• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN PROFIL DAN CP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENYUSUNAN PROFIL DAN CP"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti

(2)

TAHAP PENYUSUNAN KPT

Penentuan Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran (CP)

Penyusunan Bahan Kajian

Penyusunan Mata Kuliah dan sks

(3)

Analisis

perkembangan

keilmuan dan

keahlian

Analisis

kebutuhan pasar

dan pemangku

kepentingan

PROFIL

LULUSAN

RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Tugas

Universitas & Program Studi

Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi

Masukan

Asosiasi & Stake holders

Tahap pertama :

penyusunan profil dan

capaian pembelajaran

Profil lulusan adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan program studi.

PROGRAM STUDI CONTOH PROFIL

S-1 Agroteknologi Pelaku bisnis pertanian, peneliti, konsultan pertanian

S-1 Psikologi Konsultan SDM, Manajer SDM, Konselor, Fasilitator, Trainer, Peneliti S-1 Seni Musik Penyaji, pencipta/penggubah, pengelola pertunjukan seni, pengkaji S-1 Teknik Mesin Supervisor, controller, pengelola project, peneliti

S-1 Hukum Legal drafter, jaksa, hakim, manajer SDM, peneliti D-4 Konstruksi Bangunan Drafter, Supervisor project

(4)

Yang dimaksud dengan Profil lulusan disini adalah

Peran

” yang

diharapkan bisa dilakukan nantinya

oleh lulusan didunia kehidupan. Peran ini bisa

menunjuk kepada suatu profesi (

dokter, arsitek,

pengacara

)

atau

jenis pekerjaan yang khusus

(

manager perusahaan, praktisi hukum, akademisi

)

atau bentuk kerja yang bisa digunakan dalam

beberapa bidang yang lebih umum (

komunikator,

kreator, leader

)

yang dicanangkan oleh Program

(5)

Bidang kerja/

Profil lulusan/

profesi.

Bidang

keilmuan

program studi

CAPAIAN

Rumusan sikap

dan

ketrampilan umum

dalam SN DIKTI

Rumusan kemampuan kerja

(KKNI) dan penguasaan

pengetahuan (SN DIKTI)

dan/atau hasil kesepakatan

program studi sejenis

REFERENSI

dalam dan luar negeri

Rumusan kompetensi dari :

Hasil penelusuran alumni

Usulan pengguna lulusan

Lembaga sertifikasi

Rumusan CP dari:

Asosiasi Profesi/

Kolokium keilmuan/

Badan Akreditasi/

(6)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

(alinea 1 disetiap level)

(alinea 2 disetiap level)

(alinea 3 disetiap level)

(7)

Deskripsi capaian pembelajaran lulusan program studi

sesuai SN DIKTI 2014

Dirumuskan oleh forum prodi sejenis

Tercantum dalam lampiran SNPT

Cerminan sikap dan tata nilai

sebagai warga negara

dan bangsa Indonesia

kemampuan kerja umum

dan tanggung jawab

menurut tingkat dan jenis

pendidikan tinggi

tingkat penguasaan,

keluasan, dan kedalaman

pengetahuan yang menjadi

ciri program studi.

(8)

Semua lulusan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi

wajib memiliki sikap :

(tercantum dalam SN DIKTI)

a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius ;

b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral dan etika;

c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta

pendapat atau temuan orisinal orang lain;

f.

bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat

dan lingkungan;

g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

i.

menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya

secara mandiri;

j.

menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

(9)

Ketrampilan Umum Lulusan SARJANA (SN DIKTI)

1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka

menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi

atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang

keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat

baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta

evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah

tanggung jawabnya;

8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung

jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;

9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk

menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

(10)

Deskripsi capaian pembelajaran lulusan program studi

sesuai SN DIKTI 2014

Dirumuskan oleh forum prodi sejenis

Mengacu pada unsur

kemampuan kerja

deskripsi KKNI

(tabel2)

Tingkat penguasaan

pengetahuan, mengacu

Standar Isi Pembelajaran

SN DIKTI (Tabel 3)

(11)

LEVEL

KUALIFIKASI

KATA KUNCI TINGKAT KEMAMPUAN KERJA

PROGRAM

9

Melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS, riset

multi-transdisiplin

Doktor

8

Mengembangkan IPTEKS melalui riset inter/multi disiplin,

inovasi, teruji.

Magister

7

Mengelola sumber daya, menerapkan, minimal setara standar

profesi, mengevaluasi, pengembangan strategis organisasi.

Profesi

6

Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, memanfaatkan

IPTEKS, menyelesaikan masalah.

