonomi lahir dan

didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kota Kuraja

(Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota

Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap

memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan

bahwa pada waktu itu operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan

penyelesaian administrasinya berada dibawah Presiden Universitas Sumatera

Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di

Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera

Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala. Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status Negeri

dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I

No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh

Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam lingkungan Universitas

Sumatera Utara tanggal 24 Nopember 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01

(15)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No.

0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi

No.131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No.

23/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987,

Fakultas Ekonomi Universitas Sunatera Utara mengasuh dua jenjang Program

Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 Program Pendidikan D-III.

Program Pendidikan Strata -1 meliput i 3(tiga) Departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma –III terdiri dari :

a. Jurusan Kesekretariatan

b. Jurusan Keuangan

c. Jurusan Akuntansi

1. Dasar

Dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Fakultas

Ekonomi USU berpedoman kepada dan sesuai dengan Surat Keputusan

Lembaga Administrasi (LAN) No. 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003

tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Instuktur Menteri Pendidikan Nasional No. 1/U/2002 perlu

disempurnakan. Undang–undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun

(16)

Teknologi, serta nilai keimanan dan ketaqwaan, etika dan kepribadian,

meningkatkan kualitas jasmani menuju bangsa yang modern.

2. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu

Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi

kebutuhan pasar dalam persaingan global.

3. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

dalam bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang

berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan stakeeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan

pemerintah serta organissi profesional dan lembaga lain yang bertaraf

(17)

4. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun

internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan

penelitian-penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap

perkembangan/Perubahan.

B.Jenis Usaha / Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan

pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak

berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada

umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada

pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian –

penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan

sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yaitu; penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan

(18)

Dengan demikian, diharapkan lulusan – lulusan dari Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik

dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

C.Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan kompenen-kompenen unit kerja dalam

organisasi. Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas

wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi

pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah

untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Wadah

tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan

dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan

melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat

dicapai.

Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tersusun

sebagai berikut :

1. Dekan

2. Pembantu Dekan

(19)

a. Pembantu Dekan Bidang Akademik atau disebut Pembantu Dekan I.

b. Pembantu Dekan Bidang Administrasi atau Tata Usaha atau disebut

Pembantu Dekan II.

c. Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan atau disebut Pembantu Dekan

III.

3. Kepala Tata Usaha

Bagian Tata Usaha terdiri dari beberapa sub bagian, yaitu :

a. Sub Bagian Akademik.

b. Sub Bagian Umum dan Keuangan.

c. Sub Bagian Kepegawaian.

d. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni.

e. Sub Bagian Perlengkapan.

(20)

Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat

(21)

Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution,SE, M. Acc, Ak

Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, Msi

Dewan Pertimbangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe,M.Ec,Ac

Sekertaris : Wahyu Ario Pratomo,SE, M.Ec

Anggota : Prof.Dr.Ade Fatma Lubis,MAFIS,MBA,Ak

Prof.Ritha F.Dalimunthe, SE,M.Si

Prof.Dr.Azhar Maksum,M.Ec,Acc,Ak

Prof.Dr.Ramli,MS

Prof.Dr. paham Ginting.MS

Prof.Dr.Syaad Afifudin S, M.Ec

Prof.Dr.Rismayani,MS

Drs. Hasan Sakti Siregar,Msi.Ak

Prof.Dr.lic.rer.reg.Sirojuzilam,SE

Drs. Raja Bongsu Hutagalung,Msi,Ak

(22)

Departemen:

Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo.SE,M.Ec

Sekretaris : Dr.Irsyad Lubis.SE.M.SocSe

Manajemen

Ketua : Prof.Dr.Ritha F.Dalimunthe,SE,Msi

Sekretaris : Nisrul Irawati,SE,MBA

Akuntansi

Ketua : Drs.Hasan Sakti Siregar,Msi,Ak

Sekretaris : Mutia Ismail,SE,MM.Ak

Diploma Keuangan

Ketua : Prof.Dr.Paham Ginting,MS

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang,SE,Msi

Diploma Akuntansi

Ketua : Drs.Hasan Sakti Siregar,Msi,Ak

Sekretaris : Iskandar Muda,SE,Msi

Diploma Kesekretariatan

Ketua : Dr.Endang Sulistya Rini,SE,Msi

Sekretaris : Dr.Arlina Nurbaiti Lubis,SE,MBA

Bagian Tata Usaha

Kepala Bagian Tata Usaha : Sofia Anita,SE

Kasub.Personalia :

Kasub.Keuangan : Eka Juliani,SE

Kasub.Umum dan Perlengkapan : M.Simba Sembiring,SE.MSi

(23)

Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana,S.Sos

Bendaharawan Gaji : Maslan,SE

PUMC : Suparyo,SE

Lembaga-Lembaga Penunjang

Puslitbank

Pengarah : Drs.Jhon Tafbu Ritonga,M.Ec

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo,SE,M.Ec

Kepala Unit Pelayanan : Hotmal Dja’far,SE,MM,Ak.

Bagian Perpustakaan

Kepala Perpustakaan : O. K. Raffii, SE

D. Uraian Tugas

Uraian tugas dari setiap bagian pada struktur organisasi Fakultas Ekonomi

Sumatera Utara antara lain :

1 .Dekan

Tugas umum dari Dekan adalah :

a. Memimpin penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan dan

pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat

b.Membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, dan

administrasi fakultas

c. Bertanggung jawab kepada Rektor

d. Menandatangani ijazah, transkip nilai, surat keterangan dan skripsi

mahasiswa

(24)

f. Mendisposisi surat-surat masuk

g. Menghadiri wisuda mahasiswa Fakultas Ekonomi

2. Pembantu Dekan

a. Pembantu Dekan I

Tugasnya adalah membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan

akademik atau pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat

b. Pembantu Dekan II

Tugasnya adalah membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan

kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan

c. Pembantu Dekan III

Tugasnya adalah membantu Dekan dalam dalam pelaksanaan kegiatan di

bidang pembinaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa, alumni dan

kerjasama.

