• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keunggulan Pada Maskapai Penerbangan (Studi Kasus Maskapai Penerbangan Airasia Di Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keunggulan Pada Maskapai Penerbangan (Studi Kasus Maskapai Penerbangan Airasia Di Kota Medan)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

KUISIONER PENELITIAN

Tentang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEUNGGULAN MASKAPAI PENERBANGAN

AIRASIA INDONESIA KOTA MEDAN

I. Identitas Peneliti

Nama

:

Ratri Kusuma Wardhani

Jenis Kelamin

: Perempuan

Usia

: 23 Tahun

Pekerjaan

: Karyawati

Alamat

: Jl. Setia Budi No. 43

II. Pengantar

Dalam rangka menyelesaikan Pendidikan Strata I (S1), penulis melakukan penelitian

untuk menyusun skripsi sebagai bentuk tugas akhir yang digunakan untuk memperoleh gelar

sarjana. Berkaitan dengan hal tersebut, maka penulis mengajukan sebuah judul penelitian

yaitu

“Analisis Faktor-Faktor Keunggulan Maskapai Penerbangan

Airasia Indonesia Kota Medan”.

Sesuai dengan hal di atas maka penulis memohon dengan hormat kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjadi responden dan mengisi kuesioner yang telah penulis

sediakan. Hasil penelitian ini akan dipergunakan sebagai data dalam penyusunan skripsi, oleh

karena itu Bapak/Ibu/Saudara/i akan dijamin kerahasiaan pribadinya. Atas bantuan dan

kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner, penulis

mengucapkan banyak terima kasih. Penulis juga memohon maaf yang sebesar-besarnya

apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu/Saudara/i.

Hormat Kami,

Ratri Kusuma Wardhani

LEMBAR KUESIONER

IDENTITAS RESPONDEN

(2)

2. Jenis Kelamin

: ...

3. Umur

: ...

4. Pekerjaan : ...

5. Pilih Perjalanan yang Pernah Anda Lakukan dengan Airasia titik terbang Kualanamu

International Airport (Beri tanda

):

Tujuan:

Dalam Negeri

Bandung

Banda Aceh

Pekan Baru

Palembang

Jakarta

Yogyakarta

Surabaya

Bali

Luar Negeri

Kuala Lumpur

Penang

Singapura

Bangkok-Don Mueang Hatyai (Thailand) Krabi (Thailand)

Phuket (Thailand) Chiang Mai (Thailand) Ho ChiMinh(Viet)

Kolombo (Sri Langka)

Taipei (Taiwan)

Kathmandu (Nepal)

Macau (Makau) Busan (Korea Selatan) Seoul (Korea Selatan)

Hong Kong

Nagoya (Jepang) Osaka (Jepang)

Jeddah (Arab Saudi) Beijing (China) Chengdu (China)

Chongqing (China) Guang Zhou (China) Hangzhou(CHN)

Shanghai (China) Xi’an (China)

Adelaide (AUS)

Gold Coast Melbourne (Australia) Perth (Australia)

Perth (Australia)

Sydney (Australia)

PETUNJUK PENGISIAN

1. Mohon dengan homat bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjawab seluruh

pertanyaan yang ada.

(3)

penerbangan Airasia kota Medan yang anda rasakan. Dengan pilihan jawaban sebagai berikut

NO

Faktor-faktor Keunggulan Penerbangan Airasia

Indonesia

Jawaban (yang Anda

rasakan saat ini)

