• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KREATIVITAS IKLAN TERHADAP DAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH KREATIVITAS IKLAN TERHADAP DAYA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KREATIVITAS IKLAN TERHADAP DAYA TARIK KONSUMEN

Oleh : Inas Thahirah

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Menurut Kotler (dalam Suyanto, 2004), “Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai.” Perusahaan mendapatkan kembali yang dibutuhkannya untuk dapat hidup terus yakni penghasilan dan sumber daya melalui proses pertukaran.

Perusahaan harus dapat memastikan bahwa misi perusahaan dan jalur produknya (Product Lines) tetap relevan dengan pasar yang dituju. Oleh karena itu, perusahaan yang tanggap akan selalu memeriksa kembali sasaran, strategi dan taktiknya secara berkala untuk melihat dan mengukur sampai sejauh mana realisasi dan kesempatan pasar yang paling baik.

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan karena strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Oleh karena itu, dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya, karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecil yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Salah satu strategi pemasaran dilaksanakan dengan memanfaatkan media iklan.

(2)

Periklanan mempunyai sifat non-personal dan merupakan suatu alat untuk mempromosikan produk atau jasa tanpa mengadakan kontak langsung serta si pemasang iklan harus membayar dengan tarif tertentu yang berlaku. Setiap iklan dan kampanye iklan harus memiliki tujuan yang didefinisikan secara jelas. Tujuan-tujuan periklanan harus lebih spesifik dibandingkan tujuan-tujuan penjualan personal. Setiap iklan harus efektif, tidak hanya untuk satu pelanggan, tetapi untuk ribuan bahkan jutaan pelanggan.

Iklan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu: (1)Periklanan Pionir (Pioneering Advertising), (2)Periklanan Kompetitif (Competitive Advertising), (3)Periklanan Pengingat (Reminder Advertising), (4)Periklanan Institusional (Institutional Advertising). Terdapat 3 (tiga) media yang digunakan untuk mendukung kegiatan periklanan, yaitu: Media Cetak, adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual dalam melaksanakan fungsinya sebagai media penyampaian informasi. Media kedua yang dapat digunakan untuk mengiklankan berbagai produk yang dihasilkan dengan sasaran konsumen yang lebih besar dan jangkauan yang lebih luas yaitu dengan menggunakan Media Elektronik yang terdiri dari Televisi, Radio, Internet, Electronic Mail, dan Theatrical Films. Media yang terakhir yaitu Media Luar Ruang (Outdoor), merupakan media iklan yang berbentuk papan-papan yang di cat, terbuat dari besi, kayu atau bambu yang dihias dan dipajang pada jalan-jalan atau pada tempat-tempat terbuka.

(3)

menjadi sebuah iklan yang menimbulkan pesan dinamis dan imajinatif, yang dapat menarik perhatian yang kemudian mengambil hati masyarakat dan akhirnya memilih untuk membeli produk atau jasa yang dijual.

1.2. Rumusan Masalah

Masalah dalam makalah ini dirumuskan sebagai berikut.

(1) Bagaimanakah pengaruh kreativitas gambar pada iklan terhadap daya tarik konsumen?

(2) Bagaimanakah pengaruh kreativitas bahasa pada iklan terhadap daya tarik konsumen?

2. PEMBAHASAN

2.1. Pengaruh Kreativitas Gambar pada Iklan Terhadap Daya Tarik Konsumen

Menurut Effendi (dalam Angipora, 1999), “Kepenerimaan komunikan akan pesan yang disampaikan oleh komunikator menjadi dasar penilaian akan keberhasilan suatu proses komunikasi.” Jadi, penetapan strategi pesan periklanan merupakan suatu keputusan strategis yang mampu menjamin sukses atau gagalnya suatu iklan.

Promosi melalui iklan yang efektif sangat berperan besar dalam pencapaian pangsa pikiran (mind share) dan pangsa pasar (market share). Menurut Roman, Maas, dan Nisenholtz (dalam Jaiz, tanpa tahun), “Menciptakan iklan yang kreatif tidaklah mudah, karena karya iklan merupakan hasil kolaborasi antara penulis naskah dengan pengarah seni atau antara agen dan klien.” Oleh karena itu, pada tahap brainstorming (pencarian ide yang bebas) dalam semua kelompok semua ide ditampung kemudian dinilai ulang.

(4)

tampilan multimedia dan sesuai dengan faktor lain sesuai dengan pencahayaan, warna, gambar, dan simbol.

