P
ENGANTAR
I
LMU
K
OMUNIKASI
HAKIKAT
Obyek materia ilmu komunikasi:
manusia, dilihat dari tingkah lakunya
Obyek forma ilmu komunikasi:
usaha penyampaian pesan antarmanusia
FILSAFAT ILMU-ILMU ALAM/EKSAKTA ILMU-ILMU SOSIAL
• Sosiologi • Psikologi • Ilmu Hukum • Ilmu
Komunikasi?
1. Suatu petang Anda berekata, “Wahai rumput yang bergoyang, sampaikan salamku padanya…”
2. Suatu hari Anda berkunjung ke kubur kakek. Lirih, Anda berkata, “Wahai, Kakek, maakan kesalahan cucumu
ini…”
3. Suatu malam Anda berdoa, “Ya, Allah, maffkanlah kesalahan kedua orangtuaku.”
4. Anda berkata pada kucing kesayangan, “Pus, mari sini, biar kuelus…”
5. Anda berkata kepada teman, “Maaf kemarin saya tidak bisa datang.”
6. Teman Anda yang menjadi pasien RS Jiwa tertawa-tawa. Kepadanya Anda bertanya, “Apa kabar bagaimana
kesehatanmu?”
D
EFINISI
K
OMUNIKASI
Frank dance (1976) mengumpulkan 126 definisi komunikasi, mengkategorisasikannya atas:
Tingkat observasi: umum – khusus
“Proses yg menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan”
“Alat untuk mengirimkan pesan, perintah, dsb lewat telepon, telegraf, radio, kurir, dsb”
Tingkat kesengajaan: sengaja – tdk
“Suatu situasi yg memungkinkan sumber mengirimkan pesan kepada penerima dengan disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima”
“Suatu proses yg membuat sesuatu yg semula dimiliki seseorang menjadi dimiliki dua orang atau lebih”
Tingkat keberhasilan/kecermatan: keberhasilan - tdk
“Suatu proses pertukaran informasi untuk mendapatkan saling pengertian” “Komunikasi adalah proses transmisi informasi”
KOMUNIKASI
• Sama seperti model atau teori, tidak ada definisi
yang benar atau salah, tapi harus dilihat kemanfaatannya untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena.
• Dalam perkuliahan, untuk tujuan pengantar,
kita definisikan KOMUNIKASI sebagai
USAHA
PENYAMPAIAN PESAN
ANTARMANUSIA
1. Anda tidak sengaja menguap, tidak ada yang melihat hal itu.
2. Anda tidak sengaja menguap, teman Anda berkata, “Sebaiknya diskusi kita hentikan sampai di sini.”
3. Anda dengan sengaja menguap, teman Anda berkata, “Sebaiknya diskusi kita hentikan sampai di sini.”
4. Anda dengan sengaja menguap, teman Anda tidak melihat, dan ia melanjutkan diskusinya.
5. Anda dengan sengaja menguap, teman Anda melihat, tapi ia tetap melanjutkan diskusinya.
Komunikasi?
D
EBAT
P
AKAR
K
OMUNIKASI
1990-an• Apakah:
– Komunikasi harus disengaja? – Komunikasi harus diterima?
• Sepakat untuk tidak sepakat:
1 Komunikasi harus terbatas pada pesan yang disengaja dan diterima;
2 Komunikasi harus mencakup semua perilaku yang
bermakna bagi penerima, apakah disengaja atau tidak; 3 Komunikasi harus mencakup pesan-pesan yang
Menganut faham yang ke-3:
3. Komunikasi harus mencakup
pesan-pesan yang dikirimkan secara
sengaja,
namun derajat kesengajaanD
EFINISI (Obyek Ilmu)
K
OMUNIKASI
•
Usaha
yang kita gunakan dalam kuliah yang sifatnya pengantar ini
• Menunjukkan unsur kesengajaan, namun derajat kesengajaan sulit
ditentukan; serta menunjukkan adanya motif yang melatarinya.
•
penyampaian pesan
• Yang disampaikan adalah pesan, semata-mata pesan, dan haruslah pesan;
diluar daripada pesan bukan “komunikasi” yg menjadi obyek kajian ilmu kita
•
antarmanusia
• Pesan yang disampaikan harus ditujukan kepada manusia; kepada yang
Definisi dan Obyek Forma Ilmu Komunikasi
Usaha
penyampaian pesan
antarmanusia
Ilmu Komunikasi
UNSUR KOMUNIKASI
• Komunikator • Pesan
• Saluran
• Komunikan • Efek
• + Umpanbalik
• + Gangguan
The easiest way to describe what communication is
by answering the following questions: Who, says what, in with channel, to whom, with what effect.
