Manajemen Operasional
MANAJEMEN MUTU
Putri Irene Kanny
Sub Pokok bahasan pertemuan ke-10
☃ Arti Mutu
☃ Tujuan Pengawasan Mutu
☃ Organisasi Pengawasan mutu ☃ Statistical Proces Control
☃ Factor-faktor mempengaruhi mutu
☃ Total Quality Management (TQM)
☃ Peningkatan kualitas dan peran SDM ☃ Implikasi strategis TQM
☃ TQM dalam industry jasa ☃ Biaya mutu
PENDAHULUAN
l Suatu strategi dasar bisnis yang menghasilkan
barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen internal dan eksternal
l Produk atau jasa yang berkualitas adalah : Bila
produk atau jasa tersebut memenuhi atau bahkan melampaui harapan konsumen bukan saja satu kali tetapi berulangkali.
PENDAHULUAN
Produk dan layanan perusahaan Sesuai dengan harapan pembeli dan
lebih baik dari yang ditawarkan pesaing
Konsumen puas
Membeli kembali/
Kunci sukses usaha
CARA MEMUASKAN PELANGGAN :
1. Product bermutu (Quality Product) – Q
n Mutu adalah kecocokan penggunaan produk
(fitness for use) untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan (Juran)
n Mutu adalah conformance to requirement, yaitu
sesuai dengan yg disyaratkan/distandarkan.
Standar mutu meliputi bahan baku, proses, produk jadi (Crosby)
n Mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan
pasar/konsumen (Deming)
q Mutu adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya
(full customer satisfaction). Suatu produk bermutu apabila dapat memberi kepuasan sepenuhnya
kepada konsumen (Feigenbaum)
q Mutu adalah suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, manusia, proses dan tugas serta lingkungan yang memenuhi atau
l Meskipun tidak ada definisi mengenai mutu yang
diterima secara universal, namun dari kelima
definisi di atas terdapat beberapa persamaan, yaitu dalam elemen-elemen sebagai berikut:
− Mutu mencakup usaha memenuhi atau melebihi
harapan pelanggan
− Mutu mencakup produk, tenaga kerja, proses dan
lingkungan
Manajemen Mutu adalah aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu
perusahaan/organisasi. Dalam rangka
mencukupkan kebutuhan pelanggan dan
ketepatan waktu dengan anggaran yang hemat dan ekonomis, seorang manager proyek harus memasukkan dan mengadakan pelatihan
management kualitas.
l Hal hal yang menyangkut kualitas yang di
maksud diatas adalah Produk / pelayanan / proses pelaksanaan.
l Standar manajemen adalah struktur tugas, prosedur
kerja, sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan.
l Pengertian standar manajemen akan lebih spesifik
jika menjadi standar manajemen mutu, untuk
mendukung standarisasi pada setiap mutu produk yang di hasilkan perusahan maka hadirlah
Organisasi Internasional untuk Standarisasi
l Internasional Organization for Standardization
MENGUKUR KEPUASAN KONSUMEN
n Sistem keluhan dan saran Organisasi yang berpusat pelanggan
(Customer Centered) memberikan kesempatan yang luas kepada para pelanggannya untuk menyampaikan saran dan keluhan.
Informasi-informasi ini dapat memberikan ide-ide cemerlang bagi perusahaan dan memungkinkannya untuk bereaksi secara tanggap dan cepat untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul.
n Ghost shopping Salah satu cara untuk memperoleh gambaran
mengenai kepuasan pelanggan adalah dengan mempekerjakan beberapa orang untuk berperan atau bersikap sebagai pembeli potensial, kemudian melaporkan temuan-temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan dan pesaing
berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk tersebut.
n Lost Customer analyses Perusahaan seyogyanya menghubungi para
pelanggan yang telah berhenti membeli atau yang telah pindah pemasok agar dapat memahami mengapa hal itu terjadi.
1)
Mekanistik
2)
Organism
3)
Culture
4)
TQM (Total Quality
Management)
MEKANISTIK
:
Sistem Tertutup, batasan
antara organisasi dan lingkungan jelas, Pekerja
dianggap sebagai mesin. Struktur organisasi,
hirarki yang vertikal dan Lingkungan dianggap
stabil
ORGANISM
: Organisasi adalah unit yang
berinteraksi dengan lingkungannya (sistem
terbuka).
