• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pres KURIKULUM 2013 untuk IPA SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pres KURIKULUM 2013 untuk IPA SMP"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

BIMBINGAN

TEKNIS

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Wonogiri, 14 Desember 2013

Ketua Jurusan PMIPA

FKIP UNS

Ketua Dewan Pengawas

Yayasan

Nur Hidayah Surakarta

(2)

RASIONAL KURIKULUM 2013

Kurikulum menurut UU nomor 20 tahun 2003

pasal 1 ayat (19) adalah seperangkat rencana

dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu

Pengembangan kurikulum 2013 merupakan

langkah lanjutan pengembangan

K

urikulum

B

erbasis

K

ompetensi yang telah dirintis pada

tahun 2004 dan

K

urikulum

T

ingkat

S

atuan

P

endidikan 2006 yang mencakup kompetensi

sikap

,

pengetahuan

, dan

ketrampilan

secara

(3)

Lengan Kiri

Muka Kiri Kerah

Lengan Kanan

Muka Kanan

Saku

Belakang

Pola Pikir KBK 2004 dan KTSP 2006

(4)

Kemeja Lengan Panjang Warna Biru

Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm)

58 cm 38 cm

83 cm 92 cm

86 cm

Lengan Kiri Muka Kiri Belakang Muka Kanan Lengan Kanan saku

kerah

Pola Pikir Kurikulum 2013

(5)

Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan

Kurikulum

N

o

KBK 2004

KTSP 2006

Kurikulum 2013

1 Standar Kompetensi Lulusan

diturunkan dari Standar Isi

Standar Kompetensi

Lulusan diturunkan dari

kebutuhan

2

Standar Isi dirumuskan berdasarkan

Tujuan Mata Pelajaran (Standar

Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran)

yang dirinci menjadi Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Mata Pelajaran

Standar Isi diturunkan dari

Standar Kompetensi

Lulusan melalui

Kompetensi Inti yang

bebas mata pelajaran

3

Pemisahan antara mata pelajaran

pembentuk sikap, pembentuk

keterampilan, dan pembentuk

pengetahuan

Semua mata pelajaran

harus berkontribusi

terhadap pembentukan

sikap, keterampilan, dan

pengetahuan,

4 Kompetensi diturunkan dari mata

pelajaran

Mata pelajaran diturunkan

dari kompetensi yang

ingin dicapai

5

Mata pelajaran lepas satu dengan

yang lain, seperti sekumpulan mata

pelajaran terpisah

Semua mata pelajaran

diikat oleh kompetensi inti

(tiap kelas)

(6)

Peran-Tugas Pemerintah P e ra n -T u g a s G u ru /S a td ik E fe k ti v it a s w a k tu p e m b e la ja ra n Kurikulum 2013 KBK 2004 KTSP 2006 A lo k a s i w a k tu p e rs ia p a n s il a b u s d a n r e v ie w b u k u

Efektivitas waktu pembelajaran Alokasi waktu guru untuk persiapan silabus dan review buku ajar

Pembagian Peran-Tugas Pemerintah dan Satuan

Pendidikan/Guru

serta Efektivitas Waktu Pembelajaran

... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru/ satuan pendidikan untuk

(7)

Keseimbangan antara sikap, keterampilan

dan pengetahuan untuk membangun

soft

skills

dan

hard skills

1

Attitude

Skill

Knowledge

SD

SMP

SMA/K

PT

Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).

(8)

-Rehab Gedung Sekolah

- Penyediaan Lab dan

Perpustakaan

- Penyediaan Buku

Kurikulum

2013

- BOS

- Bantuan Siswa

Miskin

- BOPTN/Bidik Misi (di

PT)

Manajemen Berbasis Sekolah

- Peningkatan

Kualifkasi & Sertifkasi

- Pembayaran

Tunjangan Sertifkasi

- Uji Kompetensi dan

Pengukuran Kinerja

Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 SNP

Sedang Dikerjakan

Telah dan terus

Dikerjakan

(9)

PERUBAHAN KURIKULUM 2013 WUJUD PADA:

KOMPETENSI

LUUSAN

MATERI

(ISI)

PROSES

PENILAIAN

Konstruski yang holistik

Didukung oleh Semua Materi atau MapelTerintegrasi secara Vertikal maupun HorizontalDikembangkan Berbasis Kompetensi sehingga Memenuhi Aspek Kesesuaian dan KecukupanMengakomodasi