K
OMUNIKATOR
Punya tujuan sama Ada pembagian kerjaMotif ideal:
LSM, yayasan
Motif komersial: perseroan terbatas
Organisasi
Massa
Banyak orang
Tersebar dlm area geografis luas Perhatian dan minat pada hal yg sama Banyak orang
Di tempat dan waktu sama Peristiwa
-menurunkan kesadaran individu -menimbulkan jiwa massa Banyak orang
Heterogen, tdk saling kenal Ikatan emosional rendah Banyak orang
Homogen, saling kenal Ikatan emosional kuat
Kelompok Kecil
Kelompok Besar/Publik
Manusia yang menyampaikan pesan untuk mewujudkan motif komunikasinya
Manusia kepada siapa
Kemungkinan Komunikasi dilihat dari
Jumlah Komunikator/Komunikannya
Komunikator
Satu Orang
Banyak Orang
Massa
Komunikan
Satu Orang
Banyak Orang
Pesan
Saluran
Rapat (dengan berbagai jenisnya) Ceramah
Sales Promotion Girl Juru Kampanye
M
EDIA KOMUNIKASI
E
FEK
Sikap: setuju/tidak setuju Tingkahlaku nyata
U
MPANBALIK:
2 Ways CommunicationKomunikator
Pengaruh yang ditimbulkan pesan komunikator dalam diri komunikannya
Permasalahan
dan Diskusi
• Anda bermimpi tentang kekasih yang lama tidak
berjumpa. Dalam mimpi, Anda bertanya, “Apa kabar, Sayang?” dan kekasih dalam mimpi
datang sambil berkata, “Saya kangen kamu”.
PERMASALAHAN: KAJIAN KOMUNIKASI?
ULASAN
Komunikasi adalah
usaha penyampaian pesan antarmanusia.
Tokoh dalam mimpi bukan manusia!
• Suatu malam, sendiri,
Anda menonton VCD AADC.
– Komunikator: team pembuat film AADC
– Komunikan: Anda, penonton VCD tsb
– Pesan: Isi film/moral cerita AADC
– Lambang Komunikasi
• Mimik, gerak-gerik, bahasa lisan & tulisan
• Gambar-gambar yg tersaji, tata cahaya, make-up, pakaian, dll
– Efek: kognitif-afektif: Anda misalnya tertawa, menangis, setuju/antipati pada tokoh/alur cerita; konatif: meniru tokoh idola
– Feedback: menulis surat pembaca yg ditujukan pada komunikator; mendiamkan/tidak ada feedback apa pun
– Ya, merupakan kajian ilmu komunikasi
PERMASALAHAN: KAJIAN KOMUNIKASI?
•
Anda bernyayi sendiri di kamar mandi.
PERMASALAHAN: KAJIAN KOMUNIKASI?ULASAN
Apakah Anda
bernyayi dengan sengaja? Dengan usaha untuk mewujudkan motif: membangunkan kakak Anda agar ia bisa mengantarkan Anda ke kampus? Jika “Ya”, Anda memiliki motif dan berusaha mewujudkanya, Anda menyampaikan pesan dengan sengaja. Artinya, Anda sedang berkomunikasi.
• Anda bernyayi di kamar mandi. Kakak Anda
menggedor pintu kamar mandi, dan berteriak, “OOiii, masih pagi, jangan nyanyi keras-keras!!!”
PERMASALAHAN: KAJIAN KOMUNIKASI?
ULASAN
Apakah Anda
• Anda bernyayi di kamar mandi. Kakak Anda terbangun. Kesal, ia menarik selimut
tinggi-tinggi, menutup telinga dengan bantal. “Dasar, penyanyi gagal!” katanya.
PERMASALAHAN: KAJIAN KOMUNIKASI?
ULASAN
Apakah kakak Anda
• Gadis manis menangis. Seorang pemuda melihatnya, mendekati gadis itu, dan coba menghiburnya.
PERMASALAHAN: KAJIAN KOMUNIKASI?
ULASAN
Apakah gadis itu menangis dengan sengaja, sebagai usaha untuk mewujudkan motif: agar dibujuk dan berkenalan dengan si ganteng itu? Jika ya, gadis itu telah bertindak sebagai komunikator. Jika tidak, maka ia bukan komunikator, ia hanya sedang menangis, tidak sedang berkomunikasi. Komunikator adalah sang pemuda yang datang menghampiri, dan
berkata, “Mengapa menangis, Dik!” Tapi, jika pemuda itu “cuek”, maka tidak terjadi komunikasi antar
• “… komunikasi terjadi kapan saja suatu organisme memberi suatu reaksi terhadap suatu obyek atau stimuli. Apakah dari seseorang atau lingkungan sekitarnya. Misal seseorang berlindung pada suatu tempat karena diserang badai, atau kedipan mata sebagai reaksi terhadap sinar lampu juga adalah peristiwa komunikasi…”
– Definisi Komunikasi dari Steven sebagaimana dikutip Hafied Changra (2003)
ULASAN
– Komunikasi adalah usaha penyampaia pesan antarmanusia.