SB

B

N

KB TB

1

Keramahan pramugari/a Airasia kepada penumpang

2

Kebersihan dalam pesawat Airasia

3

Kursi pesawat nyaman untuk penerbangan jauh

4

Pramugari/a berjualan di pesawat

5

Pilot selalu memberikan informasi tentang keadaan

selama perjalanan

6

Kemampuan pramugari/a untuk cepat tanggap

dalam menghadapi masalah yang timbul

7

Kemampuan petugas dalam melayani keluhan yang

disampaikan penumpang

8

Persediaan perlengkapan keselamatan penumpang

Airasia

9

Kemampuan pilot dalam mengendalikan pesawat

saat cuaca buruk

10 Asuransi jiwa jika terjadi kecelakaan pesawat

Airasia

11

Harga tiket pesawat terjangkau

12

Pemberian harga bagasi Airasia

13

Pemberian harga akomodasi

14

Promo BIG Airasia

15

Selalu menghadirkan harga tiket promo

16 Ketepatan waktu keberangkatan

17 Ketersediaan bus menuju pesawat

18 Fasilitas bagasi bagi penumpang

19 Kemudahan Check In

(4)

21 Ketersediaan sarana bagi penumpang bayi atau

balita

22 Ketersediaan sarana bagi

difable

, lansia, orang sakit

23 Jaminan uang kembali

24 Kemudahan pemesanan tiket

25 Batasan pemesanan tiket promo

26 Fasilitas online

27 Rute penerbangan dalam negeri dan luar negeri

28 Ketersediaan rute ke daerah wisata Indonesia dan

luar negeri

29 Ketersediaan rute penerbangan ke daerah terpencil

30 Ketersediaan layanan pengaduan Airasia via e-mail

atau telepon

31 Tingkat emosi petugas Airasia saat pelanggan

melakukan pengaduan

32 Kemudahan saat melakukan

refund

dan pergantian

rute penerbangan

33 Ketika mendengar nama Airasia, penumpang

berasumsi bahwa Airasia adalah maskapai

penerbangan yang menawarkan harga sangat

terjangkau

34 Airasia dikenal banyak melakukan promo

penerbangan

(5)

Lampiran 2

OUTPUT SPSS

FREQUENCIES VARIABLES=Jenis_Kelamin /ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

[DataSet1] D:\Family Folder\ratri\cetakakhir\data rara.sav

Statistics

Jenis_Kelamin

N Valid 100

Missing 69

Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Perempuan 64 37.9 64.0 64.0

Laki-laki 36 21.3 36.0 100.0

Total 100 59.2 100.0

Missing System 69 40.8

Total 169 100.0

FREQUENCIES VARIABLES=Pekerjaan /ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

[DataSet1] D:\Family Folder\ratri\cetakakhir\data rara.sav

Statistics

Pekerjaan

N Valid 100

Missing 69

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid PNS/BUMN/POLRI 7 4.1 7.0 7.0

Pegawai Bank 11 6.5 11.0 18.0

Dosen 18 10.7 18.0 36.0

Wirausaha 6 3.6 6.0 42.0

(6)

Mahasiswa 16 9.5 16.0 71.0 /ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

[DataSet1] D:\Family Folder\ratri\cetakakhir\data rara.sav

Statistics

Umur

N Valid 100

Missing 69

Umur

Frequency Percent Valid Percent

(7)

31 2 1.2 2.0 86.0

32 1 .6 1.0 87.0

33 1 .6 1.0 88.0

38 1 .6 1.0 89.0

39 1 .6 1.0 90.0

40 1 .6 1.0 91.0

48 2 1.2 2.0 93.0

50 2 1.2 2.0 95.0

51 1 .6 1.0 96.0

52 1 .6 1.0 97.0

54 1 .6 1.0 98.0

57 1 .6 1.0 99.0

65 1 .6 1.0 100.0

Total 100 59.2 100.0

Missing System 69 40.8

Total 169 100.0

FREQUENCIES VARIABLES=Tujuan_Penerbangan /ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Statistics

Tujuan_Penerbangan

N Valid 169

Missing 0

Tujuan_Penerbangan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Banda Aceh 1 .6 .6 .6

Bandung 23 13.6 13.6 14.2

Bali 7 4.1 4.1 18.3

Jakarta 31 18.3 18.3 36.7

PekanBaru 8 4.7 4.7 41.4

Surabaya 5 3.0 3.0 44.4

Yogyakarta 6 3.6 3.6 47.9

Bangkok 22 13.0 13.0 60.9

(8)

Penang 9 5.3 5.3 95.9

Phuket 1 .6 .6 96.4

Singapura 3 1.8 1.8 98.2

Hong Kong 3 1.8 1.8 100.0

Total 169 100.0 100.0

RELIABILITY

/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P31 P32 P33 P34 P35

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE /SUMMARY=TOTAL.

