• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BSI 1204958 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BSI 1204958 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv Deti Parida, 2016

PENGGUNAAN PLESETAN ABREVIASI DALAM PENAMAAN KELAS DI SEKOLAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENGGUNAAN PLESETAN ABREVIASI DALAM PENAMAAN KELAS DI SEKOLAH

(Kajian Morfosemantis)

Deti Parida NIM1204958

Penelitian ini dilatarbelakangi maraknya penggunaan plesetan abreviasi yang digunakan para siswa untuk menamai kelas-kelas mereka yang tidak sesuai dengan syarat ideal pembentukan abreviasi. Abreviasi menyangkut penyingkatan, penggalan, akronim, kontraksi, dan lambang huruf. Penelitian ini mengkaji tentang penamaan kelas di sekolah menggunakan abreviasi. Masalah penelitian ini diantaranya: (1) klasifikasi bentuk lingual abreviasi dalam penamaan kelas di sekolah; (2) klasifikasi bentuk abreviasi dalam penamaan kelas di sekolah; (3) pola pembentukan abreviasi dalam penamaan kelas di sekolah; (4) perubahan makna hasil abreviasi dalam penamaan kelas di sekolah. Pisau analisis yang digunakan untuk menjawab keempat masalah tersebut yaitu kajian morfosemantis.Teori morfologi yang digunakan yaitu, teori dari Kridalaksana untuk menganalisis bentuk abreviasi, teori yang disampaikan oleh Kridalaksana untuk menganalisis bentuk abreviasi, dan untuk menganalisis pola pembentukan menggunakan teori dari Kridalaksana. Data penelitian ini adalah data penamaankelas di sekolah, data diambil dari media online kaskus.com.

Berdasarkan analisis data, ditemukan hasil sebagai berikut; (1) bentuk lingual yang ditemukan kata benda sebanyak 54 data, kata kerja 2 data, dan kata sifatsebanyak 10. Kata benda lebih mendominasi dalam bentuk lingual penamaan kelas di sekolah, (2) bentuk abreviasi yang ditemukan dalam penelitian ini hanya bentuk akronim sebanyak 51 data dan kontraksi 25 data, (3)pola pembentukan yang ditemukan dalam penelitian ini terdapat pola baru sebanyak 10 data dan pola pembentukan sebanyak 42, dan (4) perubahan makna yang ditemukan dalam penelitian ini ditemukan bahwa semua data mengalami perubahan. Penelitian ini hanya meneliti bentuk lingual, bentuk abreviasi, pola pembentukan dan perubahan makna. Selain dari segi analisis alangkah sangat baik pula apabila penelitian ini dapat dikaji dengan teori-teori lain yang akan membuat penelitian ini lebih mutakhir.

(2)

v Deti Parida, 2016

PENGGUNAAN PLESETAN ABREVIASI DALAM PENAMAAN KELAS DI SEKOLAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

THE USE OF ABBREVIATIONS IN NAMING CLASSES AT SCHOOL

A STUDY MORFOSEMANTIC

BY

Deti Parida NIM1204958

This research is motivated widespread use of the abbreviation used by the students to name their classes. Abbreviation involves shortening, fragment, acronyms, contractions, and the symbol of the letter. This study reviews the naming of classes in schools using the abbreviation. The problem of this research are: (1) classification lingual form of abbreviation in naming classes at school; (2) classification form abbreviation in naming classes at school; (3) The abbreviation in naming pattern formation classes at school; (4) changes the meaning of the results in the naming abbreviation classes at school. Knives analysis used to answer these four issues, namely knives morfosemantis analysts. Morphology theory used, namely, the theory of Kridalaksana to analyze the form of abbreviation, the theory presented by Kridalaksana to analyze the form of abbreviation, and to analyze the pattern formation using the theory of Kridalaksana. This research data is data naming a class at school, data is extracted from online media kaskus.com. Based on data analysis, found the following results; (1) form lingual found in this study is from consisting of a noun, verb, and adjective but a noun more dominating in the form of lingual naming classes at school, (2) the form of abbreviation found in this experiment only the form of the acronym and contraction, (3) the formation patterns found in this study there is a new pattern, and (4) changes the meaning found in this study it was found that all of the data changes. This study only examined lingual form, the form of abbreviation, pattern formation and change of meaning. Apart from the analysis would be very good anyway if this research can be assessed with other theories that would make this more recent research.

Referensi

Dokumen terkait

Bagi calon penyedia jasa konstruksi yang keberatan atas Pengumuman ini, diberikan masa sanggah sesuai dengan jadwal Sistem Pelelangan Secara Elektronik (SPSE) dan

Kota Tanjungbalai dengan kode lelang 78388, dengan ini kami umumkan Daftar Pendek calon. Penyedia Jasa Konsultansi untuk kegiatan dimaksud sebagai

 Guru menanyakan kepada peserta didik tentang gerak fundamental bolabasket, misalnya: bagaimana jalannya bola jika titik perkenaan bola dengan tangan dirobah

untuk mengetahui efektifitas penerapan metode pembelajaran pemecahan masalah (Problem Solving) dalam proses melakukan Matematika materi pelajaran pada siswa kelas VII

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan sesuai dengan rumusan masalah maka dapat disimpulkan bahwa presentase ketuntasan belajar pada siklus II

Untuk batang tekan pada rangka batang, pengekangan ujung mungkin ada dan translasi titik kumpul dicegah sehingga harga K logisnya lebih kecil dari 1,0. Pada pembebanan statis,

Statistik Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara dalam Angka 20011 Medan.. Universitas

(FISIP