• Syarat suatu ilmu adalah harus terdiri dari satu golongan masalah yang sama
sifatnya. Alam bukan/berbeda dengan manusia. Maka, reaksi/respons manusia terhadap alam bukan kajian ilmu komunikasi.
– Komunikasi berkaitan dengan usaha: menunjukkan adanya motif dan karenanya dilandasi unsur kesengajaan.
• Mengedip karena sinar lampu adalah refleks, terjadi dengan tidak sengaja,
tidak ada motif komunikasi yang ingin diwujudkan.
– Maka, persitiwa ini bukan komunikasi dan/atau bukan kajian ilmu komunikasi.
Banyak orang
Heterogen, tdk saling kenal Ikatan emosional rendah Banyak orang
Homogen, saling kenal Ikatan emosional kuat
K
OMUNIKASI
Punya tujuan sama Ada pembagian kerjaMassa
Banyak orang
Tersebar dlm area geografis luas Perhatian dan minat pada hal yg sama Banyak orang
Di tempat dan waktu sama Peristiwa
-menurunkan kesadaran individu -menimbulkan jiwa massa
UNSUR KOMUNIKASI pada
K’tor Aktif, K’an PasifH
AKIKAT
• “… dalam komunikasi antarpribadi panca indera dianggap sebagai media komunikasi…”
– Media komunikasi: alat perantara yang sengaja dipilih komunikator
untuk menghantarkan pesan agar sampai ke komunikannya.
– Dalam komunikasi antar pribadi yang bersifat langsung tatap muka
tidak ada media komunikasi yang digunakan: tidak ada alat perantara yang sengaja dipilih komunikator untuk menghantarkan pesan agar sampai ke komunikannya.
– Dalam komunikasi antar pribadi tatap muka pesan pembicaraan
disampaikan melalui mulut komunikator dan didengar oleh telinga komunikan.
– Panca indera dan peralatan jasmaniah kita adalah alat pengirim dan
penerima pesan.
– Alat pengirim pesan disebut transmitter.
– Alat penerima pesan disebut receiver.
– Karenanya, panca indera dan peralatan jasmaniah lainnya tidak
diartikan sebagai media komunikasi.
– Contoh media komunikasi: suratkabar, majalah, radio, televisi, film,
HAKIKAT MANUSIA
• Peralatan Jasmaniah • Peralatan Rohaniah
– Hatinurani – Akal
– Budi – Naluri
• Hasil Kerja Peralatan Rohaniah
– Falsafah Hidup
– Konsepsi Kebahagiaan – Motif Komunikasi
Manusia sebagai Medium
Seusai kuliah, Andi berkata kepada Badu,
temannya. “Badu, tolong sampaikan pada
Cika, aku menunggunya di kantin belakang.”
1. Saat bertemu Cika, Badu berkata, “Cika, Andi menunggumu di kantin belakang.”
PESAN
• Bentuk Pesan
• Makna Pesan
PESAN:
Bentuk
• Bentuk Pesan
– Lambang Komunikasi
• Umum vs Khusus • Verbal vs Nonverbal
– Proses pembentukan pesan
• Encoder • Decoder
– Proses pengiriman dan penerimaan pesan
PESAN:
• Makna Pesan
– INTERPRETER
• Denotatif vs Konotatif: akal vs budi
• Pembentukan makna
– Teori segi tiga makna
• Relativitas Makna
PESAN:
Penyajian
• Struktur penyajian pesan
– Kaitannya dengan akal
• Cara penyajian pesan
– Kaitannya dengan budi
• Teori Komunikasi Aristoteles
– Ethos – Pathos – Logos
PESAN:
Bentuk – Makna - Penyajian
• Bentuk pesan sama dapat memiliki makna
pesan berbeda
• Makna pesan sama dapat disampaikan
dalam bentuk pesan berbeda
• Makna pesan sama dapat disajikan dalam
berbagai struktur penyajian
PROSES KOMUNIKASI
• Latar dan pengertian
• Tahapan Proses Komunikasi (PK):
– PK-1: Penginterpretasian – PK-2: Penyandian
– PK-3: Pengiriman – PK-4: Perjalanan – PK-5: Penerimaan
PROSES KOMUNIKASI
• Kesimpulan:
– Proses komunikasi bersifat dinamis
– Proses komunikasi bermanfaat untuk analisis – Proses komunikasi dapat terhenti setiap saat – Pesan komunikasi tidak harus diterima
– Tindak komunikasi, indikasi utama komunikasi – Komunikan tidak harus eksis atau dikenal
komunikator
GANGGUAN KOMUNIKASI
BUDI dan AKAL
PERALATAN JASMANIAH
Transmitter
Receiver AKAL dan BUDI
GANGGUAN KOMUNIKASI
• Gangguan-1
– Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi interpretasi
• Gangguan-2
– Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi penyandian
• Gangguan-3
– Pada peralatan jasmaniah komunikator ketika menjalankan fungsi pengiriman
• Gangguan-4
– Pada saluran komunikasi
• Gangguan-5
