• Tidak ada hasil yang ditemukan

336186967 Laporan PLK SMKN 1 Tanjung raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "336186967 Laporan PLK SMKN 1 Tanjung raya"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM SEMESTER JULI-DESEMBER 2016

Oleh: APRILIANA NIM. 1306239

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan PLK ini dengan baik dan lancar. Shalawat beserta salam juga penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, sosok Rasul yang sikap dan tingkah lakunya dapat kita jadikan teladan untuk hidup didunia ini.

Penyusunan laporan ini bertujuan sebagai bukti dan tanggung jawab penulis selama mengikuti Praktek Lapangan Kependidikan. Selain itu laporan ini juga dibuat sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Paktek Lapangan Kependidikan Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika, Prodi Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik di Universitas Negeri padang.

Alhamdulillah, Laporan PPLK ini terlaksana atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Marjohan, M.Pd. Kons. selaku Kepala Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL) Universitas Negeri Padang.

2. Bapak Drs. Hanesman, M.M. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.

3. Bapak Dr. Dedy Irfan, S.pd., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing Pengalaman Lapangan Kependidikan.

4. Bapak Muhammad Dinin, S.Ag., M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 1 Tanjung Raya.

5. Bapak Nur Efendi, S.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Audio Video SMK N 1 Tanjung Raya

6. Ibu Sri Rahayu Hastuti, S.Pd., M.PdT. selaku Guru Pamong SMK Negeri 1 Tanjung Raya.

7. Seluruh staf pengajar, karyawan/i SMK Negeri 1 Tanjung Raya.

(4)

ii

10. Keluarga besar dan teman-teman seperjuangan yang turut memotivasi dan membantu dalam penyelesaian laporan

Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan Laporan ini. Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan untuk evaluasi dan penyempurnaan.Semoga Laporan ini bermanfaat dan berguna untuk kita semua, terutama bagi penulis sendiri. Amin.

Tanjung Raya, Desember 2016

(5)

DAFTAR ISI

BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH ... 4

A. Sejarah Ringkas Sekolah ... 4

A. Kegiatan Mengajar (Teaching) ... 27

(6)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Keadaan Tanah SMK Negeri 1 Tanjung Raya

Tabel 2. Keadaan Gedung Sekolah SMK Negeri 1 Tanjung Raya

Tabel 3. Kepala Sekolah, Guru Dan Tenaga Kependidikan Menurut Status Kepegawaian, Golongan Dan Jenis Kelamin

Tabel 4. Kepala Sekolah, Guru Dan Tenaga Kependidikan Menurut Masa Kerja Seluruhnya

Tabel 5. Kepala Sekolah, Guru Dan Tenaga Kependidikan Menurut Ijazah Tertinggi

Tabel 6. Tenaga Administrasi Menurut Jenis Pekerjaan Dan Jenis Kelamin Tabel 7. Pendaftaran Dan Penerimaa Siswa Baru

Tabel 8. Jumlah Siswa Menurut Paket Keahlian Tabel 9. Perlengkapan Administrasi

Tabel 10. Perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar Tabel 11. Kurikulum Yang Digunakan

Tabel 12. Bantuan/Block Grant/Subsidi

(7)

DAFTAR LAMIRAN

Lampiran 1. Kelengkapan Administrasi Guru Lampiran 2. Kegiatan Teaching

(8)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK

Pendidikan merupakan hal yang penting dalam membangun generasi bangsa. Pendidikan dapat mempengaruhi pola pikir generasi bangsa serta dapat membentuk karakter para generasi bangsa tersebut. Karakter yang terbentuk sesuai dengan seberapa baik pendidikan dilaksnakan.

Ada dua jenis pendidikan, yaitu pendidikan formal dan informal. Pendidikan formal dilakukan di sekolah. Untuk pelaksanaan pendidikan di sekolah ini dilakukan oleh seorang guru yang bertanggung jawab mendidik peserta didik. Oleh karena itu, perlunya seorang guru memiliki kompotensi dalam bidang pendidikan sehingga menjadi guru yang profesional.

Langkah awal menjadi guru yang profesional, tentunya seorang calon guru menempuh pendidikan tinggi dengan jurusan atau program studi kependidikan. Calon guru atau mahasiswa kependidikan tidak hanya mempelajari teori tentang pendidikan, juga akan melakukan praktek lapangan kependidikan. Praktek lapangan kependidikan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa sebagai calon guru untuk dapat merasakan bagaimana mengajar dan mendidik secara nyata.

(9)

karena yang dihadapi adalah teman sejawat, bukanlah siswa. Oleh karena itu, dilaksanakanlah real teaching.

Real teaching merupakan pratik lapangan kependidikan yang sebenarnya. Seorang mahasiswa sebagai calon guru dihadapkan dengan siswa yang sebenarnya. Disinilah mahasiswa akan memiliki pengalaman bagaimana melaksanakan pendidikan di sekolah. Mahasiswa akan dapat belajar menjadi guru yang profesional.

Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) adalah kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa program studi kependidikan (S1) Universitas Negeri Padang di sekolah (PAUD, TK, SD, SMP, dan SMK). PPLK merupakan kegiatan intrakurikuler yang dikoorodinir oleh Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPLK) UNP dengan nama mata kuliah Praktik Lapangan Kependidikan (PLK).

