• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sub Pokok bahasan pertemuan ke-3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sub Pokok bahasan pertemuan ke-3"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen Operasional

PERAMALAN (

Forecasting

)

Putri Irene Kanny

(2)

Sub Pokok bahasan pertemuan ke-3

Prediksi dan Peramalan

Jenis-jenis Metode Peramalan

Metode deret berkala

Metode peramalan kausal

Metode prediktif

Metode Delphi

survey pasar

(3)

PERAMALAN

Salah satu keputusan penting dalam perusahaan yang dilakukan oleh

manajemen adalah menentukan tingkat produksi barang dan jasa untuk persipan masa datang

Penentuan tingkat produksi yang merupakan tingkat penawaran akan

dipengaruhi oleh jumlah permintaan pasar yg dapat dipenuhi oleh perusahaan

Tingkat penawaran yang lebih tinggi dari permintaan pasar dapat

mengakibatkan terjadinya pemborosan biaya (biaya penyimpanan, modal dan biaya kerusakan barang)

Tingkat penawaran yang lebih rendah dibandingkan pangsa pasar yang dapat diraih mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk memperoleh keuntungan, bahkan kehilangan pelanggan karena beralih ke perusahaan pesaing

(4)

TUJUAN

PERAMALAN

Mengukur dan Memprediksi peristiwa masa depan

Membantu dalam mengurangi tingkat kesalahan dalam

pengambilan keputusan oleh manajemen

Mengkaji kebijakan

perusahaan atau evaluasi

(5)

ü Peramalan tidak saja dilakukan untuk menentukan jumlah produk yang perlu dibuat atau kapsitias jasa yang

disedikan, tetapi disemua bidang (pengadaan, personalia, penjualan dll)

ü Biasanya memerlukan kebiasaan selama jangka waktu tertentu

ü Peramalan dapat dilakukan secara Kuantitatif dan

kualitatif

ü Metode Kualitatif

Berdasarkan metode yang subjektif, pendapat (judgment) dari yg melakukan peramalan

ü Metode Kuantitatif

(6)

Dua hal pokok yang harus diperhatikan dalam proses peramalan yang akurat dan bermanfaat

(Makridakis 1999)

malan yang

akurat

.

Pemilihan teknik

peramalan yang tepat yang akan memanfaatkan

informasi data yang diperoleh

(7)

l

Peramalan merupakan masukan untuk semua

jenis perencanaan dan pengendalian bisnis.

l

Pemasaran

menggunakan peramalan untuk

merencanakan produk, promosi dan harga.

l

Keuangan

menggunakan peramalan sebagai

masukan perencanaan keuangan.

Peramalan berhubungan dengan apa yang kita

duga akan (will) terjadi di masa yang akan datang. • Perencanaan berhubungan dengan apa yang kita

(8)

Prakiraan

didefinisikan sebagai proses

peramalan suatu variabel (kejadian) di masa

datang dengan berdasarkan data variabel pada

masa sebelumnya (data masa lampau). Data ini

digunakan untuk memperkirakan perkiraan masa

datang

Prediksi

adalah proses peramalan suatu

variabel di masa datang dengan lebih

mendasarkan pada pertimbangan intuisi

daripada data masa lampau. Didukung oleh data

kuantitatif sebagai informasi dalam melakukan

(9)

Contoh

l Perusahaan ingin meramalkan beberapa

permintaan pasar atas produknya pada periode masa akan datang

l Perusahaan tsb dapat melakukan prakiraan

dengan meggunakan data penjualann periode

sebelumnya untuk taksiran permintaan pasar pada masa datang

l Namun jika perusahaan tsb ingin mengeluarkan

(10)

Syarat Peramalan yang baik

(11)

2. HARUS EFISIEN (MEMILIKI VARIAN YANG KECIL)

(12)

Syarat Peramalan lanjutan...