Content Lokal, Nasional dan Internasional (antara lain TIMMS, PISA, PIRLS)

• Berorientasi pada

karakteristik kompetensi:

• Sikap (Krathwohl) : Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati +

Mengamalkan

• Keterampilan (Dyers) : Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta

• Pengetahuan (Bloom & Anderson): Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta

• Menggunakan Pendekatan Saintifk, Karakteristik

Kompetensi sesuai Jenjang (SD: Tematik Terpadu, SMP: Tematik Terpadu-IPA & IPS- dan Mapel, SMA&SMK : Tematik dan Mapel

• Mengutamakan Discovery Learning, Project Based

Learning dan Problem Based Learning

(10)

10

Langkah-Langkah Pembelajaran

Observing

(mengama

ti)

Questioni

ng

(menany

a)

Associati

ng

(menalar

)

Experime

n-ting

(mencob

a)

Networkin

g

(membent

uk

Jejaring)

Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran

scientifc approach

m

o

d

e

l

Discovery

Learning

Project Based

Learning

(11)

Penyesuaian PP 19/2005

PP 32/2013

Standar Kompetensi Lulusan (Permendikbud

No. 54/2013)

Standar Kompetensi Lulusan (Permendikbud

No. 54/2013)

Standar Isi

(No.

64/2013)

Standar Isi

(No.

64/2013)

Standar

Proses

(No. 65/2013)

Standar

Proses

(No. 65/2013)

Standar

Penilaian

(No.

66/2013)

Standar

Penilaian

(No.

66/2013)

KD dan Struktur Kurikulum SD/MI (No. 67/ 2013)

KD dan Struktur Kurikulum SD/MI (No. 67/ 2013)

KD dan Struktur Kurikulum SMP/MTs (No. 68/2013)

KD dan Struktur Kurikulum SMP/MTs (No. 68/2013)

KD dan Struktur Kurikulum SMA/MA (No. 69/2013)

KD dan Struktur Kurikulum SMA/MA (No. 69/2013)

KD dan Struktur Kurikulum SMK/MAK (No. 70/2013)

KD dan Struktur Kurikulum SMK/MAK (No. 70/2013)

Buku Teks Pelajaran (No. 71/2013)

Buku Teks Pelajaran (No. 71/2013)

11

(12)

Standar Kompetensi Lulusan

(Permendikbud No. 54 Th 2013)

SMP/MTs/SMPLB/Paket B

Dimensi Kualifkasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari

(13)

Standar ISI

(Permendikbud No. 64 Th 2013)

Tingkat Kompetensi dikembangkan

berdasarkan kriteria; (1) Tingkat

perkembangan peserta didik, (2)

Kualifkasi kompetensi Indonesia, (3)

Penguasaan kompetensi yang berjenjang.

Tingkat Kompetensi memperhatikan;

tingkat kerumitan/kompleksitas

kompetensi, fungsi satuan pendidikan,

dan keterpaduan antar jenjang yang

relevan

(14)

Tingkat Kompetensi

(15)

Tingkat Kompetensi 4

(Tingkat Kelas VII-VIII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B)

KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI

Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Sikap Sosial 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,

percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan

dan keberadaannya

Pengetahuan 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata

Keterampilan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifkasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

(16)

Tingkat Kompetensi 4 A

(Tingkat Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B)

KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI

Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Sikap Sosial 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

Pengetahuan 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata Keterampilan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifkasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

(17)

Muatan Ilmu Pengetahuan Alam

Tingkat Kompe-tensi Tingkat Kelas

Kompetensi Ruang Lingkup Materi

4 VII-VIIIMenunjukkan perilaku

keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai hasil dari penyelidikan terhadap objek IPA

Memiliki sikap ilmiah: rasa ingin tahu, logis, kritis,

analitis, jujur, dan tanggung jawab melalui IPA

Mengajukan pertanyaan tentang fenomena IPA, melaksanakan percobaan, mencatat dan menyajikan hasil penyelidikan dalam bentuk tabel dan grafk, menyimpulkan, serta

melaporkan hasil penyelidikan secara lisan maupun tertulis untuk menjawab pertanyaan tersebut