B. Tujuan PLK

PPLK bertujuan untuk memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat merasakan dan menjiwai tugas-tugas pendidik di sekolah. Diharapkan setelah menyelesaikan PPLK, mahasiswa memiliki kompetensi pendidik (kompetensi pedagogi, profesional, kepribadian, dan sosial).

C. Waktu dan Tempat PLK

PPLK dilaksanakan selama 13 minggu, yaitu mulai tanggal 19 September s.d. 17 Desember 2016. Dengan rincian sebagai berikut :

No. Kegiatan Tanggal Kegiatan Keterangan/Tempat

1

Observasi ke sekolah oleh Mahasiswa PLK

19 s.d. 24

September 2016 SMK N 1 Tanjung Raya

2 3 Latihan Mengajar

Terbimbing (LMT)

3 s.d. 22 Oktober

(10)

3 4 Latihan Mengajar

Mandiri (LMM)

24 Oktober s.d. 3

Desember 2016 SMK N 1 Tanjung Raya 5 Ujian PLK di

sekolah

5 Desember s.d. 10

Desember 2016 SMK N 1 Tanjung Raya 6 Penyelesaian

Laporan PLK

13 Desember s.d.

(11)

BAB II

PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas SMK Negeri 1 Tanjung Raya

SMK N 1 Tanjung Raya diresmikan pada hari Jumat tanggal 29 September tahun 2000. Sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjung Raya adalah sekolah bidang teknologi dan industri. Sekolah ini pada awal di dirikan terdiri dari 4 jurusan yaitu jurusan teknik mesin, teknik otomotif, teknik bangunan, dan teknik perkayuan. Namun seiring kebutuhan masyarakat akan pendidikan kejuruan maka sekolah melakukan pengembangan jurusan menjadi teknik gambar bangunan, teknik audio vidio, teknik listrik dan teknik komputer jaringan. SMK Negeri 1 Tanjung Raya didirikan pada tahun 1999 dan

diresmikan pada hari jum’at tanggal 29 september 2000 oleh menteri

pendidikan yang pada saat itu di jabat oleh Dr. Yahya Muhaimin dengan SK pendirian SMK : 292/0.1999 pada tanggal 20 oktober 1999. Lokasi sekolah ini berada Jln. Maninjau – Lubuk Basung.

Sekolah ini bertekat menjadi sekolah penyelenggara pendidikan teknologi kejuruan yang terdepan. Untuk itu sekolah ini mempunyai visi “Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan teknologi kejuruan yang mampu menciptakan tamatan beraklak mulia, berkualitas dan berprestasi”. untuk mewujudkan visi ini ada beberapa misi yang di laksanakan sekolah ini yaitu : menyiapkan siswa / lulusan :

a. Memperbaiki sistem manajemen ke arah akuntability, trasparan, efektif dan efisien.

b. Meningkatkann kualitas sumber daya manusia yang beraklak mulia dan berprestasi melalui kegiatan pembinaan, pendidikan dan pelatihan yang relevan.

(12)

5 d. Melengkapi sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan peserta

diklat.

e. Meningkatkan kerjasama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Masyarakat dalam mencari sumber dana dan peluang lapangan kerja bagi tamatan.

f. Mengembangkan Unit Produksi dan kewirausahaan.

g. Meningkatkan pengelolaan Budaya dan Lingkungan Sekolah. Khususnya di jurusan teknik mesin tempat kami melaksanakan

PPLK memiliki visi “menyiapkan tenaga kerja ingkat menengah

yang terampil dan produtif di bidang permesinan, mampu bersaing

Di era Globalisasi, Mandiri, Beriman Dan Bertaqwa”. Untuk

mencapai visi tersebut maka jurusan teknik mesin memiliki misi-misi sebagai berikut :

a. Beriman dan bertaqwa kepada allah SWT b. Meningkatkan sikap profesionalisme kerja

c. Melatih peserta didik untuk menjadi tenaga kerja dengan bekal skill ? keterampilan dan pengetahuan yang unggul

d. Melatih peserta didik untuk menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang produktif, kreatif, dan inovatif

e. Menumbuh kembangkan jiwa wirausaha

B. Profil SMK Negeri 1 Tanjung Raya 1. IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Tanjung Raya Nomor Statistik Sekolah : 32.1.08.01.00.000

NPSN : 10300273

Status tanah dan Bangunan : Hak Milik

Alamat Sekolah : Jln. Raya Maninjau, Kec. Tanjung Raya, Telp. 08116607956, Kode Pos 26471

Kecamatan : Tanjung Raya

(13)

Kabupaten : Agam

Propinsi : Sumatera Barat Kompetensi Keahlian / Akreditasi

a. Teknik Konstruksi Kayu : B tahun 2014

2. IDENTITAS KEPALA SEKOLAH DAN KOMITE SEKOLAH Nama Kepala Sekolah : Drs. Muhammad Dinin

Pendidikan Terakhir : S1

SK Pengangkatan Oleh : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam SK Pengangkatan Nomor : 125 tahun 2014

Tanggal : 6 Juli 2014

Nama Ketua Komite Sekolah : H. Sy. Dt. Paduko Dirajo

Nomor SK Pengangkatan : 658/I.08.21.08/SMK.1/HM-2014

Tanggal : 8 Oktober 2014

Pendidikan Terakhir : Sarjana Muda

Status / Pekerjaan : Tokoh Masyarakat / Pensiunan PNS

3. STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

Kepala Sekolah : Drs. Muhammad Dinin

(14)

7 Wakil Kepala Bidang Humas & Indust. : Indrawarman, S. Pd.

Ka. Komp. Keahlian T. Konstruksi Kayu : Fardinal, S.Pd.

