• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gilang YA G2A009181 Bab4KTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gilang YA G2A009181 Bab4KTI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

31 4.1. Ruang lingkup penelitian

Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Penyakit Dalam

4.2. Tempat dan waktu penelitian

Ruang lingkup tempat : Instalasi Rekam Medik untuk pengambilan data rekam medik pasien rawat inap.

Ruang lingkup waktu : Penelitian telah dilakukan dari bulan Juni hingga Agustus jumlah sampel terpenuhi.

4.3. Jenis dan rancangan penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

rancangan belah lintang (cross sectional). Penggunaan pendekatan cross-sectional pada penelitian ini karena tidak adanya intervensi apapun dan

pengumpulan data dilakukan sekali waktu.

4.4. Populasi dan sampel 4.4.1 Populasi target

(2)

4.4.2 Populasi terjangkau

Populasi terjangkau penelitian ini adalah penderita Penyakit Ginjal Kronik di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 2008-2012.

4.4.3 Sample

Sampel penelitian ini adalah bagian terjangkau yang memenuhi kriteria

penelitian sebagai berikut :

4.4.3.1 Kriteria Inklusi

1. Pasien dengan penyakit ginjal kronik stadium III, IV, dan V

2. Usia ≥18 tahun

4.4.3.2 Kriteria Eksklusi 1. Ibu hamil 2. Penderita DM

3. Pasien dengan data rekam medis tidak lengkap

4.4.4 Cara sampling

Cara pengambilan data dilakukan dengan dokumentasi atau pencatatan rekam medis pasien penyakit ginjal kronik di RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Untuk cara sampling dilakukan dengan simple random sampling yaitu menghitung jumlah subyek dalam populasi terjangkau yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi sampel penelitian dari periode 2008-2012. Semua data yang

(3)

4.4.5 Besar Sampel

Besar sampel menggunakan rumus cross sectional. Besarnya sampel dihitung pada setiap stadium PGK (stadium III, IV, V) agar analisis lebih

representatif terhadap populasi.  P1: 0,90

Q1=1-P1=1-0,90=0,10  P2: 0,50 (kepustakaan)

Q2=1-P2=1-0,50=0,50

Q=1-P=1-0,70=0,30

 Tingkat kemaknaan (α): 5%; Zα = 1,96

 Power (Zβ) = 0,842

Rumus yang digunakan:

= 19,4 = 19

Sampel yang digunakan minimal sebanyak 19 tiap stadium. Jadi sampel totalnya adalah 19x3=57 sampel.

4.5. Variabel Penelitian 4.5.1 Variabel bebas

(4)

4.5.2 Variabel terikat

Variabel bebas pada penelitian ini adalah penyakit ginjal kronik.

4.6. Definisi operasional

No Variabel Unit Skala

1.

Hipertensi

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah yang didiagnosis oleh dokter umum atau dokter spesialis di RSUP Dr.

*) satuan dalam mmHg (menurut standar JNC VII)

mmHg Ordinal

2.

Penyakit Ginjal Kronik

Penyakit Ginjal Kronik adalah penyakit ginjal dengan gejala klinik sesuai dengan stadium yang didiagnosis oleh dokter spesialis penyakit dalam sub bagian ginjal-hipertensi di RSUP Dr. Kariadi dengan menggunakan pemeriksaan kadar serum kreatinin yang kemudian dihitung LFG dengan rumus Kockroft-Gault. *) kerusakan ginjal. Satuan LFG ml/menit/1,73m²

ml/menit/ 1,73m²

(5)

4.7. Cara pengumpulan data 4.7.1. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah catatan medis

pasien yang mengalami penyakit ginjal kronik RS Dr. Kariadi Semarang RS Dr. Kariadi Semarang periode 2008-2012.

4.7.2. Jenis data

Data yang digunakan merupakan data sekunder karena data diperoleh dari catatan medik pasien rawat inap penderita penyakit ginjal kronik di RSUP dr.

Kariadi Semarang periode 2008-2012.

4.7.3. Cara kerja

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan penelusuran rekam medik. Penelusuran rekam medik ini menggunakan cek list daftar tilik rekam medik yang terlampir pada lampiran.

4.8. Alur Penelitian

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

Pencatatan, Pengolahan dan Analisis Data

Hubungan Hipertensi dengan Penyakit Ginjal Kronik

Populasi Terjangkau Ethical Clearance

(6)

4.9. Analisis data

Data yang telah terkumpul dilakukan cleaning, coding, dan tabulasi, setelah itu dimasukan ke dalam program komputer. Pengolahan dan analisis data

dilakukan secara manual dan komputerisasi dengan menggunakan SPSS 15.0.. Kedua variabel pada penelitian ini menggunakan skala ordinal, maka analisis pada

pembahasan hasil penelitian menggunakan statistik non parametrik.

Analisis besar koefisien korelasi antara semua stadium hipertensi dengan penyakit ginjal kronik menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Sedangkan

analisis besar korelasi derajat hipertensi dengan tiap stadium penyakit ginjal kronik menggunakan uji korelasi Koefisien Kontingensi.

4.10. Etika penelitian

Ethical clearance telah diperoleh dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan

(7)

4.11. Jadwal Penelitian Tabel 8. Jadwal Penelitian

Kegiatan

Gambar

Tabel 8. Jadwal Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan metode penelitian.pada bagian ini perlu ditetapkan metode penelitian apa yang akan digunakan,

Inkubator Teknologi, 5 April 2012, Kontrol Robot ARM dengan Arduino (online), (http://inkubator-teknologi.com/kontrol-robot-arm-dengan-arduino/, diakses tanggal 13 November

keadaan peserta didik pada saat tertentu, baik potensi yang dimiliki maupun berbagai kelemahan yang dimiliki peserta didik sebagai bahan untuk menyusun suatu

- Menjadikan zat- zat tersuspensi sebagai lumpur, kesadahan dan besi oksida menjadi suatu massa yang tidak melekat pada logam ketel Pengaturan agar sifat lumpur

SEGMEN BERITA REPORTER B BI Perbarindo Harus Puas Juara 3 Tenis Lapangan. hari minggu

Dalam perhitungan efisiensi panas dari motor bakar dapat menggunakan nilai kalor bawah (LHV) dengan asumsi pada suhu tinggi saat gas buang meninggalkan mesin tidak terjadi

Teknik ini digunakan untuk mencari data-data sekunder yang berhubungan dengan masalah penelitian, dalam kaitannya untuk melengkapi data primer.. HASIL DAN

Sebab, sekali MK telah mendeklarasikan suatu undang-undang atau suatu pasal, ayat, dan/ atau bagian dari suatu undang-undang bertentangan dengan UUD 1945 sehingga tidak