Memahami konsep dan prinsip IPA serta saling

keterkaitannya dan diterapkan dalam menyelesaikan masalah

Ciri-ciri dan klasifkasi makhluk

hidup, sistem organisasi kehidupan

Sistem pernafasan,

pencernaan, peredaran darah, struktur rangka, otot, struktur dan fungsi sistem ekskresi pada

manusia

Fotosintesis, respirasi, dan

struktur jaringan tumbuhan

Perubahan fsika dan kimia,

karakteristik zat, sifat bahan dan pemanfaatannya

Pengukuran, gerak, gaya,

tekanan, energi, dan usaha

Getaran, gelombang, bunyi,

cahaya, dan alat optik

Suhu dan kalor

Zat aditif makanan, zat adiktif

dan psikotropika

Struktur bumi dan tata surya

Interaksi antar makhluk hidup

dan lingkungan, pencemaran dan pemanasan global

(18)

Muatan Ilmu Pengetahuan Alam

Tingkat Kompe-tensi

Tingkat

Kelas Kompetensi Ruang Lingkup Materi

4 A IXMemiliki perilaku beriman

kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai hasil dari penyelidikan terhadap objek IPA

Memiliki sikap ilmiah: rasa ingin tahu, logis, kritis,

analitis, jujur, dan tanggung jawab melalui IPA

Mengajukan pertanyaan tentang fenomena IPA, merumuskan hipotesis,

mendesain dan melaksanakan percobaan, mencatat dan

menyajikan hasil penyelidikan dalam bentuk tabel dan grafk, menyimpulkan, serta

melaporkan hasil penyelidikan secara lisan maupun tertulis untuk menjawab pertanyaan tersebut

Memahami konsep dan prinsip IPA serta saling

keterkaitannya dan diterapkan dalam menyelesaikan masalah dalam Kehidupan

• Sistem reproduksi manusia, tumbuhan, dan hewan

Pewarisan sifat

Tanah dan organism yang hidup di dalamnya

Kelistrikan, kemagnetan, dan

induksi elektromagnetik

Partikel penyusun atom dan

molekul

Pertumbuhan penduduk dan

dampaknya bagi lingkungan

Produk bioteknologi dan

penerapannya dalam produksi pangan

Produk teknologi yang

merusak dan ramah lingkungan

(19)

Standar Proses

(Permendikbud No, 65 Th 2013)

Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan

diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta

didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan

ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan

kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fsik serta psikologis peserta didik.

Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan

perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses

pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran

untuk meningkatkan efsiensi dan efektivitas

ketercapaian kompetensi lulusan.

(20)

Prinsip Proses Pembelajaran

1. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik

mencari tahu;

2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar

menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar;

3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai

penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;

4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju

pembelajaran berbasis kompetensi;

5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran

terpadu;

6. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban

tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang

kebenarannya multi dimensi;

7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan

aplikatif;

8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan

fsikal (

hardskills)

dan keterampilan mental

(

softskills);

(21)

9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan

dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar

sepanjang hayat;

10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan

memberi keteladanan(

ing ngarso sung tulodo),

membangun kemauan (ing madyo mangun karso),

dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam

proses pembelajaran (

tut wuri handayani);

11. Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah,

dan di masyarakat;

12. Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa

saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di

mana saja adalah kelas.

13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

untuk meningkatkan efsiensi dan efektivitas

pembelajaran; dan

14. Pengakuan atas perbedaan individualdan latar

belakang budayapesertadidik.

(22)

Standar Penilaian

(Permendikbud No. 66 Th 2013)

Standar Penilaian yang bertujuan untuk

menjamin:

a. perencanaan penilaian peserta didik sesuai

dengan kompetensi yang akan dicapai dan

berdasarkan prinsip-prinsip penilaian;

b. pelaksanaan penilaian peserta didik secara

profesional, terbuka, edukatif, efektif, efsien,

dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan

c. pelaporan hasil penilaian peserta didik secara

objektif, akuntabel, dan informatif.

