• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas pemberian program undian berhadiah terhadap loyalitas nasabah tabungan Di pt bank rakyat indonesia Cabang sidoarjo - Perbanas Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Efektivitas pemberian program undian berhadiah terhadap loyalitas nasabah tabungan Di pt bank rakyat indonesia Cabang sidoarjo - Perbanas Institutional Repository"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

72 BAB V

PENUTUP

Berdasarkan dari penelitian Efektivitas pemberian program undian

berhadiah terhadap loyalitas nasabah tabungan di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang

Sidoarjo serta didukung oleh teori-teori dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya,

maka penulis dapat menarik kesimpulan, saran dan implikasi dari pokok bahasan

tersebut yang dijelaskan sebagai berikut:

5.1 Kesimpulan

Dari rumusan masalah yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka

kesimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengikuti program undian berhadiah di PT Bank Rakyat Indonesia

Cabang Sidoarjo nasabah harus memenuhi beberapa syarat yaitu : pembukaan

rekening tabungan di Bank BRI, lampirkan kartu identitas KTP dan NPWP (bila

ada), dan surat pernyataan pemblokiran dana.

2. Untuk prosedur pemberian program undian berhadiah di PT Bank Rakyat

Indonesia Cabang Sidoarjo sesuai dengan ketentuan atau SOP yang berlaku

dimana ketentuan tersebut mengacu berdasarkan ketentuan yang diberlakukan

oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan juga berdasarkan ketentuan dari BI

(2)

3. Untuk jenis-jenis pemberian program undian berhadiah di PT Bank Rakyat

Indonesia Cabang Sidoarjo yaitu : Simpedes Hadiah Langsung (SHL) merupakan

suatu program pemberian direct gift (tanpa proses pengundian) kepada nasabah

yang melakukan penyetoran dana (fresh fund) ke rekening Simpedes BRI dengan

tujuan menjaga sustainabilitas pertumbuhan dana tabungan Simpedes agar

tumbuh secara berkesinambungan, sasaran program adalah nasabah baru dan

nasabah existing, adapun hadiah yang diberikan kepada nasabah dalam program

SHL adalah berupa barang eksklusif (tidak berupa cash back). Jenis program

berhadiah selajutnya adalah program Best Deal merupakan program penjual

dengan konsep Below The Line dengan memberikan sweetener kepada nasabah

yang berkomitmen menempatkan dananya sebesar nilai tertentu dan dalam

jangka waktu tertentu dengan tujuan meningkatkan marketshare simpanan BRI

dibandingkan dengan simpanan Bank Lain, sasaran program adalah nasabah ritel

perorangan baik nasabah prioritas maupun nasabah non-prioritas, adapun hadiah

yang diberikan kepada nasabah dalam program Best Deal adalah berupa voucher

belanja, boneka, barang elektronik dan motor.

4. Untuk mekanisme pelaksanaan program undian berhadiah di PT Bank Rakyat

Indonesia Cabang Sidoarjo yaitu : mekanisme program Simpedes Hadiah

Langsung (SHL) dimana nasabah harus melakukan penyetoran fresh fund

minimal sebesar Rp. 10.000.000 dan besedia dana nya diblokir selama tiga,

enam, sembilan, dan dua belas bulan, pemblokiran wajib menggunakan aplikasi

(3)

dari fresh fund (dana segar) yang disetorkan ke rekening ybs dan bukan dana

(saldo) yang telah mengendap di rekening. Dan untuk mekanisme program Best

Deal diamana unit kerja mengajukan pendaftaran peserta melalui link Google

From, unit kerja wajib menuliskan remarks “Best Deal” pada saat pemblokiran

dana, nasabah diaangap gugur apabila mencairkan dananya sebelum jatuh tempo

dan wajib mengembalikan reward sesuai nominal yang diterima oleh nasabah.

5. Untuk efektivitas pemberian program undian berhadiah terhadap loyalitas

nasabah tabungan di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Sidoarjo terdapat dua

metode penelitian yaitu wawancara dan kusioner yaitu :

a. Dalam hasil wawancara pemberian program undian berhadiah terhadap

loyalitas nasabah tabungan dapat dikatakan efektif apabila dana yang dimiliki

oleh bank sesuai dengan yang diharapkan atau bertambah, laporan keuangan

sehat dan nasabah dapat dikatakan loyal apabila nasabah tetap menempatkan

dananya di bank tersebut sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian

program undian berhadiah di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Sidoarjo

cukup efektif.

b. Dalam hasil memberikan pernyataan kusioner mengenai beberapa variabel

seperti reability (keandalan), effective (efektivitas), loyalty (loyalitas), dan

tangibility (bukti langsung) yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka

dapat diambil kesimpulan sebagi berikut:

Berdasarkan analisa deskriptif dari hasil kusioner yang dibagikan kepada 50

(4)

program undian berhadiah terhadap loyalitas nasabah tabungan. Dari tanggapan

responden dapat dilihat bahwa yang paling berkualitas dari PT Bank Rakyat

Indonesia Cabang Sidoarjo adalah variabel loyalty (loyalitas) ini berarti pemberian

program undian berhadiah di PT Bank Rakyat Indonesia selama ini sudah efektif

dengan presepsi nasabah percaya menempatkan dananya dan tetap bersedia menjadi

nasabah di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Sidoarjo.