Ka. Komp. Keahlian T. Batu dan Beton : Adel Leonardy, S. Pd. Ka. Komp. Keahlian T. Gambar Bangunan : Drs. Fakhri

Ka. Komp. Keahlian T. Inst. Tenaga Listrik : Rahmadsyah, ST Ka. Komp. Keahlian T. Pemesinan : Zulhendry, S. Pd. Ka. Komp. Keahlian T. Kendaraan Ringan : Anhar, S.Pd. Ka. Komp. Keahlian T. Audio Video : Nur Efendi, ST Ka. Komp. Keahlian T. Komput. & Jaringan : Prima Octari, S. Pd.

Ka. Komp. Keahlian T. Pendingin dan Tata Udara : Erwinsyah Putra,S.Pd.

4. VISI, MISI SEKOLAH dan TUJUAN SEKOLAH a. Visi Sekolah

Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan teknologi kejuruan yang mampu menciptakan tamatan beraklak mulia, berkualitas dan berprestasi.

b. Misi Sekolah

1) Memperbaiki sistem manajemen ke arah akuntability, trasparan, efektif dan efisien.

2) Meningkatkann kualitas sumber daya manusia yang beraklak mulia dan berprestasi melalui kegiatan pembinaan, pendidikan dan pelatihan yang relevan.

3) Mengembangkan kurikulum dan meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar.

4) Melengkapi sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan peserta diklat.

5) Meningkatkan kerjasama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Masyarakat dalam mencari sumber dana dan peluang lapangan kerja bagi tamatan.

(15)

6) Mengembangkan Unit Produksi dan kewirausahaan.

7) Meningkatkan pengelolaan Budaya dan Lingkungan Sekolah.

c. Tujuan Sekolah

1) Memenuhi 100% standar nasional pendidikan 2) Menghasilkan tamatan yang berakhlak mulia

3) Menghasilkan tamatan yang mampu berkompetisi sesuai bidang masing-masing

4) Menghasilkan tamatan yang mampu ber-Bahasa Inggris dan menguasai Teknologi Informasi

5) Manajemen sekolah berdasar sertifikasi ISO

C. Keadaan SMK Negeri 1 Tanjung Raya 1. Keadaan Fisik Sekolah

a. Sarana dan prasarana

Tanah sekolah sepenuhnya milik negara. Luas areal sluruhnya 26.000 m². Sekitar sekolah di kelilingi oleh pagar sepanjang 228.000 m.

Tabel 1. Keadaan Tanah SMK Negeri 1 Tanjung Raya

Status : Milik sendiri belum sertifikat

Luas tanah : 26.000 M²

Luas bangunan : 6.435 M²

Pagar : 500 M²

b. Gedung sekolah

(16)

9 Tabel 2. Keadaan Gedung Sekolah SMK Negeri 1 Tanjung Raya

(17)
(18)
(19)

Ruang Praktek

2. Keadaan Lingkungan Sekolah

SMK Negeri 1 Tanjung Raya terletak di pinggir jalan raya Maninjau – Lubuk Basung Km. 9 ( sembilan ), berada di jorong kandih kenagarian koto kaciak kecamatan Tanjung Raya.

3. Keadaan Guru Siswa a. Keadaan Guru

Berikut keadaan guru ditampilkan dalam table di bawah ini :

Tabel 3. Kepala Sekolah, Guru Dan Tenaga Kependidikan Menurut Status Kepegawaian, Golongan Dan Jenis Kelamin

Jabatan

Tabel 4. Kepala Sekolah, Guru Dan Tenaga Kependidikan Menurut Masa Kerja Seluruhnya

Jabatan

Masa Kerja Seluruhnya (tahun)

<5 5-9 10-14 15-19 20-24 >24 Jumlah Kepala Sekolah 1 1

(20)

Guru

Tabel 5. Kepala Sekolah, Guru Dan Tenaga Kependidikan Menurut Ijazah Tertinggi

Tabel 6. Tenaga Administrasi Menurut Jenis Pekerjaan Dan Jenis Kelamin

Kepala

4. Interaksi Sosial

Jabatan Ijazah Tertinggi

(21)

a. Hubungan Guru dengan Guru

Secara keseluruhan terdapat hubungan yang baik antar sesama guru. Hal ini terlihat dengan adanya keakraban antara guru-guru dan kerjasama yang baik dalam hal pelajaran atau pun masalah yang menyangkut peserta didik. Walaupun ada perbedaan pendapat, namun itu semua dapat diselesaikan dengan baik.

b. Hubungan Guru dengan Siswa

Hubungan Guru dengan siswa di SMK Negeri 1 Tanjung Raya secara umum juga sudah baik, namun ada beberapa peserta didik yang kurang menghormati guru. Hal ini bisa dilihat pada gaya bahasa dan komunikasi antara guru dan murid. Ada sebagian peserta didik yang tidak menghormati guru dan berbicara dengan tidak sopan. Namun juga ada beberapa peserta didik yang menjunjung tinggi norma dan rasa hormat kepada guru di SMK Negeri 1 Tanjung Raya.

c. Hubungan Siswa dengan Siswa

Hubungan antar sesama siswa secara umum juga sudah baik. Terkhusus untuk siswa laki-laki sangat terlihat kekompakan hubungan mereka. Hal ini bisa dilihat dengan tidak adanya perbedaan dan pengkotakan hubungan sesama siswa walaupun mereka terdiri dari jurusan yang berbeda-beda. Dilihat dari segi pergaulan dalam organisasi OSIS, peserta didik yang perempuan terlihat mendominasi pada organisasi ini. Selain itu OSIS juga dipimpin oleh peserta didik perempuan.

d. Hubungan Sosial Secara Keseluruhan

Secara keseluruhan hubungan setiap perangkat sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, siswa dan penjaga sekolah terjalin dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya keinginan bersama antar warga sekolah dalam mewujudkan suasana pendidikan yang bermutu. Walapun ada perbedaan pendapat, hal ini dapat diselesaikan seiring berjalannya waktu.

