BIMBINGAN
TEKNIS
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Wonogiri, 14 Desember 2013
Ketua Jurusan PMIPA
FKIP UNS
Ketua Dewan Pengawas
Yayasan
Nur Hidayah Surakarta
RASIONAL KURIKULUM 2013
Kurikulum menurut UU nomor 20 tahun 2003
pasal 1 ayat (19) adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu
Pengembangan kurikulum 2013 merupakan
langkah lanjutan pengembangan
K
urikulum
B
erbasis
K
ompetensi yang telah dirintis pada
tahun 2004 dan
K
urikulum
T
ingkat
S
atuan
P
endidikan 2006 yang mencakup kompetensi
sikap
,
pengetahuan
, dan
ketrampilan
secara
Lengan Kiri
Muka Kiri Kerah
Lengan Kanan
Muka Kanan
Saku
Belakang
Pola Pikir KBK 2004 dan KTSP 2006
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm)
58 cm 38 cm
83 cm 92 cm
86 cm
Lengan Kiri Muka Kiri Belakang Muka Kanan Lengan Kanan saku
kerah
Pola Pikir Kurikulum 2013
Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan
Kurikulum
N
o
KBK 2004
KTSP 2006
Kurikulum 2013
1 Standar Kompetensi Lulusan
diturunkan dari Standar Isi
Standar Kompetensi
Lulusan diturunkan dari
kebutuhan
2
Standar Isi dirumuskan berdasarkan
Tujuan Mata Pelajaran (Standar
Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran)
yang dirinci menjadi Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran
Standar Isi diturunkan dari
Standar Kompetensi
Lulusan melalui
Kompetensi Inti yang
bebas mata pelajaran
3
Pemisahan antara mata pelajaran
pembentuk sikap, pembentuk
keterampilan, dan pembentuk
pengetahuan
Semua mata pelajaran
harus berkontribusi
terhadap pembentukan
sikap, keterampilan, dan
pengetahuan,
4 Kompetensi diturunkan dari mata
pelajaran
Mata pelajaran diturunkan
dari kompetensi yang
ingin dicapai
5
Mata pelajaran lepas satu dengan
yang lain, seperti sekumpulan mata
pelajaran terpisah
Semua mata pelajaran
diikat oleh kompetensi inti
(tiap kelas)
Peran-Tugas Pemerintah P e ra n -T u g a s G u ru /S a td ik E fe k ti v it a s w a k tu p e m b e la ja ra n Kurikulum 2013 KBK 2004 KTSP 2006 A lo k a s i w a k tu p e rs ia p a n s il a b u s d a n r e v ie w b u k u
Efektivitas waktu pembelajaran Alokasi waktu guru untuk persiapan silabus dan review buku ajar
Pembagian Peran-Tugas Pemerintah dan Satuan
Pendidikan/Guru
serta Efektivitas Waktu Pembelajaran
... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru/ satuan pendidikan untuk
Keseimbangan antara sikap, keterampilan
dan pengetahuan untuk membangun
soft
skills
dan
hard skills
1Attitude
Skill
Knowledge
SD
SMP
SMA/K
PT
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).
-Rehab Gedung Sekolah
- Penyediaan Lab dan
Perpustakaan
- Penyediaan Buku
Kurikulum
2013
- BOS
- Bantuan Siswa
Miskin
- BOPTN/Bidik Misi (di
PT)
Manajemen Berbasis Sekolah
- Peningkatan
Kualifkasi & Sertifkasi
- Pembayaran
Tunjangan Sertifkasi
- Uji Kompetensi dan
Pengukuran Kinerja
Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 SNP
Sedang Dikerjakan
Telah dan terus
Dikerjakan
PERUBAHAN KURIKULUM 2013 WUJUD PADA:
KOMPETENSI
LUUSAN
MATERI
(ISI)
PROSES
PENILAIAN
• Konstruski yang holistik
• Didukung oleh Semua Materi atau Mapel • Terintegrasi secara Vertikal maupun Horizontal • Dikembangkan Berbasis Kompetensi sehingga Memenuhi Aspek Kesesuaian dan Kecukupan • Mengakomodasi
Content Lokal, Nasional dan Internasional (antara lain TIMMS, PISA, PIRLS)
• Berorientasi pada
karakteristik kompetensi:
• Sikap (Krathwohl) : Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati +
Mengamalkan
• Keterampilan (Dyers) : Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta
• Pengetahuan (Bloom & Anderson): Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta
• Menggunakan Pendekatan Saintifk, Karakteristik
Kompetensi sesuai Jenjang (SD: Tematik Terpadu, SMP: Tematik Terpadu-IPA & IPS- dan Mapel, SMA&SMK : Tematik dan Mapel
• Mengutamakan Discovery Learning, Project Based
Learning dan Problem Based Learning
10
Langkah-Langkah Pembelajaran
Observing
(mengama
ti)
Questioni
ng
(menany
a)
Associati
ng
(menalar
)
Experime
n-ting
(mencob
a)
Networkin
g
(membent
uk
Jejaring)
Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran
scientifc approach
m
o
d
e
l
Discovery
Learning
Project Based
Learning
Penyesuaian PP 19/2005
PP 32/2013
Standar Kompetensi Lulusan (Permendikbud
No. 54/2013)
Standar Kompetensi Lulusan (Permendikbud
No. 54/2013)
Standar Isi
(No.