− Karyawan diberi kebebasan untuk membuat keputusan yang
sesuai dengan situasi yang dihadapi, tetapi masih dibatasi.
CULTURAL
: Organisasi dipandang sebagai
kumpulan individu-individu.
− Anggota organisasi didorong secara aktif untuk
membentuk harapan pelanggan, membina
hubungan jangka panjang dengan supliernya.
− Perkembangan adalah proses dimana individu
meningkatkan kemampuan dan keinginan
Sistem Manajemen Produksi (TQM)
Sistem manajemen yang:
l Menempatkan mutu sebagai stategi usaha
l Melibatkan setiap fungsi dan anggota organisasi dalam
upaya peningkatan mutu
l Berorientasi sepenuhnya pada keputusan dan karyawan
TQM adalah pendekatan manajemen yang
konphehensif yang bekerja horizontal di seluruh organisasi, yang melibatkan semua departemen dan
karyawan dan memperluas baik ke depan maupun
Total Quality Management didefinisikan sebagai konsep perbaikan yang dilakukan secara terus menerus, yang melibatkan semua karyawan di setiap level organisasi, untuk mencapai kualitas
yang ‘exellent’ dalam semua aspek organisasi melalui proses manajemen
Manfaat TQM
Pangsa pasarHarga yg Lebih tinggi
Meningkatkan penghasilan
Mengurangi Biaya operasi
Meningkatkan laba
Meningkatkan Keluaran yg
TQM AND SATISFACTION
l
Terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara praktek TQM dengan
kepuasan konsumen.
l
Hubungan yang signifikan ini terjadi karena
perusahaan selalu berupaya memuaskan
konsumennya, sehingga ketika konsumen
secara eksplisit menginginkan perusahaan
untuk menerapkan TQM, maka perusahaan
berupaya untuk memenuhi permintaan
l
TQM juga dipengaruhi oleh sumber
daya manusia, yaitu karyawan dalam
suatu organisasi atau perusahaan.
l
Karyawan merupakan indikator penting
dalam TQM. Kepuasan kerja karyawan
juga merupakan tuntunan dalam
pelaksanaan TQM apakah bisa
dilaksanakan atau tidak.
l
Proses aplikasi teknologi informasi
dapat membantu program TQM
perusahaan dalam meningkatkan
pelayanannya terhadap konsumen.
l
Dalam beberapa kasus ditemukan
bahwa penggunaan teknologi informasi
dapat memberikan penjelasan yang
lebih baik kepada konsumen
perusahaan (Lagrosen, 2001).
TQM DAN TEKNOLOGI
Standar manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dapat didefinisikan menjadi sebuah standar
yang terbentuk dari standar manajemen perusahaan, secara keseluruhan berisi tentang struktur organisasi, prosedur, perencanaan, tanggung jawab,
pelaksanaan operasional, proses, dan segenap sumber daya yang dibutuhkan dalam strategi
pencapaian, pengkajian, pengembangan penerapan, pemeliharaan kesehatan dan keselamatan kerja,
guna mengendalikan risiko yang berkaitan dengan kegiatan operasional kerja.
Pengertian Standar Manajemen
6 konsep program TQM yang efektif adalah:
1. Perbaikan terus menerus, menggunakan model diantaranya:
a. PDCA (Plan Do Check Act) yaitu model dalam melakukan perbaikan terus menerus dengan merencanakan, melakukan, memeriksa , dan melakukan tindakan.
b. Six Sigma atau Kaizen yaitu menjelaskan proses dari suatu perbaikan yang tidak pernah berhenti dengan penetapan pada pencapaian tujuan yang lebih tinggi. Konsep ini banyak diterapkan di Amerika maupun Jepang.
2. Pemberdayaan Karyawan
l memperluas pekerjaan karyawan sehingga
tanggung jawab dan kewenangan tambahan
dipindahkan sedapat mungkin pada tingkat
terendah dalam organisasi.
l Teknik yang digunakan termasuk:
a. Membangun jaringan komunikasi yang melibatkan
karyawan.
b. Membentuk penyelia yang terbuka dan mendukung.
c. Memindahkan tanggung jawab dari manajer dan staf
pada karyawan di bagian operasi.
