• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi Dekolorisasi Limbah Cair Batik dengan Menggunakan Zeolit dan Arang Termodifikasi Pada Sistem Kontinyu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teknologi Dekolorisasi Limbah Cair Batik dengan Menggunakan Zeolit dan Arang Termodifikasi Pada Sistem Kontinyu"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Desain Tangki Pengolah Limbah Horizontal secara Kontinyu. A. Galon yang Mengalirkan Limbah ke Tangki Pengolahan Limbah dengan Laju 1 L/jam, B
Gambar 3.  Grafik Rerata Persentase Dekolorisasi
Gambar 4.  Grafik Rerata Nilai Derajat Hue (oHue) oleh Zeolit
Tabel 1. Rerata Bilangan Iodium dengan Hasil Uji BNT

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan mendapatkan sistem aplikasi yang paling baik pada deodorisasi limbah lateks dan dekolorisasi limbah cair industri tekstil dengan jamur pelapuk

2013 ” Pengolahan Limbah Cair Batik menggunakan Metode Saringan Pasir dengan Media Pasir Silika, Zeolite, Kerikil, dan Arang Ampas Tebu”.. Industri batik di kota Solo

Hipotesis kedua yang diajukan pada penelitian diterima, karena waktu inkubasi paling optimum dalam mendekolorisasi beberapa macam limbah cair batik adalah 72 jam pada

Pengolahan Limbah Cair Batik dengan Metode Saringan Pasir Melalui Media Pasir Silika, Zeolite, Kerikil dan Arang Ampas.. Tebu

Hipotesis kedua yang diajukan pada penelitian diterima, karena waktu inkubasi paling optimum dalam mendekolorisasi beberapa macam limbah cair batik adalah 72 jam pada

pada limbah cair industri batik menggunakan adsorben limbah padat agar-agar berdasarkan variasi pH, massa adsorben, dan waktu kontak, serta karakteristik gugus

Proses dekolorisasi warna limbah batik, dilakukan dengan cara mengalirkan limbah melewati membran yang telah disusun sedemikian rupa, kemudian limbah batik setelah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan desain bangunan pengolah air limbah batik dengan proses adsorbsi menggunakan susunan adsorben pasir kuarsa, serbuk arang