• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Persepsi dan Pengetahuan Perawat Dengan Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Di Ruang Rawat Inap RSU Dr Kardinah Tegal - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Persepsi dan Pengetahuan Perawat Dengan Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Di Ruang Rawat Inap RSU Dr Kardinah Tegal - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang Agustus 2007 ABSTRAK

Gatot Manggala

“Hubungan Persepsi dan Pengetahuan Perawat Dengan Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Di Ruang Rawat Inap RSU Dr Kardinah Tegal” xi + 82 halaman + 3gambar + 15 tabel + 8 lampiran

Komunikasi terapeutik merupakan salah satu cara untuk memberikan informasi yang akurat dan. Komunikasi terapeutik perawat akan lebih kelihatan dan lebih bermutu jika dikuti persepsi dan pengetahuan perawat lebih ditonjolkan akan komunikasi terapeutik dengan klien. Klien tahu dan akan lebih percaya kepada perawat jika mereka memiliki itu semua dengan aturan-aturan yang ditentukan sehingga untuk proses selanjutnya akan lebih bermutu perawat melakukan komunikasi berdasar kebiasaan/ rutinitas kerja sehari-hari dan belum sepenuhnya memperhatikan tehnik dan tahapan baku komunikasi dengan baik dan benar.Untuk mengetahui hubungan antara persepsi dan pengetahuan dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik.

Penelitian ini adalah penelitian diskriptif korelasional dengan rancangan penelitianCross Sectional, yang menggunakan total sampel untuk mengetahui persepsi dan pengetahuan dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik oleh perawat dengan responden sesuai kriteria inklusi sebanyak 97 orang, data diambil dengan cara observasi dan angket. Dari hasil pertanyaan persepsi perawat dilakukan kepada 97 responden hasilnya sangat baik 39(40%), baik 39(40%)dan pengetahuan perawat dengan kurang baik 43(43%). pelaksanaan komunikasi terapeutik hasilnya baik 66(66,8%),

Hasil korelasi bivariate Spearman Rank adanya persepsi perawat dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik diperoleh hasil yang p value =0,000 dengan nilai Correlation Coefficient=0,748 dan arah korelasinya positif. (p>0.05) menujukan kekuatan korelasi yang kuat antara persepsi dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik, persepsi perawat dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik. hasil nilai antara pengetahuan perawat dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik diperoleh nilai p value=0,540 dengan nilai Correlation Coefficient = 0,063 dan arah korelasi negatif. Nilai Correlation Coefficient =0,063 menunjukan korelasi yang sangat lemah antara pengetahuan dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik. arah korelasi adalah (+) positif searah.semakin besar nilai satu variabel semakin pula nilai variabel lainya.

Perawat diruang rawat inap melaksanakan komunikasi terapeutik dengan baik, dan persepsi perawat dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik pun ada korelasi yang kuat, dan pengetahuan perawat dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik ada korelasi atau hubungan tetapi nilainya sangat lemah.

Kata Kunci: Pelaksanaan Komunikasi terapeutik, Pengetahuan, Persepsi Daftar pustaka: 20 (1996-2004)

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2

.0

w w

w .ABBYY.co m

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2 .0

w w

(2)

Nursing Study Program Medical faculty Diponegoro University Semarang Agustus 2007

8. ABSTRACT

Gatot Manggala

“ Correlation Perception and Education Nurse With Result Comunication

Terapeutik At Care Lodging Room Of RSU Dr Kardinah Tegal “ ( xi + 80 Page + 3 Drawing + 15 Table + 8 Enclosure)

Terapeutik communication is one of way to give accurate information. With terapeutik communicatin the nurse more visible and more valuable if to obey perception and nurse education more bump terapeutik communication with clien. The client know and belief to nurse if they have by rules with right. So that to next process more valuable the nurse to do communication base on daily activity and not yet to pay attention technic and section communication with good. To know relation between perception and science with communication terapeutik executor this research is descriptive correlation research with scheme cross sectional. Research by using total sample to know perception and with terapeutik communication executor by nurse with fit criterian inclusi respondent as much as 97 person.

The data will be taken by using observation and angket, fromm the perception anastions result the nurse to do 97 respondent and the will result is very good 39 (40%), good 39 (40%) and not good is 43 (43%) exactly terapeutik communication the result is good 66 (66,8%). From bevariate spearman Rank Correlation there is perception that the nurse with terapeutik communication have a result p value = 0,000 with score correlation coefficient = 0,748 and correlation is positive (p>0,05) to show atrenght correlation is strong between perception and therapeutic communication. Although nurse perception to therapeutic communication the score correlation coefficient = 0,063 and the correlation is positive. The score correlation is very weak.

Nurse educated to therapeutic communication. The correlation is negative it is mean that there is significant contras is high. Almost the nurse in the to take care lodging room to do good therapeutic communication. Although the nurse perception to therapeutic communication the correlation is strong. But there is no correlation between therapeutic communication with nurse educated.

Keyword :Perception, Education, Therapeutic Communication, Executor. Reference : 20 ( 1996 – 2004 )

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2

.0

w w

w .ABBYY.co m

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2 .0

w w

Referensi

Dokumen terkait

Unsur/strata yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi: unsur bunyi, unsur arti (satuan arti), unsur objek, unsur dunia, dan unsur

ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014.. PARTAI

Penulis atau penerbit yang berminat mengajukan bukunya untuk dinilai kelayakannya, dapat mendaftarkan buku teks pelajarannya ke Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang

Terkait dengan telah diberlakukannya Permen PAN dan RB No 16 tahun 2009 mulai 1 Januari 2013 tentang Kenaikan Jabatan Fungsional Guru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas

Menurut Watkins (2001), jenis minyak yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan metil ester sulfonat (MES) adalah kelompok minyak nabati seperti minyak

Sehingga kegunaan informasi jika suatu perusahaan mengalami financial distress adalah dapat mempercepat tindakan manajemen untuk mencegah masalah sebelum terjadinya

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis, indeks keanekaragaman, kepadatan, frekuensi kemunculan, dan sebaran spons berdasarkan

Menurut Wijaya (2004) sesungguhnya istilah virginitas lebih menampakkan masalah purity (kesucian), yaitu cara seseorang menjaga kemurnian dirinya dan