Sarjana

5

Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih berbagai

metode

Diploma 3

4

Menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik,

memilih metode baku

Diploma 2

3

Melaksanakan serangkaian tugas spesifik,

Diploma 1

(12)

LEVEL

KUALIFIKASI

PENGUASAAN PENGETAHUAN

PROGRAM

9

menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan

keterampilan tertentu

Doktor/Doktor Terapan/

Spesialis ll

8

menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan

tertentu

Magister/Magister

Terapan/Spesial l

7

menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan

keterampilan tertentu

Profesi

6

menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan

keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis

bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan

keterampilan tersebut secara mendalam

Sarjana/Sarjana Terapan

5

menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan

keterampilan tertentu secara umum

Diploma 3

4

menguasai prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan

pada bidang keahlian tertentu

Diploma 2

3

menguasai konsep umum, pengetahuan, dan keterampilan

operasional lengkap;

Diploma 1

Catatan: tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif

.

(13)

JENJANG D2 JENJANG

D3 JENJANG

D4 – S1 JENJANG

PROFESI JENJANG

S2 JENJANG

S3

JENJANG D1

DOKUMEN CP

DIAGRAM PENYUSUNAN CP

Indikator tingkat capaian

Visi Misi

Bidang Keilmuan

Bidang Keahlian

Kemungkinan Bahan Kajian

Referensi Prodi Sejenis di LN

Ketentuan mengikat Kesepakatan

(14)

PARMETER CP

SIKAP

Unsur sikap harus mengandung makna yang sesuai dengan rincian unsur sikap yang

ditetapkan di dalam SN DIKTI. Penambahan pada unsur sikap dimungkinkan bagi program studi untuk menambahkan ciri perguruan tinggi pada lulusan atau bagi program studi yang lulusannya membutuhkan sikap-sikap khusus untuk menjalankan profesi tertentu.

KETERAMPILAN

UMUM

Unsur keterampilan umum harus mengandung makna yang sesuai dengan rincian unsur

ketrampilan umum yang ditetapkan di dalam SN DIKTI. Penambahan pada unsur keterampilan dimungkinkan bagi program studi untuk menambahkan ciri perguruan tinggi pada lulusan.

KETERAMPILAN

KHUSUS

Unsur keterampilan khusus harus menunjukkan kemampuan kerja di bidang yang terkait program studi, metode atau cara yang digunakan dalam kerja tersebut, dan tingkat mutu yang dapat dicapai, serta kondisi/proses dalam mencapai hasil tersebut. Lingkup dan tingkat keterampilan harus memiliki kesetaraan dengan lingkup dan tingkat kemampuan kerja yang tercantum di dalam deskripsi CP KKNI menurut jenis dan jenjang pendidikan (Tabel2). Jumlah dan macam keterampilan khusus ini dapat dijadikan tolok ukur kemampuan minimal lulusan dari suatu jenis program studi yang disepakati.

PENGETAHUAN

(15)

Langkah Menyusun CP

Visi dan misi program studi

menjamin kekhasan dan cita-cita atau tujuan dari program pendidikan dapat dicapai.

Merujuk pada deskriptor generik (sesuai jenjang)

mempertimbangkan profil prodi dengan menggantikan deskripsi generik dengan deskripsi CP

prodi.

Indikator tingkat capaian

(16)

Lanjutan ...

Referensi prodi sejenis yang berkembang di Negara lain sebagai pembanding jika

ada

Peraturan yang ada

Kesepakatan prodi dan juga profesi terkaitKesepakatan prodi dan juga profesi

terkait

(17)

Profil pada Perawat : Care Provider, Community Leader, Communicator, Educator

Contoh pada Community Leader

: Pemberdaya masyarakat (lebih sadar pada

budaya sehat) untuk

Prodi Keperawatan D4

Penggerak

masyarakat

untuk

berbudaya sehat

melalui upaya

promotif dan

preventif

(Profil untuk D4

Keperawatan)

Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEKS) pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

(diskripsi Generik Kemampuan Level 6 KKNI)

Mampu menggerakkan masyarakat melalui upaya promotif dan preventif dalam memberikan pelayanan kesehatan agar mempunyai kesadaran dan berbudaya sehat dengan

memanfaatkan teknologi komunikasi dan seni penggerakan masyarakat serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi serta melakukan kerja sama secara lintas program dan lintas sector untuk penggerakan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan/ keperawatan.