(22)

D. Tata Tertib SMK Negeri 1 Tanjung Raya 1. Tata Tertib Guru

a. Jam wajib mengajar guru adalah 24 jam pemelajaran setiap minggu b. Hari wajib hadir adalah minimal 4 hari seminggu

c. Pakaian dinas guru diatur menurut aturan sebagai berikut :

1) Hari senin dan selasa berpakaian dinas harian khusus ( kuning ) 2) Hari rabu berpakaian baju putih

3) Hari kamis berpakaian baju pink

4) Hari jum’at berpakaian baju muslim ( koko ) 5) Hari sabtu berpakaian baju pramuka

d. Harus hadir di sekolah 10 menit sebelum proses PBM berlangsung e. Meninggalkan ruang belajar setelah tanda bel selesai belajar di bunyikan f. Menanda tangani daftar hadir

g. Mengisi buku administrasi guru diantaranya : absensi yang telah di siapkan / di bagikan dan mendapatkan pengesahan dari kepala sekolah

h. Setiap guru PNS wajib hadir mengikuti upacara bendera pada setiap hari senin setiap minggu pertama tiap bulannya

i. Setiap guru wajib menghadiri undangan rapat dinas dan undangan lain yang di sampaika oleh sekolah

j. Setiap guru yang mengajar jam kedua setiap sabtu membimbing siswa untuk melaksanakan krida yang di laksanakan jam pertama

k. Wajib menjaga nama baik pribadi, sekolah dan institusinya serta lingkungan

l. Guru harus menguasai standar kompetensi guru

m. Guru di harapkan berpartipasi aktif terhadap segala kegiatan sekolah yang bertujuan memajukan peran aktif siswa dan sekolah

n. Guru wajib menjaga k3

o. Guru wajib mengikuti himbauan dari instansi terkait

p. Guru wajib melaporkan data kehadiran siswa pada proses PBM yang di laksanakan

(23)

q. Guru wajib mematuhi aturan-aturan lain sesuai dengan tujuan yang telah di bebankan kepadanya

r. Guru wajib melaksanakan setiap keputusan yang telah di putuskan melalui rapat

s. Guru harus berperan ktif dalam menjalankan disiplin dan aturan tata tertib siswa

2. Tata Tertib Siswa

a. Peserta didik harus sudah berada di sekolah 15 menit sebelum pelajaran dimulai (07.15 wib) untuk melaksanakan upacara bendera (setiap) hari Senin. Apel pagi, dan KBM setiap harinya.

b. Peserta didik diharuskan mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dengan berpakaian seragam abu-abu putih lengkap dengan atribut dan topi sekolah.

c. Peserta didik harus berpakaian rapi seragam sekolah lengkap dengan atribut :

1) Senin s/d Selasa : Seragam putih abu-abu (Khusus peserta didik putri diharuskan model muslimah) 2) Rabu s/d Kamis : Seragam ciri khas sekolah, yaitu batik

(Khusus peserta didik putri diharuskan model muslimah)

3) Jum’at s/d Sabtu : Seragam pramuka (Khusus peserta didik putri diharuskan model muslimah)

d. Peserta didik yang praktek di workshop, harus memakai pakaian praktek dan sepatu yang ditentukan oleh sekolah sesuai kompetensi keahliannya. Dan dikenakan saat di workshop, tidak dikenakan dari rumah.

e. Pakaian peserta didik harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku di SMK Negeri 1 Tanjung Raya.

f. Peserta didik harus :

1) Menghormati guru serta karyawan sekolah sebagai orang tua peserta didik di sekolah,serta saling menghormati sesama teman/sejawat.

(24)

2) Mengikuti semua kegiatan dan pendidikan yang dilaksanakan sesuai dengan Rencana Kegiatan Sekolah termasuk Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib dan Pilihan.

3) Minta izin kepada guru piket yang ditunjuk bila tidak masuk atau meninggalkan sekolah sebelum waktu belajar selesai.

4) Mengikuti shalat Zhuhur berjamaah dan sholat Jum’at bagi peserta didik putra, dan mengikuti kegiatan Forum An-Nisa’ bagi peserta didik putri.

5) Menjaga dan memelihara keamanan, kebersihan, keindahan dan rasa kekeluargaan.

6) Berperan serta secara aktif dalam kegiatan OSIS, Ekstrakurikuler dan kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh sekolah.

7) Berkewajiban belajar dengan giat, tekun, rajin membaca dan memanfaatkan waktu terluang kearah yang berguna ,misalnya ke perpustakaan sekolah.

8) Memulai dan mengakhiri pelajaran, berdo’a sesuai ajaran agama. 9) Memakai sepatu dan tali berwarna hitam.