Kuesioner untuk mengukur tanggapan responden terhadap efektivitas pemberian

program undian berhadiah terhadap loyalitas nasabah tabungan terdiri dari tujuh

indikator. Pernyataan pada variabel loyalitas menurut responden yang paling

menggambarkan pemberian program undian berhadiah tabungan sudah efektif adalah

“saudara tetap bersedia menjadi nasabah BRI meskipun ada tabungan dari Bank Lain

yang menawarkan bunga dan hadiah yang lebih besar”. Hal ini menunjukkan bahwa

PT Bank Rakyat Indonesia mampu meningkatkan loyalitas nasabahnya dengan

memberikan program undian berhadiah.

Kenyataan kualitas layanan mengenai variabel reability (keandalan) yang

diberikan kepada nasabah menunjukkan nilai skor rata-rata 4,29 yang menyatakan

bahwa layanan kualitas yang ditunjukan PT Bank Rakyat Indonesia mengenai

keandalan para pegawai khusunya bagian Customer Service adalah baik dan dapat

dikatakan sudah efektif. Pada PT Bank Rakyat Indonesia mengenai variabel effective

(efektivitas) memiliki skor rata-rata 4,08 yang menyatakan bahwa pemberian

program undian berhadiah yang dilihat dari prosedur, bentuk, dan mekanisme sudah

(5)

memiliki skor rata-rata yang paling tertinggi yakni 4,37 menunjukkan bahwa selama

ini PT Bank Rakyat Indonesia memberikan pelayanan yang ekstra dengan

memberikan program undian berhadiah kepada nasabah sehingga meningkatkan

loyalitas nasabah dalam menempatkan dananya, hal ini dapat dikatakan cukup efektif.

Dari berbagai kesimpulan di atas bahwa efektivitas pemberian program undian

berhadiah terhadap loyalitas nasabah tabungan di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang

Sidoarjo dalam meberikan program undian berhadiah persyaratan yang harus

dipenuhi oleh nasabah yang mengikuti undian berhadiah sangatlah dibutuhkan dan

berpengaruh terhadap kelancaran kegiatan program undian berhadiah, karena apabila

nasabah tidak memenuhi persyaratan tersebut nasabah tidak boleh mengikuti program

undian berhadiah, hal ini dikarenakan berdasarkan prosedur yang yang ada di PT

Bank Rakyat Indonesia Cabang Sidoarjo, prosedur tersebut sesuai dengan ketentuan

dan SOP yang berlaku apabila tidak berdasarkan ketentuan yang berlaku maka

program yang ada bank tersebut akan dicabut, jenis-jenis pemberian program undian

berhadiah meliputi Simpedes Hadiah Langsung (SHL) dan Program Best Deal

dengan beberapa mekanisme yang harus diikuti oleh nasabah yang mengikuti

program undian SHL maupun program Best Deal karena untuk memperlancar

kegiatan dan tidak ada hambatan dalam program undian berhadiah, sehingga apabila

kegiatan ini lancar dan tidak ada hambatan maka pemberian program undian

berhadiah terhadap loyalitas nasabah tabungan dapat dikatakan cukup efektif dan

dengan adanya hal itu dapat meningkatkan loyalitas nasabah dalam menempatkan

(6)

5.2 Saran

Dari berbagai permasalah yang diuraikan pada bab sebelumnya maka terdapat

beberapa saran yang dapat diuraikan oleh penulis yait:

1. Untuk mengatasi adanya persaingan dengan Bank Lain dalam pemberian

program undian berhadiah maka sebaiknya pihak bank memberikan bentuk

hadiah sesuai dengan kebutuhan nasabahnya, dengan begitu dapat menarik

perhatian nasabah dan meningkatkan loyalitas nasabah dalam menempatkan

dananya.

2. Untuk mengatasi adanya modus penipuan dalam pemberian hadiah yang

mengatasnamakan Bank BRI maka sebaiknya pihak bank melakukan edukasi dan

sosialisai dalam berbagai bentuk sarana komunikasi yaitu langsung maupun tidak

langsung.