3. Benchmarking
Yaitu pemilihan standar kinerja yang mewakili kinerja terbaik sebuah proses atau aktifitas.
4. Just in Time (JIT). JIT berkaitan dengan 3 hal yaitu: a. JIT memangkas biaya kualitas
b. JIT meningkatkan kualitas
c. Kualitas yang lebih baik berarti persediaan yang lebih sedikit, serta system JIT yang lebih baik dan mudah
digunakan.
5. Konsep Taguchi
Dalam konsep ini disediakan 3 hal yang bertujuan memperbaiki kualitas produk dan proses yaitu:
a. Ketangguhan kualitas (quality robustness)
6
.
Pengetahuan mengenai Alat-alat TQM
,
yang paling umum ada 7 macam yaitu :
Lembar Pengecekan (Check Sheet) : Adalah formulir yang didisain untuk mencatat data.
Diagram Sebar (Scatter Diagram) :Menunjukkan hubungan antar-dua perhitungan
Diagram Sebab Akibat (Cause and Effect Diagram)
atau diagram Ishikawa atau diagram Tulang Ikan
(Fish Bone Diagram) : adalah teknik skematis yang
d. Diagram Pareto (Pareto Chart) ;; Adalah sebuah cara menggunakan diagram untuk mengidentifikasi masalah yang sedikit tetapi kritis tertentu dibandingkan dengan masalah yang banyak tetapi tidak penting.
e. Diagram Alir (Flow Chart) : Adalah diagram balok
yang secara grafis menerangkan sebuah proses atau system.
f. Histogram : Menunjukkan cakupan nilai sebuah
perhitungan dan frekuensi dari setiap nilai yang terjadi.
g. Statistical Process Control (SPC) adalah sebuah
Langkah-langkah TQM
1. Komitmen CEO/Pimpinan
2. Diklat untuk Top Management 3. Membentuk Steering Committee
4. Menetapkan visi, misi dan prinsip-prinsip
5. Buat diagram alir proses-proses di perusahaan
6. Fokus pada konsumen eksternal dan lakukan survey 7. Anggap karyawan sebagai pelanggan internal
8. Buat program pelatihan mutu untuk karyawan 9. Bentuk Tim Perbaikan Mutu
Lanjutan…
Langkah 1 dan 2
l Langkah 1 adalah komitmen secara total, keterlibatan dan
leadership dari pimpinan
l Langkah 2, adalah pendidikan terhadap Top Management
agar dapat melakukan:
− Pelatihan mutu
− Menyiapkan resources yang diperlukan
− Mengembangkan visi, misi, tujuan dan prinsip-prinsip − Aktif sebagai SC
Lanjutan…
Peran pimpinan menciptakan Budaya Organisasi
l Informasi Kualitas digunakan untuk perbaikan mutu,
bukan untuk menghukum
l Wewenang = tanggung jawab
l Penghargaan kepada yg berprestasi
l Karyawan merasa aman
l Iklim kerja yg fair
l Kompensasi yg layak dan adil
Peran SC
l Review dan evaluasi survey pelanggan
l Menentukan proses yang harus diperbaiki
l Mengangkat Tim Perbaikan Mutu
Langkah 3
l Kepuasan pelanggan
l Meningkatkan keselamatan
l Menghilangkan kesalahan dan cacat
l Doing thing right at the first time
l Perbaikan terus menerus l Pemberdayaan karyawan
Langkah 4
l Perbaikan didasarkan atas dasar perhatian konsumen l 6 elemen prinsip dari kepuasan pelanggan;;
l Penyampaian produk dan layanan l Prestasi dari produk dan layanan l Citra umum perusahaan
l Kinerja petugas
l Perbandingan antara harga dan nilai dari produk dan layanan l Kekuatan dan kelemahan pesaing
Langkah 5
l
Daftar pelanggan internal
l
Pilih 1 atau beberapa pelanggan internal sbg
fokus perhatian dari perbaikan
l
Tentukan out put (produk, layanan,
informasi) yg harus disediakan
l
Tentukan proses untuk menghasilkan out put
lPelajari apa yg diharapkan pelanggan
internal dan cara mengukur tingkat
kepuasannya.
