• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TEMPERATUR CURING BY BENARD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TEMPERATUR CURING BY BENARD"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ii

TUGAS SARJANA

PENGARUH TEMPERATUR CURING

TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT

UNSATURATED POLYESTER RESIN

YANG DIPERKUAT SERAT PISANG

DIAJUKAN SEBAGAI SYARAT AKADEMIS DALAM MENYELESAIKAN STRATA 1 (S-1) JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

DISUSUN OLEH

BERNARD KOROMPIS

NIM. L2E 099 491

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

(2)

iii

ABSTRAKSI

Perlakuan panas (curing) merupakan salah satu proses penting untuk mengubah sifat mekanik dari komposit. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari waktu pemanasan (curing) terhadap kekuatan tarik komposit unsaturated polyster resin yang diperkuat serat pisang pada berbagai variasi temperatur (70o C, 75o C, 80o C, dan 85o C) dengan lama waktu pemanasan 90 menit. Selain itu juga akan diteliti pengaruh variasi fraksi berat terhadap kekuatan tariknya, dengan menggunakan tipe komposit jenis serat panjang (continuous fiber composite type) dengan jumlah serat 9, 27, dan 81 helai.

Setelah dilakukan pengujian, komposit menunjukkan peningkatan kekuatan tarik dengan kekuatan tarik maksimum terjadi pada komposit yang mengalami proses perlakuan panas (curing) pada temperatur 800 C pada setiap variasi fraksi berat. Hal ini dapat terjadi karena proses curing yang dilakukan telah mencapai glass transition

temperature (Tg). Hasil pengujian juga menunjukkan peningkatan kekuatan tarik seiring

dengan bertambahnya fraksi berat, dengan kekuatan tarik maksimum terjadi pada komposit dengan jumlah serat 81 helai (fraksi berat = 0,684 %) pada setiap variasi temperatur curing-nya.

(3)

iv

ABSTRACT

Curing is an important process to change mechanical characteristic of composite.

This paper addresses the problem of determining the effect of curing to banana fiber

reinforced unsaturated polyester resin composite tensile strength at various

temperatures (70o C, 75o C, 80o C, dan 85o C) with 90 minutes holding time curing

temperature. This paper also determine the effect of weight fraction variation to tensile

strength, using continuous fiber orientation type and various amount of fibers (9, 27,

and 81 sheets).

After the test, the composite show the increase of tensile strength with maximum

tensile strength occure at 800 C curing composite at every weight fraction. It happen

because the curing process have reached the glass transition temperature (Tg). The

result also show the increase of tensile strength along with weight fraction, with

maximum tensile strength occur at composite with 81 sheet amount of fibers (weight

fraction = 0.684 %) at every curing temperature variation.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berisi rencana pembelajaran untuk setiap kali pertemuan. Pembuatan media dan metode pembelajaran yang sesuai dengan

It means, in that language, the joining of several things together; and, as used by grammarians, it means those principles and rules which teach us how to put words together so as to

Skor total ini menunjukkan level atau tingkat konsep diri yang dimiliki oleh subjek yang berarti semakin tinggi skornya, maka semakin positif konsep diri yang

pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magetan, perlu disusun kebijakan pengawasan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam

Berbagai teori yang dicantumkan sebaiknya membentuk kerangka teoretik yaitu keterkaitan antara satu teori dengan lainnya. Sehingga akan saling melengkapi dan membentuk

Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubungan positif antara dukungan sosial teman sebaya dengan pengungkapan diri

Seksi Program dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan program, rencana kerja dan anggaran, pelaksanaan kerja sama, dan identifikasi kebutuhan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan berkarbon (sukrosa) dan probiotik dalam suatu lingkungan budidaya terhadap profil kualitas