– Pada peralatan jasmaniah komunikator ketika menjalankan fungsi penerimaan
• Ganguan-6
– Pada akal budi komunikan saat melakukan fungsi penyandian balik
• Gangguan-7
GANGGUAN KOMUNIKASI
• Macam Ganguan
– Ganguan Teknis vs Semantik
PEMILIHAN MEDIA KOMUNIKASI
• Klasifikasi media
• Persoalan pemilihan media
– Media antarpribadi vs media massa
– Media cetak vs media audio & audio visual
• Internet sebagai media komunikasi
EFEK KOMUNIKASI &
KOMUNIKASI EFEKTIF
MODEL-MODEL
KOMUNIKASI DASAR
• Hakikat model• Model komunikasi linier satu arah – Model Aristoteles
– Model Lasswell
– Model Shannon – Weaver
• Model komunikasi sirkuler dua arah – Model DeFleur
– Model Schramm
– Model Hoeta Soehoet – Model Newcomb
– Model Westley & McLean
– Model Komunikasi Massa Scramm • Model Komunikasi Spiral/Helical
– Model Dance
– Model Neolle – Newman – Model Tubbs
HAKIKAT MANUSIA
• Peralatan Jasmaniah • Peralatan Rohaniah
– Hatinurani – Akal
– Budi – Naluri
• Hasil Kerja Peralatan Rohaniah
– Falsafah Hidup
– Konsepsi Kebahagiaan – Motif Komunikasi
Manusia sebagai Medium
Seusai kuliah, Andi berkata kepada Badu,
temannya. “Badu, tolong sampaikan pada
Cika, aku menunggunya di kantin belakang.”
1. Saat bertemu Cika, Badu berkata, “Cika, Andi menunggumu di kantin belakang.”
PESAN
• Bentuk Pesan
• Makna Pesan
PESAN:
Bentuk
• Bentuk Pesan
– Lambang Komunikasi
• Umum vs Khusus • Verbal vs Nonverbal
– Proses pembentukan pesan
• Interpreter • Encoder • Decoder
– Proses pengiriman dan penerimaan pesan
PESAN:
Makna
• Makna Pesan
– Denotatif vs Konotatif: akal vs budi
• Pembentukan makna
– Teori segi tiga makna
• Relativitas Makna
– Relativitas makna dalam komunikasi antarbudaya
PESAN:
Penyajian
• Struktur penyajian pesan
– Kaitannya dengan akal
• Cara penyajian pesan
– Kaitannya dengan budi
• Teori Komunikasi Aristoteles
– Ethos – Pathos – Logos
PESAN:
Bentuk – Makna - Penyajian
• Bentuk pesan sama dapat memiliki makna
pesan berbeda
• Makna pesan sama dapat disampaikan
dalam bentuk pesan berbeda
• Makna pesan sama dapat disajikan dalam
berbagai struktur penyajian
PROSES KOMUNIKASI
• Latar dan pengertian
• Tahapan Proses Komunikasi (PK):
– PK-1: Penginterpretasian – PK-2: Penyandian
– PK-3: Pengiriman – PK-4: Perjalanan – PK-5: Penerimaan
PROSES KOMUNIKASI
• Kesimpulan:
– Proses komunikasi bersifat dinamis
– Proses komunikasi bermanfaat untuk analisis – Proses komunikasi dapat terhenti setiap saat – Pesan komunikasi tidak harus diterima
– Tindak komunikasi, indikasi utama komunikasi – Komunikan tidak harus eksis atau dikenal
komunikator
GANGGUAN KOMUNIKASI
BUDI dan AKAL
PERALATAN JASMANIAH
Transmitter
Receiver AKAL dan BUDI
GANGGUAN KOMUNIKASI
• Gangguan-1
– Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi interpretasi
• Gangguan-2
– Pada akal budi komunikator saat melakukan fungsi penyandian
• Gangguan-3
– Pada peralatan jasmaniah komunikator ketika menjalankan fungsi pengiriman
• Gangguan-4
– Pada saluran komunikasi
• Gangguan-5
– Pada peralatan jasmaniah komunikator ketika menjalankan fungsi penerimaan
• Ganguan-6
– Pada akal budi komunikan saat melakukan fungsi penyandian balik
• Gangguan-7
GANGGUAN KOMUNIKASI
• Macam Ganguan
– Ganguan Teknis vs Semantik
PEMILIHAN MEDIA KOMUNIKASI
• Klasifikasi media
• Persoalan pemilihan media
– Media antarpribadi vs media massa
– Media cetak vs media audio & audio visual
• Internet sebagai media komunikasi
EFEK KOMUNIKASI &
KOMUNIKASI EFEKTIF
MODEL-MODEL
KOMUNIKASI DASAR
• Hakikat model• Model komunikasi linier satu arah – Model Aristoteles
– Model Lasswell
– Model Shannon – Weaver
• Model komunikasi sirkuler dua arah – Model DeFleur
– Model Schramm
– Model Hoeta Soehoet – Model Newcomb
– Model Westley & McLean
– Model Komunikasi Massa Scramm • Model Komunikasi Spiral/Helical
– Model Dance
– Model Neolle – Newman – Model Tubbs
Konsep-Konsep Dasar
• Ilmu Komunikasi
– Ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam menyampaikan pesannya kepada manusia lain
