• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Penggunaan Obat pada Penderita Hipertensi dan Komplikasinya yang Menjalani Rawat Inap di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta pada Periode Bulan Januari 2006 - December 2006 - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pola Penggunaan Obat pada Penderita Hipertensi dan Komplikasinya yang Menjalani Rawat Inap di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta pada Periode Bulan Januari 2006 - December 2006 - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI

PADA PENDERITA HIPERTENSI DAN KOMPLIKASINYA YANG MENJALANI RA WAT INAP DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

PADA PERIODE JANUARI 2006-DESEMBER 2006 Vivien Raharjo, 2007

Pembimbing: (1) Drs. A. Adji Prayitno, MS., Apt, (II) Cecilia Brata, S.si.,M.Pharm,Apt

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian mengenai pola penggunaan obat Antihipertensi pada penderita hipertensi dan komplikasinya yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Pendidikan (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta pada periode bulan Januari 2006 sampai Desember 2006. Jumlah status penderita dengan diagnosis hipertensi selama bulan Januari 2006 sampai bulan Desember 2006 terdapat sebanyak 110 penderita.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (54,53%); kelompok usia terbanyak adalah 50-60 tahun (30%); penyakit komplikasi/penyerta yang paling banyak adalah kelainan metabolisme sebesar (25,31 %), dengan jenis penyakit yaitu diabetes mellitus sebesar (18,57%); kerusakan pada satu target organ yang terbanyak terjadi terdapat pada organ ginjal sebanyak 30 penderita; klasifikasi nilai tekanan darah terbanyak pada saat penderita masuk rumah sakit adalah hipertensi tingkat 2 (54,54%) dan pada saat pasien keluar rumah sakit adalah prahipertensi (30%). Jenis terapi yang paling banyak digunakan pada penderita hipertensi selama menjalani rawat inap adalah terapi antihipertensi kombinasi (80%) dengan jenis nifedipin-irbesartan-furosemide (19 ,32% ). Berdasarkan komplikasi/penyakit penyerta; antihipertensi pilihan pada komplikasi congestive heart failure adalah diuretik kuat dan penghambat ACE, antihipertensi pilihan pada komplikasi chronic kidney disease adalah diuretik kuat dan antagonis kalsium; antihipertensi yang digunakan pada myocardial infarct adalah セ@ bloker; antihipertensi yang digunakan pada stroke dan diabetes mellitus adalah penghambat ACE. Dosis dan frekuensi yang digunakan untuk obat antihipertensi, kecuali Diltiazem seluruhnya dapat dikatakan sesuai dengan pustaka yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

2006 sampai Desember 2010 sebanyak 589 penderita dan paling banyak ditemukan pada laki-laki (72,84%), kelompok umur terbanyak adalah < 50 tahun (51,44%) dengan umur termuda

Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik yang sering mengalami karsinoma nasofaring dari kelompok usia 46-60 tahun dengan jenis kelamin laki-laki,berpendidikan SLTA dan

Golongan dan jenis obat yang paling ban yak digunakan adalah golongan analgesik-antipiretik adalah parasetamol (99,00%), golongan vitamins adalah vitamin Bcomplek

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut kelompok usia yang paling banyak menderita ISPA adalah bayi usia 0-S1 tahun dan jenis ISPA terbanyak

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : golongan dan jenis antibakteri yang terbanyak diberikan adalah aminoglikosida (gentamisin) aebanyak

Tujuan penelitian adalah untuk melihat (1) karakteristik pasien meliputi jenis kelamin, kelompok usia, riwayat merokok dan penyakit penyerta, (2) profil golongan

Sampel paling banyak ditemukan pada laki-laki (73,3%), kelompok umur terbanyak adalah 41-60 tahun (60,0%), jenis histopatologi terbanyak adalah karsinoma sel skuamosa

Wahidin Sudirohusodo tahun 2017-2019 berjumlah 72 orang dengan distribusi frekuensi tertinggi ada pada kelompok usia 60-69 tahun, jenis kelamin laki-laki, tidak ada riwayat merokok,