TEKNIK PENULISAN
BAGIAN-BAGIAN MAKALAH ILMIAH
SEMI-AKADEMIS
VISIT MY WEBSITE : KLIK AJA LINKNYA SOB
http://dionlegionis.blogspot.com/search/label/Education%20MIPA
http://dionlegionis.blogspot.com/2015/03/klasifikasi-kodok-beranak-dari-sulawesi.html
http://dionlegionis.blogspot.com/2015/03/download-pdf-statistika-data-tunggal.html Dan lain-lainnya hanya di http://dionlegionis.blogspot.com
Pembahasan:
A. Teknik Menulis Abstrak
B. Teknik Menulis Bagian Pendahuluan C. Teknik Menulis Bagian Isi
A. Teknik Menulis Abstrak
• Abstract (Intisari) adalah bagian
karangan yang memuat ringkasan isi keseluruhan makalah, yang memuat
masalah, tujuan, metode, dan hasil atau kesimpulan.
• Abstrak ditulis dalam satu alinea dengan jumlah
kata antara 150-200 buah (maksimum 100 - 250
kata)
• Dapat berdiri sendiri
sebagai sebuah kesatuan wacana yang bermakna jika dipisahkan dari
naskah
Refleksi dan Latihan
B. Bagian Pendahuluan
• Bagian pengantar (introduksi atau
pendahuluan) sangat penting karena bertugas menarik perhatian pembaca dan
memperkenalkan topik dan isi ringkas
karangan kepada pembaca. Bagian ini harus
• Bagian pendahuluan terdiri atas latar belakang masalah yang disusun dalam alur pikir yang logis, yang memuat
alasan pemilihan judul, masalah penelitian, tujuan, manfaat yang disusun secara singkat dan padat.
1. Shared Knowledge (Pengetahuan yang diketahui bersama).
Mulailah karangan Anda dengan mengemukakakan sesuatu hal (pengetahuan) yang sudah diketahui bersama. Contoh:
• PENDIDIKAN Indonesia seperti kapal besar yang mengalami korosi dan mengaram. Makin lama makin tenggelam.
Terombang-ambing di tengah ombak, tanpa arah dan tujuan jelas. Meminjam terminologi Clifford Geertz, pendidikan
Indonesia sedang mengalami involusi.
• Bagi orang beragama, ada hidup sesudah hidup. LATIHAN:
2. A Rhetorical Question (Pertanyaan Retoris). Mulailah karangan Anda dengan mengajukan pertanyaan retoris, yang
mempertinggi efek penuturan. Contoh:
• “Dapatkah manusia modern dalam abad XXI ini hidup tanpa
bantuan ilmu dan teknologi?”
• “Mengapa mitos masih tetap dibutuhkan?”
• “Apa akibatnya bila pendidikan dilupakan sebuah bangsa?” LATIHAN
3. Background Information (Informasi latar belakang).
Kemukakan informasi yang menjelaskan latar belakang topik yang hendak diuraikan. Contoh:
• Baru dua dekade terakhir inilah para sarjana ilmu sosial mulai melakukan studi terhadap pentingnya motivasi sosial dalam menentukan perilaku kelompok.
• Hari Valentine yang dikenal sebagai Hari Kasih Sayang kini sudah menjadi bagian dari perayaan manusia
Refleksi dan Latihan
• Tulislah bagian pengantar makalahmu dengan mengungkapkan informasi latar belakang pemilihan topikmu, yang
menunjukkan urgensi dan pentingnya
4. A Quotation (Mengawali tulisan dengan mengemukakan sebuah kutipan). Teknik ini banyak digunakan orang. Contoh:
• “Nolli rixsari de lana caprina” (Proverbia Latin)
• “Man kann alles verlieren, nur die hoffnung nicht” (Pepatah
Jerman) (Manusia boleh kehilangan segalanya, tetapi jangan harapannya).
• “Non scholae sed vitae discimus” (Proverbia Latina) (Kita belajar
bukan untuk sekolah melainkan untuk hidup). LATIHAN:
C. Teknik Menulis Isi
Bagian pemaparan hendaknya memberikan perincian detil yang jelas, tajam, dan spesifik. Jangan menghamburkan atau mengobral kata-kata. Uraian topik Anda dengan ringkas, lancar, dan langsung menuju pokok persoalan. Anda
• Bagian ini merupakan inti makalah. Pada bagian ini hendanya dikemukakan deskripsi tentang subjek studi, analisis permasalahan, dan solusi pemecahannya. Aspek-aspek yang dipersoalkan pada bagian pendahuluan dikaji dan dianalisis satu demi satu, sehingga
masalah yang dipersoalkan itu menjadi jelas kedudukannya dan pemecahannya.
