• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1101516 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1101516 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Fadli Yulhanas Silalahi, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah dilaksanakan di

kelas IV, maka peneliti dapat menyimpulkan semua hasil penelitian, yaitu

sebagai berikut:

1. Penerapan metode cooperative learning tipe make a match di kelas IV

Sekolah Dasar pada pembelajaran PKn materi pemerintahan pusat dapat

meningkatkan keaktifan siswa. Siswa semakin aktif dalam pembelajaran,

terutama ketika siswa berdiskusi mengenai kartu yang didapatnya,

mereka bertukar informasi atau berpendapat mengenai pengetahuan yang

dimiliki mereka. Pada kegiatan siswa mencari pasangan pun terjadi

peningkatan dari siklus I ke siklus II dimana seluruh siswa terlibat aktif

dalam mencari kartu soal atau jawaban yang sesuai dengan yang dimiliki

masing-masing siswa. Siswa pun tidak lagi malu-malu untuk bertanya

kepada guru, terlihat ketika mencari pasangan banyak yang bertanya

kepada guru, dan guru memberikan petunjuk jawabannya. Mereka pun

belajar untuk tampil didepan kelas untuk membacakan hasil kerja.

2. Keaktifan siswa dari pra-siklus, siklus I dan siklus II mengalami

peningkatan , hal ini terlihat dari data observasi dimana pada pra-siklus

hanya 2 siswa (7%) saja yang terlibat aktif dalam pembelajaran. Namun

setelah peneliti melakukan penerapan metode cooperative learning tipe

make a match siswa yang tergolong kategori aktif tercatat sebanyak 67%

atau 18 dari jumlah 27 siswa , pada siklus II mengalami peningkatan lagi

dari 18 siswa menjadi 22 siswa yang tergolong aktif selama proses

pembelajaran atau sebesar 81% dari jumlah 27 siswa. Jadi metode

cooperative learning tipe make a match dinyatakan dapat meningkatkan

keaktifan siswa SD kelas IV pada mata pelajaran PKn materi

(2)

68

Fadli Yulhanas Silalahi, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka

peneliti mengemukakan rekomendasi sebagai berikut:

Pertama, untuk guru yaitu metode cooperative learning tipe make a match

bisa menjadi sebuah pilihan metode dalam pembelajaran, karena dapat

memberikan tambahan metode pembelajaran yang variatif . metode ini dapat

meningkatkan keaktifan siswa sekolah dasar khususnya pada pembelajaran

PKn materi pemerintahan pusat. Metode ini memiliki kelebihan yaitu

pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, metode ini bukan hanya

dapat diterapkan pada pembelajaran PKn saja tetapi pada semua mata

pelajaran. Selain itu, metode yang dilakukan peneliti dapat melatih

keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat, bertanya kepada guru,

percaya diri dalam menjawab pertanyaan guru dan melatih kedisiplinan siswa

mengenai waktu.

Kedua, bagi sekolah penerapan metode ini akan sangat membantu dalam

meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di sekolah, sebab metode ini

selain menyenangkan tetapi juga dapat melatih siswa dalam hal-hal yang

bermanfaat sehingga meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran.

Ketiga, bagi peneliti selanjutnya, peneliti berharap metode ini bisa dicoba

untuk dilakukan pada mata pelajaran lain dan kelas lain sehingga dapat

menjadi bahan perbandingan guna meningkatkan proses penelitian secara

umum. Metode ini memerlukan persiapan yang matang karena membutuhkan

banyak waktu, membutuhkan media kartu sesuai dengan jumlah siswa serta

harus memastikan bahwa setiap kartu yang dibagikan setiap siswa memiliki

pasangan yang tepat dan yang terakhir ialah perlunya ketegasan guru dalam

pengkondisian siswa pada metode ini karena apabila menggunakan metode

(3)

Fadli Yulhanas Silalahi, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA SEKOLAH DASAR

Referensi

Dokumen terkait

Paving block atau beton untuk lantai (menurut SII. 0819-88) ialah suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya,

Hal ini penting karena pemindahan material juga dapat disebut sebagai fungsi dari perpindahan material yang benar pada tempat yang benar, pada waktu yang benar, dalam

[r]

Selain harga lebih mudah, kek uatan signal jaringan hotspot lebih kuat dibandingkan paket data, karena tidak semua jenis paket data memiliki jangkauan luas

Yang menyatakan luas prisma persegi yang tingginya sama dengan panjang rusuk alasnya

The supporting structure for the main floor of Buginese and Makassarese Houses can be categotised into 2 parts based on the orientation of the placement of floor plank: parallel

Pemerintah Indonesia juga telah menyatakan komitmennya untuk memerangi segala bentuk kejahatan terorisme yang dituangkan ke dalam Peraturan Pemerintah Pengganti

Telah banyak perturan undang- undang yang dapat mencegah terjadinya kegiatan tersebut dari mulai UUD 1945, KUHP dan undang-undang lain akan tetapi masyarakat