TRIWULAN I/TAHUN 2014
25
hormat atas putusan Mahkamah Konstitusi yang didasari pada kedaulatan suara rakyat secara benar.
“Dalam momentum minggu sengsara seolah menyiratkan harapan bahwa, jabatan saudara berdua harus tetap berbingkai kesederhanaan, kerendahan hati dan
penyerahan diri sebagaimana misteri salib itu sendiri untuk sebuah totalitas pelayanan,” ujar Gubernur.
Pada kesempatan itu, Gubernur menitipkan lima persoalan untuk dicarikan solusinya oleh bupati dan wakil bupati terlantik. Pertama, suasana kebersamaan hidup di Kota Ende yang dihuni penduduk Katolik dan Islam sejak dulu, telah menginspirasi Bung Karno menemukan serat- serat nilai kehidupan yang mengkristal dan dicetuskan sebagai Pancasila. Karena itu, hidup bersama di Ende, hendaknya tetap dijaga soliditasnya sebagaimana kokohnya Pancasila dalam hidup berbangsa di negeri ini.
Kedua, untuk sebuah kemajuan besar, untuk sebuah eksistensi wilayah dan denyut nadi pertumbuhan, langkah besar harus diputuskan dengan berani untuk membangun
Bandara H. Hasan Aroeboesman sesuai master plan yang telah ditetapkan. Bandara ini harus dikembangkan, seberapapun konsekuensi biayanya.
Ketiga, belum
dioptimalkannya manajemen pengelolaan Danau Kelimutu. Untuk hal ini, potensi wisata alam pendukung di sepanjang Reworeke- Moni harus
ditingkatkan, untuk menahan sedikit lebih lama keberadaan wisatawan di Ende.
Keempat, Ende terkenal dengan ubi Nuabosi dan
Pisang Beranga. Tapi sampai saat ini belum ada terobosan teknologi pengolahan, untuk sebuah nilai tambah dan saya tarik ekonomis. Kelima, sebagai abdi masyarakat, PNS harus melaksanakan tugas pelayanan kemasyarakatan dengan tidak terikat pada pejabat politik dan ruang jabatannya. Apalagi berailiasi pada kelompok kepentingan tertentu. Kinerja kedispilinan, pelayanan dan orientasi pelaksanaan tugas PNS harus terus bergulir, tanpa dipengaruhi oleh aktus politik praktis. (Dina M. Balo)
Demikian siaran pers Humas Setda Provinsi.
KEPALA BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NTT
Drs. LAMBERTUS L. IBI RITI, MT
Pembina Tingkat I