10) Memelihara buku dan perlengkapan lainnya dengan rapi, baik dan bersih. Serta memelihara kebersihan dan keberadaan asset sekolah. 11) Mengikuti kegiatan praktek di workshop dan mematuhi tata tertib dan

peraturan yang ada di workshop.

g. Peserta didik dilarang :

1) Keluar-masuk pekarangan disaat proses belajar mengajar berlangsung, kecuali ada Surat Izin Keluar dari guru piket.

2) Memakai pakaian yang dicoret-coret/pakaian yang tidak berukuran standar siswa (termasuk celana pensil ).

3) Berambut panjang/gondrong (ukuran rambut 2 cm), pakai kalung, cincin, sandal (kecuali kaki sakit), gelang, topi selain topi sekolah.(Topi dalam ruangan harus dilepas).

(25)

4) Memakai kalung, sandal, gelang, topi selain topi sekolah dan rok mini, bagi peserta didik putri.

5) Merokok dalam pekarangan sekolah baik berpakaian sekolah maupun tidak, dan merokok di luar pekarangan sekolah dengan berpakaian sekolah.

6) Membawa perhiasan secara berlebihan ke sekolah.

7) Merusak fasilitas sekolah, termasuk mesin-mesin dan peralatan praktek yang ada di workshop.

8) Membawa senjata tajam, obat-obatan terlarang (narkoba) dan sejenisnya.

9) Membuat keributan, memprovokasi teman, berkelahi dan atau melawan guru serta karyawan sekolah.

10) Membawa telepon genggam atau HP kamera

11) Membawa, dan atau mengedarkan CD porno, dan gambar porno.

h. Sangsi-Sangsi :

1) Peserta didik yang melanggar ketentuan berpakaian (berpakaian tidak sesuai dengan hari pemakaian,dicoret-coret, celana pensil), bersedia diambil tindakan langsung seperti dicoret, digunting, diganti dengan karung, dan atau disita oleh sekolah. dan dikenakan denda 1 buah buku tulis isi 40 lembar untuk satu kali pelanggaran

2) Peserta didik yang tidak memakai sepatu dan tali berwarna hitam dan kaos kaki warna putih, maka sepatu dan talinya atau kaos kaki akan ditarik dan disimpan di sekolah, boleh diambil kembali oleh orang tua/wali peserta didik yang bersangkutan,dan atau setelah dirobah warna menjadi hitam.dan dikenakan denda 1 buah buku tulis isi 40 lembar untuk satu kali pelanggaran.

3) Peserta didik yang berambut panjang/gondrong (ukuran rambut tinggal di kepala 2 cm), maka akan digunting, dan atau di pangkas oleh pihak sekolah.

(26)

4) Pesertadidik yang memakai pakai kalung, cincin, sandal (kecuali kaki sakit), gelang, topi selain topi sekolah, maka akan diambil menjadi inventaris sekolah,dan atau dikembalikan setelah orang tua/wali peserta didik datang, atau dikembalikan setelah peserta didik menamatkan pendidikan di SMK 1 Tanjung Raya).

5) Peserta didik yang merokok dalam pekarangan sekolah baik berpakaian sekolah maupun tidak, dan atau merokok di luar pekarangan sekolah dengan berpakaian sekolah, akan diberi sangsi berupa efek jera, dan pemanggilan orang tua/wali peserta didik.

6) Peserta didik yang merusak fasilitas sekolah, termasuk mesin-mesin dan peralatan praktek yang ada di workshop, diharuskan mengganti dengan barang/benda yang sama.

7) Peserta didik yang membawa senjata tajam, obat-obatan terlarang (narkoba) dan sejenisnya,akan dikembalikan kepada orang tua/walinya. 8) Peserta didik yang membuat keributan, memprovokasi teman, berkelahi dan atau melawan guru serta karyawan sekolah, akan dikembalikan kepada orang tua/walinya.

9) Peserta didik yang membawa telepon genggam atau HP kamera, maka HP akan disita dan boleh diambil oleh orang tua/wali peserta didik setelah peserta didik dinyatakan tamat dari SMKN 1 Tanjung Raya. 10) Peserta didik yang membawa, melihat, dan atau mengedarkan Video

porno, dan gambar porno, akan dilakukan pemanggilan terhadap orang tua/walinya.

11) Peserta didik yang pulang sebelum KBM berakhir/cabut, maka dikenakan denda 2 buah buku tulis isi 40 lembar, untuk satu kali cabut. 12) Peserta didik yang tidak masuk tanpa keterangan/ alfa, maka dikenakan

denda 1 buah buku tulis isi 40 lembar, untuk satu kali ketidakhadiran.Apabila peserta didik dalam satu bulan telah 3 kali alfa, maka wali kelas akan melakukan pemanggilan terhadap orang tua/walinya.

(27)

13) Peserta didik yang tidak hadir karena sakit/izin, maka pemberitahuan sakit/izin dilakukan dengan cara :

a) Menyampaikan surat keterangan sakit dari dokter/instansi kesehatan, dan atau;

b) Orang tua/wali/wali kos peserta didik mendatangi guru piket dan pihak program keahlian peserta didik bersangkutan

14) Peserta didik yang tingkat kehadiran sholat berjamaahnya (laki-laki dan perempuan) dan forum an-nisa’nya (khusus bagi perempuan), kurang dari 80 % dalam 1 semester, maka dikenakan denda 1 zak semen. 15) Peserta didik, khususnya kelas X, apabila tingkat kehadiran latihan

pramukanya kurang dari 80 % dalam 1 semester, maka dikenakan denda 1 zak semen.

i. Segala sesuatunya yang menyangkut peraturan dan tatatertib peserta didik untuk kedisiplinan, yang belum tercantum dalam tata tertib ini, akan dijabarkan lebih lanjut dengan kebijaksanaan sekolah.

j. Dengan demikian bagi peserta didik yang melanggar peraturaan (tata tertib) diatas akan diberikan sangsi sesuai tingkat pelanggaran yang dibuat berupa :

1) Pembinaan secara berjenjang 2) Pemanggilan orang tua/wali 3) Skorsing

4) Dikeluarkandarisekolah.