3. Kepala Tata Usaha

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,

(25)

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,

kepegawaian dan perlengkapan

d. Melaksanakan urusan surat menyurat, kerumahtanggaan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan dan kearsipan

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan

pengabdian/pelayanan kepada masyarakat

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan fakultas

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas

k. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

fakultas

4. Sub Bagian Akademik

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

b. Mengumpukan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan

pengabdian/pelayanan kepada masyarakat

c. Melakukan administrasi akademik

(26)

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum

f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan Fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas

5. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas

d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan pertemuan

ilmiah di lingkungan fakultas

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan

pertanggungjawaban keuangan

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan

dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang

telah diteliti kebenarannya

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

(27)

6. Sub Bagian Kepegawaian

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

b. Menyusun konsep juklak/juknis dibidang kepegawaian

c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai

d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan

jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar

Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, ijin dan cuti

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai

h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional

i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian

7. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan

(28)

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejahteraan mahasiswa

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni

j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan dan alumni

k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

8. Sub Bagian Perlengkapan

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan

perlengkapan

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan

dan perlengkapan

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan

lingkungan

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

(29)

Uraian Tugas pada Departemen Ekonomi Pembangunan antara lain:

a. Menyimpan arsip nilai.

b. Memasukkan nilai kedalam kartu evaluasi nilai.

c. Menghitung Indeks Prestasi Mahasiswa persemester kedalam kartu

evaluasi.

d. Mengoreksi transkrip nilai mahasiswa.

e. Menyimpan dan menyusun dokumen, surat yang berhubungan dengan

program Akdemik Departemen Ekonomi Pembangunan.

f. Membuat surat undangan seminar proposal.

g. Menyiapkan ruangan seminar dan menyediakan perlengkapan infokus.

h. Memasukkan judul skripsi kedalam database skripsi Ekonomi

Pembangunan.

i. Menerima/memeriksa berkas mahasiswa yang berhak mengikuti ujian

meja hijau (Comprehenship) Departemen Ekonomi Pembangunan.

j. Menyiapkan berkas ujian Meja HIjau (Comprehenship).

k. Mengawas ujian semester (setiap 6 bulan sekali).

l. Membuat laporan evaluasi diri (LED) Departemen Ekonomi

Pembangunan setiap semester.

m. Membuat surat keluar Departemen Ekonomi Pembangunan setiap

semester.

n. Membuat form pengesahan seminar proposal.

o. Memasukkan judul skripsi kedalam buku daftar judul.

(30)

q. Menstempel skripsi yang telah selesai ditanda tangani oleh ketua jurusan.

E.Kinerja Usaha Terkini

Setiap lembaga tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

sesuai dengan tujuan, dibutuhkan waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga

pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar

tujuan yang telah digariskan dapat tewujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu

semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam

bekerja. Untuk mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu

dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan adalah menyelenggarakan

program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai

macam penelitian– penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat

bagi universitas, mahasiswa & masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada

masyarakat berupa seminar – seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat

agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada

masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan

terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM)

yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan – kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti

perayaan hari – hari besar keagaaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a

Mi’raj, dan lain-lain) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai – nilai

dan norma – norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa

(31)

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pada

tahun 2010 adalah sebagai berikut:

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil.

2. Perkuliahan semester genap / ganjil.

3. Ujian mid semester / ujian semester genap / ganjil.

(32)

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Tata Ruang Kantor

Sebelum menjelaskan tentang pengertian tata ruang kantor maka akan lebih

baik jika lebih dahulu dijelaskan tentang apa yang dimaksud dengan kantor.

Guna kantor adalah untuk memberikan pelayanan komunikasi dan warkat.

Mengadakan komunikasi berarti memberi dan menerima keterangan, akan tetapi

biasanya ada pencatatan dan penyusunan keterangan dalam suatu bentuk yang sesuai

dengan manajemen.

Adapun beberapa pengertian kantor ( Moekijat, 2002; 16-17 ) :

1. Denyer, dalam bukunya ” office administration ”

” office is any room where clerical work is normally carried on, whatever

name it may be given.”

(kantor adalah setiap tempat diman biasanya pekerjaan kantor dilakukan,,

dengan nama apapun diberikan kepada tempat tersebut).

2. Moekijat

” Kantor adalah setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk

melaksanakan pekerjaan tata usaha (pekerjaan kantor, pekerjaan

tulis-menulis), dengan nama apapun juga tempat itu diberikan.”

3. Atmosudirjo, dalam buku nya ” dasar-dasar office management.”

” Kantor adalah unit-organisasi yang terdiri atas tempat, staff personil, dan

(33)

Adapun yang dimaksud dengan tata ruang adalah pengaturan perabot, mesin,

sebagainya di dalam runagn kantor yang tersedia. Untuk memberikan gambaran

tentang pengertian tata ruang kantor, berikut beberapa pengertian menurut :

(Moekijat, 2002; 118-119)

4. Littlefield dan Peterson, dalam bukunya ” modern office management”

” office lay out may be defined as the arrangement of furniture and

equipment within available floor space.”

(Tata ruang kantor dapat dirumuskan sebagai penyusunan perkakas dan

penataan dalam ruang lantai yang tersedia.

5. The Liang Gie, menyatakan :

” Tata ruang kantor adalah penyusunan alat-alat kantor pada letak- letak yang

tepat serta pengeturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan bekerja

bagi para pegawai.”