(23)

KERANGKA DASAR DAN

STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH

(Permendikbud No. 68 Th. 2013)

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:

1. pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;

2. pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);

3. pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);

(24)

4. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran

aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif aktif-mencari semakin

diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan

sains);

5. Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok

(berbasis tim);

6. Pola pembelajaran alat tunggal menjadi

pembelajaran berbasis alat multimedia;

7. Pola pembelajaran berbasis massal menjadi

kebutuhan pelanggan (

users) dengan memperkuat

pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap

peserta didik;

8. Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal

(

monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu

pengetahuan jamak (multidisciplines); dan

(25)

KOMPETENSI INTI KELAS VII KOMPETENSI INTI KELAS VIII KOMPETENSI INTI KELAS IX

1. Menghargai dan menghayati

ajaran agama yang dianutnya 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati

perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan

(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifkasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifkasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

4. Mengolah, menyaji, dan

menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifkasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

karmin.abdulkarim@gmail.com

(26)

Kompetensi Dasar

1. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap

spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;

2. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap

sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;

3. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar

pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3;

dan

4. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar

keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.

(27)

Alur berpikir/bekerja menjabarkan KD

KD 3

Tujuan

Indikator

KD 4

Indikator

Tujuan KD2

Tujuan

Indikator Penilaian

Penilaian

Penilaian

(28)

Matapelajaran Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah

(29)

Pemetaan KD

KD 3 KD 4 KD 2 KD 1 Topik Sub

Topik Jumlah jam

karmin.abdulkarim@gmail.com

(30)

Analisis Keterkaitan SKL, KI, dan KD

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : VII

Topik :

Sub Topik :

karmin.abdulkarim@gmail.com

Aspek

Standar Kompetens

i Lulusan

Kompeten si Inti

Kompeten si Dasar

Lingkup Materi

Aktivitas Belajar Siswa

untuk Mencapai Kompetensi

(31)

FORMAT RPP

(Permendikbud n0 81A lampiran 4)

Identitas: data sekolah, matapelajaran, kelas/

semester; materi pokok; alokasi waktu;

A. KI, KD dan Indikator pencapaian kompetensi

B. Tujuan pembelajaran;

C. Materi pembelajaran;

D. Metode pembelajaran;

E. Media, alat dan sumber belajar;

F. Langkah- langkah kegiatan pembelajaran;

G. Penilaian

(32)

Sistem Penilaian Kurikulum 2013

1. Ujian Tingkat Kompetensi

(yang bukan UN)

Waktu: Tiap tingkat kompetensi

2. Ujian Sekolah

Waktu: UTS, UAS, Akhir jenjang

sekolah

Guru

Penilaian Diri

Waktu: Sebelum ulangan

harian

1. Ujian Tingkat Kompetensi

(UN)

Waktu: Akhir jenjang

sekolah

2. Ujian mutu Tingkat

Kompetensi

Waktu: Tiap akhir tingkat

kompetensi

1. Penilaian Otentik

Waktu: terus

menerus

2. Penilaian Projek

Waktu: Akhir KD

3. Ulangan Harian

Waktu: Akhir KD

32

Pemerintah

CONTOH FORMAT

(33)

Referensi

Dokumen terkait

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dengan judul “ Struktur Upacara Menempati Rumah Baru Masyarakat Tionghoa di Medan”. Dalam penyelesaian skripsi ini,

Hasil analisis Trend menunjukkan bahwa perkembangan sektor pengangkutan dan komunikasi Kota Probolinggo cenderung naik dari tahun ke tahun dan perkembangan

2.4.4 Pengaruh Sistem Insentif terhadap Produktivitas Kerja Karyawan dengan Motivasi sebagai variabel Intervening………. METODE PENELITIAN

Berdasarkan hasil Evaluasi Dokumen Penawaran dan Evaluasi Kualifikasi Pemilihan Langsung, dengan ini kami mengundang Perusahaan Saudara untuk melakukan Pembuktian

[r]

Pada beberapa negara yang tidak memiliki sumberdaya alam atau miskin bahan baku, negara-negara tersebut mengembangkan produk manufaktur.. dengan menggunakan teknologi

(Tujuh Puluh Juta Seratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah) Demikian disampaikan untuk diketahui, dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Barabai, 16 Juli 2013 Alamat

Jumlah File Penawaran yang tidak bisa di deskripsi aplikasi apendo oleh panitia sebanyak 0 (NIHIL).. Panitia akan meneliti lebih lanjut semua penawaran yang memenuhi syarat