E. Administrasi SMK Negeri 1 Tanjung Raya

Administrasi sekolah merupakan segala usaha yang dilaksanakan secara bersama untuk mendayagunakan semua sumberdaya secara efektif dan efisien demi terwujudnya tujuan pendidikan. Pengelola administrasi sekolah dapat dikelompokkan dalam dua bentuk diantaranya :

1. Pengelolaan Secara Umum

(28)

Sebelum dilaksanakan pendidikan di suatu sekolah, maka untuk membuat dan menetapkan langkah kerja. Kepala Sekolah dengan dibantu oleh majelis guru dan tenaga administrasi menyusun program kerja tahunan yang bersifat umum seperti kurikulum, kesiswaan, kepegawaian perlengkapan dan peralatan, keuangan dan kegiatan lainnya yang dapat menunjang kelancaran proses belajar mengajar.

2. Pengelolaan Secara Khusus

Sesuai dengan buku petunjuk pelaksanaan administrasi di sekolah yang di

keluarkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dasar dan

Menengah serta Menengah Umum Jakarta 1994. Pengelolaan administrasi

sekolah secara khusus dibagi menjadi lima macam diantaranya:

a. Pengelolaan Administrasi Belajar Mengajar (Proses Pengajaran) 1) Mendokumentasikan perangkat soal-soal penilaian

2) Mendokumentasikan hasil penilaian

3) Menyampaikan hasil penilaian sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan

4) Format nilai rapor

5) Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler 6) Mengatur pelaksanaan penilaian

7) Menyususn program tahunan, program semester, dan persiapan lainnya

b. Pengelolaan Administrasi Siswa

Ruang lingkup pengelolaan administrasi siswa mencakup beberapa hal antara lain :

1) Penerimaan siswa baru

2) Program bimbingan dan konseling 3) Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa 4) Pengelompokan belajar siswa 5) Kehadiran OSIS

(29)

6) Mutasi siswa 7) Lingkungan hidup 8) Papan statistik

9) Mengatur buku induk siswa

c. Pengelolaan Administrasi Pegawai

Administrasi kepegawaian dikelola oleh Kepala tata usaha yang telah ditunjuk oleh Kepala Sekolah. Pengelolaan pegawai ini bertujuan untuk menciptakan suasana kerja yangmenyenangkan. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam administrasi kepegawaian antara lain :

1) Penyediaan format file pegawai

2) Kelengkapan file untuk setiap pegawai

3) Pengadaan papan tulis tentang daftar kepegawaian atau staf sekolah

d. Administrasi Perlengkapan

Semua perlengakapan sekolah harus dirawat dengan baik supaya dapat bertahan sesuai dengan batas waktu kelayakan barang tersebut. Pengawasan yang ketat diharapkan kepada guru bidang studi yang membutuhkan alat-alat tersebut. Disarankan kepada guru bidang studi agar membuat laporan secara berkala mengenai perlengkapan yang dibutuhkan dan adanya pelaporan mengenai perbaikan barang-barang yang sudah tidak layak pakai.

Dalam pengelolaannya administrasi perlengkapan sekolah dapat dikelompokkan dalam dua bentuk laporan yaitu :

Barang yang tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan Barang bergerak baik habis pakai maupun yang tidak habis pakai. seperti perabot, alat kantor, buku-buku, dan alat peraga pendidikan.

(30)

e. Administrasi Perpustakaan

Pemegang administrasi perpustakaan, dipegang oleh bagian administrasi dan dibantu oleh seorang pegawai perpustakaan. Dalam mengelola administrasi perpustakaan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :

Mencatat semua koleksi buku yang dimiliki perpustakaan sekolah. Mengklasifikasikan semua buku berdasarkan jenis dan ruang lingkup pembahasannya. Membuat katalog yaitu membuat daftar uraian singkat tentang keterangan suatu koleksi agar mudah menemukannya Pemberian perlengkapan administrasi pada setiap koleksi Menyusus koleksi pada rak-rak sehingga mempermudah petugas melakukan pelayanan.

Tabel 9. Perlengkapan Administrasi

Kom

Tabel 10. Perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar

Komputer/

Laptop Printer LCD Lemari TV/Audio Meja Siswa Kuri Siswa 24 10 9 4 480 535

Tabel 11. Kurikulum Yang Digunakan

(31)

4. KTSP - - -

Tabel 12. Bantuan/Block Grant/Subsidi

No. Tahun

(32)

Tabel 13. Bantuan Beasiswa Pada Tahun Sebelumnya

No. Jenis Beasiswa

Jumlah Penerima

Sumber Beasiswa Jumlah @

Tabel 14. Data Ekonomi Orang Tua Siswa

No. Ekonomi Orangtua Siswa / Keluarga Sejahtera

Jumlah Siswa

Tingkat I Tingkat II Tingkat III 1. Pra-Sejahtera 1 (miskin) 222 90 81 2. Menengah dan Sejahtera 112 135 105

Jumlah 334 225 186

F. Proses Belajar Mengajar

Dinas Pendidikan Kabupaten Agam telah menetapkan SMK Negeri 1 Tanjung Raya sebagai salah satu Sekolah Tenologi percontohan dalam menerapkan Kurikulum 2013. Penerapan kurikulum 2013 dimulai pada Tahun pelajaran 2016/2017 sekarang ini. Persiapan untuk menghadapi PBM dengan kurikulm 2013 telah dilaksanakan oleh Pihak sekolah. Untuk meningkatkan kualitas mengajar beberapa Guru telah ditunjuk perwakilan untuk mengikuti pelatihan implementasi kurikulum 2013.