• Obyek Ilmu Komunikasi
– Usaha manusia dalam menyampaikan pesannya kepada manusia lain
• Komunikator
– Manusia yang memiliki akal budi dan mengambil inisiatif dalam
menyampaikan pesan kepada manusia lain guna mewujudkan motif komunikasinya
• Komunikan
– Manusia berakal budi kepada siapa pesan komunikator ditujukan
• Pesan
– Segala sesuatu, verbal maupun nonverbal, yang disampaikan komunikator kepada komunikan untuk mewujudkan motif
• Lambang Komunikasi
– Kode atau simbol yang digunakan komunikator untuk mengubah pesan yang abstrak menjadi konkrit sehingga dapat diterima (received) oleh komunikannya.
• Contoh: Mimik, gerak-gerik, suara, bhs lisan, bhs tulisan.
• Encoding
– Proses mengubah pesan kedalam bentuk kode atau lambang komunikasi yang dimengerti komunikannya.
• Pusat tatasurya di-kode-kan dalam LK Bahasa Indonesia: Matahari; dalam Inggris: Sun.
• Transmitter
– Alat pengirim untuk mengirimkan kode atau lambang komunikasi yang mengandung pesan sehingga dapat diterima (received) oleh komunikan.
• Contoh: Indera bicara: mulut dan lidah.
• Receiver
– Alat penerima guna menerima kode atau lambang komunikasi yang mengandung pesan yang telah dikirim (transmitted) oleh komunikator.
• Contoh: Indera pendengar
• Decoding
– Proses mengubah kode atau lambang komunikasi kembali menjadi kandungan pesan sehingga dapat dimaknai oleh komunikannya.
• Saluran Komunikasi
– Jalan yang dilalui pesan komunikator untuk sampai ke komunikannya
• Tanpa media/tanpa alat; dlm komunikasi langsung tatap muka,
menggunakan saluran alamiah: gelombang suara (pendengaran) atau cahaya (penglihatan)
• Dengan media/dengan alat
• Media Komunikasi
– Alat perantara yang sengaja dipilih komunikator untuk menghantarkan pesan agar sampai ke komunikannya
• Pribadi: telepon, surat,
• Massa: Suratkabar, majalah, radio, televisi, film
• Efek Komunikasi
– Pengaruh yang ditimbulkan pesan komunikator dalam diri komunikannya
• Umpan Balik
• Falsafah Hidup
– Kesatuan nilai-nilai yang menurut pemiliknya paling agung dan jika diwujudkan dia yakin akan
memperoleh kebahagiaannya
• Konsepsi Kebahagiaan
– Rancangan yang ada dalam diri seseorang dalam usahanya untuk meraih kebahagiaan di berbagai bidang kehidupan
• Motif Komunikasi
– Sebab-sebab yang mendorong seseorang berusaha menyampaikan pesannya kepada manusia lain
• Tindak Komunikasi
– Perbuatan yang dilakukan seseorang dengan
• Akal
– Peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk mengingat,
menyimpulkan, menganalisis, menilai apakah sesuatu itu benar atau salah
• Budi
– Peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk menilai apakah
sesuatu itu adil atau tidak adil, sopan atau tidak sopan, indah atau tidak indah
• Naluri
– Dorongan yang dibawa manusia sejak lahir untuk berperilaku tertentu • Naluri Kebahagian
– Dorongan yang dibawa manusia sejak lahir untuk terus menerus mencari dan memperoleh kebahagiannya
• Naluri Ingin Tahu
– Dorongan yang dibawa manusia sejak lahir untuk terus menerus mengetahui segala sesuatunya, termasuk hal ihwal dirinya sendiri; • Naluri Komunikasi
• Proses Komunikasi
– Urut-urutan peristiwa yang terjadi saat manusia berusaha menyampaikan pesannya kepada
manusia lain
• Misscommunication
– Kesalahan komunikasi yang terjadi karena faktor peralatan jasmaniah atau faktor akal
• Missunderstanding
Prinsip-prinsip Komunikasi
• Komunikasi bersifat simbolis
• Setiap perilaku punya potensi komunikasi
• Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan; namun derajat kesengajaan sulit ditentukan
• Komunikasi merupakan suatu proses
• Komunikasi terjadi dalam berbagai tataran
• Komunikasi bersifat transaksional dan dinamis • Komunikasi berlangsung dalam konteks ruang
dan waktu
Perilaku nonverbal
• Perilaku nonverbal adalah perilaku yg normal
• Perilaku nonverbal berada dalam konteks dan aturan tertentu
– Cium tangan/mengedipkan mata; Dengan siapa? Di mana? Dan
Bagaimana melakukannya?