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 59.2

Excludeda 69 40.8

Total 169 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.719 35

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

P1 2.04 .567 100

P2 2.31 .692 100

P3 3.15 .757 100

P4 2.56 .988 100

P5 1.87 .720 100

P6 2.49 .559 100

P7 2.58 .654 100

P8 2.40 .667 100

(9)

P10 2.26 .661 100

if Item Deleted

(10)

Item-P11 85.37 63.205 .079 .720

P12 82.91 58.951 .308 .707

P13 84.02 60.282 .313 .708

P14 85.50 63.424 .078 .719

P15 85.47 63.807 .021 .722

P16 85.07 65.177 -.130 .733

P17 83.66 61.843 .136 .719

P18 82.99 57.141 .332 .705

P19 84.82 63.381 -.002 .729

P20 82.55 60.654 .175 .717

P21 84.10 61.768 .127 .720

P22 84.12 62.713 .082 .721

P23 83.67 60.264 .281 .710

P24 84.93 63.379 .028 .724

P25 84.17 61.011 .251 .712

P26 84.81 61.489 .217 .714

P27 84.76 62.346 .181 .716

P28 84.64 62.435 .144 .717

P29 83.10 57.909 .389 .701

P30 84.28 60.183 .306 .708

P31 83.90 60.919 .241 .712

P32 83.55 61.765 .138 .719

P33 85.01 61.869 .190 .715

P34 85.22 63.062 .077 .720

P35 82.65 61.442 .126 .721

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

(11)

AnalisisFaktor

FACTOR

/VARIABLES KenyamananKeamananHargaFasilitas Refund

PromosiPelayananRute_PenerbanganAkses_PemesananKetepatan_WaktuHandlin g_Complain Brand

/MISSING LISTWISE

/ANALYSIS KenyamananKeamananHargaFasilitas Refund

PromosiPelayananRute_PenerbanganAkses_PemesananKetepatan_WaktuHandlin g_Complain Brand

/PRINT INITIAL CORRELATION SIG KMO EXTRACTION ROTATION FSCORE /PLOT EIGEN ROTATION

/CRITERIA MINEIGEN(1) ITERATE(25) /EXTRACTION PC

/CRITERIA ITERATE(25) /ROTATION VARIMAX /METHOD=CORRELATION.

Factor Analysis

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .682

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 293.439

df 66

Sig. .000

Communalities

Initial Extraction

Kenyamanan 1.000 .750

Rute_Penerbangan 1.000 .567

Akses_Pemesanan 1.000 .719

Ketepatan_Waktu 1.000 .691

Handling_Complain 1.000 .427

Brand 1.000 .535

(12)

Component

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings

Total % of

Variance

Cumulative

% Total

% of

Variance

Cumulative

% Total Cumulative %

1 3.220 26.834 26.834 3.220 26.834 26.834 2.137 17.812

2 1.842 15.346 42.180 1.842 15.346 42.180 2.001 34.487

3 1.361 11.344 53.524 1.361 11.344 53.524 1.747 49.047

4 1.165 9.708 63.231 1.165 9.708 63.231 1.702 63.231

5 .971 8.093 71.324

6 .770 6.421 77.744

7 .628 5.230 82.974

8 .573 4.776 87.750

9 .431 3.590 91.340

10 .386 3.219 94.558

11 .363 3.023 97.581

(13)