B.Tujuan Tata Ruang Kantor

1. Arus pekerjaan yang efektif

Alat perlengkapan harus disusun sedemikian rupa, sehingga pekerjaan

mengikuti arus garis yang lurus sehingga terjadi arus pekerjaan yang efektif.

2. Ruang yang luas dapat dipergunakan dengan baik

Ruang harus cukup dan cocok dengan kebutuhan pegawai dan pekerjaan.

Pertimbangan mengenai biaya dan arus pekerjaan menentukan bahwa ruang

yang cukup harus juga dipergunakan dengan baik.

(34)

Kesenangan dan rasa puas pegawai sangat dipengaruhi oleh tata ruang.

Keadaan yang tidak berdesak-desakan, kesenangan bagi fasilitas pelayanan

pegawai, dan tempat yang sesuai dengan sumber cahaya merupakan beberapa

dari kebutuhan-kebutuhan ini.

4. Memudahkan pengawasan

Mudahnya mengadakan pengawasan dipengaruhi oleh penempatan pengawas

dalam hubungannya dengan pegawai-pegawai. Pemusatan atau pemencaran

pegawai-pegawai, dapat didekatkan dengan bagian-bagian yang

berhubungan, dan oleh faktor-faktor tata ruang lainnya.

5. Kesan yang baik bagi para pelanggan dan tamu

Kesan yang baik bagi para pelanggan dan tamu adalah sangat penting,

dimana orang-orang luar mellihat sebagian atau seluruh luas kantor.

6. Fleksibilitas yang besar untuk kebutuhan-kebutuhan yang berlainan

Fleksibilitas harus cukup untuk memungkinkan mengubah tata ruang dengan

segera apabila dibenarkan oleh kebutuhan pekerjaan.

C. Prinsip – Prinsip Tata Ruang Kantor

Prinsip – prinsip tata ruang kantor adalah sebagai berikut : (Moekijat, 2002, 121)

1. Pekerjaan harus mengalir secara terus-menerus, sedapat-dapatnya dalam garis

yang lurus.

2. Bagian – bagian dan seksi-seksi yang mempunyai fungsi-fungsi yang sama dan

yang berhubungan harus ditempatkan secara berdekatan untuk mengurangi

(35)

3. Kelompok-kelompok pelayanan pusat seperti pusat –pusat stenografi dan

ruang-ruang arsip harus ditempatkan dekat dengan bagian-bagian dan

pegawai-pegawai yang menggunakannya.

4. Perkakas dan perlengkapan kantor harus diatur secara simetris dan dalam garis

yang lurus dengan penempatan beberapa meja dan dan kursi yang menyudut

untuk pegawai-pegawai yang mengadakan pengawasan.

5. Penambahan ruang harus cukup untuk kebutuhan pekerjaan dan kesenangan

pegawai.

6. Perkakas dan perlengkapan dengan ukuran yang seragam memperbesar

fleksibilitas dan rupa yang lebih serasi.

7. Ruangan-ruangan harus cukup luas, sehingga orang – orang yang berjalan tidak

menyentuh bangku pegawai.

8. Pegawai-pegawai pada umumnya harus menghadap pada arah yang sama dan

pengawas ditempatkan di belakang kelompok-kelompok pekerjaan.

9. Meja-meja harus disusun sedemikian rupa, sehingga tidak ada pegawai yang

terpaksa menghadap pada sumber cahaya yang tidak disukai.

10.Atur meja-meja sedemikian rupa, sehingga cahaya matahari yang cukup datang

pada sebelah kiri.

11.Kesatuan-kesatuan yang menggunakan perlengkapan yang mengeluarkan suara

gaduh seperti mesin-mesin hitung harus dipisahkan, agar tidak menggagu

(36)

12.Pegawai-pegawai yang pekerjaannya memerlukan banyak konsentrasi

pemikiran ditempatkan dalam sebagian ruangan atau dalam ruangan yang

cukup luasnnya.

13.Kesatuan-kesatuan yang mempunyai banyak hubungan dengan masyarakat

harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga mudah didatangi tanpa

mengganggu bagin-baguan lain.

14.Ruangan yang luas memudahkan arus pekerjaan dan memberikan fleksibilitas

yang lebih besar.

15.Pergunakan rungan yang luas ketimbang mempergunakan banyak ruangan

kecil yang sama luasnya. Ruangan yang luas memungkinkan diadakannya

penerangan, ventilasi, pengawasan, dan komunikasi yang lebih baik.

16.Pergunakan meja-meja dan kursi-kursi dengan ukuran yang sama dalam sebuah

ruangan. Hal ini memberikan pandangan yang lebih baik dan menambah

perasaan sama di antara para pegawai.

17.Kurangi berjalan dan menunggu waktu.

18.Perlengkapan kantor harus ditaruh dekat dengan pegawai-pegawai yang

menggunakan.

19.Jumlah gang yang cukup dengan luas yang cukup.

20.Pekerjaan rumit yang memelurkan penerangan harus ditempatkan dekat

jendela.

21.Arus pekerjaan sederhana, sehingga dapat mengurangi mondar-mandirnya

pegawai dan surat-surat sampai dengan seminimum-minimumnya.

(37)

D. Jenis-Jenis Tata Ruang

Jenis-jenis tata ruang adalah bentuk tata ruang yang biasa dipergunakan

dalam suatu kantor. Jenis tata ruang kantor dibagi menjadi tiga, yaitu :

1. Tata ruang terbuka

2. Tata runag tertutup

3. Tata ruang semi terbuka dan tertutup

1. Tata Ruang Terbuka

Tata ruang terbuka adalah suatu jenis tata ruang dimana

masing-masing pegawai tidak dibatasi oleh kamar-kamar atau sekat-sekat tertentu.