3. HARUS KONSISTEN (SEMAKIN BESAR n, SEMAKIN MENDEKATI KENYATAAN)

(13)

Me

an

Berdasarkan Jangka

Waktu

Berdasarkan rencana

Operasi

Berdasarkan

(14)

Peramalan berdasarkan jangka waktu

§ Peramalan jangka Panjang : yang mencakup waktu labih besar

dari 18 bulan. (pendekatan kualitatif)

§ Misal : Peramalan yang diperlukan dalam kaitan dengan

penanaman modal, perencanaan produk baru, perencanaan fasilitas lokasi, ekpasnsi, perencanaan kegaiatan litbang

(Penelitian dan Pengembangan/R&D),

§ Peramalan jangka Menengah : Mencakup waktu antara 3 sampai

18 bulan. (pendekatan kuantitatif)

§ Misal : perencanaan penjualan, perencanaan produksi,

perencanaan TK tidak tetap dan menganalisis rencana operasi

§ Peramalan jangka Pendek : jangka waktu kurang dari 3 bulan.

(pendekatan kuantitatif)

(15)

Peramalan berdasarkan Rencana Operasi

RAMALAN EKONOMI : membahas siklus bisnis

dengan memprediksi tingkat inflasi dan indikator perencanaan lainnya,

RAMALAN TEKNOLOGI : berkaitan dengan

tingkat kemajuan teknologi dan produk baru

RAMALAN PERMINTAAN : berkaitan dengan

proyeksi permintaan terhadap produk perusahaan. Ramalan ini disebut juga ramalan penjualan, yang mengarahkan produksi, kapasitas dan siatem

(16)

l

PERAMALAN KUANTITATIF

,

menggunakan berbagai model

matematis

atau metode statistik dan data historis dan

atau variabel-variabel kausal untuk

meramalkan permintaan.

l

PERAMALAN KUALITATIF

,

menggunakan

intuisi

, pengalaman pribadi dan

berdasarkan pendapat (

judment

) dari yang

melakukan peramalan.

(17)

A. Metode Seri Waktu / Deret berkala

(Time Series)

l metode yang dipergunakan untuk menganalisis

serangkaian data variabel waktu yang merupakan fungsi dari waktu.

l mis tahunan, bulanan, triwulan dsb

l Peramalan di dasarkan pada nilai variable yg telah lalu dan atau peramalan kesalahan masa lalu

(18)

1. Rata-rata bergerak (

moving

averages

)

2. Penghalusan eksponensial

(

exponential smoothing

)

3. Proyeksi trend (

trend

projection

)

(19)

1. Rata-rata bergerak (moving

averages-MA),

Menggunakan n nilai data terbaru dalam

suatu deret berkala untuk meramalkan

periode yang akan datang.

Rata-rata perubahan atau pergerakan

sebagai observasi baru.

Penghitungan rata-rata bergerak adalah

(20)

Rata-Rata Bergerak Sederhana (simple moving averages) : bermanfaat jika diasumsikan bahwa permintaan pasar tetap stabil

Rata-Rata Bergerak Tertimbang (weighted moving averages) : apabila ada pola atau trend yang dapat

dideteksi, timbangan bisa digunakan untuk menempatkan lebih banyak tekanan pada nilai baru

Model rata-rata bobot bergerak lebih responsif

terhadap perubahan karena data dari periode yang baru biasanya diberi bobot lebih besar. Rumus rata-rata

(21)

Contoh Peramalan,

(22)

Contoh Rata-Rata Bergerak Tertimbang ( Periode Rata – Rata Bergerak : 3 periode )

Nilai produksi satu periode sebelumnya akan memiliki bobot yang lebih besar dari nilai produksi dua periode sebelumnya, dan nilai

(23)

2. Penghalusan eksponensial (exponential smoothing)

Penghalusan Eksponensial

:

Ø

Metode peramalan dengan menambahkan

parameter alpha dalam modelnya untuk

mengurangi faktor kerandoman.

Ø

Merupakan kasus khusus dari metode

rata-rata bergerak tertimbang dimana penimbang

dipilih hanya untuk observasi terbaru.