• Untuk memperkuat daya analisisnya, penulis hendaknya menggunakan teori, data, atau pandangan ahli.
1. Teknik Pengembangan
Paragraf
1.1 Teknik Tematik: setiap paragraf memberikan penegasan kembali kepada tema yang telah diungkapkan dalam
pengantar. Contoh:
Cinta bersemi dalam kalbu setiap insan, siapa pun ia dan di mana pun ia berada. Dengan kata lain, cinta
bersifat universal.
Tetapi cinta yang bersemi dalam kalbu setiap insan di Pakistan berciri khusus karena cinta menyatu dengan
awan, musim dan hujan.
1.2 Teknik pengorganisasian (outlining) yang logis terhadap unsur-unsur topik dan informasi yang berkaitan.
Contoh:
MANUSIA INDONESIA DAN KETERPENJARAANNYA: Meretorik Ulang Wacana Indonesia
Intisari
1. Pendahuluan
2. Keterpenjaraan: Perspektif Heidegger 3. Keterpenjaraan Manusia Indonesia
4. Imaginasi tentang Indonesia: Pengalaman Orde Lama 5. Sosok Leviathan Negara Orde Baru
6. Leviathan Moral dalam Orde Reformasi
7. Penutup: Membuka Ruang Multikulturalisme
2. Teknik Rincian
(Alamiah dan Logis)
2.1 Susunan Alamiah (Kronologis)
Rincian bahan cerita dilakukan secara
kronologis: dari awal sampai akhir, kadang-kadang dengan teknik flash back.
Catatan:
Uraian kronologis ditandai dengan
• 2.2 Susunan Logis
• Umum – Khusus (Deduktif)
“Semua manusia menginginkan perdamaian sejati. ……dst. Bangsa Indonesia sebagai warga dunia juga menginginkan perdamaian sejati.”
• Khusus – Umum (Induktif)
“Menjelang UAN, Ali, siswa Kls III SMU N 10 bekerja keras membantu Ibunya mencuci pakaian orang untuk
D. Menulis Bagian Penutup
• Secara umum, bagian penutup
merupakan kesimpulan yang berisi hasil dari seluruh pembahasan dan
Ada tiga teknik menulis bagian penutup karangan:
1. Penutup dengan penegasan kembali atau peringkasan Teras:
Keadaan hidup segan matipun enggan menimpa perajin perak di seluruh tanah air sekarang.
Peralihan dan Tubuh:
--- -Penutup:
Kesulitan memperoleh bahan baku perajin perak akhirnya mempunyai akibat ganda. Sentra perajin terancam gulung tikar di satu pihak, dan di lain pihak toko cendera mata
akan tutup pula
2. Penutup Tanpa Akhir/Dengan Pertanyaan Teras:
Keadaan “hidup segan matipun enggan” menimpa perajin
perak di seluruh tanah air sekarang. Peralihan dan Tubuh:
--- -Penutup:
Apakah keadaan “hidup segan mati pun enggan” yang
3. Menutup Tulisan dengan Kutipan yang relevan:
Carilah kutipan yang tepat dan sesuai dengan semangat dan jiwa karangan. Contoh:
Sebagai penutup uraian, dapatlah dikutip ucapan dramatis dari negarawan India yang termashur, Pandit Jawaharlal Nehru mengenai pentingnya ilmu.
“Hanya ilmulah yang dapat memecahkan masalah kelaparan
dan kemiskinan, masalah kesehatan dan buta huruf, takhyul
serta adat kebiasaan yang mematikan, masalah sumber-sumber kekayaan alam yang diboroskan, masalah suatu negara kaya raya yang dihuni oleh rakyat yang kelaparan. Siapakah
sesungguhnya dewasa ini yang dapat mengabaikan ilmu? Pada setiap kesempatan kita harus meminta bantuannya. Masa
E. Teknik Menulis
Daftar Pustaka
• Sistematika penulisan daftar pustaka: penulis. tahun. judul buku/artikel.
tempat terbit: nama penerbit.
• contoh:
• Bellwood, Peter. 2000. Prasejarah
Kepulauan Indo-Malaysia. Jakarta: PT Gramedia.
• Luwarso, Lukas, 2010. “Pers Indonesia,
Pergulatan untuk Kebebasan.” Diunduh
tanggal 10/11/2010
dari http://www.hamline.edu/apakabar/b
Refleksi dan Latihan
• Sebutkan tiga bagian pokok sebuah makalah.
• Tuliskan inti sari bagian-bagian makalah Anda dalam 1 halaman dan