Kewarganegaraan
Global dan
Globalisasi
Kelompok 11
Nurfitriyani
kewarganegaraan
Warga negara adalah mereka yang berdasarkan hukum merupakan
anggota dari suatu negara tertentu dan mereka yang menurut
undang-undang atau perjanjian diakui sebagai warga negara atau melalui proses natrulalisasi.
Salah satu kepemilikan yang melekat dalam diri identitas seorang
warga negara adalah hak dan kewajiban secara resiprokalitalis artinya Ia mampu memiliki hubungan timbal balik dengan
Kewarganegaraan Nasional
mereka yang berdasarkan hukum merupakan anggota dari suatu
negara tertentu dan mereka yang menurut undang-undang atau
perjanjian diakui sebagai warga negara atau melalui proses
natrulalisasi.
Kewarganegaraan Global
merupakan praktik-praktik sukarela yang berorientasi pada hak
asasi manusia (HAM), keadilan sosial, dan lingkungan di tingkat lokal
regional dan global. Kewarganegaraan global tidak menunjukan
Perbedaaan Kewarganegaraan
Nasional dengan Kewarganegaraan
Global
Kewarganegaraan Nasioanal :
merujuk pada identitas antara seseorang dengan kota, negara, atau
bangsa dan haknya untuk bekerja, menetap, dan berpartisipasi secara politik di wilayah tertentu.
Menunjuka status resmi atau kesetiaan apapun terhadap pemerintah.
Kewarganegaraan Global :
merujuk kepada seseorang yang mengutamakan indentitas “masyarakat
global” diatas identitas sebagai warga negara.
Tidak menunjukan status resmi atau kesetiaan apapun terhadap