Proses belajar mengajar di SMKN 1 Tanjung Raya dimulai pada pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 15.45 WIB. Kegiatan PBM terdiri dari teori dan praktek. Proses belajar mengajar hanya dilakukan pada hari Senin-sabtu setiap minggunya,

Pada senin pagi Guru dan Murid melaksanakan upacara bendera pada pagi harinya. Khususnya pada hari senin jam 14.00 wib, seluruh anak kelas X

(33)

semuanya tidak ada lagi yang belajar teori di kelas. Tapi seluruh anak kelas X di wajibkan untuk mengikuti pramuka sampai dengan jam pulang yaitu 15.45 sebagai ganti belajar teorinya.

Setiap paginya seluruh anak kelas X, XI, XII sebelum memulai PBM di ruangan, mereka harus APEL pagi terlebih dahulu bersama seluruh staf guru yang ada di SMKN 1 Tanjung Raya, setelah APEL baru seluruh murid pergi

ke kelas dan melaksanakan PBM. Pada hari Jum’at seluruh murid dan staf Tu

(34)

27 BAB III KEGIATAN PLK

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)

1. Latihan Mengajar Terbimbing (LMT)

Latihan Mengajar Terbimbing (LMT) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melatih mahasiswa bertanggung jawab melaksanakan tugas sebagai guru. Kegiatan ini di bawah bimbingan penuh guru pamong dan dosen pembimbing. Kegiatan LMT ini dilaksanakan selama tiga minggu yaitu dari tanggal 3 Oktober s.d. 22 Oktober 2016.

Penulis mendapatkan tiga mata pelajaran dan dua kelas sebagai tanggung jawab yang diberikan oleh guru pamong untuk diajarkan hingga ujian semester. Tiga mata palajaran tersebut antara lain : Teknik Mikroprosesor dan Teknik Pemrograman untuk kelas X TAV dan Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi untuk kelas XI TAV. Sebelum penulis melakukan latihan mengajar di kelas, adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam persiapan mengajar, yaitu membuat perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran tersebut antara lain :

a. Kalender pendidikan

Kalender pendidikan merupakan tanggal yang berisikan jadwal pelaksanaan kegiatan pembelajaran, jadwal ujian dan jadwal libur pendidikan. Kalender pendidikan dapat berbeda sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh dinas pendidikan pada suatu kota atau kabupaten masing-masing.

b. Rincian Minggu efektif

(35)

c. Program Tahunan atau Program Semester

Program semester dibuat berdasarkan rincian minggu efektif. d. Rencana pelaksanaan program

Rencana pelaksanaan program merupakan skedul kegiatan guru dalam satu minggu. Disini penulis memiliki jadwal mengajar teknik mikroprosesor dan teknik pemrograman kelas satu pada hari Rabu dan mengajar mata pelajaran Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi pada hari Jumat dan Sabtu.

e. Analisis dan atau silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup kompetensi inti , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.

f. RPP

RPP adalah rancangan program pembelajaran. RPP disusun berdasarkan silabus.

g. Bahan ajar

Bahan ajar adalah berisi materi ajar sesuai dengan silabus. h. Instrumen penilaian

Instrumen penilaian adalah alat untuk penilaian siswa. i. Analisis penilaian hasil belajar

j. Program tindak lanjut (remedial dan pengayaan) k. Agenda guru

(36)

29 2. Latihan Mengajar Mandiri (LMM)

Kegiatan mengajar mandiri ini berlangsung pada tanggal 24 Oktober sampai 3 Desember 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih calon guru untuk bertanggung jawab penuh sebagai seorang guru. Dalam kegiatan ini, mahasiswa PLK mengajar di kelas tanpa didampingi guru pamong. Mahasiswa PLK mempunyai hak penuh memilih dan mengunakan metode belajar mengajar dan memberikan penilaian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Penulis mengajar teknik mikroprosesor setiap hari Rabu jam ke-7 dan 8 dan dilanjutkan mengajar teknik pemrograman pada jam ke-9 dan 10. Kedua mata pelajaran tersebut diajarkan untuk kelas X TAV. Sedangkan mata pelajaran perekayasaan sistem radio dan televisi pada hari Jumat dan Sabtu.

B. Kegiatan Nonteaching

Kegiatan nonteaching merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPLK di luar PBM di kelas, seperti kegiatan osis, perpustakaan, serta kegiatan intra dan ekstra kurikuler lainnya yang mendukung kegiatan mengajar secara umum di sekolah.

Kegiatan nonteaching bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa berkenaan dengan hal yang mendukung kegiatan mengajar secara umum dan menunjang keberhasilan program mengajar.