Ada beberapa cara kreatif dalam menyampaikan pesan iklan, yang pertama yaitu dengan menggunakan animasi. Skenario yang akan dianimasikan digambar oleh seniman atau diciptakan di komputer dalam bentuk kartun. Penggunaan teknik animasi untuk iklan semakin meningkat karena perkembangan teknologi grafis berbasiskan komputer semakin maju. Animasi kartun sangat popular jika target pasarnya anak-anak. Animasi juga sering digunakan untuk menyampaikan pesan yang sulit atau untuk menjangkau pasar khusus. Cara yang kedua yaitu dengan menggunakan simbol personalitas. Cara itu menggunakan suatu karakter sentral atau menggunakan seseorang atau tokoh yang menjadi simbol dari suatu produk. Berikutnya adalah fantasi. Iklan fantasi sangat cocok pada media TV karena penonton dapat turut berfantasi bersama tayangan iklan yang disaksikan. Teknik humor juga seringkali digunakan untuk penyampaian pesan dalam iklan. Iklan dengan tema humor seringkali menjadi iklan yang popular dan paling diingat oleh audiens.

Pengaruh kreativitas desain atau gambar dalam sebuah iklan cukup penting dalam meningkatkan daya tarik konsumen. Ada beberapa tujuan dibuatnya iklan dengan desain atau gambar yang kreatif, yaitu: agar produk di dalam iklan tersebut memiliki nilai jual yang lebih, agar iklan tersebut lebih memiliki target segmentasi yang telah dimiliki oleh produk tersebut, agar produk tersebut mudah dikenali melalui iklan menggunakan desain, effect, animasi dan lain-lain yang telah memiliki pembeda. Ketika melihat sebuah iklan, konsumen biasanya pertama kali melihat gambar dari iklan tersebut.

(5)

Contohnya seperti iklan sampo rambut rontok, bintang iklan yang ada pada gambar iklan tersebut menunjukkan kekuatan dan kelembutan rambutnya setelah memakai sampo tersebut. Hal itu dapat mempengaruhi psikologis konsumen yang memiliki masalah pada rambut rontok. Gambar iklan harus disesuaikan dengan tujuan produk. Jika sasaran produk ditujukan untuk kalangan remaja, bintang iklan yang digunakan seharusnya juga remaja. Gambar artis-artis terkenal juga sering digunakan dalam sebuah iklan agar menjadi daya tarik tersendiri untuk suatu produk, karena kebiasaan konsumen adalah menjadi trendsetter dengan cara mengikuti public figure yang terkenal. Kebanyakan iklan selalu menggunakan bintang iklan yang memiliki penampilan menarik sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen terutama wanita. Pengiklan atau agensi iklan membayar dengan biaya yang besar kepada selebritis yang sesuai dengan pasar sasaran dan berharap dapat mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen terhadap produk yang diiklankan. Misalnya, sikap dan persepsi konsumen terhadap kualitas menjadi lebih sempurna setelah mendapat dukungan dari selebritis.

2.2. Pengaruh Kreativitas Bahasa pada Iklan Terhadap Daya Tarik Konsumen

Menurut Wibowo (2001), “Bahasa adalah system symbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang digunakan sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.”

Proses perumusan pesan memerlukan pemecahan tiga masalah, yaitu: 1. Apa yang akan dikatakan (isi pesan).

2. Bagaimana mengatakannya secara logis (struktur pesan).

3. Bagaimana mengatakannya dengan tanda atau lambang (format pesan).

(6)

1. Menggugah.

Mencermati kebutuhan konsumen, memberikan solusi, dan memberikan perhatian.

2. Informatif.

Kata-katanya harus jelas, bersahabat, komunikatif, dan tidak berlebihan. Bertujuan untuk membentuk atau menciptakan kesadaran atau pengenalan dan pengetahuan tentang produk atau fitur-fitur baru dari produk yang sudah ada. Iklan yang Informatif seringkali menginformasikan perubahan harga dan kemasan produk, menjelaskan cara kerja produk, mengurangi ketakutan konsumen, dan mengoreksi produk. Salah satu contoh iklan yang informatif yaitu iklan Coca-Cola. Iklan itu termasuk iklan informatif karena memberitahukan kepada konsumen mengenai produk, kemasan serta harga yang terbaru, selain itu juga mempromosikan kemudahan jika membeli produk yang baru tersebut.

3. Persuasif.

Rangkaian kalimatnya membuat konsumen nyaman, senang, tentram, dan menghibur. Bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli dan menggunakan produk dan jasa. Mempersuasif konsumen untuk memilih merk tertentu, menganjurkan untuk membeli, mengubah persepsi konsumen, membujuk untuk membeli sekarang. Salah satu contoh iklan persuasif yaitu iklan Samsung Slim Fit TV. Iklan itu merupakan iklan persuasive karena berusaha mempersuasif konsumen untuk membeli TV merk Samsung dengan cara menginformasikan kualitas serta kelebihan-kelebihan yang dimiliki Samsung, sehingga konsumen dapat mengubah persepsinya mengenai TV merk lain dan menganggap Samsung lebih unggul.

