Pengantar Ilmu Ekonomi
Perdagangan, Globalisai, dan
Pokok bahasan pertemuan ke-13
Manfaat perdagangan
internasional.
Keunggulan dalam perdagangan
internasional.
Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah pertukaran
barang dan jasa antara dua atau lebih negara di pasar dunia.
Hampir tidak ada negara yang mampu memenuhi
semua kebutuhannya sendiri tanpa mengimpor barang/jasa dari negara lain.
Dalam sistem perdagangan internasional, biasanya
suatu negara yang melakukan impor barang ke luar negeri tidak terorientasi kepada laba atau
keuntungan, akan tetapi pemenuhan kebutuhan
Contoh dari perdagangan
internasional misalnya Jepang,
sebagai negara yang ekonominya
kuat dan maju, masih mengimpor
gas alam cair (liquid natural gas)
dari Indonesia. Sedang Indonesia
mengimpor barang-barang modal
faktor-faktor yang mendorong adanya
perdagangan internasional :
Keanekaragaman Kondisi Produksi merujuk kepada potensi
faktor-faktor produksi yang dimiliki suatu negara. Dengan kata lain, melalui perdagangan, suatu negara dapat memperoleh barang yang tidak dapat dihasilkannya di dalam negeri.
Penghematan Biaya Produksi/Spesialisasi, Perdagangan
internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar, sehingga menghasilkan increasing returns to scale atau biaya produksi rata-rata yang semakin menurun ketika jumlah barang yang diproduksi semakin besar.
Perbedaan Selera, Sekalipun kondisi produksi di semua negara
MANFAAT Perdagangan
Internasional
Efisiensi penggunaan sumberdaya
Perluasan konsumsi dan produksi
Peningkatan produktifitas
Keunggulan dalam perdagangan
internasional
1) Mendapatkan Barang-Barang yang Dibutuhkan Konsumen/Produsen Dalam Negeri
2) Menambah Cadangan Devisa bagi Negara
3) Perbaikan Teknologi Produksi, Contohnya, dahulu Indonesia mengimpor barang-barang
elektronik dari Jepang, Korea dll dalam bentuk barang jadi. Kini Indonesia mampu meningkatkan kualitas
Kerugian Perdagangan
Internasional
Perdagangan internasional menyebabkan
masuknya produk luar negeri ke dalam negeri.
Besarnya konsumsi terhadap barang buatan
Globalisasi perdagangan
Globalisasi merupakan suatu proses kegiatan
diberbagai sektor, dimana negara-negara diseluruh dunia menjadi suatu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara.
Memasuki era globalisasi menimbulkan berbagai
dampak di segala bidang. Mulai dari bidang sosial, budaya, teknologi, politik maupun dalam bidang
ekonomi baik dampak positif maupun negatif.
Pertukaran barang dan jasa pun seperti tidak memiliki
Globalisasi adalah suatu proses tatanan
masyarakat yang mendunia dan tidak
mengenal batas wilayah. Globalisasi pada
hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan
yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk
diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai
pada suatu titik kesepakatan bersama dan
menjadi pedoman bersama bagi
bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Dampak Positif : globalisasi ekonomi, terbukanya
pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa
Dampak Negatif : aspek ekonomi, hilangnya rasa
cinta terhadap produk dalam negeri karena
banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa
nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
Neraca Pembayaran
Neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, utang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu
Jadi tujuan dibuatnya neraca adalah untuk
menunjukan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu tutup buku dan ditentukan sisanya pada suatu
IMF (1993), Neraca pembayaran adalah
suatu catatan yang disusun secara
sistematis tentang seluruh transaksi
ekonomi yang meliputi perdagangan
barang/jasa, transfer keuangan dan
moneter antara penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain untuk suatu
periode waktu tertentu.
Dua neraca penting dalam suatu neraca pembayaran : neraca perdagangan dan neraca keseluruhan
NERACA PERDAGANGAN menunjukkan perimbangan di antara ekspor dan impor
NERACA KESELURUHAN menunjukkan perimbangan di antara keseluruhan aliran pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar negeri
Defisit neraca pembayaran berarti pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri.
FUNGSI Neraca Pembayaran adalah sebagai berikut. a. Sebagai suatu alat pembukuan dan alat pembayaran luar negeri agar pemerintah dapat mengambil
keputusan, apakah negara dapat melanjutkan masuknya barang-barang luar negeri dan dapat menyelesaikan
pembayaran tepat pada waktunya.
b. Sebagai suatu alat untuk menjelaskan pengaruh dan transaksi luar negeri terhadap pendapatan nasional.
c. Sebagai suatu alat untuk mengukur keadaan
perekonomian dalam hubungan internasional dari suatu negara.