• Perilaku nonverbal selalu dikomunikasikan
– We can’t not communicate
• Perilaku nonverbal bermakna ganda
– “Kau menyayangiku, kan?” tanya Dewi dan Boy memeluknya. “Kau
mencintaiku?” kembali penasaran Dewi bertanya dan Boy membelai rambutnya.
• “Perilaku nonverbal selalu terintegrasi dengan verbal maupun nonverbal lainnya.
– Saya tidak takut,” katanya dengan wajah pucat dan suara bergetar.
• Perilaku nonverbal sangat terpercaya
– Dalam hal verbal tidak sesuai dengan nonverbal, kita cenderung
Monolog vs Dialog
• Asal kata: Yunani
• Monolog: Mono
• Legein : Berbicara
– Hanya satu orang yang menentukan pokok pembicaraan, lainnya diam
• Dia: Dua
• Legein : Berbicara
Monolog atau Dialog?
Ibu : “Kau harus masuk jurusan sejarah, Nak!”
Anak : “Ya, Bu.”
Ibu : “Kau anak yang manis, ya!”
Anak : “Ya, Bu.”
Ibu : “Kau akan kawin setelah lulus, ya!”
Anak : “Ya, Bu.”
Ibu : “Ibu akan carikan calon suamimu, Nak!”
Monolog atau Dialog?
Boy : “Kau busuk!”
Dewi : “Aku berjuang merebutmu kembali dari tiga ekor cacing yang akan menggerogotimu sampai hancur, kau sebut aku busuk?!”
Boy : “Bukan begitu caranya memperlakukan Dini.”
Dewi : “Habis bagaimana? Kau tidak mengajarkanya padaku! Aku berjuang dengan caraku sendiri. Gadis-gadismu memang biang ribut semua. Brengsek! Lebih-lebih si Nuning!”
Boy : “Nuning? Kau pergi padanya juga?”
Dewi : “Tentu, aku harus minta ijin untuk menikahimu. Kau tahu apa katanya?
Boy : “Kau pasti diludahi!”
Monolog Dialog
Penentu pokok pembicaraan
Hanya
Komunikator
Komunikator – Komunikan bergantian
Hak - kewajiban Hak bicara hanya pada Komunikator; Komunikan hanya punya kewajiban Mendengarkan/ menyetujui
Komunikator – Komunikan punya hak – kewajiban yang sama
Feedback Diam, hanya mengiyakan; sulit diketahui maksudnya
Menang - Menang
• Mencari keuntungan bersama dalam semua interaksi
• Memberi keuntungan dan kepuasan timbal balik • Melihat kehidupan sbg sesuatu yang koperatif,
bukan kompetitif, tidak dalam dikotomi: kuat – lemah, keras – lunak, menang – kalah
• Pandangan: ada banyak untuk setiap orang; keberhasilan satu orang tidak dicapai dengan
Menang - Kalah
• Pandangan umum: Jika saya menang, Anda kalah
• Umumnya sudah terpatri secara mendalam sejak lahir
• Keluarga: Kalau saya lebih baik daripada kakak saya, maka orang tua saya akan lebih
menyayangi saya
• Akademis: Kurva distribusi normal; Anda dapat A karena orang lain dapat C
Kalah - Menang
• Lebih buruk daripada MK
• Tidak punya standar, tidak punya tuntutan, tidak punya harapan, tidak punya visi
• Motifasi: cepat berusaha menyenangkan dan memenuhi tuntutan orang lain
• Mencari “kekuatan” dari popularitas atau penerimaan; • Orang MK suka pada orang KM: memanipulasi dan
menarik keuntungan dari orang KM;
• Orang KM memendam banyak perasaan.
Kalah - Kalah
• Ketika dua orang MK bertemu, hasilnya
adalah KK; keduanya kalah!
• Adalah filosofi konflik bermusuhan, filosofi
perang;
Menang
• Tidak harus menginginkan orang lain
kalah;
– Yang penting: mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.
• Pendekatan paling lazim diluar MK
• Mengamankan tujuan sendiri;
Menang – Menang atau
Tidak Sama Sekali
• Lebih tingi daripada MM
• Jika tidak bisa dicapai solusi yg
memenangkan kita berdua, kita sepakat
untuk tidak sepakat: Tidak sama sekali.