Ø

Istilah eksponensial dalam metode ini berasal

dari pembobotan/timbangan (faktor penghalusan

dari periode-periode sebelumnya yang

(24)
(25)
(26)

3. Proyeksi trend (

trend projection

)

Metode proyeksi trend dengan regresi,

merupakan metode yang digunakan baik

untuk jangka pendek maupun jangka

panjang. Metode ini merupakan garis

trend untuk persamaan matematis.

•Merepresentasikan suatu perubahan dari waktu ke waktu (cenderung naik dan turun)

•Trend biasanya merupakan hasil perubahan dalam

(27)
(28)

1

(29)

B. Model / metode kausal

(causal / explanatory model)

l Mengasumsikan variabel yang diramalkan menunjukkan adanya hubungan sebab akibat dengan satu atau

beberapa variabel bebas (independent variable).

l Analisis variabel yang dicari dengan variabel bebas atau yang mempengaruhi

l Dalam prakteknya jenis metode peramalan ini terdiri dari

− Metode regresi dan kolerasi, merupakan metode yang

(30)

Pedoman untuk menerapkan metode kausal :

1.

Pada saat terdapat alasan-alasan yang

prioritas untuk menganggap bahwa satu

variabel adalah dipengaruhi oleh variabel yang

lain.

2.

Pada saat sebuah indikator utama dapat

teridentifikasikan.

3.

Horison waktu peramalan yang relevan.

4.

diasumsikan nilai produksi yang akan

(31)

A. Metode regresi dan kolerasi

✅merupakan metode yang digunakan baik untuk

jangka panjang maupun jangka pendek (lebih baik jangka pendek)

✅ didasarkan kepada persamaan dengan teknik least squares yang dianalisis secara statistik.

✅Mis: peramalan penjualan, perencanaan

keuntungan, peramalan permintaan & keadaan ekonomi.

✅Data yg digunakan kuartalan dari beberapa tahun lalu (informasi masa lalu)

(32)

Peramalan menggunakan metode regresi:

l Hal- hal yang perlu diketahui sebelum melakukan

peramalan dengan metode regresi adalah mengetahui terlebih dahulu mengetahui kondisi- kondisi seperti :

1. Adanya informasi masa lalu

2. Informasi yang ada dapat dibuatkan dalam bentuk data

(dikuantifikasikan)

3. Diasumsikan bahwa pola data yang ada dari data masa lalu

akan berkelanjutan dimasa yang akan datang.

l Adapun data- data yang ada dilapangan adalah :

(33)
(34)

Pola Data Ramalan

1. Komponen Tren (Trend Component)

Merepresentasikan suatu perubahan dari waktu ke waktu

(cenderung naik atau turun). Tren biasanya merupakan hasil perubahan dalam populasi/penduduk, faktor demografi,

teknologi, dan atau Pola sebaran penyakit.

(35)

2. Komponen Siklis (Cyclical Component)

Merepresentasikan rangkaian titik-titik dengan pola siklis (pergerakan secara siklis/naik-turun) di atas atau di bawah garis tren dalam kurung waktu satu tahun.

(36)

3. Komponen Musim (Seasonal Component)

Merepresentasikan pola berulang dengan durasi

kurang dari 1 tahun dalam suatu deret berkala. Pola durasi dapat berupa jam atau waktu yang lebih

(37)

4. Komponen Tak Beraturan (Irregular Component)

Mengukur simpangan nilai deret berkala

sebenarnya dari yang diharapkan berdasarkan komponen lain. Hal tersebut disebabkan oleh

(38)

B. Model Input-Output

✅merupakan metode yang digunakan untuk peramalan jangka panjang yang biasa

digunakan untuk menyusun trend ekonomi jangka panjang.

✅Model ini kurang baik ketepatannya untuk peramalana jangka panjang.

✅Mis: peramalan penjualan perusahaan,

penjualan sektor industri dan sub sektor industri, produksi dari sektor dan sub sektor industri.