Tujuan Neraca Pembayaran lainnya :
Penyusunan neraca pembayaran mempunyai beberapa tujuan, diantaranya sebagai berikut:
a. Sebagai bahan keterangan kepada pemerintah mengenai posisi internasional negara yang
bersangkutan.
b. Sebagai bahan bagi pemerintah dalam
mengambil keputusan dibidang politik perdagangan dari urusan pembayarannya.
Neraca pembayaran atau BOP terdiri atas tiga saldo, yakni saldo neraca transaksi berjalan (TB), saldo neraca modal (CA), dan saldo neraca moneter (MA)
a. Transaksi Berjalan (current account).
Saldo TB adalah jumlah saldo dari neraca perdagangan (NP) yang mencatat ekspor (X) dan impor (M)
barang, neraca jasa (NJ), yang mencatat X dan M jasa termasuk pendapatan / pembayaran royalti dan bunga deposito, transfer keuntungan bagi investor asing,
pembayaran bunga cicilan utang luar negeri (ULN), dan kiriman uang masuk dari tenaga kerja Indonesia di luar
negeri dan transaksi sepihak, yakni yang mencatat transaksi keuangan internasional sepihak atau tanpa melakukan
Neraca Perdagangan secara sederhana merupakan selisih/perbedaan antara ekspor dan impor. Jika impor lebih tinggi dari ekspor, maka yang terjadi adalah defisit neraca perdagangan.
Keseimbangan transaksi berjalan merupakan
keseimbangan yang dihitung dari transaksi barang, jasa, hasil modal dan transaksi unilateral.
b. Neraca Modal (Capital Account)
Saldo CA adalah neraca yang mencatat arus modal
(K) jangka pendek dan jangka panjang masuk dan keluar, yang terdiri atas K pemerintah netto dan lalu lintas K
Untuk dapat membeli aset luar negeri diperlukan valuta asing, dengan demikian arus modal neto menggambarkan demand terhadap valuta asing Keseimbangan transaksi modal merupakan
keseimbangan yang dihitung dari transaksi
investasi jangka panjang, investasi jangka pendek,
Neraca transaksi modal dinyatakan seimbang bila arus uang dan tabungan yang keluar sama
besarnya dengan arus uang yang masuk dari transaksi-transaksi tersebut yang terjadi
c. Cadangan Devisa Negara (O
fficial Reserves
Account
)
Saldo MA adalah neraca yang mencatat
perubahan
cadangan devisa (CD)
berdasarkan
transaksi arus devisa yang masuk ke keluar dari
suatu negara dalam suatu periode tertentu yang di
catat oleh bank sentralnya. Sedangkan perubahan
CD atau saldo devisa yang diperoleh dari
Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi
dan Pengangguran
SUB POKOK BAHASAN
Pengertian dan perhitungan
pertumbuhan ekonomi
Kegunaan indikator pertumbuhan
ekonomi.
Pengertian dan perhitungan inflasi.
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi ( Economic Growth ) : perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang
dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat.
Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai
masalah makro ekonomi dalam jangka panjang.
Perkembangan kemampuan memproduksi barang dan jasa
sebagai akibat pertambahan faktor-faktor
produksi pada umumnya tidak selalu diikuti oleh
pertambahan produksi barang dan jasa yang sama
Sadono Sukirno (1996: 33), pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisi yang berbeda, pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator
keberhasilan pembangunan.
Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan
Perbedaan Pembangunan Ekonomi
dengan Pertumbuhan Ekonomi
1. Pembangunan ekonomi lebih bersifat
kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi,
tetapi juga terdapat perubahan-perubahan
dalam struktur perekonomian.
2. Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya
lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya
Persamaan Pembangunan Ekonomi dengan
Pertumbuhan Ekonomi
1. Kedua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi.
2. Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per kapita.
3. Kedua-duanya menjadi tanggung jawab
pemerintah dan memerlukan dukungan rakyat.
Indikator yang digunakan untuk
menghitung tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Tingkat Pertumbuhan PDB (Produk
Domestik Bruto) / GDP
Tingkat Pertumbuhan PNB (Produk Nasional
Bruto) / GNP
INFLASI
Kecenderungan dari harga-harga untuk naik secara
umum dan secara terus-menerus. (Boediono 1985)
Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum
secara terus-menerus selama periode tertentu. (Nopirin 1990)
Suatu keadaan dimana terjadi senantiasa turunnya nilai
uang. (Mannullang 1993: 83)
Inflasi terjadi apabila tingkat harga-harga dan
biaya-biaya umum naik, harga beras, bahan bakar, harga mobil naik, tingkat upah, harga tanah, dan semua
inflasi adalah proses kenaikan harga
barang-barang secara umum dan
terus-menerus disebabkan oleh turunnya nilai
uang pada suatu periode tertentu.