– Jauh lebih baik menyadari ini dimuka daripada belakangan.
“MM memang gagasan bagus, tapi idealistis. Tapi dunia bisnis adalah keras, dan realitas bisnis
menolak hal itu. Di mana-mana ada MK, dan jika kita tidak mengikuti permainan itu, kita pasti gagal!” “Baiklah. Cobalah menggunakan MK dengan
pelanggan Anda. Apakah itu realistis.” “Tidak!”
“Kenapa tidak?”
“Saya akan kehilangan pelanggan.”
“Kalau begitu, gunakan KM – lepaskan bisnis Anda “Tidak mungkin, tidak ada margin, tidak ada bisnis” “Lantas, apakah bapak maksudkan jika tidak MM,
tidak MK, tidak KM, maka KK lebih realistis?
“Saya kira MM memang benar untuk pelanggan, tapi tidak bagi pemasok!”
“Mengapa prinsip yang sama tidak berlaku?”
“Kami baru saja menegosiasikan ulang bisnis kami. Kami datang dengan sikap MM. Kami bersikap terbuka, bijaksana, damai. Tapi, mereka melihat posisi itu lembek dan lemah. Dan, mereka memukul bersih kami.”
“Mengapa KM yang Anda gunakan?” “Tidak, kami maju dgn MM!”
“Bukankah Anda katakan mereka memukul bersih Anda?” “Memang.”
“Dengan kata lain, Bapak kalah?” “Benar.”
“Dan mereka menang?” “Benar.”
Kalah - Menang Menang - Menang
Menang - Kalah Kalah - Kalah
Kuiz (Open Book)
Jelaskan dan berikan masing-masing contoh
kasus nyata
sehari-hari untuk setiap
Model Komunikasi
di bawah ini berikut
ulasan Anda terhadapnya
• Model Retorika Aristoteles
• Model DeFleur
• Model Westley & McLean (Pengembangan ABX-2) • 3 Model Schramm
(Antarindividu)
• Model Komunikasi Massa Lasswell
• Model Teori Informasi Shannon & Weaver
• Model Westley & McLean (Pengembangan ABX-1)
Model Gangguan Komunikasi
BUDI dan AKAL
PERALATAN JASMANIAH
Transmitter
Receiver AKAL dan BUDI
Model Difusi Inovasi Roger - Shoemaker
• Difusi: proses di mana suatu inovasi dikomunikasikan melalui
saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu di antara anggota suatu sistem sosial
• Inovasi: ide, karya, obyek yang dianggap baru oleh seseorang • Target sebagian besar usaha penyebaran inovasi adalah
masyarakat pedesaan. Di AS model ini pertamakali
diaplikasikan pada 1920-an. Saat ini menjadi gambaran bagi program-program pembangunan di dunia ke-3: pertanian, kesehatan, sosial dan politik
Model Difusi Inovasi Roger - Shoemaker
• 3 Tahap difusi inovasi:
– Antaseden (pra kejadian)
• Terdapat dua variabel yg menentukan:
– Variabel Komunikan
» Karakteristik Personal » Kebutuhan akan inovasi – Variabel Sistem Sosial
» Karakteristik sistem sosial
– Proses
• Terdapat empat tahapan proses divusi inovasi yang terjadi:
– Pengetahuan
– Adopsi Selanjutnya – Adopsi Dihentikan
• Menolak
Model Difusi Inovasi Roger - Shoemaker
• 4 Langkah proses difusi inovasi:
– Pengetahuan (knowldge):
• Individu dihadapkan pada kesadaran akan adanya inovasi dan memperoleh pemahaman tentang bagaimana inovasi itu berfungsi
– Persuasi (persuasion):
• Individu membentuk sikap setuju atau tidak setuju terhadap inovasi
– Keputusan (decision)
• Individu melibatkan diri pada aktivitas yang mengarah pada pilihan untuk menerima atau menolah inovasi. Dalam tahap ini, juga terdapat kemungkinan ia menolak inovasi itu, atau justeru mengadopsinya.
– Peneguhan (confirmation)
Model Difusi Inovasi Roger – Shoemaker
• Karakteristik personal:
– Kategori dari komunikan (manusia yg mengadopsi inovasi):
• Inovator (innovator)
• Pengadopsi dini (early adpoters) • Mayorits dini (early majority)
Agenda Setting
• Media massa, hanya dengan memberi perhatian pada beberapa isue dan menyingkirkan yang
lainnya, akan mempengaruhi opini publik
• Khalayak tidak hanya memahami
masalah-masalah umum dan hal-hal lainnya dari media massa, mereka juga memahami tingkat
Agenda Setting
Masalah (Isue) X1
X2 X3
X4
X5
X X
X
X
X
Perbedaan Perhatian yg Diberikan Media
Model-model Komunikasi
• Model adalah representasi fenomena,
nyata maupun abstrak, dgn menonjolkan
unsur terpenting dr fenomena tsb
– Ada nuansa komunikasi yg mungkin terabaikan
• Model adalah gambaran informal untuk
menjelaskan dan menerapkan teori
Model S - R
• Komunikasi merupakan proses aksi - reaksi • Setiap stimulus akan merangsang seseorang
untuk memberikan response tertentu.