Jenis ini memungkonkan masing-masing pegawai melihat aktivitas pegawai

lainnya.

Tata ruang terbuka mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya :

a. Memungkinkan pengawasan lebih efektif terhadap pelaksanaan kerja

pegawai.

b. Lebih memudahkan hubungan antar pegawai karena tidak adanya

sekat-sekat yang membatasinya.

c. Lebih memudahkan penyebaran cahaya dan sirkulasi udara.

d. Memudahkan penyesuaian bila terjadi perubahan seperti penambahan dan

pengurangan pegawai atau penambahan dan pengurangan perabotan kantor.

e. Tata ruang terbuka relatif lebih murah dari segi biaya dsn lebih mudah

didalam pembuatannya.

Tata ruang terbuka mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya :

(38)

b. Seringnya timbul gangguan dari aktivitas lebih yang dilakukan oleh salah

satu pegawai.

c. Sulitnya menjaga kerahasiaan pekerjaan, bila pekerjaan bersifat rahasia.

2. Tata ruang tertutup

Tata ruang tertutup adalah suatu tata ruang dimana setiap pegawai

diberi ruang tersendiri yang memisahkan dari lainnya. Setiap pegawai diberi

ruangan khusus atau kamar kerja yang terpisah. Tata ruang tertutup cenderung

lebih banyak digunakan oleh pimpinan organisasi.

Tata ruang tertutup mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya :

a. Terjaganya rahasia kerja pegawai karena ia berada di ruangan tersendiri.

b. Tidak terganggunya aktivitas pegawai dan aktivitas pegawai lain.

c. Menimbulkan kesan positif pada relasi karena perusahaan dianggap lebih

menghargai pegawai.

d. Memudahkan pemeliharaan peralatan dan perabotan kantor.

Tata ruang tertutup mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya :

a. Biaya tata ruang menjadi relatif mahal

b. Ruangan yang tersedia hanya dapat dimanfaatkan untuk sedikit pegawai

saja.

c. Hubungan pribadi antar pegawai menjadi kurang erat karena masing-masing

dibatasi oleh ruang-ruang sehingga menyulitkan pegawai mengadakan

komunikasi langsung.

(39)

3. Tata Ruang Semi Terbuka dan Tertutup

Tata ruang semi terbuka dan tertutup adalah tata ruang yang dibuat dengan

menggabungkan kedua jenis tata ruang tersebut. Pertimbangan penggunaan tata

ruang jenis ini adalah untuk menekan biaya tetapi tetap dengan menghargai hap

pribadi pegawai. Tata ruang semi dilakukan dengan memberi sekat antar

pegawai tanpa pintu.

E. Azaz – azaz pengelolaan tata ruang

Azaz – azas pengelolaan tata ruang adalah pedoman dasar pengelolaan tata

ruang. Artinya, tata ruang yang baik hendaknya berpedoman dan azas tersebut.

Seorang ahli tata ruang, Ricard Muther dalam bukunya ” Pratical Plen Out”,

menyatakan azaz pengelolaan tata ruang yaitu :

1. Azaz rangkaian kerja

2. Azaz jarak terpendek

3. Azaz penggunaan segenap ruang

4. Azaz perubahan susunan kerja

1. Asas Jarak Terpendek

Merupakan suatu tata ruang dimana proses penyelesaian suatu

pekerjaan dapat dilakukan sependek-pendeknya atau dengan waktu yang

efektif yaitu dengan jarak antara dua titik dalam garis lurus.

2. Asas Rangkaian Kerja

Yaitu penempatan para pegawai dan alat – alat kantor menurut

(40)

3. Asas Penggunaan Segenap Ruang

Apabila mungkin, tidak ada ruang yang tidak terpakai, tidak hanya

yang berupa luas lantai, tetapi juga vertikal keatas maupun ke bawah.

4. Asas Perubahan Susunan Tempat Kerja.

Apabila diperlukan dapat diubah dengan mudah.

Misalnya, tata ruang kantor terpaksa diubah, karena :

a. Perubahan proses kerja / prosedur kerja kantor.

b. Penemuan teknologi baru, dan lain lain. (Sedarmayanti,2001:126)

F. Langkah – langkah dalam menyusun tata ruang kantor

Langkah – langkah dalam menyusun tata ruang kantor adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui hubungan satuan yang melaksanakan tata usaha dengan satuan –

satuan kerja lainnya.

2. Mengetahui sifat pekerjaan (rahasia atau tidak rahasia) dan pelajari segenap

pekerjaan, tentukan urutan – urutan pekerjaan, serta ketahuilah jumlah

pegawai yang terlibat.

a. Satuan pekerjaan yang tugas pekerjaannya memang khusus melayani

publik hendaknya ditempatkan pada tempat yang mudah di datangi orang

– orang luar tanpa menggangu satuan kerja lainnya.

b. Satuan-satuan yang pekerjaannya berhubungan erat satu sama lain

hendaknya dikelompokkan pada satu tempat. Terutama pada gedung

yang bertingkat-tingkat, penempatan dari jarak terpendek terjamin. Bagi

(41)

perlu mondar-mandir atau naik turun tangga kalau harus pergi dari

bagian satu ke bagian yang lainnya.

c. Satuan pusat yang mengerjakan semua kerja ketatausahaan dari

organisasi tersebut hendaknya diberi tempat di tengah-tengah, sehingga

satuan-satuan lainnya dapat mudah menghubunginya.

d. Satuan-satuan yang tugas pekerjaannya yang menimbulkan suara gaduh,

diletakkan jauh dari satuan kerja yang membutuhkan ketengangan.

3. Membuat gambar denah ruangan dengan memakai skala, cantumkan panjang

dan lebar ruangan yang bersangkutan, serta beri tanda pintu, jendela dan

lainnya.

