Kelompok
Aulia Pasha Adiyani (06) Dandhy Bramantya (08) Haryo Bayu Wibisono (16) Muhammad Tsaqif Ghifari (23) Novia Rizky Rahmadani (24)
Berpikir Kronologis
1.Pengertian
Kronologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yaitu chronos=waktu, dan logos= Ilmu, sehingga secara harfiah kronologi berarti ilmu tentang waktu.
Dalam kamus Umum Bahasa Indonesia (Karya J.S Badudu dkk.) kronologi berarti berurutan sesuai kejadian.
Dalam ilmu sejarah, kronologi adalah penentuan urutan waktuterjadinya suatu peristiwa.Penyusunan sejarah secara kronologi dapatmenghindarkan terjadinya kerancuan dalam pembabakan waktu sejarah.
2.Penerapan
Berpikir kronologis biasanya diterapkan untuk memecahkan masalah tertentu atau mencari dan menyusun asal usul suatu kejadiandengan runtut.
Dalam sejarah,berpikir kronologis diterapkan pada umumnyauntuk menyusun berbagai peristiwa sejarah dalam periodisasi tertentuagar tidak tumpang tindih atau rancu dengan peristiwa lainnya.
3.Contoh
Berikut beberapa contoh berpikir kronologis.
a.Ahli sejarah berpikir secara kronologis untuk mengetahui urutan zaman di Indonesia :
4. Zaman Penjajahan Belanda ( abad ke 16 -1942 ) 5. Zaman Pendudukan Jepang (1942 – 1945) 6. Zaman kenerdekaan (awal tahun 1945 ) 7. Zaman Revolusi (1945 – 1949 )
8. Zaman Orde lama (1949 – 1966 ) 9. Zaman Orde Baru (1967 – 1998 ) 10. Zaman Reformasi ( 1998 – sekarang )
b.Polisi menyusun runtutan kejadian kasus pembunuhan dari buktiyang ada untuk mencari tersangka.
4.Kesimpulan