Langkah 6 (Fokus kepada Konsumen)
l Perbaikan didasarkan atas dasar perhatian konsumen
l 6 elemen prinsip dari kepuasan pelanggan;;
− Penyampaian produk dan layanan − Prestasi dari produk dan layanan − Citra umum perusahaan
− Kinerja petugas
− Perbandingan antara harga dan nilai dari produk dan layanan − Kekuatan dan kelemahan pesaing
Langka 7 (Karyawan sebagai pelanggan internal)
Langkah-langkah untuk proses internal
l Inventarisir/daftar pelanggan internal
l Pilih 1 atau beberapa pelanggan internal sbg
fokus perhatian dari perbaikan
l Tentukan output (produk, layanan, informasi) yg
harus disediakan
l Tentukan proses untuk menghasilkan output
l Pelajari apa yg diharapkan pelanggan internal dan
cara mengukur tingkat kepuasannya
Langkah 8 (Prog. Pelatihan Mutu)
Karyawan harus dilatih, materi, pelatih dll
Langkah 9 (Tim Perbaikan Mutu)
l Identifikasi pelanggan dari suatu proses
l Defifinisikan harapan pelanggan
l Buat Flowchart dari suatu proses l Identifikasi semua input
l Tinjau secara sistematis prosedur yg ada
l Kumpulkan data dan analisis
l Identifikasi masalah
l Tentukan akar masalah
l Tentukan potensi penyelesaian masalah
Langkah 10 (Implementasi proses perbaikan) Langkah 11 (Gunakan alat – alat TQM)
SML ISO-14001 menyediakan suatu proses
yang terstruktur untuk mencapai
perbaikan/penyempurnaan berkelanjutan,
dimana besar dan laju penyempurnaan
tersebut ditetapkan sendiri oleh organisasi
sesuai dengan keadaan ekonomi dan keadaan
lain pada organisasi yang bersangkutan.
ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem
manajemen mutu (SMM). ISO 9000 yang dirumuskan oleh TC 176 ISO, Yaitu organisasi internasional di bidang
standarisasi. Quality Management Systems -
Fundamentals and Vocabulary: mencakup dasar-dasar
sistem manajemen kualitas dan spesifikasi terminologi dari Sistem Manajemen Mutu (SMM).
IS0 9000
ISO 14000 series merupakan seperangkat standar
internasional bidang manajemen lingkungan yang
dimaksudkan untuk membantu organisasi di seluruh dunia dalam meningkatkan efektivitas kegiatan pengelolaan lingkungannya.
Lanjutan…
l Perusahaan yang telah go internasional, lazimnya sudah
memahami bahwa produk yang dihasilkan harus memenuhi standar kualitas internasional.
l Oleh karena itu dikenal standar kualitas tunggal (Single Quality Standard) yang mulai diterapkan sejak 1987 oleh ISO
(International Standart Organization) yang beranggotakan 91 negara dengan mempublikasikan a series of quality standard. 1. ISO 9000 yang memfokuskan standar kualitas pada prosedur
manajemen, kepemimpinan, dokumentasi secara rinci, instruksi kerja dan pelaporan.
2. ISO 9001 : terdiri dari 2.000 komponen untuk melihat kualitas. 3. ISO 14000 yangg memasukkan unsur standar manajemen
lingkungan yang berisi 5 elemen dasar yaitu:
a. Manajemen lingkungan c. Evaluasi kinerja e. Penaksiran b. Auditing d. Pelabelan siklus hidup
Lanjutan…
Keuntungan dari penggunaan standar kualitas diantaranya adalah:
1. Citra positif dari masyarakat dan mengurangi eksploitasi pada pertanggung jawaban.
2. Pendekatan sistimatis yang bagus pada
pencegahan terhadap polusi melalui minimisasi dampak ekologi pada produk dan aktifitas.
3. Memenuhi ketentuan yang berlaku dan
kesempatan memperoleh keunggulan bersaing. 4. Mengurangi kebutuhan audit yang bermacam-