4. Susun letak meja dan kursi pegawai serta perabot lainnya, dengan

menggunkan kertas warna-warni dengan ukuran tertentu dan memberikan

nomor kode masing-masing

5. Menyusun denah konsep tata ruang dengan memperhitungkan kemungkinan

perubahan yang disebabkan oleh :

a. Penambahan atau pengurangan pegawai

b. Penambahan dan pergantian perabot atau alat kerja

c. Perubahan penyelesaian prosuder kerja

d. Perubahan atau pengembangan struktur organisasi

(42)

G. Pengertian Produktivitas

Suatu organisasi yang ingin tumbuh dan berkembang selalu berupaya

meningkatkan produktivitas kerja sebagai sistem organisasi tersebut, termasuk sistem

manajemen, sistem fungsional dan sistem operasional. Bukan merupakan hal yang

baru apabila dikatakan bahwa yang dimaksud sengan produktivitas ialah terdapatnya

korelasi “terbalik” antara masukan dan luaran. Artinya, suatu sistem dapat dikatakan

produktif apabila masukan yang diproses semakin sedikit untuk menghasilkan luaran

yang semakin besar. Tentu banyak cara yang digunakan untuk mengukur tinggi

rendahnya produktivitas suatu sistem.

Produktivitas sering pula dikaitkan dengan cara dan sistem yang efisien,

sehingga proses produksi berlangsung tepat waktu dan dengan demikian tidak

diperlukan kerja lembur dengan segala implikasinya, terutama implikasi biaya. Dan

kiranya jelas bahwa yang merupakan hal yang logis dan tepat apabila peningkatan

produktivitas dijadikan salah satu sasaran jangka panjang perusahaan dalam langka

pelaksanaan strateginya.

Produktivitas berasal dari kata “produktiv” artinya sesuatu yang mengandung

potensi untuk digali, sehingga produktivitas dapatlah dikatakan sesuatu proses

kegitan yang terstruktur guna menggali potensi yang ada dalam sebuah

komoditi/objek. Filosofi produktivitas sebenarnya dapat mengandung arti keinginan

dan usaha dari setiap manusia (individu atau kelompok) untuk selalu meningkatkan

mutu kehidupannya dan penghidupannya.

Secara umum produktivitas diartikan atau dirumuskan sebagai perbandingan

(43)

Menurut Sulistiani dan Rosidah dalam

produktivitas adalah :

“Menyangkut masalah hasil akhir, yakni seberapa besar hasil akhir yang

diperoleh didalam proses produksi, dalam hal ini adalah efisiensi dan efektivitas”.

Sedangkan menurut Malayu S.P Hasibuan dalam

produktivitas adalah :

“Perbandingan antara output (hasil) dengan input (masukan). Jika produktivitas

naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan efesiensi

(waktu,bahan,tenaga) dan sistem kerja, teknik produksi dan adanya peningkatan

keterampilan dari tenaga kerjanya”.

Dari beberapa pendapat tersebut diatas sebenarnya produktivitas memiliki

dua dimensi, pertama efektivitas yang mengarah kepada pencapaian untuk kerja

yang maksimal yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan berkualitas, kuantitas,

dan waktu. Kedua yaitu efesiensi yang berkaitan dengan upaya membandingakan

input dengan realisasi penggunaanya.

H.Tata ruang Kantor pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara

Susunan tata ruang kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas

Sumatera Utara adalah tata ruang kantor terbuka, yakni suatu ruangan besar yang

digunakan beberapa pegawai sebagai tempat bekerja bersama – sama tanpa dipisah

oleh penyekat. Tata ruang yang terdapat pada Departemen Ekonomi Pembangunan

(44)

1. Sebuah ruangan khusus untuk Ketua Departemen Ekonomi Pembangunan

2. Meja khusus untuk Sekretaris Departemen Ekonomi Pembangunan

3. Ruangan untuk mengadakan seminar skripsi/meja hijau, kegiatan belajar

mengajar.

4. Meja dan kursi yang digunakan untuk rapat.

5. Ruangan untuk menyimpan barang-barang.

6. Dan terdapat 6 buah meja dan kursi untuk pegawai.

Dengan digunakannya tata ruang kantor terbuka maka keuntungan bagi

pegawai Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara, yaitu:

1. Memungkinkan pengawasan lebih efektif terhadap pelaksanaan kerja pegawai.

2. Lebih memudahkan hubungan antar pegawai karena tidak adanya sekat-sekat

yang membatasinya.

3. Lebih memudahkan penyebaran cahaya dan sirkulasi udara.

4. Memudahkan penyesuaian bila terjadi perubahan seperti penambahan dan

pengurangan pegawai atau penambahan dan pengurangan perabotan kantor.

5. Tata ruang terbuka relatif lebih murah dari segi biaya dsn lebih mudah didalam

pembuatannya.

Akan tetapi di samping keuntungan tata ruang kantor terbuka pada

Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara juga mempunyai

kelemahan, yaitu:

1. Sulitnya privacy atau menjaga hak pribadi pegawai.

2. Seringnya timbul gangguan dari aktivitas lebih yang dilakukan oleh salah satu

(45)

3. Sulitnya menjaga kerahasiaan pekerjaan, bila pekerjaan bersifat rahasia.

Prinsip- prinsip tata ruang kantor yang dijalankan oleh Departemen Ekonomi

Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

1.Meja disusun dengan rapi.

2.Perlengkapan kantor diletakkan dekat dengan pegawai yang menggunakannya.

3.Meja pegawai diletakkan tidak terlalu jauh dari pintu masuk, agar pelayanan

bagi mahasiswa tidak menggangu kegiatan pekerjaan yang lain.