✅Data yang dibutuhkan untuk penggunaan Metoda adalah data tahunan selama sekitar

(39)

C. Model ekonometri

merupakan peramalan yang digunakan

untuk jangka panjang dan jangka pendek.

Ketepatannya model ini sangat baik.

Mis: peramalan penjualan menurut kelas

produk, atau peramalan keadaan ekonomi

masyarakat, seperti permintaan, harga dan

penawaran.

Data yg digunakan data kuartalan

beberapa tahun

(40)

2. Metode Kualitatif

l

umumnya bersifat

subjektif

, dipengaruhi

oleh

intuisi, emosi, pendidikan

dan

pengalaman

seseorang.

l

Oleh karena itu hasil peramalan dari satu

orang dengan orang lain

dapat

berbeda.

Meskipun demikian, peramalan

kualitatif dapat menggunakan

(41)

1. Juri dari Opini Eksekutif

: metode ini

mengambil opini atau pendapat dari

sekelompok kecil manajer puncak/top manager

(pemasaran, produksi, teknik, keuangan dan

logistik), yang seringkali dikombinasikan

dengan model-model statistik.

2. Gabungan Tenaga Penjualan

: setiap

(42)

3.Metode Delphi

Ø

Pengambil keputusan, karyawan, dan

responder. Pengambil keputusan biasanya

terdiri dari 5 hingga 10 orang pakar yang akan

melakukan peramalan

Ø

Melibatkan banyak pihak, yaitu para staf, yang

membuat kuesioner, mengirim, merangkum

hasilnya untuk dipakai para ahli dalam

menganalisisnya.

(43)

Contoh Metode Delphi

l

Negara bagian Alaska menggunakan metode

Delphi untuk meramalkan ekonomi jangka

panjangnya. Sekitar 90% anggaran negara bagian

dihasilkan dari 1,5 juta barel minyak yang dipompa

setiap hari, melalui pipa minyak di Prudhoe Bay.

Sekumpulan besar pakar harus mewakili semua

kelompok dan pendapat dalam negara bagian dan

wilayah. Delphi merupakan alas peramalan yang

sempurna, karena perjalanan para panelis dapat

dihindari. Hal ini juga berarti bahwa Para

(44)

4. Survai Pasar (market survey)

:

Masukan diperoleh dari konsumen atau

konsumen potensial terhadap rencana

pembelian pada periode yang diamati.

Survai dapat dilakukan dengan kuesioner,

telepon, atau wawancara langsung.

Riset pasar tidak hanya akan membantu

peramalan

, tetapi juga untuk meningkatkan

(45)

vBila peramalan sudah selesai, paling tidak JANGAN MELUPANKANNYA.

vSangat jarang manajer yang ingin mengingat bila hasil ramalan mereka sangat tidak akurat, tetapi perusahaan perlu menentukan mengapa permintaan aktual (variabel yang diuji) secara signifikan berbeda dari yang

diproyeksikan.

vSalah satu cara untuk memantau peramalan guna

menjamin keefektifannya adalah menggunakan isyarat arah.

vIsyarat Arah (Tracking Signal) : adalah pengukuran tentang sejauh mana ramalan memprediksi nilai aktual dengan baik

(46)
(47)

3.Rata” Prosentase Kesalahan Absolut (Mape – Mean Absolute Percentage Error)

dimana :

ei : selisih hasil ramalan dengan data sebenarnya n : jumlah periode X1 : data sebenarnya

n = Periode pergerakan

4. Kesalahan rata-rata (AE= Average Error)

n

(48)
(49)

Peramalan Pada Sektor Jasa

Teknik utama pada sektor eceran adalah melihat permintaan dan membuat catatan jangka pendek yang teliti.

CONTOH tempat potong rambut pria

mengharapkan puncak bisnisnya pada hari jumat dan sabtu. karenanya hampri semua tempat

(50)

PROSEDUR PERAMALAN

1.Mendefinisikan Tujuan Peramalan Misalnya peramalan dapat digunakan selama masa pra-produksi untuk mengukur tingkat dari suatu

permintaan.