Kenaikan harga ini diukur dengan menggunakan indeks harga. Beberapa indeks harga yang sering digunakan untuk mengukur inflasi antara lain:
Indeks biaya (consumer price index)
Indeks harga perdagangan besar (wholesale price
index)
Laju inflasi dapat dihitung dengan cara
menghitung persentase kenaikan/penurunan indeks harga ini dari tahun ke tahun (atau dari bulan ke bulan). Misalnya, indeks biaya hidup tahun 2004 sebesar 181,5%, kemudian naik menjadi 195,3 pada tahun 2005, maka:
Saturday, June 25, 2016
DAMPAK NEGATIF INFLASI
Efek Terhadap Pendapatan (Equity Effect), Sifatnya
tidak merata, ada yang dirugikan dan ada yang diuntungkan.
Efek Efisiensi, Pengaruh inflasi dapat terjadi pada
perubahan pola alokasi faktor produksi dengan inflasi. Permintaan akan suatu barang tertentu mengalami
kenaikan lebih besar dari brang-barang lain yang juga dapat berakibat pada kenaikan yang lebih besar dari barang-barang yang juga dapat mengubah alokasi faktor produksi yang ada.
CARA MENGATASI INFLASI
Kebijakan Moneter
Sasaran kebijakan moneter dicapai melalui jumlah uang yang beredar. Diatur oleh bank sentral melalui cadangan minimum yang dinaikan agar jumlah uang menjadi lebih kecil sehingga dapat menekan laju inflasi.
Kebijakan Fiskal
Menyangkut pengaturan tentang pengeluaran pemerintah serta perpajakan yang secara langsung dapat
mempengaruhi harga, kebijakan fiskal yang berupa
pengurangan pengeluaran pemerintah serta kenaikan
Kebijakan
dan yang berkaitan dengan
output
Kenaikan jumlah output dapat dicapai dengan
kebijakan penurunan bea masuk sehingga impor
harga cenderung meningkat dan menurunkan
harga, dengan demikian kenaikan output dapat
memperkecil laju inflasi
Kebijakan
penentun harga dan
indexing
PENGANGGURAN
Pengangguran ialah orang yang tidak
memiliki pekerjaan, atau tidak
mempunyai kegiatan yang tetap yang
harus di jalani untuk menyambung
kehidupan. Pengangguran umumnya
disebabkan karena jumlah angkatan
kerja atau para pencari kerja tidak
Jenis-jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya:
A. Pengangguran Alamiah
Penganggran yang berlaku pada tingkat
kesempatan kerja penuh. Kesempatan kerja penuh adalah keadaan dimana sekitar 95 persen dari
angkatan kerja dalam suatu waktu sepenuhnya
bekerja. Pengangguran sebanyak lima persen inilah yang dinamakan sebagai pengangguran alamiah.
B. Pengangguran Friksional
C.
Pengangguran Struktural
Pengangguran yang diakibatkan
oleh pertumbuhan ekonomi.
D.
Pengangguran Konjungtur
Pengangguran yang melebihi
pengangguran alamiah.
Dampak dan Cara Mengatasi
Pengangguran
Menurunkan Tingkat Keterampilan
Menurunkan Pertumbuhan Ekonomi dan
Pendapatan Per Kapita,Orang yang tidak bekerja (menganggur) tidak akan menghasilkan barang dan jasa. Itu berarti semakin banyak orang yang
menganggur maka PDB (Produk Domestik Bruto) yang dihasilkan akan menurun.
Menurunkan Penerimaan Negara
Meningkatkan Kemiskinan
cara mengatasi pengangguran
Menyelenggarakan bursa pasar kerja
Menggalakkan kegiatan ekonomi informal Meningkatkan keterampilan tenaga kerja Meningkatkan mutu pendidikan
Mendirikan pusat-pusat latihan kerja Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Mendorong investasi
contoh pengangguran yang ada di lingkungan sekitar ialah pengangguran friksional. Dia telah lulus S1
keperawatan lalu dia mencari pekerjaan di sebuah apotik, awal mulanya dia di terima bekerja di apotik setelah
beberapa bulan bekerja dia berhenti karena merasa kurang puas dengan gaji yang ada di apotik tersebut.
Dan sayapun menannyakan memangnya pekerjaan yang
di inginkan seperti apa? dia menjawab “ sebenernya enak
kerja di apotik tidak terlalu jauh dari kostan dan
ongkosnya juga tidak terlalu banyak, hanya saja saya orangnya bosan dengan suasana yang seperti itu saja. Saya ingin kerja yang di tempat yang lebih dari apotik
misal di sebuah rumah sakit yang sesuai dengan jurusan