4.Setiap bagian mendapatkan penerangan yang merata dan cukup baik.

5.Pekerjaan yang memerlukan konsentrasi ditempatkan di ruangan tertentu

( Ruang Ketua Departemen Ekonomi pembangunan).

1. Peralatan dan Perlengkapan

Penyusunan perabot - perabot kantor akan menimbulkan keharmonisan

dalam penggunaan ruangan yang tersedia sangat penting untuk menciptakan

iklim kerja yang sehat dan memberikan kesan nyaman bagi orang yang datang

ke kantor tersebut.

Peralatan dan perlengkapan yang terdapat di Departemen Ekonomi Pembangunan

Universitas Sumtera Utara yaitu :

a. Kursi.

b. Meja Kerja.

c. Filling Cabinet.

d. Lemari Penyimpanan.

(46)

Seperti pena, pensil, penggaris, buku agenda, kertas dengan berbagai

jenis dan ukuran, kertas dengan kepala/ kop surat, kertas memo, karbon,

Stapler dan Stapless, jepitan kertas (paper clips), alat pelubang kertas (

punch), jepitan dokumen tebal (binder clips), lem perekat,dan gunting.

f. Televisi.

g. AC ( Air Conditioner ).

h. Kalender.

i.Kalkulator.

j.Pesawat telepon.

k. Jam.

l.Komputer dan printer.

2. Lingkungan dan kondisi fisik ruang kantor Departemen Ekonomi

Pembangunan Universitas Sumatera Utara

Lingkungan dan kondisi fisik kantor dipengaruhi oleh faktor-faktor

sebagai berikut :

a. Cahaya

Penerangan sangat besar manfaatnya untuk keselamatan bekerja dan

kelancaran kerja bagi para pegawai. Pencahayaan di lingkungan kerja

dikatakan efektif apabila pegawai merasa nyaman secara visual akibat

pencahayaan yang seimbang. Para pegawai menerima informasi

menggunakan indera penglihatan (mata) seperti membaca surat, menulis,

(47)

Cahaya yang kurang jelas (kurang cukup) mengakibatkan penglihatan

kurang jelas, sehingga pekerjaan akan terhambat dan banyak kesalahan

terjadi. Hal ini akan mempengaruhi produktivitas kerja pegawai. Kelelahan

pada mata pegawai akibat cahaya yang tidak sesuai di tempat kerja akan

mengakibatkan ketegangan pada matanya, hal ini akan mengakibatkan

kinerja pegawai menurun dan tujuan organisasi tersebut tidak dapat dicapai

secara efektif.

Ada empat jenis pencahayaan yang digunakan di kantor antara lain:

1) Ambient Lighting, yang digunakan untuk memberikan pencahayaan

keseluruh ruangan yang biasanya dipasang pada langit-langit luar

kantor.

2) Task lighting, yang digunakan untuk menerangi area kerja seorang

pegawai, misalnya meja kerja.

3) Accent lighting, yang digunakan untuk memberikan cahaya pada area

yang akan dituju. Biasanya jenis lampu ini dirancang pada lorong

sebuah kantor atau area lain yang dibutuhkan.

4) Natural lighting, biasanya berasal dari jendela, kaca, dinding, serta

cahaya lainnya. Jenis cahaya ini akan memberikan dampak positif bagi

pegawai. Namun cahaya ini tidak selalu tersedia apabila langit dalam

keadaan mendung atau gelap. Untuk itu perusahaan sebaiknya

menggunakan sistem penyimpanan cahaya matahari (solar energy

(48)

Pencahayaan yang terdapat di Departemen Ekonomi Pembangunan

Universitas Sumatera Utara ialah Amblient lighting, yaitu pencahayaan

yang biasanya dipasang pada langit – langit kantor. Dengan menggunakan

pencahayaan Amblient lighting maka kantor Departemen Ekonomi

Pembangunan Universitas Sumatera Utara akan mendapatkan pencahayaan

yang sama dan seimbang sehingga pegawai merasa nyaman secara visual

dan dapat menerima informasi menggunakan indera penglihatan (mata)

dengan baik. Dengan pencahayaan yang jelas dan baik, pekerjaan akan

berjalan dengan lancar dan mengurangi kesalahan yang terjadi sehingga

dapat meningkatkan produktivitas kerja pegawai.

b. Warna

Warna adalah salah satu elemen dalam lingkungan perkantoran

yang mempunyai dampak penting bagi pegawai. Warna tidak hanya

mempercantik kantor.

Warna mempunyai pengaruh besar pada perasaan, pengertian, dan pikiran.

Sifat dan pengaruh warna dapat menimbulkan rasa senang, sedih, dan

(49)

Tabel 3.1

Warna yang mempengaruhi perasaan Manusia

Warna Sifat Pengaruh Untuk ruangan

1. Merah Dinamis,

merangsang

dan panas

Menimbulkan semangat kerja Pekerjaan

sepintas lalu

( singkat )

2. Kuning Keanggunan,

bebas, hangat

Menimbulkan rasa gembira dan

merangsang urat syaraf mata.

Gang – gang

Warna yang digunakan kantor Departemen Ekonomi Pembangunan

Universitas Sumatera Utara adalah warna kuning dan cokelat dalam satu

ruangan, Warna tersebut banyak digunakan kantor – kantor pada umumnya.

