• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG MENGIKUTI KELOMPOK PENDUKUNG IBU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG MENGIKUTI KELOMPOK PENDUKUNG IBU"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

62

DAFTAR PUSTAKA

Afifah, D N (2007). Faktor yang berperan dalam kegagalan praktik pemberian ASI Eksklusif, Studi Kualitatif di Kecamatan Tembalang Kota Semarang tahun 2017.

Anderson, AK., Domio, G., Chapman, DJ dan Perez, ER. 2007. Differential Respons to an Exclusive Breastfeeding Peer Counseling Intervention: The Role of Ethniccity. Journal of Human Lactation. vol. 23, no. 1, hlm. 16-23

Almatsier, S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utara Aprilia Y (2009). Analisis Sosialisasi Program Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif Kepala Bidan di Kabupaten Klaten. Semarang: Universitas Diponegoro. Ariani. 2008. Makanan Pendamping ASI. Jakarta

Astuti, I (2014). Determinan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui. Jurnal Health Quality. Vol.4. No.1 November 2014.

Badan Pusat Statistik. (2012). SurveyDemografi dan Kesehatan Indonesia.

Bappenas – UNDP. (2007). Lampiran Metode Pembelajaran Pendampingan Panduan untuk Fasilitator Infomobilisasi, Teknik Fasilitasi Partisipatif Pendampingan Masyarakat.

Bevan, G; Brown, M (2014) Interventions in exclusive breastfeeding: a systematic review. British Journal of Nursing, Vol 23, No 2.

Chairani K. Alasan ibu memberikan makanan pendmping ASI (MP-ASI) Dini dengan Pendekatan teori health belief model di wilayah kerja

Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2013. Jakarta: FKIK UIN; 2013.

Damayanti, Diana. 2010. Asyiknya Minum ASI. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Darsana W. Hubungan dukungan suami dengan kesiapan ibu hamil primigravida trimester III menghadapi persalinan. 2009;

Departemen Kesehatan RI, (2006), Gizi Dalam Angaka sampai Tahun 2009. Direktorat Jendral Gizi Masyarakat, Jakarta

(2)

63

Departemen Kesehatan. 2010. Laporan Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Dinkes Surakarta (2013). Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu). Kota Surakarta. Surakarta 2013.

Edmond KM, Zandoh C, Quigley MA, Etego SA, Agyei SO, & Kirkwood BR. Delayed Breastfeeding Initiation Increases Risk of Neonatal Mortality. Pediatrics. 2006.

Fikawati, S. Dan Syafiq, A. (2010). Kajian Implementasi dan Kebijakan Air Susu Ibu Eksklusif dan Inisiasi Menyusu Dini di Indonesia. Makalah Kesehatan Vol.14 No.1, Juni 2010: 17-24.

Fikawati, S. Dan Syafiq, A. (2009). Praktik pemberian ASI Eksklusif Eksklusif, penyebab-penyebab keberhasilan dan kegagalannya. Jurnal Kesmas Nasional 2009: 4(3): 120-131.

Friedman MM, Bowden VR, Jones E. Buku ajar keperawatan keluarga; riset, teori dan praktek. Jakarta: EGC; 2010.

Ginting D &Nanan HS. Pengaruh karakteristik, faktor internal dan eksternal ibu terhadap pemberian MP-ASI dini pada bayi Usia <6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Barus Jahe Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Univ Padjajaran Bandung. 2012;

Hartatik, T (2009). Formulir Kuesioner Penelitian Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Gunungpati Kecamatan

Gunungpati Tahun 2009, Semarang. 2009.

Halwani. 2014. ASI Anugrah Tuhan yang Tak Tergantikan. Warta Gizi dan KIA. Edisi 1, hlm. 4-7

Hanim, D., Lestari A., dan Listyaningsih E., 2014. Deteksi Dini Tuberkolusis pada Ibu Menyusui dan Bayi yang Diberi ASI Eksklusif. PGKM LPPM Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Hasanah, Rina U. 2012. Panduan Cerdas Kehamilan, Melahirkan, Menyusui & Menyapih. Yogyakarta: Aulia Publishing

Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Capaian ASI Eksklusif.

(3)

64

Ichsan, B., Salimo, H., Soedjoto. 2015. Keefektifan Program Kelompok Pendukung Ibu Dalam Mengubah Perilaku Ibu Menyusui. Jurnal Kesehatan Masyarakat. vol. 10. no. 2 hlm84-92

Josefa GK, Margawati A (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemberian ASI Eksklusif pada Ibu. {Tesis}. Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Kemenkes (2014). Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. Kenmeth, Leveno. (2009). Obstetri Williams. Jakarta: EGC P. 40-41.

Kong, SKF. dan Lee, DFT. 2004. Factor Infuencing Decition to Breastfeeding. Journal of Advanced Nursing vol. 46, no. 4, hlm. 369-379

Kool, EJ, Thijs, C., Kester, AD., Van Den Brandt, PA dan De Vries, H. 2005. A Breastfeeding Promotion and Support Program a Randomezed Trial in Netherland SO. Preventive Medicine. vol. 40, no. 1, hlm. 60-70

Kramer, MS; Kakuma, R. (2012) Optimal duration of exclusive breastfeeding. The Cochrane Library, Issue 8.

Kristiyanasari, W. 2009. ASI, Menyusui dan SADARI. Nuha Medika. Yogyakarta Lakshmi T (2010). Kelompok Pendukung Ibu Terhadap Perubahan Perilaku Menyusui di Kelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul DI Yogyakarta (Analisis Data Sekunder KPC Healthy Start Yogyakarta Survey 2009- 2010).