(7)

Seorang copywriter seharusnya mengetahui dengan siapa dia berbicara, bagaimana kebiasaan perilaku mereka, dan di mana mereka berada.

Penggunaan bahasa dalam iklan terkadang dipandang menarik, jika bersifat main-main atau menurut Hakim (2005), “bersifat lanturan.” Lanturan berbeda dengan kata melantur yang artinya ngawur atau tidak sesuai dengan topik yang dibahas, namun lanturan adalah sengaja melantur atau melantur dengan tujuan, lanturan yang dibuat tersebut harus selalu dijaga relevannya. Hal yang paling dekat dengan lanturan adalah plesetan. Orang tertawa ketika mendengar plesetan karena relevansinya. Relevansi dalam konteks ini adalah kata asli yang dibuat plesetan. Salah satu iklan yang menggunakan lanturan yaitu Permen Mintz yang berbunyi “Ini pensil, ini permen mintz, daripada gigit pensil mending gigit mintz, jelek iklannya? Biarin, yang penting mintz. Permen enak, permen enak, permen enak.” Iklan tersebut memang tidak informatif, tidak jelas, dan tidak persuasif. Rangkaian kalimat yang digunakan justru cenderung egois dan tidak menumbuhkan rasa ingin membeli produk tersebut, namun iklan Permen Mintz cukup menghibur dengan bahasa iklan yang lumayan ngawur, sehingga membuat konsumen senang mendengarnya.

Kata-kata yang tertuang di dalam pesan iklan harus mudah diingat dan menarik perhatian. Pemilihan kata akan berpengaruh dalam pikiran pembaca tentang isi sebuah iklan. Kreativitas dalam pembuatan kata-kata dalam iklan juga tidak kalah penting. Kalimat yang digunakan tidak harus panjang dan bertele-tele, tetapi singkat, padat, dan jelas. Sebaiknya menggunakan sedikit kata, namun sarat dengan makna. Selain singkat dan padat, pesan iklan harus sederhana. Artinya, diksi yang digunakan harus dapat dengan mudah dicerna oleh audiens. Contohnya yaitu iklan produk makanan Better yang berbunyi “Better emang Better.” Kata-kata yang digunakan singkat tetapi bermakna. Iklan tersebut menunjukkan bahwa produk makanan Better adalah produk makanan ringan yang lebih baik.

(8)

mencobanya. Akhir-akhir ini iklan Snickers menjadi trend pembicaraan masyarakat karena keunikannya tersebut.

3. SIMPULAN

Berdasarkan uraian pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kreativitas gambar dan bahasa yang digunakan dalam iklan dapat mempengaruhi daya tarik konsumen. Gambar iklan yang kreatif yaitu gambar iklan yang unik dan aneh sehingga dapat mempengaruhi psikologis konsumen. Bahasa iklan yang kreatif yaitu yang mengandung lanturan, unik, aneh, dan simple tapi bermakna.

4. DAFTAR RUJUKAN

Angipora, Marius P. 1999. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.

Jaiz. Tanpa tahun. Strategi Iklan: Teori Pesan dan Kreativitas. (Online), (

http://emjaiz.wordpress.com/2009/09/04/strategi-iklan-teori-pesan-kreatifitas/), diakses 15 November 2015

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dikarenakan, di Tahun 2016 seharusnya sudah terbentuk Peraturan Daerah mengenai LP2B, namun faktanya hingga saat ini belum mampu direalisasikan dan masih

Untuk melindungi kemuliaan dan pentingnya profesi advokat maka undang-undang memberikan hak imunitas, agar advokat dapat bebas dalam melakukan pembelaan dan tugas-tugas

Ada pun ayat 34 surat An- Nisa di atas yang dijadikan dasar ketidakbolehan perempuan menjadi pemimpin tidaklah tepat untuk diterapkan dalam semua bidang kepemimpinan

Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, simpulan yang dapat diperoleh adalah peningkatan kemampuan membaca pemahaman teks dongeng dengan model reciprocal teaching pada

13) Peneliti mengadakan evaluasi dan analisis hasil pekerjaan siswa, lalu menutup kelas dengan salam.. Setelah pelaksanaan tindakan II pertemuan pertama, peneliti

emesisgravidarum pada ibu hamil trimester I yang meliputi faktor paritas, status pekerjaan, pengetahuan ibu, riwayat penggunaan pil kontrasepsi sebelum kehamilan,

Gondang untuk pengembangan kawasan permukiman termasuk ke dalam kelas Sesuai Marginal (S3) di mana kondisi lahan memiliki beberapa faktor pembatas yang sangat

Sesuai dengan pengertian latihan individu, maka latihan menggiring sepakbola disusun dan diatur oleh pelatih dan siswa melakukan tugas sesuai instruksi dari pelatih.