64/2013)
Standar Isi
(No.
64/2013)
Standar
Proses
(No. 65/2013)
Standar
Proses
(No. 65/2013)
Standar
Penilaian
(No.
66/2013)
Standar
Penilaian
(No.
66/2013)
KD dan Struktur Kurikulum SD/MI (No. 67/ 2013)
KD dan Struktur Kurikulum SD/MI (No. 67/ 2013)
KD dan Struktur Kurikulum SMP/MTs (No. 68/2013)
KD dan Struktur Kurikulum SMP/MTs (No. 68/2013)
KD dan Struktur Kurikulum SMA/MA (No. 69/2013)
KD dan Struktur Kurikulum SMA/MA (No. 69/2013)
KD dan Struktur Kurikulum SMK/MAK (No. 70/2013)
KD dan Struktur Kurikulum SMK/MAK (No. 70/2013)
Buku Teks Pelajaran (No. 71/2013)
Buku Teks Pelajaran (No. 71/2013)
11
Standar Kompetensi Lulusan
(Permendikbud No. 54 Th 2013)
SMP/MTs/SMPLB/Paket BDimensi Kualifkasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari
Standar ISI
(Permendikbud No. 64 Th 2013)
•
Tingkat Kompetensi dikembangkan
berdasarkan kriteria; (1) Tingkat
perkembangan peserta didik, (2)
Kualifkasi kompetensi Indonesia, (3)
Penguasaan kompetensi yang berjenjang.
•
Tingkat Kompetensi memperhatikan;
tingkat kerumitan/kompleksitas
kompetensi, fungsi satuan pendidikan,
dan keterpaduan antar jenjang yang
relevan
Tingkat Kompetensi
Tingkat Kompetensi 4
(Tingkat Kelas VII-VIII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B)
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Sikap Sosial 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan
dan keberadaannya
Pengetahuan 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Keterampilan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifkasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Tingkat Kompetensi 4 A
(Tingkat Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B)
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Sikap Sosial 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Pengetahuan 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata Keterampilan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifkasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
Muatan Ilmu Pengetahuan Alam
Tingkat Kompe-tensi Tingkat KelasKompetensi Ruang Lingkup Materi
4 VII-VIII • Menunjukkan perilaku
keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai hasil dari penyelidikan terhadap objek IPA
• Memiliki sikap ilmiah: rasa ingin tahu, logis, kritis,
analitis, jujur, dan tanggung jawab melalui IPA
• Mengajukan pertanyaan tentang fenomena IPA, melaksanakan percobaan, mencatat dan menyajikan hasil penyelidikan dalam bentuk tabel dan grafk, menyimpulkan, serta
melaporkan hasil penyelidikan secara lisan maupun tertulis untuk menjawab pertanyaan tersebut
• Memahami konsep dan prinsip IPA serta saling
keterkaitannya dan diterapkan dalam menyelesaikan masalah
• Ciri-ciri dan klasifkasi makhluk
hidup, sistem organisasi kehidupan
• Sistem pernafasan,
pencernaan, peredaran darah, struktur rangka, otot, struktur dan fungsi sistem ekskresi pada
manusia
• Fotosintesis, respirasi, dan
struktur jaringan tumbuhan
• Perubahan fsika dan kimia,
karakteristik zat, sifat bahan dan pemanfaatannya
• Pengukuran, gerak, gaya,
tekanan, energi, dan usaha
• Getaran, gelombang, bunyi,
cahaya, dan alat optik
• Suhu dan kalor
• Zat aditif makanan, zat adiktif
dan psikotropika
• Struktur bumi dan tata surya
• Interaksi antar makhluk hidup
dan lingkungan, pencemaran dan pemanasan global
Muatan Ilmu Pengetahuan Alam
Tingkat Kompe-tensi
Tingkat
Kelas Kompetensi Ruang Lingkup Materi
4 A IX • Memiliki perilaku beriman
kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai hasil dari penyelidikan terhadap objek IPA
• Memiliki sikap ilmiah: rasa ingin tahu, logis, kritis,
analitis, jujur, dan tanggung jawab melalui IPA
• Mengajukan pertanyaan tentang fenomena IPA, merumuskan hipotesis,
mendesain dan melaksanakan percobaan, mencatat dan
menyajikan hasil penyelidikan dalam bentuk tabel dan grafk, menyimpulkan, serta
melaporkan hasil penyelidikan secara lisan maupun tertulis untuk menjawab pertanyaan tersebut
• Memahami konsep dan prinsip IPA serta saling
keterkaitannya dan diterapkan dalam menyelesaikan masalah dalam Kehidupan
• Sistem reproduksi manusia, tumbuhan, dan hewan
• Pewarisan sifat
• Tanah dan organism yang hidup di dalamnya
• Kelistrikan, kemagnetan, dan
induksi elektromagnetik
• Partikel penyusun atom dan
molekul
• Pertumbuhan penduduk dan
dampaknya bagi lingkungan
• Produk bioteknologi dan
penerapannya dalam produksi pangan
• Produk teknologi yang
merusak dan ramah lingkungan
Standar Proses
(Permendikbud No, 65 Th 2013)
•
Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fsik serta psikologis peserta didik.
Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran
untuk meningkatkan efsiensi dan efektivitas
ketercapaian kompetensi lulusan.
Prinsip Proses Pembelajaran
1. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik
mencari tahu;
2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar
menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar;
3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai
penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;
4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju
pembelajaran berbasis kompetensi;
5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran
terpadu;
6. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban
tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang
kebenarannya multi dimensi;
7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan
aplikatif;
8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan
fsikal (
hardskills)
dan keterampilan mental
(
softskills);
9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar
sepanjang hayat;
10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan
memberi keteladanan(
ing ngarso sung tulodo),
membangun kemauan (ing madyo mangun karso),
dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam
proses pembelajaran (
tut wuri handayani);
11. Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah,
dan di masyarakat;
12. Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa
saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di
mana saja adalah kelas.
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan efsiensi dan efektivitas
pembelajaran; dan
14. Pengakuan atas perbedaan individualdan latar
belakang budayapesertadidik.
Standar Penilaian
(Permendikbud No. 66 Th 2013)
Standar Penilaian yang bertujuan untuk
menjamin:
a. perencanaan penilaian peserta didik sesuai
dengan kompetensi yang akan dicapai dan
berdasarkan prinsip-prinsip penilaian;
b. pelaksanaan penilaian peserta didik secara
profesional, terbuka, edukatif, efektif, efsien,
dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan
c. pelaporan hasil penilaian peserta didik secara
objektif, akuntabel, dan informatif.
KERANGKA DASAR DAN
STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH
(Permendikbud No. 68 Th. 2013)
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
1. pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;
2. pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);
3. pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran
aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif aktif-mencari semakin
diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan
sains);
5. Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok
(berbasis tim);
6. Pola pembelajaran alat tunggal menjadi
pembelajaran berbasis alat multimedia;
7. Pola pembelajaran berbasis massal menjadi
kebutuhan pelanggan (
users) dengan memperkuat
pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap
peserta didik;
8. Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal
(
monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu
pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
KOMPETENSI INTI KELAS VII KOMPETENSI INTI KELAS VIII KOMPETENSI INTI KELAS IX
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifkasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifkasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
4. Mengolah, menyaji, dan
menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifkasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
karmin.abdulkarim@gmail.com
Kompetensi Dasar
1. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap
spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
2. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap
sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
3. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar
pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3;
dan
4. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar
keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
Alur berpikir/bekerja menjabarkan KD
KD 3
Tujuan
Indikator
KD 4
Indikator
Tujuan KD2
Tujuan
Indikator Penilaian
Penilaian
Penilaian
Matapelajaran Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Pemetaan KD
KD 3 KD 4 KD 2 KD 1 Topik Sub
Topik Jumlah jam
karmin.abdulkarim@gmail.com
Analisis Keterkaitan SKL, KI, dan KD
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : VII
Topik :
Sub Topik :
karmin.abdulkarim@gmail.com
Aspek
Standar Kompetens
i Lulusan
Kompeten si Inti
Kompeten si Dasar
Lingkup Materi
Aktivitas Belajar Siswa
untuk Mencapai Kompetensi
FORMAT RPP
(Permendikbud n0 81A lampiran 4)
•
Identitas: data sekolah, matapelajaran, kelas/
semester; materi pokok; alokasi waktu;
A. KI, KD dan Indikator pencapaian kompetensi
B. Tujuan pembelajaran;
C. Materi pembelajaran;
D. Metode pembelajaran;
E. Media, alat dan sumber belajar;
F. Langkah- langkah kegiatan pembelajaran;
G. Penilaian
Sistem Penilaian Kurikulum 2013
1. Ujian Tingkat Kompetensi(yang bukan UN)
Waktu: Tiap tingkat kompetensi
2. Ujian Sekolah
Waktu: UTS, UAS, Akhir jenjang
sekolah
Guru
Penilaian Diri
Waktu: Sebelum ulangan
harian
1. Ujian Tingkat Kompetensi
(UN)
Waktu: Akhir jenjang
sekolah
2. Ujian mutu Tingkat
Kompetensi
Waktu: Tiap akhir tingkat
kompetensi
1. Penilaian Otentik
Waktu: terus
menerus
2. Penilaian Projek
Waktu: Akhir KD
3. Ulangan Harian
Waktu: Akhir KD
32
Pemerintah
CONTOH FORMAT