2.Membuat diagram pencar (Plot Data) Misalnya memplot demand versus waktu, dimana demand sebagai ordinat (Y) dan waktu sebagai axis (X).

3. Memilih model peramalan yang tepat Melihat dari kecenderungan data pada diagram pencar, maka dapat dipilih beberapa model peramalan yang diperkirakan dapat mewakili pola tersebut.

(51)

5. Menghitung kesalahan ramalan (forecast error)

Keakuratan suatu model peramalan bergantung pada seberapa dekat nilai hasil peramalan terhadap nilai

data yang sebenarnya. Perbedaan atau selisih antara nilai aktual dan nilai ramalan disebut sebagai

“kesalahan ramalan (forecast error)” atau deviasi yang dinyatakan dalam:

et = Y(t) – Y’(t)

lDimana : Y(t) = Nilai data aktual pada periode t

Y’(t) = Nilai hasil peramalan pada periode t t = Periode peramalan

lMaka diperoleh Jumlah Kuadrat Kesalahan Peramalan yang disingkat

SSE (Sum of Squared Errors) dan Estimasi Standar Error (SEE –

Standard Error Estimated)

(52)

6. Memilih Metode Peramalan dengan

kesalahan yang terkecil.

Apabila nilai kesalahan tersebut tidak berbeda

secara signifikan pada tingkat ketelitian

tertentu (Uji statistik F), maka pilihlah secara

sembarang metode-metode tersebut.

7. Melakukan Verifikasi

Untuk mengevaluasi apakah pola data

(53)

Terlepas dari sistem yang digunakan oleh perusahaan seperti

Tupperware, setiap perusahaan menghadapi beberapa kenyataan:

Peramalan jarang ada yang sempurna. Hal ini berarti faktor luar yang tidak dapat kita duga atau kendalikan sering mempengaruhi peramalan. Perusahaan harus memberikan kelonggaran untuk kenyataan ini.

Hampir semua teknik peramalan mengasumsikan bahwa

sistem akan tetap stabil. Oleh karena itu, beberapa perusahaan membuat ramalan secara otomatis menggunakan komputer

dengan software peramalan, dan hanya mengawasi produk yang mempunyai permintaan tidak menentu.

Baik peramalan kelompok produk maupun peramalan secara keseluruhan lebih akurat daripada peramalan produk

individu. Sebagai contoh, Tupperware, melakukan peramalan

(54)

Fokus Peramalan

Fokus Peramalan didasakan pada dua prinsip :

1.Model peramalan yang canggih tidak selalu

lebih baik dari model yang sederhana

2.Tidak ada satu teknik yang dapat

(55)
(56)
(57)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data pada Tabel 6 di atas menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan/ interaksi frekuensi pemberian pakan dan dosis penambahan dedak fermentasi pada F2D3

c) Jika PPID membutuhkan Perpanjangan waktu, maka selambat lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggapan pertama di berikan, PPID harus memberitahukan secara tertulis,

Prosedur penelitian pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan metode inquiry melalui empat (4) tahapan, yaitu: a) perencanaan, menentukan

Air Manado sebagai perusahaan daerah air minum kota Manado yang sudah menerapkan Good Corporate Governance dalam hal sebagi penyedia air bersih, dalam pelaksanaan

Mendesain bangunan pengolahan limbah cair peternakan babi skala rumah tangga dengan unit anaerobic baffled reactor dengan alternatif constructed wetland... Menghitung

Itu artinya bahwa suatu senyawa yang mengandung 1 atom bromin akan mempunyai dua puncak dalam daerah ion molekuler, tergantung pada isotop bromin mana yang

Alquran merupakan sebuah petunjuk yang berasal dari Allah Swt yang harus dipahami, dihayati dan diamalkan oleh manusia yang beriman kepada Allah Swt. Di dalam Alquran