Kegiatan kependidikan lainnya merupakan kegiatan mahasiswa PLK di luar kegiatan proses belajar mengajar. Kegiatan-kegiatan itu meliputi:

1. Upacara Bendera

(37)

2. Piket

Mahasiswa PLK diberikan tanggung jawab penuh dalam menjalankan tugas sebagai guru piket harian bersama guru-guru yang lain dalam pelaksanaan piket dengan jumlah keseluruhan mahasiswa PL dibagi selama lima hari efektif di sekolah. Piket ini dilaksanakan pada hari yang disaat tidak ada jam mengajar. Piket yang ditugaskan pada penulis yaitu piket PBM pada hari Selasa.

3. Kultum

Kegiatan kultum dilaksanakan setiap hari Jumat, dalam kultum ini

berisikan pembacaan ayat suci alqur’an beserta saritilawah, ceramah

agama singkat dibawakan oleh siswa dan disambung dengan kata sambutan dari kepala sekolah atau yang mewakilinya.

4. Ikut serta dalam mengawas dan mengkoordianasi ruang ujian tengah semester ganjil.

5. Ikut serta dalam rapat – rapat majelis guru

6. Mengikuti dan memberikan bimbingan kepada siswa dalam pengembangan diri dalam kegiatan ekstrakurikuler Forum Annisa, Sispala dan Pramuka.

C. Kasus dan Penyelesaiannya

Selama melaksanakan prektek Lapangan Kependidikan banyak kasus yang telah penulis lalui, baik dalam proses PBM maupun kegiatan diluar PBM. Banyak faktor yang menyebabkan kasus atau masalah tersebut bisa timbul, baik faktor intrinsik maupun faktor ekstrinsik sekolah.adapun kasus-kasus yang penulis temui adalah mengenai sarana penunjang pembelajaran di sekolah.

(38)

31 Sedangkan, materi pembelajaran adalah tentang pemrograman Visual Basic 2010. Tentu saja siswa akan mengalami kesulitan dalam memahami pemrogaman Visual Basic.

(39)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan yang penulis lakukan selama PPLK di SMKN 1 Tanjung Raya terdiri atas 2 kegiatan, yaitu kegiatan Teaching dan kegiatan Non Teaching. Kegiatan Teaching yaitu kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) di kelas, seperti kegiatan Latihan Mengajar Terbimbing (LMT) dan Latihan Mengajar Mandiri (LMM), sedangkan kegiatan Non-Teaching yaitu kegiatan selain dari Proses Belajar Mengajar di kelas seperti piket sekolah. Dari uraian di atas dapat disimpulkan:

1. Praktek Lapangan Kependidikan yang dilakukan Mahasiswa di sekolah latihan bertujuan untuk mempersiapkan Mahasiswa sebagai calon guru yang profesional. Karena dengan di adakannya kegiatan PPLK ini Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang di dapat di bangku perkuliahan di sekolah latihan. Selain itu mahasiswa juga memperoleh pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang baik dan benar.

2. Latihan mengajar di sekolah latihan khususnya di SMK N 1 Tanjung Raya dilaksanakan sesuai dengan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun sebelumnya oleh Mahasiswa yang bersangkutan.

B. Saran

Adapun saran yang penulis berikan yaitu :

1. Diharapkan adanya sebuah koordinasi dan komunikasi yang berkesinambungan antara pihak UPPL dengan pihak sekolah latihan demi terjalinnya kerjasama yang baik.

(40)

33 dapat melaksanakan kegiatan Teaching dan Non-Teaching dengan baik di sekolah.

(41)
(42)

LAMPIRAN 1

(43)

MATA PELAJARAN

(44)
(45)

MATA PELAJARAN

(46)

LAMPIRAN 2

(47)

LAMPIRAN 3

(48)

1. Kegiatan belajar dengan metode diskusi

(49)
(50)
(51)

3. Pramuka

(52)
(53)

Gambar

Tabel 2. Keadaan Gedung Sekolah SMK Negeri 1 Tanjung Raya
Gambar Teknik
Tabel 3. Kepala Sekolah, Guru Dan Tenaga Kependidikan Menurut Status Kepegawaian, Golongan Dan Jenis Kelamin
Tabel 6. Tenaga Administrasi Menurut  Jenis Pekerjaan Dan Jenis Kelamin
+4

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini telah dinyatakan sah oleh Panitia Ujian Tingkat Sarjana (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya sebagai salah satu syarat

Untuk mengoptimalkan pendistribusian spring bed serta meminimumkan biaya pendistribusiannya ke daerah Bungku, Kabupaten Toli- toli, daerah Luwuk, Kabupaten Poso,

Judul yang diangkat dalam penelitian ini adalah ” Proses Jurnalistik Pada Radio Siaran (Studi tentang Pemberitaan di Radio Republik Indonesia Makassar) ” , maka untuk

Output Uji Validitas dan Reliabilitas Intensitas Komunikasi yang Efektif an tara Siswa dengan Orangtua.. Reliability putaran

[r]

(1) the urban population growth in Semarang, (2) the characteristic of street vendors, (3) the nature of informal space, and (4) the role of urban population growth to

duty cycle 50% untuk beberapa variasi faktor pengali. Tabel 1 menunjukkan adanya perbedaan antara perhitungan dengan hasil pengukuran. Hal ini terjadi oleh karena pembulatan yang

Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar kejadian kematian ibu di Kabupaten Cilacap terjadi pada umur dengan risiko rendah sebanyak (60%), dari segi pendidikan