Warna kuning berpengaruh menimbulkan rasa gembira dan merangsang urat

syaraf, selain itu dengan menggunkan warna kuning dan cokelat dalam satu

ruangan, kantor akan tampak menyenangkan dan menarik pandangan karena

warna perpaduan warna kuning dan cokelat serasi untuk warna suatu ruang

kantor.

c. Udara

Faktor lingkungan kantor lainnya yang dapat mempengaruhi

(50)

Beberapa faktor kualitas udara yang perlu diperhatikan adalah

temperatur, kelembaban, ventilasi serta kebersihan udara. Mengenai udara

ini, Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara kurang

baik karena dua Air Conditioner (AC) yang terdapat pada kantor

Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara kurang

berfungsi dengan baik, sehingga terkadang ruangan terasa panas dan gerah

yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan produktivitas pegawai.

d. Musik

Musik dipergunakan untuk membantu kelancaran pekerjaan.

Lagu-lagu yang tenang dan lembut dapat mengurangi ketegangan syaraf dan

kejemuan serta menambah kegembiraan kerja. Mempergunakan musik saat

bekerja dapat memperbaiki kondisi-kondisi yang kurang baik. Musik

memberikan efek menenangkan kelelahan mental dan fisik serta

mengurangi ketegangan.

Pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas

Sumatera Utara telah menggunakan musik saat bekerja, dengan

menggunkan musik dapat membantu meningkatkan kepuasan kerja dan

produktivitas kerja, menghilangkan rasa bosan, monoton dalam melakukan

pekerjaan kantor. Musik juga memberikan efek menenangkan serta

mengurangi ketegangan

e. Suara

Pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas

(51)

tinggi seperti pekerjaan Ketua Jurusan Departemen Ekonomi Pembangunan

Universitas Sumtera Utara. Karenanya pada bagian tersebut, suara bising

dihindarkan dan ruangan tersebut ditempatkan di ruangan khusus. Agar

pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan lancar, efisien dan efektif

sehingga produktivitas kerja dapat meningkat. Suara yang gaduh

menyebabkan kesulitan dalam memusatkan fikiran, dalam menggunakan

telepon, dan dalam melaksanakan pekerjaan kantor dengan baik.

f. Dekorasi

Masalah dekorasi berhubungan dengan tata warna yang baik.

Karena itu dekorasi tidak hanya mempermasalahkan hiasan ruangan saja,

tetapi harus diperhatikan cara mengatur letaknya, susunannya, dan tata

warna perlengkapan yang akan dipasang atau diatur.

Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera

Utara umumnya dekorasi kantor sudah tertata dengan baik. Hal ini terlihat

pada penyusunan meja dan kursi yang teratur, untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada denah kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas

(52)

DENAH KANTOR DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(53)

Keterangan :

1. Pintu 7. Meja Sekretaris Jurusan

2. Meja kerja pegawai 8. Ruangan Ketua Jurusan

3. Kursi 9. Ruangan seminar skripsi/meja hijau

4. Filling Cabinet 10. Meja Rapat

5. Lemari 11. Televisi

6. Ruang penyimpanan barang

g. Keamanan

Dalam merencanakan tata ruang kantor hendaknya selalu

diperhatikan adanya keamanan dalam bekerja, oleh karena itu faktor

keamanan perlu dipertimbangkan secara hati – hati dan teliti. Keamanan

yang perlu diperhatikan ialah mencegah kecelakaan kerja, kemalingan

(kriminalitas), pengamanan rahasia, dan tangga darurat. Pada kantor

Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara keamanan

diwujudkan dengan selalu mengunci ruangan atau lemari yang berisi

berkas-berkas penting.

I. Produktivitas kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

Secara umum telah diakui bahwa peningkatan produktivitas haruslah

direfleksikan oleh peningkatan dan upah dan daya beli sehingga dapat memacu

(54)

hambatan yang berubah-ubah. Hambatan itu bermacam-macam ada yang datang

dari luar dan dari dalam.

Produktivitas dapat ditingkatkan dengan penggunaan sumber-sumber daya

secara lebih efektif dan efesien.Tentunya ada faktor-faktor lain yang mendukung

seperti tingkat prndidikan dan keterampilan tenaga kerja, sistem pengaturan kerja,

isi kerja serta motivasi kerja yang baik. Produktivitas yang meningkat, yaitu

output yang lebih besar dari jam kerja. Selain itu semangat persaudaraan, suasana

kerja yang harmonis, aman, penuh gairah dan disiplin tinggi juga meningkatkan

produktivitas kerja.

Produktivitas kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan di pengaruhi

oleh banyak hal, seperti penggunaan sumber-sumber daya dalam hal ini yaitu

peralatan dan perlengkapan yang tersedia cukup lengkap untuk mendukung

pekerjaan pegawai dan mendukung meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu

semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis, aman dan penuh gairah

yang tercipta pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera

Utara juga meningkatkan produktivitas kerja.

J. Peranan Tata Ruang Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

Tata ruang kantor yang terdapat pada kantor Departemen Ekonomi

Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah tata ruang kantor terbuka, yakni

suatu ruangan besar yang digunakan beberapa pegawai sebagai tempat bekerja

(55)

Produktivitas yang terdapat pada kantor Departemen Ekonomi

Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah di pengaruhi oleh banyak hal,

seperti penggunaan sumber-sumber daya dalam hal ini yaitu peralatan dan

perlengkapan yang tersedia cukup lengkap untuk mendukung pekerjaan pegawai

dan mendukung meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu semangat

persaudaraan, suasana kerja yang harmonis, aman dan penuh gairah yang tercipta

pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara juga

meningkatkan produktivitas kerja.

Dengan digunakannya tata ruang kantor terbuka pada kantor Departemen

Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara dapat memudahkan

pengawasan terhadap pelaksanaan kerja pegawai dengan diadakannya

pengawasan terhadap pelaksanaan kerja pegawai dapat meningkatkan

produktivitas kerja.

Pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera

Utara tata ruang kantor yang digunakan adalah tata ruang kantor terbuka terbuka.