Component Matrixa

Component

1 2 3 4

Kenyamanan .586 .206 .485 -.358

Keamanan .120 .619 .244 -.381

Harga .511 .323 -.175 .310

Fasilitas .048 .774 -.248 -.117

Refund .755 -.251 -.024 .088

Promosi .554 -.172 .479 .460

Pelayanan .717 .158 -.239 -.336

Rute_Penerbangan .463 .387 -.167 .419

Akses_Pemesanan -.270 .523 .550 .265

Ketepatan_Waktu -.503 .406 -.370 .368

Handling_Complain .608 -.021 .009 .239

Brand .545 -.083 -.467 -.110

Extraction Method: Principal Component Analysis.

a. 4 components extracted.

Rotated Component Matrixa

Component

1 2 3 4

Kenyamanan .165 .751 -.007 .399

Keamanan -.020 .219 -.152 .728

Harga .660 -.018 .136 .190

Fasilitas .200 -.293 .024 .742

Refund .492 .457 .396 -.184

Promosi .590 .517 -.241 -.324

Pelayanan .317 .345 .591 .375

Rute_Penerbangan .721 -.098 .045 .189

Akses_Pemesanan .104 -.022 -.789 .291

Ketepatan_Waktu .066 -.785 -.225 .136

Handling_Complain .561 .277 .175 -.071

Brand .305 .068 .659 .046

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

(14)

Component Transformation Matrix

Component 1 2 3 4

1 .667 .585 .451 .101

2 .291 -.256 -.295 .873

3 -.089 .671 -.736 -.022

4 .680 -.376 -.411 -.476

Extraction Method: Principal Component Analysis.

(15)

Component Score Coefficient Matrix

Component

1 2 3 4

Kenyamanan -.087 .433 -.087 .254

Keamanan -.115 .179 -.080 .449

Harga .349 -.138 .005 .045

Fasilitas .080 -.184 .058 .420

Refund .170 .132 .128 -.131

Promosi .325 .213 -.316 -.260

Pelayanan -.007 .099 .323 .238

Rute_Penerbangan .412 -.187 -.055 .030

Akses_Pemesanan .146 .064 -.512 .122

Ketepatan_Waktu .199 -.449 -.065 .032

Handling_Complain .262 .040 -.001 -.089

Brand .066 -.084 .381 .030

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

Component Score Covariance Matrix

Component 1 2 3 4

1 1.000 .000 .000 .000

2 .000 1.000 .000 .000

3 .000 .000 1.000 .000

4 .000 .000 .000 1.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Gambar

Tabel Kuesioner: adalah jawaban mengenai kenyamanan, keamanan, harga, fasilitas, refund,

Referensi

Dokumen terkait

Miniatur kapal adalah tiruan bentuk kapal yang dilihat dari berbagai sisi atau dapat disebut tiruan kapal 3 dimensi dalam skala yang diperkecil dari ukuran aslinya,

Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan posisi kas yang dapat menutupi hutang lancar dengan kata lain cash ratio merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan kas yang dimiliki

Efek quercetin pada MRSA yang diteliti oleh Bhone Mint Kyaw tahun 2012 menunjukan bahwa quercetin memiliki daya hambat pertumbuhan bakteri terhadap MRSA, begitu juga

Jarak antar elemen bangunan structural atau komponen bangunan structural harus modular harus disesuiakan dengan ketentuan yang tercantum dalam SNI-1963- 1990-F tentang cara Tata

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG.. PERIODE :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanolik daun bayam merah terstandar sebagai preventif obesitas berdasarkan parameter indeks

tersebut tidak dapat mengeneralisasikan kondisi yang ada mengingat data volume impor produk Minuman Beralkohol yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik Indonesia (2016)

Terkait dengan upaya pengembangan model layanan komunikasi persuasif bagi peserta tuton terkategori pasif, maka kemudian yang dikaji adalah masalah: (1) seberapa banyak peserta tuton