Menguasai konsep teoritis bidang pe-ngetahuan tertentu secara umum, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan secara mendalam serta mampu memformulasikan

penyelesaian masalah procedural

(diskripsi Generik Pengetahuan Level 6 KKNI)

Mampu menguasai konsep teori kepemimpinan secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dibidang keperawatan keluarga kelompok dan masyarakat (komunitas), dan komunikasi massa, untuk menggerakkan masyarakat dalam menyelesaikan

masalah-masalah keperawatan / kesehatan yang sering terjadi di masyarakat melalui upaya promotif dan preventif.

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, (diskripsi Generik Tanggung Jawab dan Hak Level 6 KKNI)

(18)

Bahan Kajian (BK) merujuk CP

Profil : Community Leader, D4 Keperawatan Level 6 KKNI

Capaian Pembelajaran

Bahan Kajian

KEMAMPUAN UMUM + KHUSUS

Mampu menggerakkan masyarakat melalui upaya

promotif dan preventif dalam memberikan

pelayanan kesehatan agar mempunyai kesadaran

dan berbudaya sehat dengan memanfaatkan

teknologi komunikasi dan seni penggerakan

masyarakat serta mampu beradaptasi terhadap

situasi yang dihadapi serta melakukan kerja sama

secara lintas program dan lintas sector untuk

penggerakan masyarakat dalam menyelesaikan

masalah kesehatan/ keperawatan.

1. Dinamika kelompok

2. Kerjasama kelompok

3. Menggali potensi upaya kesehatan

masyarakat

4. Sistem kebijakan kesehatan: MDGs

5. Dasar hukum penggerakan

masyarakat tentang SJSN (Sistem

Jaminan Sosial Nasional)

6. Sistem pembiayaan kesehatan (al:

BPJS = Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial)

7. Sistem kesehatan nasional

8. Kebijakan WHO

(19)

S1

S2

S3

PENGUASAAN PENGETAHUAN

a. menguasai konsep teoretis matematika meliputi logika matematika, matematika diskret, aljabar, analisis dan geometri, serta teori peluang dan statistika;

b. menguasai prinsip-prinsip permodelan matematika, program linear, persamaan diferensial, dan metode numerik

a. menguasai salah satu teori logika, aljabar, analisis, geometri, matematika diskret, analisis numerik atau proses stokastik; b. menguasai pengetahuan akan isu terkini,

termaju, dan terdepan (recent/ latest, advanced and frontier) dalam bidang matematika.

• Menguasai filsafat keilmuan matematika, perkembangan keilmuan matematik yang terkini, termaju, dan terdepan (recent/ latest, advanced and frontier), serta penerapan teori disiplin lain yang relevan.

KETERAMPILAN KHUSUS

a. mampu melakukan eksplorasi, penalaran logis, generalisasi, abstraksi, dan

pembuktian formal dalam merumuskan dan memodelkan masalah dengan variabel dan asumsi yang spesifik melalui pendekatan matematis dengan atau tanpa bantuan piranti lunak

matematis;

b. merekonstruksi, memodifikasi,

menganalisis model matematis dari suatu sistem/masalah, mengkaji keakuratan model dan kemanfaatan model dan menarik kesimpulan yang kontekstual; c. mampu melakukan analisis terhadap

berbagai alternatif model matematis yang telah tersedia dan menyajikan simpulan analisis secara mandiri atau kelompok, untuk pengambilan keputusan yang tepat.

a. mengonstruksi model matematis melalui tahapan analisis dan

sintesis, menggunakan pendekatan deduksi teoritis, eksperimental, atau komputasi/simulasi untuk menyelesaikan suatu

sistem/masalah multidisiplin. b. melakukan kajian tentang

keakuratan dan kemanfaatan suatu model matematis dalam

menyelesaikan suatu

sistem/masalah multidisiplin. c. mampu melakukan pendalaman

atau perluasan keilmuan

matematika dengan menghasilkan model/ metode/ pengembangan teori yang akurat, teruji, dan inovatif.

a.mampu mengembangkan teori matematika dengan spesialisasi tertentu melalui riset inovatif dengan

menghasilkan metode baru atau perluasan dari yang sudah ada yang dituangkan dalam karya ilmiah bidang matematika yang teruji dan original;

b.mampu menyelesaikan masalah matematika yang kompleks seperti masalah tak linear, infinite, multivariable, uncertainty, dengan

menghasilkan solusi terkini melalui riset inter-, multi-, atau transdisiplin.