Dengan demikian tidak adanya sekat-sekat yang membatasi sehingga

memudahkan hubungan antar pegawai dengan begitu akan menciptakan semangat

persaudaraan, suasana kerja yang harmonis, aman dan penuh gairah yang juga

dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Selain itu lebih memudahkan penyebaran cahaya dan sirkulasi udara

karena tidak ada sekat-sekat yang membatasi dan Tata ruang terbuka relatif lebih

(56)

BAB IV PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan :

1. Konsep tata ruang yang dipakai pada kantor Departemen Ekonomi

Pembangunan Universitas Sumtera Utara adalah konsep tata ruang kantor

terbuka karena dianggap lebih mudah untuk merawat ruang kantornya. Tidak

hanya itu saja, tata ruang ini juga bertujuan agar lebih mudah berkomunikasi

satu sama lain sehingga efisiensi, efektivitas dan produktivitas pekerjaan lebih

mudah dicapai.

2. Dari pengamatan penulis dapat diambil kesimpulan antara perbandingan teori

yang telah dipelajari dengan yang ada di organisasi, bahwa kantor Departemen

Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara telah menerapkan teori

yang ada. Hal ini terbukti dari penyusunan tata letak ruang kantor pada bagian

Pendidikan Fakultas Ekonomi USU memenuhi aspek-aspek yang ada.

Aspek-aspek itu diantaranya adalah Aspek-aspek lingkungan yang mencakup perkakas

kantor, dan kondisi fisik dalam kantor.

3. Kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara telah

menerapkan asas tata ruang kantor yang baik. Ini terbukti dari penyusunan tata

letak ruang kantornya dan penempatan perabot-perabot kantor.

4. Tata ruang kantor pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas

(57)

membantu penghematan tenaga, waktu dan biaya, sehingga dapat meningkatkan

efesiensi, efektivitas dan produktivitas kerja para pegawainya.

5.Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara para

pegawai yang memiliki pekerjaan yang saling berhubungan satu sama lain

ditempatkan berdekatan agar pekerjaan yang mereka kerjakan lebih efektif.

B.Saran

Adapun saran yang dapat diberikan agar produktivitas kerja di Departemen

Ekonomi Pembangunan sebagai berikut:

1. Sebaiknya penyusunan arsip harus lebih diperhatikan karena masih belum

sempurna agar di dalam mencari arsip yang dibutuhkan tidak kewalahan.

2. Kebersihan ruangan harus lebih diperhatikan lagi agar keindahan ruangan

dapat terjaga. Khususnya pada kebersihan meja para pegawai, hendaknya

barang-barang atau kertas-kertas yang tidak terpakai lagi sebaiknya

disingkirkan dari atas meja agar tidak mengganggu pekerjaan.

3.Udara yang terdapat pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan

Universitas Sumatera Utara sebaiknya segera diperbaiki agar udara pada

ruangan kerja tidak panas dan terasa sejuk sehingga akan meningkatkan

produktivitas kerja para pegawai dan juga pimpinan

4.Kursi-kursi yang digunakan pada Departemen Ekonomi Pembangunan

Universitas Sumatera Utara sebaiknya di seragamkan. Hal ini memberikan

pandangan yang lebih baik dan menambah perasaan sama di antara para

(58)

5. Kesehatan ruangan juga harus dijaga. Dalam menciptakan ruangan yang sehat

sebaiknya dilakukan bersama-sama, dan juga diperlukan kesadaran yang tinggi

bagi setiap individu yang berada di ruangan tersebut. Tata ruang kantor pada

Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara dirancang

sedemikian rupa agar penataannya dapat diubah kembali jika diperlukan, hal

(59)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Zaenudin, 2007. Manajemen Perkantoran. Mitra. Wacana Media, Jakarta.

Gie, The Liang, 2000. Administrasi Perkantoran Modern. Edisi Ketujuh. Liberty Offset, Yogyakarta.

Haryadi, Hendi, 2009. Administrasi Perkantoran. Visimedia, Jakarta.

Label. Pengertian Produktivitas Kerja, (17.38)

Moekjizat, 2002. Tata Laksana Kantor. Cetakan Kedelapan, Mandar Maju, Bandung.

Moekijat, 2008. Administrasi Perkantoran. Cetakan Kedelapan, Mandar Maju, Bandung.

Serdamayanti, 2001. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen

Perkantoran. Mandar Maju, Bandung.

Gambar

Tabel  3.1
Gambar 3.1 Denah kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera  Utara

Referensi

Dokumen terkait

Artinya, unsure atau bagian itu harus menunjang daya ungkap unsur atau bagian lain, dan bukan mengganggu atau mengaburkannya (hazwani, 2009: 50). Dalam pantun, keharmnisan

Elemen modal sosial yang mengalami perbahan adalah kepercayaan masyarakat yang mulai berkurang akan orang-orang sekitarnya khususnya pada pemimpin , gotong royong yang menjadi

Melalui pemahaman konsep pengelolaan ekomuseum Kawasan Padanglawas dengan memperhatikan aspek-aspek sumberdaya budaya masa lalu, sumberdaya alam, dan sumberdaya masyarakat

Universitas Sumatera Utara... Universitas

Fakultas Ekonomi dalam mencapai tujuan menjadi Fakultas Ekonomi terkemuka dan unggul, terlebih dahulu melakukan perencanaan. Perencanaan yang dilakukan Fakultas Ekonomi

Latar belakang : Nyeri persalinan timbul akibat adanya kontraksi otot rahim bagian bawah yang disebabkan oleh tertekannya ujung saraf dan pereganan jalan lahir

Hal ini terlihat pada gambar 4.2, campuran lateks polistirena dengan lateks pekat karet alam perbandingan 80:20 mengalami kenaikan nilai densitas dari 0,993 g/ml menjadi 1,010 g/ml

Universitas Sumatera Utara... Universitas