5.3 Implikasi penelitian

Berdasarkan dari berbagai saran di atas maka implikasi penelitian yang dapat

dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Untuk bentuk hadiah itu sendiri dapat berupa voucher belanja, boneka apabila

nasabahya adalah anak-anak, dan barang-barang elektronik dimana bentuk-bentuk

tersebut sesuai dengan kebutuhan nasabahnya.

2. Untuk pelaksanaan dari edukasi dan sosialisasi maka bisa dilakukan dengan cara:

komunikasi langsung dengan nasabah dimana Customer Service memberikan

(7)

tips bertransaksi yang aman dan senantiasa berhati-hati dalam meakukan transaksi

dan dengan cara komunikasi tidak langsung (melalui media massa) seperti email

(8)

DAFTAR RUJUKAN

Bank BRI, Beranda. (online) (https://bri.co.id/web/guest/tentang-bri diakses pada 15 Maret 2018)

Ikatan Bankir Indonesia. 2013. Memahami Bisnis Bank. Edisi Pertama. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Ikatan Bankir Indonesia. 2014. Mengelola Kualitas Layanan Perbankan. Edisi Pertama. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Jill, Griffin. 2007. Customer Loyalty. Edisi Revisi. Jakarta : Erlangga

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. (online) (http://kbbi.web.id diakses pada 12 Maret 2018).

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2012. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga. Hal 138

Kasmir. 2012. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Moh. Nazir. 2014. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia

Peraturan Pemerintah RI No. 1 Tahun 1946 Pasal 1 Tentang Bank Rakyat Indonesia (online). (http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/1946/pp1-1946.pdf diakses pada 12 Maret 2018).

(9)

PERPU No. 41 Tahun 1960 Tentang Bank Koperasi, Tani Dan Nelayan (online). (http://kepustakaanpresiden.pnri.go.id/uploaded_files/pdf/government_regul ation/normal/perpu_41_1960.pdf diakses pada 12 Maret 2018).

Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 Tahun 1965 Tentang Pengintegrasian Bank Koperasi, Tani Dan Nelayan Ke Dalam Bank Indonesia (online). (http://www.hukumonline.com diakses pada 12 Maret 2018).

Penetapan Presiden (Penpres) No. 17 Tahun 1965 Tentang Pendirian Bank Tunggal Milik Negara (online).

(https://www.bphn.go.id/data/documents/65pnp017.pdf diakses pada 12 Maret 2018).

Sugiono. 2015. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta

Syofian Siregar. 2010. Statistika Deskriptif. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Undang-Undang Pasal 1 Ayat 2 No. 22 Tahun 1954 Tentang Undian (online).

(http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/In/1954/uu22-1954.pdf diakses pada 12 Maret 2018).

Undang-Undang No.10 Tahun 1998 Tentang Perbankan (online).

(https://id.wikisource.org/wiki/UndangUndang_Republik_Indonesia_Nom or_10 Tahun_1998 diakses pada 12 Maret 2018).

Undang-Undang No. 14 Tahun 1967 Tentang Pokok Perbankan (online). (http://www.hukumonline.com diakses pada 12 Maret 2018).

Undang-Undang No.13 Tahun 1968 Tentang Bank Sentral (online). (http://www.hukumonline.com diakses pada 12 Maret 2018).

Undang-Undang No. 21 Tahun 1968 Tentang Bank Rakyat Indonesia (online).

(10)

Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan (online).

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penambahan lisin pada pakan komersial dengan dosis 2% (kadar protein pakan 30,62%) dapat digunakan sebagai

Oleh karena itu, dalam penelitian ini, penulis tertarik dalam menganalisis implikatur/ makna tersirat yang ditemukan dalam ungkapan-ungkapan dari tiga karakter utama, dan

Chapter 12 discusses XQuery and XPath support in SQL Server 2012, including improvements on the XQuery support introduced in SQL Server 2005, like support for the xml data type in

Gowa dari hari ke hari menjadi bertambah komplek. Kebijakan, Program Dan Kegiatan Pengelolaan Persampahan Dalam Rencana Kabupaten / Kota.. Sejalan dengan adanya

Dengan menggunakan jarak dan resolusi yang sama , piksel yang dihasilkan dapat dibandingkan dengan ukuran jarak dalam satuan sentimeter sehingga informasi ini dapat

Maka dibutuhkan suatu perencanaan strategis sistem informasi untuk dapat membangun sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan proses bisnis dari RS Kusuma

Metode yang digunakan untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan semua objek tiap bagian divisi, melakukan wawancara dengan

2OL5 dan setelah tanggal 1 Januari 2015, atau Pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia dan terakhir digaji berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30