Laporan tahunan gizi Puskesmas Kecamatan Cakung, 2017

Mercy Corps Indonesia (2008). 10 Topik Umum Diskusi Kelompok Pendukung Ibu. USAID.

Mercy Corps Indonesia (2014). Kelompok Pendukung Ibu Indonesia.

Mercy Corps Indonesia (2008). Panduan Dasar Pembinaan Motivator Menyususi. USAID, 2008.

Munasir, Kurniati. 2008. Air Susu Ibu dan Kekebalan Tubuh. Bedah ASI Kajian dari Berbagai sudut Pandang Ilmiah. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang DKI Jakarta

Nurlinawati, Juniati SH. Dukungan keluarga terhadap pemberian ASI ekslusif pada bayi di Kota Jambi. JMJ. 2016;4(1):76–86.

(4)

65

Care (Puskesmas) Of Ngoresan Surakarta. Internatiunal Journal Of Research In Medical Sciences. vol. 3 (Supplement I), hlm 141-149

Notoatmojo S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmojo S. (2010). Ilmu kesehatan masyarakat prinsip-prinsip dasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, AS (2010). Peranan Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) dalam Program Peningkatan Capaian ASI Eksklusif, Surakarta.

Notoatmodjo, S. 2013. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta

Novianda 2011. Determinan Perilaku Ibu yang Memiliki Bayi Usia 0-6 Bulan Terhadap Pemberian Susu Formula di Kelurahan Durian Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi Tahun 2011. Skripsi. Medan: FKM USU: EGC.

Pawestri, N T (2011). Efektifitas Peran Kelompok Pendukung Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan Di Puskesmas Pandak I Bantul Yogyakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2012). Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.

Pidarta M. Landasan kependidikan stimulasiilmu pendidikan bercorak Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.

Prasetyono, (2009). Buku Pintar ASI Eksklusif. Jogjakarta: Diva Press (P. 21-22). Roesli, U. 2005. Panduan Praktis Menyusui. Jakarta: Puspa Swara.

Roesli, U. (2007). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidaya.

Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta : Pustaka Bunda.

Rhodes, KL., Hellerstedt, WL., Davey, CS. Dan Daly, KA. 2008. American Indian Breastfeeding Attitudes and Practices in Minnesota. Matern Child health Journal vol. 12 hlm. S46-S54

Septianingrum, A (2016). Hubungan Peran Kelompok Pendukung Ibu Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Gambirsari Surakarta, Publikasi Ilmiah, Surakarta. 2016.

(5)

66

Subagyo, S (2016). Hubungan Pelaksanaan Kelompok Pendukung Ibu Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Praktik Pemberian ASI Eksklusif, Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Sulistyaningsih, H. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu Jakarta

Sumpeno, W (2009). Menjadi Fasilitator Genius; Kiat Kiat Mendampingi Masyarakat, Pustaka Pelajar Yogyakarta.

Susilo, J., Kurdati, W., Siswati, T. 2012. Hubungan ProgramKelompok Pendukung Ibu Terhadap Pengetahuan dan Praktek Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Gizi Indonesia. vol. 35, no. 1, hlm 30-40.

Sri Maryati, 2009, Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Umur 0-6 Bulan di Kota Medan Tahun 2009, Tesis, FKM USU, Jakarta.

Suradi R, Tobing HKP (2007). Bahan bacaan manajemen laktasi cetakan ke-3. Program manajemen laktasi perkumpulan perinatologi Indonesia. Jakarta.

Tarkka, MT., Paunonen, M. dan Laippala, P. 1999. Factor Related to Syccessful Breastfeeding by First Time Mother When The Child is 3 Months Old. Journal of Advanced Nursing vol. 29, no.1, hlm. 113-118

UNICEF Indonesia. 2007. Inisiasi Dini Menyusu di Desa Pandes Klaten Jateng. UNICEF / WHO. Baby Friendly Hospital Initiative, revised, updated and expanded for integrated care, Section 1, Background and Implementation, Preliminary Version, January 2006.

Vari, PM., Camburn, G.dan Henly, SJ. 2000. Professionally Mediated Peer Support and Early Breastfeeding. Journal of Perinatal Education. vol.. 9, no. 1, hlm. 22-30

Wahyuningsih D & Machmudah. Dukungan suami dalam pemberian ASI ekslusif. Keperawatan Matern. 2013;1:93–101.

Wiknjosastro H. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4 Cetakan ke-2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo; 2009.

Yuliarti N. 2010. Keajaiban ASI – Makanan Terbaik untuk Kesehatan, Kecerdasan dan Kelincahan si Kecil, Yogyakarta: CV. Andi.

Referensi

Dokumen terkait

nafkah masa tunggu istri yang tertalak ba’in kubra&gt; dalam keadaan hamil , maka penulis melakukan penelitian yang berbeda dengan penelitian sebelumnya, namun

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa model pemerolehan acqusition bahasa adalah suatu teori siasat yang dimiliki dan dibutuhkan oleh anak-anak untuk

Hal ini, terjadi karena; pertama, upaya yang telah dilakukan oleh petugas Perpustakaan Umum tersebut dalam mensosialisasikan aturan organisasi menjadi mubasir karena

There- fore, using a finite mixture of Dirichlets helps correct for the limitations of the unsegmented Dirichlet high- lighted by Fader and Schmittlein (1993). Apart

Dalam rangka penyusunan kegiatan Desa yang akan diusulkan baik bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, Bidang

[r]

Pembangunan Daerah Tertinggal membutuhkan pendekatan perwilayahan (regional development approach) yang bersinergi antar lintas pelaku (sektor), karena itu diperlukan program

Penelitian terdahulu menggunakan 7 variabel bebas dan 1 variabel terikat, variabel yang digunakan adalah kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, kepercayaan,