(20)

BIDANG IPTEKS

yang dipelajari

BAHAN KAJIAN YANG HARUS DIKUASAI

Tingkat keluasan materi

Tingkat Kedalaman

1

Ilmu Gizi

kebutuhan dasar kalori tubuh

Komposisi nutrisi

diet

Konsep teoretis

mendalam

2

Biomedik

Fisiologi tubuh

Konsep teoretis

secara umum

3

Biologi

Pertumbuhan sel

Prinsip-prinsip

4

Ilmu

komunikasi

Komunikasi sosial dan interpersonal

Prinsip-prinsip

5

Keperawatan

Prosedur keperawatan

Pengetahuan prosedural

6

Ilmu sosial

Klasifikasi masyarakat

Pengetahuan faktual

BIDANG KEILMUAN, KELUASAN DAN

KEDALAMAN BAHAN KAJIAN

YANG HARUS DIKUASAI

(21)

Tim Belmawa DIKTI 2014

PROGRAM STUDI STATISTIKA

S1

S2

S3

PENGUASAAN PENGETAHUAN

a. menguasai konsep teori peluang dan statistika, matematika, kalkulus, aljabar linear elementer, metode-metode analisis statistika, dan pemograman komputer elementer;

b. menguasai beberapa metodologi (metode dan model) statistika untuk digunakan dalam menyelesaikan masalah di beberapa bidang;

c. menguasai minimal dua perangkat lunak statistika, termasuk perangkat lunak yang berbasis open source.

a. menguasai teori statistika dan metodologi analisis statistika lanjut (advanced statistical methodology) serta aplikasinya;

b. menguasai pengetahuan tentang jenis, fungsi dan pemanfaatan beberapa perangkat lunak statistika;

c. menguasai pengetahuan tentang isu terkini dalam bidang statistika.

Menguasai filsafat keilmuan statistika, perkembangan keilmuan statistika yang terkini, termaju, dan terdepan (recent/ latest, advanced and frontier), serta penerapan teori disiplin lain yang relevan

KETERAMPILAN KHUSUS a. mampu melakukan perancangan percobaan,

pengumpulan dan pembangkitan data (dalam bentuk survei, percobaan, atau simulasi), pengorganisasian data, analisis data menggunakan teknik-teknik statistika, dan penarikan kesimpulan secara sahih, dengan memanfaatkan minimal satu perangkat lunak statistika;

b. mampu menyelesaikan masalah penaksiran (estimation), pengujian hipotesis, prediksi dan

prakiraan (forecasting) pada beberapa bidang, dengan menggunakan data dan beberapa metodologi

statistika (metode dan model) dan menyajikannya dalam bentuk deskripsi yang mudah dipahami oleh pengguna;

c. mampu melakukan analisis terhadap beberapa alternatif solusi yang tersedia di bidang statistika untuk menyelesaikan masalah dan mampu menyajikan kesimpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat.

a. mampu menyelesaikan masalah statistika dengan multi parameter dan multi kriteria serta menghasilkan karya yang berpotensi

diaplikasikan dalam memecahkan masalah tersebut;

b. mampu memilih dan menggunakan beberapa perangkat lunak statistika, maupun perangkat lunak lainnya yang relevan, untuk memecahkan masalah statistika dengan multi parameter dan multi kriteria;

c. melakukan kajian tentang keakuratan dan kemanfaatan suatu metodologi (metode atau model) statistika dalam menyelesaikan suatu sistem/masalah multidisiplin;

d. mampu mengembangkan kemanfaatan metodologi statistika yang digunakan dalam memecahkan suatu masalah untuk diaplikasikan pada lingkup yang lebih luas.

Mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan statistika atau statistika terapan dengan

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Anoda adalah bahan yang digunakan untuk memisahkan aluminium dari alumina dengan proses elektrolisa.. Pembuatan anoda dilakukan dengan beberapa tahap:

Untuk mengetahui pengaruh kemudahan (ease of use) Unnes Journalas melalui sikap penggunaan (attitude toward using) terhadap niat berperilaku (behavioral intention)

Pesatnya kemajuan yang dilakukan oleh kelompok tani seperti mampu mengeluarkan varietas baru yang lebih tahan dan sesuai dengan kondisi tanah dan iklim dari wilayah

Untuk mengetahui keberhasilan materi perkuliahan ini, dilakukan dengan mengevaluasi tugas pada kegiatan berstruksur dan tugas membuat soal pada kegiatan

Pada fraksi updraft gas yang sama, maka dengan kenaikan rasio steam-carbon didapatkan efisiensi termal dan efisiensi carbon di puncak gasifier menurun. Sedangkan pada

Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor dimana actor tersebut

Sasaran utama dari penyusunan peraturan daerah tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal ini adalah untuk membangun dan melindungi tenaga kerja lokal agar tidak

Sesuai dengan hasil refleksi bahwa hal tersebut disebabkan oleh adanya beberapa kelemahan seperti yang telah disebutkan pada deskripsi data, maka kelemahan-kelemahan