• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRINSIP PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULM. dcox

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PRINSIP PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULM. dcox"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULM

Mira Purnama Sari ( 1501800 ) Pendidikan Seni Musik – FPSD

[email protected]

Agar kurikulum dapat berfungsi sebagai pedoman, maka ada sejumlah prinsip-prinsip dalam proses pengembangannya.

1. Prinsip Relevansi

Kurikulum meruapakan rel-nya pendidikan untuk membawa siswa agar dapat hidup sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat serta membekali siswa baik dalam bidang pengetahuan, sikap maupun keterampilan sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat. Oleh sebab itu, pengalaman-pengalaman belajar yang disusun dalam kurikulum harus relevan dengan kebutuhan masyarakat. Inilah yang disebut dengan prinsip relevansi.

2. Prinsip Fleksibilitas

Kurikulum harus bersifat lentur atau fleksibel. Artinya, kurikulum itu harus bisa dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang ada. Kurikulum yang kaku atau tidak fleksibel akan sulit diterapkan.

3. Prinsip Kontinuitas

Prinsip ini mengandung pengertian bahwa perlu dijaga saling keterkaitan dan kesinambungan antara materi pelajaran pada berbagai jenjang dan jenis program pendidikan. Prinsip ini bukan hanya untuk menjaga agar tidak terjadi pengulangan-pengulangan materi pelajaran yang memungkinkan program pengajaran tidak efektif dan efesien, akan tetapi juga untuk keberhasilan siswa dalam menguasai materi pelajaran pada jenjang pendidikannya.

4. Efektivitas

Prinsip efektivitas berkenaan dengan rencana dalam suatu kurikulum dapat

dilaksanakan dan dapat dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. Terdapat dua sisi efektivitas dalam suatu pengembangan kurikulum. Pertama, efektivitas berhubungan dengan kegiatan guru dalam melaksanakan tugas mengimplementasikan kurikulum di dalam kelas, Kedua, efektivitas kegiatan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar.

5. Efisiensi

Prinsip efisiensi berhubungan dengan perbandingan antara tenaga, waktu, suara, dan biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh. Kurikulum dikatan memiliki tingkat efisiensi yang tinggi apabila dengan sarana, biaya yang minimal dan waktu yang terbatas dapat memperoleh hasil yang maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu tentang Motivasi Orang Tua yang Memiliki Remaja Putri dan Keikutsertaan dalam Mengikuti Bina Keluarga Remaja di Kelurahan

Dari masalah – masalah yang terjadi dikarnakan sistem informasi absensi karyawan di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Jakarta Utara masih bersifat manual, Maka penulis

1) Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik sehingga akhirnya dapat meningkat. 2) Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan

Data ini penting sebab beberapa ke- tentuan DNI tidak berlaku surut, atau dengan kata lain ketentuan DNI memiliki aturan peralih- an ( grandfathering ). Hal ini berarti

Berhubung titik berat dalam tahap pertama terletak pada pembangunan industrinja, jang pasti menelan banjak biaja, dipikirkan kemungkinan penjelenggaraan

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERARIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEMESTER II

Analisis secara kualitatif terhadap karbon aktif kayu randu dan tempurung kelapa dibandingkan dengan karbon aktif standar, dilakukan dengan cara : (1) menghitung luas permukaan

Meskipun pembelajaran baca tulis al-Quran sudah terjadwalkan, akan tetapi prosesnya mengikuti mood peserta didik bagus dan mau mengaji (belajar baca tulis