A N A L I S I S D A Y A D U K U N G T R U C U K B A M B U K R I S W A N T O L 2 A 0 0 0 1 0 3 P A D A T A N A H L U N A K M . F A I S A L L 2 A 0 0 0 1 1 7 ( S T U D I K A S U S D I A R E A P E L A B U H A N
T A N J U N G E M A S )
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian Tugas Akhir ini adalah pemodelan variasi trucuk bambu dengan program PLAXIS versi 7 dan perhitungan manual daya dukung serta penurunan trucuk.
3.2 Data penelitian
Data penelitian ini adalah data sekunder tentang penyelidikan tanah milik PT BEST Jl. Coaster 9 area Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang kami peroleh dari Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil Universitas Diponegoro serta data karakteristik bambu yang sekiranya telah memenuhi semua kriteria penelitian yang digunakan untuk analisa daya dukung trucuk bambu pada kondisi tanah lunak dan displacements yang terjadi.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
A N A L I S I S D A Y A D U K U N G T R U C U K B A M B U K R I S W A N T O L 2 A 0 0 0 1 0 3 P A D A T A N A H L U N A K M . F A I S A L L 2 A 0 0 0 1 1 7 ( S T U D I K A S U S D I A R E A P E L A B U H A N
T A N J U N G E M A S )
Pengumpulan data meliputi : Data Sekunder
Pengumpulan data ini dilaksanakan dengan mengumpulkan informasi dan dokumentasi yang berasal dari :
- Literatur ataupun buku diktat kuliah yang berhubungan dengan permasalahan yang ditinjau.
- Literatur di internet yang berhubungan dengan karakteristik bambu yang kami gunakan.
3.4 Verifikasi Program
Untuk verifikasi program ini akan dijelaskan mengenai prosedur perhitungan dengan Program PLAXIS.
A. Membuat Geometri Model Pada Input Program (General Settings)
General Settings ini terdapat pada tombol file, yang berfungsi untuk
menentukan dimensi pada layar (sumbu x dan y) untuk model yang nantinya akan tampak pada program PLAXIS ini.
Karena tidak terdapat data sekunder mengenai data topografi tanah maka kami asumsikan untuk lebar boundary 60 m, sedangkan untuk panjang area pemancangan trucuk sepanjang 12 m.
A N A L I S I S D A Y A D U K U N G T R U C U K B A M B U K R I S W A N T O L 2 A 0 0 0 1 0 3
Pada tahap ini adalah memasukkan input parameter-parameter data tanah.
Tabel. 3.1 Material Properties
Parameter Nama Jenis Tanah Unit
A N A L I S I S D A Y A D U K U N G T R U C U K B A M B U K R I S W A N T O L 2 A 0 0 0 1 0 3 P A D A T A N A H L U N A K M . F A I S A L L 2 A 0 0 0 1 1 7 ( S T U D I K A S U S D I A R E A P E L A B U H A N
T A N J U N G E M A S )
Adapun data yang tidak kami dapatkan dan masuk dalam input kami hitung berdasarkan teori yang ada atau kami asumsikan sesuai kondisi dan dasar teori yang ada.
C. Standar Fixities, Mesh Generation, dan Closed Consulidation
Boundary
Setelah data tanah dimasukkan klik Standart Fixities untuk standar syarat batas (boundary condition). Lalu klik Mesh generation, dan tentukan ketinggian muka air tanah (phreatic line) dan jika air tidak bisa mengalir keluar dari tanah model maka klik Closed Consolidation (yellow line).
D. Generate Water Pressure
Kemudian untuk mengetahui tekanan aktif air klik Generate Water Pressure setelah itu klik tombol hijau. Lalu klik Calculation untuk masuk
tahap-tahap penentuan phase berikutnya.
E. Perhitungan
Untuk mencantumkan tahap-tahap atau phase-phase calculation selalu klik Next. Kemudian sebelum memulai untuk menkalkulasi klik Select Point for Curves dulu, dan selanjutnya siap untuk di klik
Calculation.
F. Hasil Analisa
A N A L I S I S D A Y A D U K U N G T R U C U K B A M B U K R I S W A N T O L 2 A 0 0 0 1 0 3 P A D A T A N A H L U N A K M . F A I S A L L 2 A 0 0 0 1 1 7 ( S T U D I K A S U S D I A R E A P E L A B U H A N
T A N J U N G E M A S )
Dari hasil Calculations pada tahapan konstruksi terlihat cek (√ ) berwarna hijau dan terdapat statement “Prescribed ultimate state fully reached” berarti konstruksi aman. Begitu sebaliknya jika ada tanda cross
berwarna merah ( x ) maka terdapat kesalahan pada input atau memang terdapat kesalahan pada perencanaan konstruksinya.
G. Cara Pengolahan atau Analisa Data
Data sekunder yang terkumpul dari hasil survey ditabulasi dan dianalisis. Analisis dalam penelitian ini bersifat deskriptif, sehingga data-data yang ada akan diuraikan sebagaimana adanya tanpa mengadakan perubahan atau manipulasi pada variabelnya.
Dari analisis data, dapat diketahui besarnya nilai Displacement pada konstruksi berdasarkan data-data sekunder yang ada. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan atau analisis data dengan menggunakan poram PLAXIS dapat dilihat dalam Diagram Alir Metodologi Penelitian.
Gambar 3.2. Diagram Alir Metodologi Penelitian
Persiapan Penelitian Tugas Akhir
Perumusan Masalah
( Alternatif perkuatan tanah)
Pembatasan Masalah
( Alternatif trucuk bambu sebagai
A N A L I S I S D A Y A D U K U N G T R U C U K B A M B U K R I S W A N T O L 2 A 0 0 0 1 0 3 P A D A T A N A H L U N A K M . F A I S A L L 2 A 0 0 0 1 1 7 ( S T U D I K A S U S D I A R E A P E L A B U H A N
T A N J U N G E M A S )
program PLAXIS versi 7 )
Study Pustaka
( Pemodelan trucuk sebagai beam pada
program PLAXIS versi 7, dan asumsi
bambu sebagai tiang )
Perolehan Data yang diperlukan sebagai input
( Meliputi data sekunder tanah dan data
bambu, didapat dari Laboratorium Mektan
Undip dan literatur internet )
Analisis Data
1. Material Properties Tanah
2. Material Properties Tiang Trucuk Bambu Petung
Hasil Analisis - Kapasitas daya dukung tiang
- Displacement
Kesimpulan
( Didapat jarak trucuk yang paling efektif dari perbandingan tiap-tiap variasi jarak )