• Proses bersifat timbal balik, mempunyai banyak efek, dan setiap efek dapat mengubah tindak
komunikasi berikutnya.
• Perilaku manusia dapat diramalkan.
• Komunikasi dianggap statis, menganggap
manusia berperilaku karena kekuatan dari luar (stimulus), bukan berdasarkan kehendak
bebasnya.
Model Retorika Aristoteles
• Lebih menelaah “Public Speaking” atau pidato.
• Mengungkap tiga unsur (pembicara, pesan, pendengar). Namun tidak memuat unsur lain.
• Inti utama: persuasi
• Persuasi dpt dicapai atas:
– Etos : isi pembicaraan dan siapa pembicaranya – Logos : logika pendapat dari pembicaraan
– Pathos : cara penyampaian
• Komunikasi dianggap sebagai fenomena yg statis
Speaker Message Listener
Setting
Model Komunikasi Massa Lasswell
• Tidak semua komunikasi bersifat dua arah dengan umpan balik yang lancar
• Dalam suatu masyarakat yang komplek, banyak
informasi yang disaring oleh pengendali pesan: editor, penyensor, atau propagandis yang menerima pesan dan menyampaikannya kepada publik dengan beberapa
perubahan atau penyimpangan.
• Model mengisyaratkan bahwa pesan dapat disampaikan melalui lebih dari satu saluran
Model Teori Informasi Shannon & Weaver
• Model ini menyoroti problem penyampaian pesan berdasarkan tingkat kecermatannya.
• Menggambarkan komunikasi tatap muka dan dapat juga dalam konteks dengan media (telepon)
• Walau tidak tampak unsur encoding/decoding, proses ini
dicerminkan melalui perubahan message menjadi signal dan signal kembali menjadi message.
• Memasukan unsur gangguang pada saluran.
• Ahli-ahli komunikasi memperluas konsep ini pada gangguan psikologis dan gangguan fisik
Information
Source Transmitter Destination
Message Signal ReceivedSignal Message
Noise
Model Difusi Inovasi Roger - Shoemaker
• Difusi: proses di mana suatu inovasi dikomunikasikan melalui
saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu di antara anggota suatu sistem sosial
• Inovasi: ide, karya, obyek yang dianggap baru oleh seseorang • Target sebagian besar usaha penyebaran inovasi adalah
masyarakat pedesaan. Di AS model ini pertamakali
diaplikasikan pada 1920-an. Saat ini menjadi gambaran bagi program-program pembangunan di dunia ke-3: pertanian, kesehatan, sosial dan politik
Model Difusi Inovasi Roger - Shoemaker
• 3 Tahap difusi inovasi:
– Antaseden (pra kejadian)
• Terdapat dua variabel yg menentukan:
– Variabel Komunikan
» Karakteristik Personal » Kebutuhan akan inovasi – Variabel Sistem Sosial
» Karakteristik sistem sosial
– Proses
• Terdapat empat tahapan proses divusi inovasi yang terjadi:
– Pengetahuan
– Adopsi Selanjutnya – Adopsi Dihentikan
• Menolak
Model Difusi Inovasi Roger - Shoemaker
• 4 Langkah proses difusi inovasi:
– Pengetahuan (knowldge):
• Individu dihadapkan pada kesadaran akan adanya inovasi dan memperoleh pemahaman tentang bagaimana inovasi itu berfungsi
– Persuasi (persuasion):
• Individu membentuk sikap setuju atau tidak setuju terhadap inovasi
– Keputusan (decision)
• Individu melibatkan diri pada aktivitas yang mengarah pada pilihan untuk menerima atau menolah inovasi. Dalam tahap ini, juga terdapat kemungkinan ia menolak inovasi itu, atau justeru mengadopsinya.
– Peneguhan (confirmation)
Model Difusi Inovasi Roger – Shoemaker
• Karakteristik personal:
– Kategori dari komunikan (manusia yg mengadopsi inovasi):
• Inovator (innovator)
• Pengadopsi dini (early adpoters) • Mayorits dini (early majority)
Agenda Setting
• Media massa, hanya dengan memberi perhatian pada beberapa isue dan menyingkirkan yang
lainnya, akan mempengaruhi opini publik
• Khalayak tidak hanya memahami
masalah-masalah umum dan hal-hal lainnya dari media massa, mereka juga memahami tingkat
Agenda Setting
Masalah (Isue) X1
X2 X3
X4
X5
X X
X
X
X
Perbedaan Perhatian yg Diberikan Media